Anda di halaman 1dari 18

Manajemen

kredit
kelompok 3
Syavina Aulia Azzahra
(4441200153)

Elsa Nurfajriah
(4441200155)

kelompok 3
Muhammad Hafidz Jauhari
(4441200176)
Pengertian Kredit
Kredit berasal dari kata “credere”
yang berarti percaya, atau to
believe/ to trust. Maksud dari kata
tersebut bahwa kredit
mengandung unsur kepercayaan
dari bank kepada nasabah untuk
dapat menggunakan kredit sebaik
mungkin.
Menurut Para Ahli

01 02 03
Anwar Hasibuhan Kasmir
Menyatakan bahwa kredit adalah Menjelaskan bahwa semua jenis Menjelaskan bahwa kredit adalah
pemberian prestasi (jasa) dari pihak kredit adalah pinjaman yang harus pembiayaan yang bisa berupa uang,
yang satu (pihak pemberi kredit) dibayar bersama bunganya oleh maupun tagihan yang nilainya dapat
kepada pihak yang lain (pihak yang peminjam seperti perjanjian yang ditukar dengan uang.
menerima kredit) dan prestasinya disepakati bersama.
akan dikembalikan dalam jangka
waktu yang disepakati beserta uang
sebagai kontraprestasinya (balas
jasa)
Perencanaan Kredit
Perkreditan di bank adalah dengan membuat proses
perencanaan kredit. Proses ini diperlukan karena
merupakan awal dari manajemen perkreditan, dimana
tujuan, strategi untuk mencapai tujuan, sasaran, dan
program perkreditan ditentukan melalui proses
perencanaan.
Perencanaan perkreditan ini meliputi kegiatan-kegiatan
menentukan tujuan pemberi kredit, bagaimana
menetapkan sasaran, program dari sektor-sektor ekonomi
mana yang akan dibiayai. Oleh karena itu, perencanaan
kredit berupa kajian bagaimana dan ke arah mana
penyaluran kredit ini akan dilakukan
Administrasi Kredit

Dapat diartikan sebagai proses kegiatan tata


usaha badan-badan pemerintah/ swasta dalam
arti yang luas, bukan saja tentang keuangannya
tetapi tentang hal-hal penyelenggaraan pimpinan,
surat – menyurat perjanjian dan sebagainya.

Analisis Kredit

Analisis kredit ini dilakukan dengan tujuan agar


kredit yang diberikan mencapai sasaran, yaitu aman.
Artinya kredit tersebut harus diterima kembali
pengembaliannya oleh bank secara tertib,teratur
dan tepat waktu, sesuai dengan perjanjian antar
bank dengan nasabah sebagai penerima dan
pengguna kredit.
Monitor dan Pengawasan Kredit
monitoring kredit adalah “pemantauan kredit agar dapat
diketahui sedini mungkin deviasi yang terjadi yang akan
membawa akibat menurunnya mutu kredit itu dan bank dapat
segera menyusun action program untuk memperbaiki
kolektibilitas kredit tersebut”. Sedangkan pengertian dari
Pengawasan Kredit adalah “usaha untuk mengendalikan
pelaksanaan kredit oleh bank dan nasabah agar persyaratan
dan target yang diasumsikan dapat dipenuhi sebagai dasar
persetujuan kredit (terms of lending)”.
Suku Bunga

Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau


bias juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang
untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam
uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya
dinyatakan dalam persen (%). Bunga bank dapat
diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank
yang berdasarkan prinsip Konvensional kepada nasabah
yang membeli atau menjual produknya.
1.Bunga Simpanan yaitu bunga yang diberikan sebagai
ransangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan
uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang
harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh: jasa.
2. Bunga Pinjaman yaitu bunga yang diberikan kepada
para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh
nasabah pinjaman kepada bank. Contoh: bunga kredit
Asuransi Kredit
Asuransi Kredit merupakan proteksi yang diberikan
Asuransi Asei selaku “PENANGGUNG” kepada
Bank/Lembaga Keuangan Non Bankselaku
“TERTANGGUNG” atas risiko kegagalan Debitur di dalam
melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai (cash loan)
yang diberikan oleh Bank/Non Bank. Bersifat bi-party
agreement antara Bank/ Non Bank dengan Asuransi Asei
Kredit memiliki beberapa tujuan yang berguna baik bagi
kreditur (bank) dan debitur (nasabah), tujuan - tujuan
kredit antara lain:
1.Mendapatkan keuntungan.
2.Membantu usaha nasabah.
3.Membantu Pemerintah
Kredit yang didasarkan pada jaminan merupakan jenis kredit yang di
dukung oleh jaminan (agunan). Namun juga terdapat jenis kredit yang
tidak didasarkan pada anggunan atau jaminan. jadi, jenis kredit
berdasarkan jenis jaminan terbagi menjadi dua yaitu kredit dengan
jaminan (scured loan) dan kredit tanpa jamian (unscured loan). Kredit
dengan jaminan (scured loan) diberikan kepada nasabah dengan
terbagi menjadi beberapa golongan yaitu Kredit Jaminan Benda Tidak
Berwujud (seperti obligasi, saham, dan surat berharga lainnya), Kredit
Jaminan Banda Berwujud (seperti kendaranaan bermotor, inventaris
kantor, mesin. Sedangkan, Kredit tanpa jaminan (unscured loan)
diberikan kepada nasabah yang dianggap anggap mampu membayar
pinjamannya dengan lancar dan tanpa hambatan.
Kredit jangka panjang merupakan jenis kredit yang diberikan
oleh bank kepada nasabah dengan jangka waktu yang lebih dari
tiga tahun (Kredit > 3 tahun).

Kredit jangka menengah merupakan jenis kredit yang diberikan


oleh bank kepada nasabah dengan jangka waktu antara satu
tahun hingga tiga tahun (1 tahun < Kredit < 3 tahun).

Kredit jangka pendek merupakan jenis kredit yang diberikan oleh


bank kepada nasabah dengan jangka waktu yang dekat,
maksimal adalah satu tahun (Kredit < 1 tahun).
faktor - faktor penting yang sangat berperan dalam
perencanaan kredit, yaitu antara lain:
a.Kondisi ekonomi dan moneter secara makro.
b.Kegiatan pasar modal dan lembaga keuangan lainnya
yang juga memberikan fasilitas pembiayan kepada
masyarakat.
c.Komposisi dana dan kemampuan bank dalam
menghimpun dana.
d.Strategi pemasaran produk - produk bank.
e.Kondisi kesehatan dan bank secara mikro.
f.Daya beli masyarakat terhadap hasil produksi nasabah.
g.Tingkat suku bunga dana dan kredit yang berlaku.
h.Tingkat suku bunga dana kredit pesaing.
i.Strategi bisnis bank.
j.Kemampuan nasabah dan manajemen bank.
permohonan kredit adalah sebuah surat yang dibuat oleh
pemohon untuk mengajukan permohonan pinjaman berupa uang
kepada lembaga keuangan seperti bank guna untuk membiayai
kegiatan usaha pemohon. Maka dari itu sudah sepatutnya dalam
membuat surat permohonan kredit harus dengan benar dan
formal kepada lembaga keuangan yang akan dipinjami uang.
Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan,
penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan,
keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data
permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya
suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau
ditolak
Pertimbangan kredit merupakan proses dari pengolahan
seluruh informasi yang terkait dan berinteraksi secara
bersamaan meliputi unsur keuangan, ekonomi, dan
manajemen.
Administrasi kredit bertujuan untuk mendukung langkah
- langkah pembinaan atau penilaian atas perkembangan
kredit yang telah diberikan atau perkembangan usaha
nasabah dan pengawas kredit, sehingga kepentingan
bank terlindungi.
Pembinaan Kredit adalah proses yang dilakukan oleh
suatu bank dalam upaya mengelola kredit bermasalah
dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang optimal
sesuai dengan tujuan dari pemberian kredit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai