Anda di halaman 1dari 24

Manajemen

Perbankan

Powered by: Handaru Agnyana, S.E., M.M.


Contain on this chapter
Manajemen Kredit Bank
• Pengertian manajemen kredit
• Pengertian kredit dan pembiayaan
• Jenis kredit bank
• Jaminan kredit bank
• Jenis suku bunga kredit
• Prinsip pemberian kredit
Manajemen Kredit Bank
Manajemen kredit merupakan upaya bank sebagai kreditur dalam
mengelola pemberian kredit kepada nasabah debitur mulai dari proses
pengajuan hingga proses pelunasannya.
Pengertian kredit dan pembiayaan
Pengertian kredit menurut undang undang
Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lainnya yang
mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.
Pengertian kredit dan pembiayaan
Pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Apa bedanya?
Kredit merupakan istilah pinjam meminjam uang untuk bank
dengan system konvensional

Pembiayaan merupakan istilah pinjam meminjam uang untuk


bank dengan system syariah
Chapter 01
Jenis kredit bank
Jenis jenis kredit dapat digolongkan dari berbagai segi yaitu :
1. …kegunaan
2. …tujuan kredit
3. …jangka waktu
4. …segi jaminan
5. …sektor usaha
1.Dilihat dari segi kegunaan
Dilihat dari segi kegunaannya, fasilitas kredit jenis ini untuk melihat uang
yang dipinjamkan bank tadi akan digunakan untuk kagiatan utama atau
kegiatan tambahan. Terdapat dua jenis berdasarkan kegunaannya, yaitu :

Kredit Investasi
merupakan fasilitas kredit yang diberikan pihak bank kepada debitur yang
akan digunakan untuk perluasan usaha, membangun pabrik baru, usaha baru
atau proyek baru. Fasilitas ini memiliki jangka waktu yang cukup panjang
Perkembangan bank di Indonesia
Kredit modal kerja
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam
operasionalnya. Pengunaan kredit modal kerja dapat digunakan antara lain untuk
1. pembelian bahan baku
2.membayar gaji karyawan
3.pembelian sarana produksi ringan
4.pembelian sarana penunjang proses produksi
5.dll
Fasilitas kredit modal kerja ini diberikan sebagai pendukung kredit investasi yang
diberikan kepada debitur.
2.Dilihat dari segi tujuan kredit
Kredit jenis ini dilihat dari tujuan pemakaian suatu kredit, apakah bertujuan untuk
diusahakan kembali atau dipakai untuk keperluan pribadi. Jenis kredit dilihat dari segi
tujuannya dapat dibagi menjadi:

Kredit produktif
,merupakan fasilitas kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau
investasi. Fasilitas kredit ini untuk menghasilkan produk barang atau jasa. Artinya bahwa
fasilitas kredit ini untuk kegiatan produksi yang menghasilkan produk barang atau jasa
Kredit konsumtif
merupakan fasilitas yang digunakan untuk konsumsi secara pribadi. Fasilitas kredit ini
bukan untuk memproduksi barang atau jasa dan hanya digunakan untuk keperluan
pribadi atau badan usaha tertentu

Kredit perdagangan
merupakan fasilitas kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya
untuk membeli barang dagangan yang pembayaranya diharapkan dari hasil penjualan
barang dagangan tsb
Dilihat dari segi jangka waktu
Dilihat dari jangka waktu pemberian fasilitas kredit, dapat dibedakan menjadi:

Kredit jangka pendek


pinjaman kurang dari 1 tahun hingga maksimal 1 tahun, biasanya untuk modal kerja

Kredit jangka panjang

pinjaman dengan jangka waktu 3 tahun hingga maksimal 5 tahun, biasanya untuk srktor
perkebunan, pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya
Kredit jangka menengah
1 sampai 3 tahun
Dilihat dari segi jaminan

Dilihat dari segi jaminan maksudnya adalah setiap pemberian fasilitas kredit
harus dilindungi dengan suatu barang atau surat surat berharga minimal senilai
fasilitas yang diberikan. Dari segi jaminan dapat dibagi menjadi:

Kredit dengan jaminan


merupakan fasilitas kredit yang diberikan jaminan dengan surat berharga atau
barang tertentu
Kredit tanpa jaminan
merupakan fasilitas
Dilihat dari segi sector usaha
Setiap sector usaha memiliki karajteristik yang berbeda beda, oleh
karena itu pemberian fasilitas kreditnya juga berbeda beda. Jenis kredit
yang didasarkan pada segi sector usaha ini terdiri dari:
1. Kredit pertanian
2. Kredit peternakan
3. Kredit industry
4. Kredit pertambangan
5. Kredit pendidikan
6. Kredit profesi
7. Kredit perumahan
8. Dan lain lain
Jaminan kredit bank
Dalam prakteknya bahwa yang dapat dijadikan jaminan atas fasilits kredit
yang diberikan terdiri dari:
Jaminan dengan barang barang seperti
● Tanah
● Bangunan
● Kendaraan bermotor
● Mesin / peralatan
● Barang dagangan
● Tanaman/kebun/sawah
● Dan barang barang lainnya
Jaminan surat berharga seperti:
● Sertifikat saham
● Sertifikat obligasi
● Sertifikat tanah
● Sertifikat deposito
● Promes
● Dan surat berharga lainnya

Jaminan orang atau perusahaan.


Yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang atau perusahaan atas
fasilitas kredit yang diberikan.
Jaminan asuransi
menjamin kan kredit yang diberikan kepada debitur kepada pihak asuransi, untuk
jaminan yang merupakan obyek kredit, misal kredit kendaraan bermotor, kredit
perumahan dan bangunan
Jenis suku bunga kredit
Dewasa ini terdapat 3 ( tiga ) skema pemberlakuan bunga pinjaman
pada perbankan konnvensiional, yaitu :

Flate rate
merupakan bunga tetap selama periode pinjaman, sehingga jumlah angsuran
akan tetap sama
Sliding
mengalihkan persentase suku bunga per periode dengan sisa pinjaman,
sehingga jumlah suku bunga debitur akan menurun
Floating rate
………………………………………. ……………………………………….
………………………………………. ……………………………………….
………………………………………. ……………………………………….
Prinsip pemberian kredit
Dalam pemberian fasilitas kredit, kreditur akan menerapkan prinsip yang
lazim dikatakan 5 C oleh kalangan perbankan alau lembaga pemberi
pinjaman.

Character
merupakan sifat atau watak seorang dalam hal ini calon debitur
Capacity
untuk melihat kemampuan calon debitur dalam hal melakukan pembayaran
angsuran atau penyelesaian kreditnya
Collateral
Merupakan jaminan atau agunan yang akan dijadikan sebagai jaminan
atas pinjaman. Bank atau lembaga keuangan tidak akan memberikan
limit pinjaman 100% dari nilai jaminan yang diberikan.

Capital
tidak akan memberikan pinjaman 100% dari pengajuan calon debitur sesuai
kebutuhan bank, bank atau lembaga keuangan akan memperhatikan keterlibatan
calon debitur
Condition
Bank atau lembaga keuangan akan memperhatikan kondisi keuangan
perekonomian dan forcast economic condition untuk jangka waktu yang akan
datang

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai