Anda di halaman 1dari 7

M

A
K
A
L
A
H

DISUSUN OLEH : DWI KUNCAHYATI


NPM D2151020172
Prodi : perbankan syariah
DOSEN PENGAMPU : DRS.JUMARI ISWANDI M.M
• Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

• Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

• Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Daftar isi
• PENGERTIAN MANAJEMEN KREDIT
• PENGERTIAN KREDIT DAN PEMBIAYAAN
• UNSUR-UNSUR KREDIT
• JENIS-JENIS KREDIT
• JAMINAN KREDIT

• PENGERTIAN MANAJEMEN KREDIT

Peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak terlepas dari masalah kredit. Pemberian
kredit merupakan kegiatan utama dari bank.
Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank, jika bank tidak
mampu menyalurkan kredit akan menyebabkan bank itu merugi. pengelolaan kredit dikenal
dengan istilah manajemen kredit,
Pengelolaan kredit dilakukan mulai dari :
 Perencanaan jumlah kredit
 Penentuan suku bunga
 Prosedur pemberian kredit
 Analisa pemberian kredit
 Pengendalian kredit macet
Dengan kata lain manajemen kredit adalah bagaimana mengelola pemberian kredit mulai dari
kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas.
• PENGERTIAN KREDIT DAN PEMBIAYAAN

Kata kredit artinya kepercayaan.


Pengertian kredit (UU No 10 Th 1998) adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau
tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Dari pengertian diatas baik kredit ataupun pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan
yang nilainya dapat diukur dengan uang.
Analisis kredit yang dilakukan bank mencakup :
 Latar belakang nasabah atau perusahaan
 Prospek usahanya
 Jaminan yang diberikan
 Serta faktor-faktor lainnya
Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar
aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali.
 UNSUR-UNSUR KREDIT
Unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah :
 Kepercayaan
keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang diberikan baik berupa uang,
barang maupun jasa akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu dimasa
yang akan datang
• Kesepakatan
Kredit juga mengandung kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima
kredit. Kesepakatan dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak
menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.
• Jangka Waktu
Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu, ini mencakup masa
pengembalian kredit yang telah disepakati
• Resiko
Resiko dapat diakibatkan 2 hal :
• Resiko yang diakibatkan nasabah tidak mau membayar kreditnya padahal
mampu
• Resiko yang diakibatkan terjadinya musibah seperti bencana alam
• Balas Jasa
Keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut kita kenal dengan bunga,
komisi dan biaya administrasi bagi bank konvensional sedang bagi bank yang
berdasarkan prinsp syariah balas jasanya ditentukan dengan bagi hasil.

• JENIS-JENIS KREDIT
Jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank adalah ;
a) Dilihat Dari Segi Kegunaan
Maksud dari segi kegunaan adalah untuk melihat kegunaan uang tersebut apakah
untuk digunakan kedalam kegiatan utama atau hanya kegiatan tambahan
Dilihat dari segi kegunaan terdapat dua jenis kredit :
 Kredit Investasi
Kredit investasi yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan
usaha atau membangun proyek/ pabrik baru. Ex Membangun pabrik kelapa sawit
 Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan
produksi dalam operasionalnya. Ex untuk membeli bahan baku, dll.
 Dilihat Dari Segi Tujuan Kredit
Maksud segi tujuan kredit adalah apakah bertujuan untuk diusahakan kembali atau
di pakai untuk keperluan pribadi.
Dilihat dari segi tujuan kredit terdapat tiga jenis kredit :
 Kredit Produktif
Kredit produktif adalah kredit yang digunakan untuk menigkatkan usaha atau
produksi atau investasi. Artinya kredit ini digunakan untuk diusahakan sehingga
menghasilkan sesuatu baik berupa barang atau jasa.
 Kredit Konsumtif
kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai
secara pribadi. Artinya tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan
karena untuk digunakan seseorang. Ex kredit perumahan
 Kredit Perdaganan
Kredit perdagangan adalah kredit yang diunakan untuk kegiatan perdagangan dan
biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari
hasil penjualan barang dagagannya tersebut. Ex kredit untuk suplier
 Dilihat Dari Segi Jangka Waktu
Maksut dari segi jangka waktu adalah berapa lama masa pemberian kredit mulai dari
pertama kali diberikan sampai masa pelunasannya
Dilihat dari segi jangka waktu, kredit terbagi atas :
 Kredit Jangka Pendek
Kredit jangka pendek adalah kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu
tahun atau paling lama satu tahun. Ex Kredit modal kerja
 Kredit Jangka Menengah
Kredit jangka menengah adalah kredit yang memiliki jangka waktu satu tahun
sampai 3 tahun. Ex kredit barang
 Kredit Jangka Panjang
kredit jangka panjang adalah kredit yang masa pengembaliannya paling panjang
yaitu diatas tiga tahun. Ex kredit perkebunan, KPR, dll.
• Dilihat Dari Segi Jaminan
Maksud dari segi jaminan adalah ; setiap pemberian suatu fasilitas kredit harus
dilindungi suatu barang atau surat-surat berharga minimal senilai dengan kredit yang
diberikan.
Dilihat dari segi jaminan, kredit terbagi atas :
 Kredit Dengan Jaminan
Kredit dengan jaminan yaitu kredit kredit yang diberikan dengan jaminan tertentu.
Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan si
calon debitur.
 Kredit Tanpa Jaminan
Kredit tanpa jaminan yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang
tertentu.
Kredit ini diberikan dengan melihat :
o Prospek Usaha
o Karakter
o Loyalitas debitur selama berhubungan dengan bank tersebut
• Dilihat Dari Sektor Usaha
Maksud dari sektor usaha adalah karena setiap sektor usaha memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, karena itu pemberian fasilitas kreditpun berbeda pula.
Dilihat dari sektur usaha, kredit terbagi atas :
 Kredit Pertanian
Kredit pertanian merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau
pertanian rakyat. Kredit ini dapat berupa jangka pendek atau jangka panjang
 Kredit Perternakan
kredit perternakan merupakan kredit yang diberikan untuk sektor perternakan.
Kredit ini dapat berupa jangka pendek atau jangka panjang
 Kredit Industri
Kredit untuk membiayai industri pengolahan baik industri kecil, menengah atau
besar.
 Kredit Pertambangan
Kredit pertambangan merupakan jenis kredit untuk usaha tambang biasanya dalam jangka
panjang.
 Kredit Pendidikan
Kredit pendidikan merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan
prasarana pendidikan atau kredit untuk para mahasiswa belajar
 Kredit Profesi
Kredit profesi merupakan kredit yang diberikan kepada kalangan para profesional seperti
dokter, dosen atau pengacara.
 Kredit Perumahan
Keridit perumahan adalah kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian rumah.
 Dan sektor lainnya

• JAMINAN KREDIT
Ketidak mampuan nasabah dalam melunasi kreditnya dapat ditutupi dengan suatu
jaminan kredit.
Fungsi jaminan kredit adalah :
• Untuk melindungi bank dari kerugian
• Untuk melindungi bank dari nasabah yang nakal
• Mengikat nasabah untuk segera melunasi utang-utang nasabah mengingat
jaminan kredit akan disita oleh bank apabila tidak dilunasi.
Dalam praktiknya yang dapat dijadikan jaminan kredit oleh debitur adalah:
 Jaminan dengan barang-barang
 Jaminan dengan surat berharga

 Jaminan orang atau perusahaan


Yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang atau perusahaan kepada bank terhadap fasilitas
kredit yang diberikan.
Artinya apabila kredit macet maka orang atau perusahaan yang memberikan jaminan
itulah yang dimintai pertanggung jawabannya
 Jaminan asuransi
Yaitu bank menjaminkan kredit tersebut kepada pihak asuransi terutama terhadap fisik
objek kredit seperti kendaraan gedung dan lainnya.
Artinya apabila terjadi kehilangan atau kebakaran maka pihak asuransilah yang
menanggung kerugian tersebut.


PERHITUNGAN BUNGA KREDIT

1. Flat Rate
bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, demikian juga angsuran (cicilan)
pokok juga akan tetap sampai pinjaman lunas
2. Sliding Rate
Pembebanan bunga setiap bulan akan disesuaikan dengan sisa pinjamannya,
sehingga angsuran (cicilan) bunga akan menurun seiring dengan berkurangnya nilai
pinjaman. Tetapi angsuran pokok akan tetap

3. Floating Rate
Metode ini menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang
berlaku di pasar uang, sehingga tingkat suku bunga setiap bulan bisa berbeda.

Contoh :
1. Pada tanggal 20 Maret 2006 Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi senilai Rp.
12.000.000,- untuk jangka waktu 6 bulan. Bunga yang dibebankan sebesar 15%.
• Pertanyaan : Hitunglah cicilan setiap bulannya jika di hitung dengan metode Flat dan
Sliding Rate

Jawab : (dengan rumus bulanan)


Cicilan pokok = Pinjaman Pokok = 12.000.000 =2.000.000,−
Bulan selama pinjam
• Metode Flat Rate
Cicilan Bunga
Bunga = 12.000.000 x 15% = 150.000,−
12
Total Cicilan perbulan dengan cara Flat Rate adalah
2.000.000 + 150.000 = Rp. 2.150.000,-

• Metode Sliding Rate


Cicilan pokok = Pinjaman Pokok = 12.000.000 =2.000.000,−
Bulan selama pinjam
Cicilan Bunga bulan pertama
Bunga = 12.000.000 x 15% = 150.000,−
12
Total Cicilan bulan pertama adalah
2.000.000 + 150.000 = Rp. 2.150.000,-

• Cicilan Bunga bulan 2


Karena bulan pertama sudah membanyar 2.000.000,- maka pokok pinjaman jadi sisa
10.000.000,-
Bunga = 10.000.000 x 15% = 125.000,−
12
Total Cicilan bulan kedua adalah
2.000.000 + 125.000 = Rp. 2.125.000,-

• Cicilan Bunga bulan ketiga


Bunga = 8.000.000 x 15% = 100.000,−
12
 Total Cicilan bulan ketiga adalah
2.000.000 + 100.000 = Rp. 2.100.000,-
Dan seterusnya sampai bulan keenam.

Anda mungkin juga menyukai