Kredit berasal dari kata “credere” yang berarti : percaya, atau to believe / to
trust. Maksud dari kata tersebut bahwa kredit mengandung unsur kepercayaan
dari bank kepada nasabah untuk dapat menggunakan kredit sebaik mungkin.
Pada dasarnya pada dasarnya kredit adalah “kondisi penyerahan baik berupa
uang, barang maupun jasa dari pihak satu ( pihak pemberi kredit ) kepada
pihak lainnya ( pihak penerima kredit ) dengan kesepakatan bersama untuk
dapat diselesaikan dengan jangka waktu tertentu disertai adanya imbalan atas
tambahan pokok tersebut”.
3. Membantu Pemerintah
Dengan adanya kredit dari kreditur ( bank ) dapat membantu pemerintah
dalam melaksanakan program pembangunan. Karena dengan adanya
kredit dari bank, perkembangan baik Usaha mikro kecil dan Menengah (
UMKM ) maupun sektor Usaha kredit menengah ( UKM ) dapat
mengembangkan serta memperluas usahanya sehingga dari langkah ini
akan tercipta perputaran arus barang dan jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat luas.
Fungsi Kredit
Selain tujuan-tujuan diatas, kredit juga memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut
:
1. Kredit dapat meningkatkan daya guna ( utility ) dari uang.
2. Kredit dapat meningkatkan daya guna ( utility ) dari barang.
3. Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
4. Kredit adalah salah satu alat stabilisasi ekonomi.
5. Kredit menimbulkan kegairahan berusaha bagi masyarakat.
6. Kredit adalah jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional.
7. Kredit adalah juga sebagai alat hubungan ekonomi internasional.