A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Peminjaman/Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau
badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam
jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank denga n pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang
menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.
Didalam sebuah badan seperti bank itu ada yang namanya pembiayaan yang di berikan oleh
pihak pengelolah untuk nasabah. Pembiayaan tersebut di berikan nasabah guna untuk membantu
nasabah yang membutuhkan dengan bentuk tagihan yang mana dalam jangka waktu tertentu
dengan kesepakatan atau persetujuan antara pihak bank dan nasabah.
4) Teller / Kasir
a) Menerima cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat Pemberitahuan dari nasabah
dan mempersilahkan nasabah menunggu sejenak
b) Menghubungi petugas rekening untuk mengkonfirmasikan saldo bila cukup bubuhkan
paraf pada kolom terbilang dan serahkan cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat
Pemberitahuan kepada Kepala Bagian Umum untuk diperbandingkan kesamaan
tandatangan dengan kartu contoh tandatangan
c) Menerima cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat Pemberitahuan dari Kepala
Bagian Umum dengan me-recheck keberadaan paraf Kepala Bagian Umum pada
kolom tandatangan
d) Mempersiapkan sejumlah uang yang tertera pada cheque/ Slip Penarikan yang
dilampiri Surat Pemberitahuan tersebut, memanggil nasabah untuk menerima uang
e) Meminjam Kartu Tanda Bukti Diri nasabah
f) Meminta tandatangan disebalik cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat
Pemberitahuan dan bandingkan dengan tandatangan yang diberikan nasabah bila
sama tarik cheque dan berikan uangnya
g) Berikan cheque tersebut nomor bukti transaksi, catat dalam klad kas pada sisi
pengeluaran (kredit)
h) Tempatkan cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat Pemberitahuan tersebut pada
tempat yang disediakan untuk didistribusikan kepada Back Office
5. Kepala Bagian Umum.
a) Menerima cheque / bilyet giro / SPPBL dari Customer Service atau Teller yang tidak
terdapat paraf petugas pada kolom terbilang, dan membuatkan SKP, bila terdapat paraf
petugas, periksa tandatangan penarik, bila tidak sama / kurang buatkan SKP
b) Panggil nasabah untuk menerima cheque / bilyet giro / SPPBL beserta SKP
c) Untuk cheque/ Slip Penarikan yang dilampiri Surat Pemberitahuan yang disetujui bayar
bubuhkan paraf pada kolom tandatangan dan serahkan kembali pada Teller untuk
dibayarkan
d) Bilyet Giro / SPPBL yang disetujui buatkan Nota Debit Nota Kredit dan serahkan
kembali kepada Customer Service