MENGALOKASIKAN DANA
2
B. Pengertian Kredit Dan Pembiayaan
Kredit adalah:
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak meminjam melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Pembiayaan adalah:
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan
tersebut setelah jangka waktu yang tertentu dengan
imbalan atau bagi hasil.
3
C. Unsur-Unsur Kredit
1. Kepercayaan
Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang
diberikan (berupa uang,barang atau jasa) akan benar-benar
diterima kembali dimasa yang akan datang.
2. Kesepakatan
Disamping unsur percaya didalam kredit juga mengandung unsur
kesepakatan antara sipemberi kredit dan sipenerima kredit.
3. Jangka waktu
Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu,
jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang
telah disepakati.
4. Resiko
Adanya suatu tenggang waktu pengembalian menyebabkan
suatu resiko tidak tertagihnya/macet pemberian kredit.
5. Balas Jasa
Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa
tersebut yang kita kenal dengan nama bunga atau bagi hasil
(syari’ah).
4
D.Tujuan dan Fungsi Kredit
1. Mencari Keuntungan
Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian
kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk
bunga yang diterima oleh bank.
2. Membantu Usaha Nasabah
Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha nasabah
yang memerlukan dana,baik dana investasi maupun dana
untuk modal kerja. Dengan dana tersebut pihak debitur
akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.
3. Membantu Pemerintah
Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan
oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat
semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan
pembangunan diberbagai sektor. Penerimaan pajak,
membuka kesempatan kerja, meningkatkan
jumlah barang dan jasa, menghemat devisa
negara, meningkatkan devisa negara.
5
Fungsi K redit
Untuk meningkatkan daya guna uang
Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Untuk meningkatkan daya guna barang
Meningkatkan peredaran barang
Sebagai alat stabilitas ekonomi
Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.
Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan
Untuk meningkatkan hubungan internasional
6
E.jenis-jenis Kredit
7
Lanjutan…
8
5. Dilihat dari segi sektor usaha
9
F. Jaminan Kredit
10
Analisis Kredit
1.Analisa 5 C
Analisa 5 C
I.Chaaracter
•Menilai moral, watak, atau sifat-sifat pribadi seseorang
•Kejujuran seseorang
•Dari masyarakat sekitarnya
•Dari informasi antar bank
•Dari •Kebiasaan positif / negatif
asosiasi usaha yang bersangkutan.
•Dari mata rantai bisnisnya.
II.Capasity
•Penilaian subyektif tentang kemampuan perusahaan untuk membayar.
•Diukur dari performance bisnis masa lampau
•Pengamatan dilapangan , pabrik ,toko.
III.Capital
•Diukur dari posisi keuangan secara umum, yang disimpulkan dari analisis ratio keuangan.
•Penekanan khusus pada nilai modal perusahaan, dan paid up capital dari
akta pendirian perusahaan.
•Secara keseluruhan melihat kemampuan pelunasan perusahaan.
IV.Collateral
•Aktiva yang diberikan sebagai jaminan..
V.Conadition of Economy
•Dampak kecenderungan ekonomi secara umum kepada perusahaan.
•Keberadaan perusahaan sebagai unit bisnis dalam industri dan dalam perekonomian secara
Keseluruhan.
11
2.Analisa 5 P
5P
Penilaian terhadap orang-orang
I.People Yang terlibat dalam usaha
calon debitur
Sasaran dan tujuan pemberian
II.Purpose kredit
12
3.Analisa 3 R
3R
Hasil yang diharapkan dapat
I.Return
Diperoleh dari penggunaan
Kredit.
13
Metode Analisis 7 P
1.Personality
2.Party/golongan
3.Perpose/tujuan
Analisa 7 P 4.Prospect/MAD
5.Payment
pengembalian
6.Profitability
kemampuan
7.Protection
penjagaan
14
H.Aspek-aspek Dalam Penilaian Kredit
1. Aspek Yuridis/hukum
Surat Izin Usaha Industri (S.I.U.I)
untuk sektor industri.
Surat Izin Usaha Perdagangan
(S.I.U.P)untuk sektor perdagangan.
Tanda daftar Perusahaan (TDP).
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Keabsahan surat-surat yang
dijaminkan Mis:sertifikat tanah.
Serta hal-hal yang dianggap penting
lainnya.
15
2. Aspek Pemasaran
16
3.Aspek Keuangan
18
5.Aspek manajemen
19
6.Aspek Sosial Ekonomi
21
I.Prosedur Dalam Pemberian Kredit
1. Pengajuan berkas-berkas.
Latar belakang perusahaan, maksud dan tujuan,
besarnya kredit dan jangka waktu, cara pemohon
pengembalikan kredit, jaminan kredit.
2. Penyelidikan berkas pinjaman.
3. Wawancara I.
4. On the Spot.
5. Wawancara ke-II.
6. Keputusan kredit
7. Penandatanganan akad kredit/perjanjian lainnya.
8. Realisasi kredit.
9. Penyaluran/penarikan dana.
22
Kualitas kredit
2 unsur melepaskan kredit :
1. Laba (return)
2. Tingkat resiko (risk)
Resiko lingkungan
Resiko ekonomi,kompetisi,peraturan
Resiko manajemen
Organisasi,kemampuan,kegagalan
Resiko penyerahan
Operasional,teknologi,strategik
Resiko keuangan
Kredit,likuiditas,suku
bunga,leverage,internasional
24
Manajemen kredit
Penelitian Berkas
Investigasi
Informasi bank
Analisis Kredit
Keputusan
Ditolak Diterima
Penegasan Penegasan
27
VII.Dokumentasi
28
J.Teknik Penyelesaian Kredit Macet
29
Penyelamatan terhadap
Kredit Macet adalah:
1. Rescheduling
Memperpanjang jangka waktu kredit.
Memperpanjang jangka waktu angsuran.
2. Reconditioning
Kapitalisasi bunga.
Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu.
Penurunan suku bunga.
Pembebasan bunga.
3. Restructuring
Dengan menambah jumlah kredit.
Dengan menambah equity.
4. Kombinasi
5. Penyitaan jaminan.
30
SELESAI
31