KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Prosedur
dengan apa yang direncanakan. Prosedur arti umumnya adalah suatu sistem
seragam.”
sebagai berikut:
8
9
dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan
Pengertian pemberian kredit menurut oleh PAPI revisi 2001 dalam Eddie
Rinaldy (2009:29) :
“Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam (debitur) untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah
bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan .”
kesepakatan pinjam meminjam bank atau bukan bank dengan pihak lain dan
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan sejumlah bunga atau
imbalan.
yaitu :
tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai
balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.
10
investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka
Bahwa, dengan banyaknya kredit yang disalurkan oleh bank-bank, hal ini
disektor ekonomi.
dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit
oleh bank atau bukan bank dapat dilakukan dengan berbagai prinsip-prinsip
penilaian kredit yang sering dilakukan. Terdapat tiga prinsip utama dalam
penilaian kredit yaitu prinsip 5c, 7p dan 3r. Adapun penjelasan dari ketiga
1. Character
Sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit harus dapat
dipercaya yang tercermin dari latar belakang nasabah baik latar belakang yang
11
bersikap pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti: cara hidup atau
gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobi dan sosial standingnya.
surat menyurat atau koresponden antar bank yang dikenal dengan bank
2. Capacity
3. Capital
Penggunaan modal yang efektif dapat dilihat dari laporan keuangan (neraca
dan laporan rugi laba) dengan melakukan pengukuran seperti dari segi
4. Collateral
Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik
maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan.
Jaminan juga harus diteliti keabsahannya sehingga jika terjadi suatu masalah,
5. Condition
Kondisi ekonomi pada masa sekarang dan yang akan datang harus dinilai
dijalankan oleh nasabah juga harus dinilai. Penilaian prospek bidang usaha
a. “Personality.
b. Party.
c. Perpose.
d. Prospect.
e. Payment.
f. Profitability.
g. Protection.”
13
1. Personality
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah laku sehari-
2. Party
karakternya.
3. Perpose
4. Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang apakah
5. Payment
diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit yang
diperolehnya.
14
6. Profitability
Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau
7. Protection
Selain dua prinsip di atas, ada pula prinsip 3R menurut Kasmir (2008:113)
yaitu:
1. Return/Returning
2. Repayment
Return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh
debitur
setalah dibantu dengan kredit oleh bank. Persoalanya adalah apakah hasil
Dalam hal ini bank harus menilai berapa lama calon debitur dapat
kembali dan apakah kredit harus diangsur atau dilunasi sekaligus diakhir
periode.
Dalam hal ini bank harus menilai sampai sejauh mana debitur mampu
diinginkan.
1. “Permohonan Kredit.
2. Analisis Kredit.
16
3. Keputusan Kredit.
1. Permohonan Kredit
dan sah.
2. Daftar isian yang disediakan oleh bank atau bukan bank yang secara
2. Analisis Kredit
yang meliputi :
diajukan nasabah, baik data intern bank atau bukan bank maupun data
ekstern. Dalam hal ini termasuk informasi antar bank atau bukan bank
diperoleh.
dilaksanakan.
kredit nasabah. Bank atau bukan bank perlu mengadakan penelitian yang
18
semestinya atas kewajaran dari data dan informasi yang diterima dari
atau bukan bank. Dalam penyajian datanya kepada pejabat yang berhak
Di samping jenis atau nama barang, jumlah maupun harga transaksi dari
tersebut.
lain:
3. Keputusan Kredit
umum yang pada dasarnya tercantum dalam laporan pemeriksaan kredit dan
1. Permohonan kredit
antara lain:
pengisian formulir.
Fungsi utama dari evaluasi atau analisis pinjaman adalah untuk menilai
sampai sejauh mana kredit tersebut diperlukan oleh calon peminjam dan
kegiatan usahanya.
3. Mengenal lebih dekat pribadi serta sifat dan watak dari calon
peminjam.
b. Melaksanakan survey
tentang:
Hal ini dilakukan apabila sifat, jenis usaha calon peminjam benar-benar
3. Keputusan pinjaman
pengurus.
22
memuat:
2. Penggunaan pinjaman.
5. Jaminan pinjaman.
4. Perjanjian pinjaman
5. Pencairan pinjaman
Pada tahap ini bank atau bukan bank akan memberikan kapan kredit
akad/persetujuan. Pada saat itulah bank atau bukan bank akan melakukan
administrasi kredit dalam arti luas. Selanjutnya bank atau bukan bank
kredit dan pembinaan debitur adalah upaya pengamanan kredit yang telah
diberikan oleh bank atau bukan bank dengan jalan harus mengikuti
dengan baik.
kredit yang di awali dari pengajuan kredit sampai pencairan dana kredit yang
24
kegiatan bisa berjalan lancar tanpa ada kekeliruan, karena setiap tindakan
2.1.3 Kredit
Secara etimologi, kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu “Credete”
yang berarti percaya, atau berasal dari bahasa Latin “Creditum” yang berarti
adalah pengembalian atas penerimaan uang atau suatu barang yang tidak
sangat utama bagi kesehatan bank dan proses yang produktif di dalam
operasi bank”.
lain.
