REKONSILIASI BANK
• Bank dan pihak perusahaan sebagai penabung memiliki
catatan masing-masing atas transaksi yang sama.
• Kenyataannya, saldo menurut bank dan saldo menurut
perusahaan sangatlah jarang sama. Penyebab
perbedaan saldo ini dikarenakan hal-hal berikut ini:
Time lags perbedaan waktu pencatatan.
Error kesalahan yang dilakukan oleh salah satu
pihak.
• Memo kredit :
adalah penambahan saldo rekening giro, selain dari
setoran langsung giran. Misalnya : memo kredit
untuk jasa giro dari bank dan setoran dari pihak
lain (Piutang wesel yang ditagihkan oleh pihak
bank)
Penyebab perbedaan
a. Beda waktu
1. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit)
2. Cek yang masih beredar (outstanding check)
3. Peneriman/pengeluaran yang telah diakui dan
dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh
perusahaan
b. Akibat kesalahan
kesalahan ini mungkin terjadi pada buku giran
atau buku bank atau kedua-duanya.
Beberapa langkah dalam menyusun
Rekonsiliasi Bank :
1. Setoran dalam perjalanan
yakni setoran perusahaan yang belum diterima
oleh bank.
cara menemukannya:
dengan membandingkan semua setoran menurut
slip setoran dengan setoran yang telah diterima
oleh bank
cara menemukannya :
dengan mencari kode memo debit dalam laporan
bank
cara menemukannya :
dengan menelusuri catatan perusahaan dan bandingkan
dengan bukti-bukti pendukungnya, kesalahan bank
dapat ditemukan dengan menelusuri pos-pos yang ada
dilaporan bank
TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN
REKONSILIASI BANK
1. Mulailah dg saldo yg tercantum dlm laporan bank
dan dalam rekening Kas perusahaan (saldo per
buku)
- Tambahkan atau kurangkan pd saldo per bank, hal-
hal yg tercantum pd pembukuan perusahaan ttp tak
tercantum dlm laporan bank
- Tambahkan setoran dlm perjalanan pd saldo per
bank
2. Kurangkan cek dlm perjalanan dari saldo per bank
3. Tambahkan atau kurangkan pd saldo per buku, hal-
hal yg tercantum dlm laporan bank ttp tak
tercantum dlm pembukuan perusahaan
a. tambahkan pd saldo per buku:
a. penerimaan kas langsung melalui bank
b. pendapatan bunga atas saldo giro di bank
b. Kurangkan pada saldo per buku:
a. biaya administrasi bank
b. biaya pencetakan cek
c. pengurangan yg telah dilakukan oleh bank
lainnya (misal pengurangan krn adanya
pengambilan cek kosong atau cek yg
telah
lewat waktu)
4. Hitunglah saldo per bank dan saldo per buku
yg telah disesuaikan, saldo keduanya harus
sama
5. Buatlah jurnal untuk setiap hal yg tercantum
pd butir 3, yaitu hal yg tercantum pd sisi per
buku dalam rekonsiliasi bank
6. Perbaiki semua kesalahan pembukuan
perusahaan, & sampaikan pemberitahuan ke
bank jika bank melakukan kesalahan
Contoh soal 1:
• Pada tanggal 1 mei 2005, PT Asil membuka rekening giro di bank matraman,
dengan setoran mula-mula Rp. 4.000
• Saldo menurut PT Asil pada akhir mei 2005 menunjukan angka Rp. 5.051
sedangkan menurut bank Rp. 5.278
• Setelah dilakukan rekonsiliasi, diketahui bahwa perbedaan saldo diatas sbb:
1. Setoran dalam perjalanan Rp. 860
2. Cek yang masih beredar
no 015 sebesar Rp. 168
no 026 sebesar Rp. 552
no 038 sebesar Rp. 100
3. Pendapatan Jasa giro diberikan oleh bank Rp. 8 dan biaya bank
yang dibebankan ke perusahaan sebesar Rp. 10
4. Cek sebesar Rp. 211 yang diterima oleh perusahaan dari PT
makmur dan sudah disetor ke bank dinyatakan kosong oleh bank
5. Bank berhasil menagih wesel nom Rp. 500 terhadap jumlah ini
bank membebankan biaya tagih sebesar Rp. 20
PT ASIL
LAPORAN REKONSILIASI BANK
Per 31 Mei 2005
Saldo perusahaan Rp. 5.051 Saldo Bank Rp. 5.278
Ditambah: Ditambah :
Jasa Giro Rp. 8 Setoran dalam perjalanan Rp. 860
Piutang Wesel Rp. 500 Rp. 508
Dikurangi: Dikurangi :
Biaya Bank Rp. 10 Cek yg masih beredar :
Cek kosong Rp, 211 No 015 Rp. 168
Biaya bank Rp. 20 No 026 Rp. 552
Rp. 241 No 038 Rp. 100 Rp. 820
Jumlah Rp. 5.318 Jumlah Rp. 5.318
Menyesuaikan buku perusahaan
• Mei 31 mencatat pendapatan jasa giro
J : kas di bank Rp. 8
Pend jasa giro Rp. 8
• Setelah dilakukan pembandingan sesuai dengan prosedur yang telah diuraikan diatas ditemukan
hal-hal sebagai berikut :
– Setoran Tanggal 30 Januari sebesar Rp. 1.591.630,- tidak tercantum dalam laporan bank.
– Lima lembar cek yang ditarik pada akhir bulan Januari dan telah dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas oleh PT. Nusantara belum dibayar oleh bank.
Cek no. Jumlah
337 Rp. 286.000
338 Rp. 319.470
339 Rp. 83.000
340 Rp. 203.140
341 Rp. 458.530
– Bank berhasil menagihkan piutang wesel milik PT. Nusantara sebesar Rp. 2.114.000,-
– Laporan Bank menunjukan bahwa bank telah memberi bunga pada PT Nusantara Rp. 28.010,-
– Biaya Administrasi Bank untuk bulan Januari Rp. 14.250
– Laporan Bank menunjukan adanya pengembalian cek yang tidak cukup dananya (cek kosong)
sebesar Rp. 52.000