Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DEA RIZKI ANANDA TANJUNG

NPM : 2161201045
KELAS : IV-C

1. Buatlah Uraian Untuk Setiap Jenis-Jenis Kredit?


Jawab :
Kredit Berdasarkan Kegunaannya
Kredit berdasarkan kegunaannya berarti melihat kegunaan uang yang dikreditkan, apakah digunakan
dalam kegiatan utama atau kegiatan tambahan. Kredit jenis ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Kredit investasi, biasanya digunakan untuk kegiatan utama suatu perusahaan. Misalnya, perluasan
usaha dengan jangka waktu pemakaian untuk suatu periode yang relatif lebih lama.
2. Kredit modal kerja, biasanya digunakan untuk keperluan meningkatkan kegiatan produksi dan
operasionalnya.

Kredit Berdasarkan Tujuan Kredit


Berdasarkan tujuannya, kredit digolongkan menjadi:
1. Kredit produktif, digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Misalnya, peningkatan usaha,
produksi, atau investasi.
2. Kredit konsumtif, kredit yang diberikan kepada nasabah dan digunakan untuk membiayai barang-
barang konsumtif. Berikut adalah kredit yang termasuk dalam jenis kredit konsumtif:
 Kartu kredit, fasilitas pinjaman tanpa jaminan yang diterbitkan oleh bank tertentu kepada
perorangan.
 Kredit perumahan, kredit yang digunakan untuk pembelian atau pembangunan rumah tinggal,
ruko dan lainnya dengan jaminan berupa objek yang dibiayai.
 Kredit mobil, kredit untuk membeli kendaraan dengan jaminan berupa kendaraan yang dibiayai.
 Kredit Multiguna, kredit ini digunakan untuk segala keperluan yang bersifat konsumtif dengan
jaminan tanah atau sebaginya.
3. Kredit perdagangan, kredit yang digunakan untuk aktivitas perdagangan. Misalnya untuk membeli
barang dagangan yang pembayarannya bersumber dari hasil penjualan barang dagangan tersebut.
Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
1. Kredit jangka pendek, yaitu kredit dengan jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling lama
satu tahun. Kredit jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.
2. Kredit jangka menengah, yaitu kredit dengan kisaran jangka waktu antara satu tahun sampai
dengan tiga tahun.
3. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang memiliki masa pengembalian paling lama di atas tiga
tahun atau lima tahun. Kredit jenis ini biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang.
Contohnya perkebunan karet, kelapa sawit atau manufaktur dan bisa juga untuk kredit
konsumtif seperti kredit perumahan.

Kredit Berdasarkan Jaminannya


 Kredit dengan jaminan, yaitu kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminannya
bisa berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. Misalnya rumah, tanah, atau mobil.
 Kredit tanpa jaminan, yaitu kredit yang diberikan atas dasar kepercayaan saja. Jadi, kreditur
tidak perlu memberikan jaminan kepada debitur.

Jenis Kredit Berdasarkan Sektor Usaha


1. Kredit pendidikan
Kredit pendidikan bisa dipinjam untuk membayar biaya pendidikan, baik siswa sekolah maupun
mahasiswa. Selain itu, kredit ini juga dapat digunakan untuk membangun sarana pendidikan.
2. Kredit profesi
Kredit profesi adalah jenis kredit khusus yang biasanya dikeluarkan untuk profesional dengan tipe
pekerjaan tertentu, seperti dosen, pengacara, atau dosen.
3. Kredit perumahan
Masyarakat dapat mengajukan jenis kredit perumahan untuk membangun atau membeli rumah.
4. Kredit pertambangan
Kredit pertambangan juga termasuk ke dalam kredit jangka panjang.
Biasanya, yang meminjam kredit jenis ini adalah usaha jenis pertambangan seperti minyak, emas,
dan timah.
5. Kredit pertanian
Tak hanya pertambangan, pengusaha sektor pertanian pun dapat mengajukan kredit untuk
usahanya.
Umumnya, kredit ini diberikan untuk pertanian atau perkebunan rakyat.
Kredit pertanian dibayarkan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang tergantung
kondisi masing-masing peminjam dan jumlah pinjamannya.
6. Kredit peternakan
Selain pertambangan dan pertanian, sektor peternakan juga sering membutuhkan pinjaman uang
dengan cara kredit. Pinjaman uang ini tergolong ke dalam kredit peternakan yang bisa berjangka
pendek hingga panjang.
7. Kredit industry
Kredit jenis ini sering ditawarkan oleh pihak bank bagi sektor industri baik kecil, menengah,
maupun skala besar.

2. Apa yang dimaksud dengan prinsip analisis 5C dan Analisis 7P dalam Pemberian Kredit?
Jawab
Pemberian Kredit Berdasarkan Penilaian Prinsip 5C
Menurut Srihadi (2009), dalam proses pengucuran kredit hanya menuntut adanya penilaian
(assessment) terhadap kualitas calon penerima kredit, berdasarkan prinsip 5C: Character, Capacity,
Capital, Collateral. Condition of Economy.yang paling perlu mendapatkan perhatian accountofficer
adalah character, dan apabila prinsip ini tidak terpenuhi, prinsip lainnya tidak berarti. Dengan
perkataan lain, permohonannya harus ditolak.
Pemberian Kredit Berdasarkan Penilaian Prinsip 7P
Selain berpedoman pada Prinsip 5C, pemberian kredit juga harus melakukan analisis prinsip 7P,
antara lain: Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection. Gambar 1.
Kerangka Pemikiran Kasus Kredit Bermasalah Pada PT. Swamitra Pekanbaru Prinsip 5C Prinsip 7P
Meminimalisir Kredit Bermasalah dan Meningkatkan Profitabilitas

Anda mungkin juga menyukai