Anda di halaman 1dari 12

Analisa dan proposal kredit

Materi pertemuan ke 5
Mata kuliah Bank & Lembaga Non Bank
z MAKSUD HATI SI “KREDIT”

 Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti kepercayaan, oleh
karena itu dasar dari kredit adalah kepercayaan.

 UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU


No. 10 Tahun 1998 (UU Perbankan) mendefinisikan kredit sebagai penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga
z
Unsur-unsur Kredit

 Adnya pihak kreditur dan debitur dengan kerjasama yang saling


menguntungkan
 Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam
antara kreditur (bank) dengan pihak lain
 Terdapat kewajiban pihak peminjam untuk melunasi utangnya
dalam jangka waktru tertentu;
 Adanya unsur bunga sebagai kompensasi kepada pemberi
kredit
 Adanya unsur resiko baik terhadap kreditur ataupun debitur
z
FUNGSI KREDIT

 Kredit meningkatkan daya guna dari uang dan modal


 Kredit meningkatkan daya guna suatu barang
 Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
 Kredit meningkatkan agresivitas usaha masyarakat
 Kredit sebaga stabilisasi ekonomi
 Kredit sebagai jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional
z
Jenis-jenis Kredit berdasarkan tujuannya

 a) Kredit Konsumtif
Kredit yang bertujuan untuk memperoleh barang-barang atau
kebutuhan lainnya guna memenuhi keputusan dalam
konsumsi.

 b) Kredit Produktif
Kredit yang bertujuan untuk memperlancar jalannya proses
produksi, mulai dari saat pengumpulan bahan mentah,
pengolahan, sampai pada proses penjualan barang-barang
yang sudah jadi.
z
Jenis-jenis Kredit berdasarkan Jangka Waktunya
 a) Short Term Credit (kredit jangka pendek)
Adalah kredit yang berjangka waktu maksimum satu tahun

 b) Intermediate Term Credit (kredit jangka waktu menengah)


Adalah suatu bentuk kredit yang berjangka waktu dari satu sampai tiga tahun

 c) Long Term Credit (kredit jangka Panjang)


Adalah suatu bentuk kredit yang berjangka waktu lebih dari tiga tahun

 d) Demand loan atau call loan


Suatu bentuk kredit yang setiap waktu dapat diminta kembali
z
Jenis Kredit berdasarkan Tujuan Penggunaannya

 a) Kredit Modal Kerja/Kredit Eksploitasi


kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dari suatu perusahaan
(working capital loan)

 b) Kredit Investasi
kredit jangka menengah dan panjang yang diberikan untuk membiayai proyek baru ataupun proyek
perluasan suatu perusahaan (investment loan)

 c) Kredit Konsumsi
kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada pihak perseorangan, termasuk
pegawai bank pelapor, untuk keperluan konsumsi dengan cara membeli, menyewa, atau dengan cara
lain; kredit perseorangan; kredit konsumtif (personal loan; consumer loan)
z
Jenis Kredit berdasarkan Bentuk Pencairannya

 a) Cash Loan
Pinjaman uang tunai yang diberikan bank kepada nasabahnya. Dalam
pemberian cash loan ini bank telah menyediakan dana (fresh money) yang
dapat digunakan oleh nasabah berdasarkan ketentuan tertentu yang ada dalam
perjanjian kreditnya.

 b) Non‐Cash Loan
Fasilitas yang diberikan bank kepada nasabahnya, tetapi atas fasilitas tersebut
bank belum mengeluarkan uang tunai. Dalam fasilitas ini bank baru menyatakan
kesanggupan untuk menjamin pembayaran kewajiban nasabah kepada pihak
lain/pihak ketiga.
(kemampuan ekonomi)

z
Hal – hal pokok Penilaian Kredit
Prinsip 5C
 Watak/karakter (Character).
Berhubungan dengan Sifat nasabah dapat dipercaya, kepribadian nasabah di lingkungan
sekitar. Dilakukan untuk mengetahui tanggung jawab, kejujuran, keseriusan dalam
membayar kewajiban yang dimiliki.
 Kemampuan (Capacity).

Berhubungan dengan kemampuan nasabah dalam mengambil pinjaman dan


melunasi pinjaman sesuai waktu yang telah disepakati.
 Modal (Capital)
Berhubungan dengan kemampuan dalam pemodalan, jika nasabah melakukan pinjaman
untuk usahanya maka nasabah tersebut harus memiliki modal sendiri. dan peminjaman
dilakukan untuk pengembangan usaha bukan modal usaha
 Agunan (Collateral).
 Berhubungan dengan jaminan dari nasabah seperti tanah, rumah, kendaraan bermotor,
dll.
 Condition Of Economic (kemampuan ekonomi)
 Berhubungan dengan perekonomian nasabah saat ini dan masa yang akan datang.
z Hal – hal pokok Penilaian Kredit
Prinsip 4P
 Personality

berkaitan dengan data personal dari si calon debitur.


Purpose
Menganalisa tujuan debitur dalam melakukan peminjaman atau kredit
 Prospect

Memprediksi dan menilai usaha debitur di masa yang akan datang apabila peminjaman dilakukan
untuk menjalankan usaha / bisnis oleh debitur.
 Payment

Menganalisa apakah bila dilakukan peminjaman kepada debitur ini akan didapatkan kembali
pengembalian kreditnya.
 Protection

Harus adanya perlindungan dan jaminan atas uang yang dipinjam oleh debitur.
z
Hal – hal pokok Penilaian Kredit
Prinsip 3R
 Returns

Prinsip ini Berkaitan dengan kemampuan yang mendatangkan keberhasilan


dari kredit yang diberikan kepada debitur.
 Repayment

Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan debitur dalam mengembalikan


kredit.
 Risk

Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan debitur dalam menanggung resiko


ketidakmampuan mengembalikan kredit.
THANK YOU
SEE YOU NEXT TIME

Banking Class

Anda mungkin juga menyukai