Anda di halaman 1dari 2

SOAL EVALUASI

Lampiran 1

Soal Pengetahuan

1. Jelaskan pengertian kredit menurut UU No. 10 Tahun 19998 dan pengertian sederhana
menurut Anda!
2. Dalam pemberian suatu fasilitas kredit terdapat unsur-unsur suatu kredit. Jelaskan secara
lengkap unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam fasilitas kredit!
3. Seperti diketahui bahwa dalam setiap pemberian kredit ada tujuan tertentu bagi bank dan
kredit juga mengandung berbagai fungsi. Uraikanlah tujuan dan fungsi pemberian suatu
kredit kepada nasabah?
4. Pembagian jenis kredit salah satunya adalah menurut kegunaannya. Jelaskan perbedaan
antara kredit investasi dan kredit modal kerja!
5. Jelaskan perbedaan antara kredit produktif dan kredit kredit konsumtif berdasarkan
kegunaannya?

Kunci Jawaban

1. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan


uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihal lain yang mewajibkan pihak
peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
2. Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah
sebagai berikut:
a. Kepercayaan; Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan
(berupa uang, barang atau jasa) akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu di
masa datang. Kepercayaan ini diberikan oleh bank, di mana sebelumnya sudah
dilakukan penelitian penyeledikan tentang nasabah baik secara interen maupun
eksteren. Penelitian dan penyelidikan tentang kondisi masa lalu dan sekarang
terhadap nasabah pemohon kredit.
b. Kesepakatan; Setiap unsur percaya di dalam kredit juga mengandung unsur
kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit. Kesepakatan ini
dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak
dan kewajibannya masing-masing.
c. Jangka waktu; Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka
waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu
tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
d. Risiko; Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu risiko
tidak tertagihnya/macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin
besar risikonya demikian pula sebaliknya. Risiko ini menjadi tanggungan bank, baik
risiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun oleh risiko yang tidak sengaja.
Misalnya terjadi bencana atau bangkrutnya usaha nasabah tanpa ada unsur
kesengajaan lainnya.
e. Balas jasa; Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut
yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan biaya
administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank. Sedangkan bagi bank yang
berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan bagi hasil.
3. Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit adalah sebagai berikut:
a. Mencari keuntungan
b. Membantu usaha nasabah
c. Membantu pemerintah
4. Kredit investasi ini nominalnya besar, maka pada umumnya jangka waktunya lebih dari
satu tahun, jangka menengah dan panjang. Sedangkan Kredit modal kerja ini, biasanya
diberikan dalam jangka pendek yaitu lamanya satu tahun.
5. Kredit produktif merupakan Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau
produksi atau investasi. Sedangkan Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan
kepada nasabah untuk membeli barang dan jasa untuk keperluan pribadi dan tidak untuk
digunakan keperluan usaha

Anda mungkin juga menyukai