Anda di halaman 1dari 6

Tugas Analisa Laporan Keuangan

Analisis Perkreditan dan Analisis Laba Kotor

Oleh :

Kelompok 13

1. Ni Kadek Meira Berliana Yanti (202033121061)


2. Ni Ketut Maya Diani (202033121069)
3. Ni Made Ayu Wulandari (202033121090)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN 2022
A. ARTI PENTING KREDIT DAN JENIS-JENIS KREDIT
1. Arti Penting Kredit
Bahwa dana pinjaman atau kredit yang diperoleh oleh perusahaan memiliki
manfaat yang sangat besar dalam hal pemenuhan dana. Pertimbangan utama
perusahaan untuk memperoleh pinjaman tersebut adalah bahwa memang dana
tersebut sangat dibutuhkan (sesuai pemanfaatannya). Artinya jangan sampai dana
yang dibutuhkan melebihi kebutuhan yang sesungguhnya sehingga ada dana yang
menganggur, sementara beban bunga terus dibayar.
Keuntungan dana kredit adalah jumlah yang dibutuhkan sesuai kebutuhan
perusahaan (biasanya dalam jumlah besar). Kemudian, jangka waktu memperoleh
dana tersebut relatif singkat, tentunya selama memenuhi syarat yang telah
ditetapkan bank.
Secara umum arti kredit adalah kepercayaan. Dalam Bahasa latin disebut
“credere”, artinya kepercayaan pihak bank (kreditor) kepada nasabah (debitur),
dimana bank percaya nasabah pasti akan mengembalikan pinjamannya sesuai
kesepakatan yang telah dibuat. Dapat diartikan pula bahwa debitur memperoleh
kepercayaan dari bank untuk memperoleh dana dan untuk menggunakan dana
tersebut sebagaimana mestinya serta mampu untuk mengembalikan sesuai dengan
perjanjian yang telah diepakati kedua belah pihak. Di Indonesia pengertian kredit
dibagi menjadi dua sesuai dengan jenis bank yang ada saat ini, yaitu kredit bagi
bank konvesional (barat) dan pembiayaan bagi bank syariah (Islam).
Menurut UU Pokok Perbankan No. 10 Tahun 1998, kerdit adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga.
Pengertian Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil.
Pengertian Kredit perdagangan adalah penjualan barang dimana
pembayarannya dilakukan secara angsuran (cicilan) sesuai kesepakatan yang
dibuat antara penjual dan pembeli untuk jangka waktu tertentu dengan masing-
masing hak dan kewajibannya.
2. Jenis-Jenis Kredit
Penentuan jenis kredit dipilah sesuai dengan kebutuhan, kegunaan, jangkat waktu,
sector, dan pertimbangan lainnya. Jenis-jenis kredit yang lazim terjadi di dunia
perbankan dilihat dari berbagai segi, yaitu :
1) Dari Segi Kegunaan
a. Kredit Investasi merupakan kredit yang diberikan untuk keperluan
investasi, misalnya membangun pabrik, rumah, pembelian mesin-mesin,
tanah dan lainnya. Kredit investasi biasanya diberikan untuk waktu jangka
Panjang.
b. Kredit Modal Kerja adalah kredit yang diberikan untuk keperluan modal
kerja, misalnya untuk membeli bahan baku, pembayaran gaji dan biaya
lainnya. Kredit modal kerja diberikan dalam waktu yang relative pendek
dan satu kali siklud operasi.
2) Dari Segi Tujuan
a. Kredit Produktif merupakan kredit yang diberikan untuk menghasilkan
sesuatu (proses produksi), baik barang maupun jasa, misalnya kredit
diberikan untuk industry (pabrik), pertanian, peternakan, perhotelan, dan
lainnya.
b. Kredit Konsumtif merupakan kredit yang diberikan untuk digunakan
secara pribadi atau dipakai (dikonsumsi) sendiri, misalnya membeli rumah
atau kendaraan yang akan digunakan untuk keperluan pribadi.
c. Kredit Perdagangan merupakan kredit yang diberikan kepada para
pedagang. Para pedagang membeli barang yang kemudian barang tersebut
dijual Kembali.
3) Dari Segi Jangka Waktu
a. Kredit jangka pendek merupakan kredit yang memiliki jangka waktu
maksimal satu tahun atau kurang dari satu tahun.
b. Kredit jangka menengah merupakan kredit yang jangka waktu satu sampai
tiga tahun, namun dewasa ini banyak bank yang mengklasifikasikan
menjadi kredit jangka Panjang.
c. Kredit jangka Panjang merupakan kredit yang memiliki jangka waktu
lebih dari satu atau tiga tahun. Artinya bank yang mengkalsifikasikan yang
lebih dari satu tahun menjadi kredit jangka Panjang, namun ada pula yang
mengklasifikasikan lebih dari tiga tahun menjadi jangka Panjang.
4) Dari Segi Jaminan
a. Kredit dengan jaminan merupakan kredit yang syarat untuk
memperolehnya harus memiliki jaminan tertentu, baik harta bergerak,
tidak bergerak atau jaminan lainnya.
b. Kredit tanpa jaminan merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan
apapun secara riil, namun sebenarnya meskipun tidak ada jaminan dalam
praktiknya ada jaminan kemampuan membayar dari nasabah, misalnya
pegawai tetap yang memiliki penghasilan tertentu.
5) Dari Segi Sektor Usaha
a. Kredit sector pertanian merupaan kredit yang diberikan kepada para
petani, baik tanaman jangka pendek yang kurang atau maksimal satu
tahun maupun jangka Panjang.
b. Kredit sector industry merupakan kredit yang diberika kepada industry,
baik industry kecil, menengah maupun besar.
c. Kredit sector perumahan merupakan kredit yang diberikan untuk
kepemilikan rumah atau property lainnya.
d. Kredit sector profesi merupakan kredit yang diberikan kepada professional
seperti dokter, pengacara, dosen.
e. Kredit sector pertambangan merupakan kredit yang diberikan untuk
pengusaha yang bergerak dalam bidang pertambangan seperti emas,
batubara, timah
f. Kredit sector Pendidikan merupakan kredit yang diberikan dunia
Pendidikan, seperti kredit mahasiswa dll
3. Analisis Kredit
tujuannya adalah untuk menghindari kredit yang dibiayai nantinya tidak layak.
Analisis kredit dapat dilakukan dengan berbagai alat analisis, yaitu :
1) Dengan 5 of C
a. Character adalah sifat atau watak nasabah. Analisis ini untuk mengetahui
sifat atau watak seseorang nasabah pemohon kredit, apakah memiliki
watak atau sifat yang bertanggung jawab terhadap kredit yang diambilnya.
b. Capacity yaitu analisis yang digunakan untuk melihat kemampuan nasabah
dalam membayar kredit.
c. Capital adalah untuk menilai modal yang dimiliki oleh nasabah untuk
membiayai kredit
d. Condition yaitu konsisi umum saat ini yang akan datang tentunya
e. Collateral merupakan jaminan yang diberikan nasabah kepada bank dalam
rangka pembiayaan kredit yang diajukannya
2) Dengan 7 of P
a. Personality atau kepribadian merupakan penilaian yang digunakan untuk
mengetahui kepribadian si calon nasabah.
b. Purpose yaitu tujuan mengambil kredit
c. Party artinya dalam menyalurkan kredit, bank memilah-milah menjadi
beberapa golongan.
d. Payment adalah cara pembayaran kredit oleh nasabah.
e. Prospect yaitu untuk menilai harapan ke depan terutama terhadap objek
kredit yang dibiayai
f. Profitability artinya kredit yang dibiayai oleh bank akan memberikan
keuntungan bagi kedua belah pihak, baik bank ataupun nasabah.
g. Protection artinya perlindungan terhadap objek kredit yang dibiayai.