1. Adanya badan atau orang yang memiliki uang, barang atau jasa yang
uang, barang atau jasa oleh kreditur dengan pada saat pembayaran
seperti diatas, dimana masa yang akan datang merupakan suatu yang
1. “Kepercayaan.
2. Kesepakatan.
3. Jangka waktu.
4. Risiko.
5. Balas jasa.”
1. Kepercayaan
Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan berupa
uang, barang atau jasa yang akan benar-benar diterima kembali dimasa
tertentu dimasa yang akan datang. Kepercayaan ini diberikan oleh bank
2. Kesepakatan
3. Jangka Waktu
4. Risiko
resiko tidak tertagihnya atau kredit macet. Semakin panjang suatu kredit
semakin besar resikonya. Resiko ini menjadi tanggungan bank atau bukan
bank, baik resiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai maupun oleh
5. Balas Jasa
barang/jasa.
a. “Kredit Konsumtif.
b. Kredit Komersil.
c. Kredit Produktif.”
tujuannya, yaitu:
a. Kredit Konsumtif
Yaitu kredit yang diberikan oleh bank atau bukan bank untuk memenuhi
kebutuhan debitur yang bersifat konsumtif. Oleh karena itu, kredit ini bagi
29
debitur tidak digunakan sebagai modal kerja untuk membeli barang atau
kebutuhan lainnya.
b. Kredit Komersil
c. Kredit Produktif
Yaitu kredit yang diberikan oleh bank atau bukan bank dalam rangka
produksi.
1. Mencari keuntungan
Hal tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank atau
bukan bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang
hidup bank atau bukan bank. Jika hidup bank atau bukan bank yang terus
dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana
memperluaskan usahanya.
3. Membantu pemerintah
a. Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah dan bank atau
bukan bank.
usaha baru atau perluasan usaha akan membutuhkan tenaga kerja baru
c. Meningkatkan jumlah barang dan jasa, jelas sekali bahwa sebagian besar
kredit yang disalurkan akan dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa
dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan dapat menghemat devisa
negara.
Dari tujuan tersebut diatas adanya kepentingan yang seimbang antara lain:
a. Kepentingan pemerintah.
kebutuhan masyarakat (to serve the society) dalam rangka mendorong dan
kesemuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikan taraf hidup rakyat
banyak.
sebagai berikut:
jasa.
Andai kata suatu saat belum tersedia uang sebagai alat pembayaran,
maka dengan adanya kredit lalu lintas pertukaran barang dan jassa
digunakan (idle). Dana yang idle tersebut jika dipindahkan atau lebih
Dalam hal ini yang dimaksud adalah salah satu jenis kredit yang
syarat-syarat kredit telah terpenuhi, maka pada dasarnya pada saat itu
tersebut.
Dalam hal ini jika diperlukan adanya perluasan jumlah uang yang
beredar pada masyarakat, maka salah satu caranya ialah dengan jalan
masyarakat.
sebagai berikut:
jika uang hanya disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang
Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari suatu
Kredit yang diberikan oleh uang bank atau bukan bank akan dapat
Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu
Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik, terutama
kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerja sama di bidang lainnya.
modal, oleh karena itu pengusaha ekonomi lemah yang kekurangan modal
pembangunan nasional.
a. Kredit Investasi
a. Kredit Produktif
b. Kredit Konsumtif
ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang di hasilkan, karna
c. Kredit Perdagangan
ayam atau jika untuk pertanian misalnya tanaman padi atau palawija.
kredit perumahan.
debitur.
ini diberikan dengan melihat usaha dan karakter atas nama baik calon
atau besar.
39
pembelian perumahan
b. Kredit investasi
c. Kredit konsumtif
2.1.5 Pegadaian
memberikan kredit untuk masyarakat atas dasar hukum gadai. Hukum gadai
jaminan kepada pihak pegadaian. Dalam hukum tersebut juga terdapat hak
apabila batas waktu pemberian pinjaman sudah habis dan peminjam tidak
menebus jaminannya.
mengatakan bahwa manfaat pegadaian dapat dilihat dari 2 aspek yakni dari
a. Bagi Nasabah
lebih sederhana dan dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila
yang ditawarkan oleh Pegadaian tidak hanya jasa pegadaian, nasabah juga
1. Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang
barang antara penjual dan pembeli sering sulit sampai pada suatu
tersebut.
44
2. Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat
b. Bagi Pegadaian
Manfaat yang dirasakan oleh Pegadaian sesuai jasa yang diberikan kepada
nasabahnya adalah :
peminjam dana.
menjelaskan bahwa:
yang mudah serta pelayanan yang cepat. Sewa modal atau bunga pinjaman
dengan cara membayar sewa modal (bunga) atau dapat menebus barang
besangkutan.
46
berpendapat bahwa:
nilai riil barang yang dimilikinya melalui para petugas yang telah
akan digadaikan.
menjelaskan bahwa :
yang lama.
b. Jasa Gadai