B. ANALISIS LABA KOTOR


laba kotor artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya yang menjadi
beban perusahaan. Artinya laba keseluruhan yang pertama sekali perusahaan peroleh.
Sementara itu, laba bersi merupakan laba yang telah dikurangi biaya-biaya yang
merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu, termasuk pajak.
Penyebab besar kecilnya perolehan laba kotor yang didapat setiap periode perlu
dilakukan analisis lebih lanjut. Analisis ini penting guna mengetahui dan memahami
penyebab terjadinya perolehan laba kotor tersebut, kemudian guna memutuskan
Tindakan apa yang harus dilakukan ke depan.
Secara umum pengertian analisis laba kotor adalah analisis yang digunakan untuk
mengetahui jumlah laba kotor dari period eke satu periode, serta sebab-sebab
berubahnya laba kotor tersebut antara dua atau lebih periode.
Untuk melakukan analisis laba kotor, diperlukan berbgai data perusahaan, yaitu :
1) Target yang telah ditetapkan
Adalah jumlah angka atau persentase laba yang telah ditetapkan manajemen
sebelumnya.
2) Pencapaian hasil laba pada periode tersebut
Artinya laba aktual yang diperoleh pada periode ini. Dengan demikian laba
periode ini diketahui apakah sama dengan angka yang telah ditargetkan
sebelumnya.
3) Laba pada beberapa periode sebelumnya
Merupakan perolehan laba beberapa periode yang lalu, lebih dari satu periode
kebelakang.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA KOTOR
D. MANFAAT ANALISIS LABA KOTOR

Anda mungkin juga menyukai