diakui sebagai kas hingga dapat diuangkan akan tetapi tetap dicatat sebagai piutang. Cek kosong atau cek tidak cukup dana (not sufficient fund), cek kosong merupakan cek yang diuangkan ke bank akan tetapi oleh pihak bank ditolak dengan alasan dana yang tidak mencukupi sehingga hal nilai tersebut diakui sebagai piutang. Perangko dan materai (postage), perangko dan materai tidak diakui sebagai kas karena sewaktuwaktu tidak dapat ditukarkan dengan sesuai dengan nilai uang serta tidak berlaku disetiap tempat terutama di daerah
pembangunan gedung baru Simpanan kas yang dibentuk untuk menjamin pembelian aktiva tetap Deposito berjangka yang belum jatuh tempo Kuitansi untuk biaya dibayar dimuka kepada para pembeli Piutang dagang dan piutang wesel Surat-surat berharga, dst
cara manipulasi transfer antar bank agar saldo kas tampak lebih besar. Lapping merupakan kecurangan yang dilakukan dengan menunda pencatatan penerimaan kas dari satu piutang sampai munculnya piutang berikutnya untuk dicatat dan dilaporkan. Manipulasi Hasil Penagihan yaitu hasil penagihan kas tidak dibukukan dan nilai uang tersebut di gunakan untuk keperluan pribadi. Manipulasi Terhadap Perkiraan piutang yaitu perkiraan piutang yang dikredit, tidak dicatat dengan penerimaan kas akan tetapi di debet ke potongan penjualan
dari pelaksanaan pengendalian intern, karena bank biasanya menerapkan praktek-praktek tertentu yang dapat mengamankan kas.
Bank secara periodik memberi laporan kepada pemegang giro
besarnya dari cara pengawasan ini, maka sebaiknya perusahaan membuat ketentuan bahwa semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek (kecuali untuk pengeluaran melalui kas kecil).
PENGAWASAN MELALUI REKENING GIRO BANK DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN BERUPA: Kartu Tanda-tangan Bank mensyaratkan bahwa setiap orang yang diberi kewenangan menadatangani cek (disebut: pemegang giro) untuk mencatumkan tanda tangannya pada kartu tanda tangannya. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi bank dan pemegang giro dari kemungkinan adanya cek palsu atau cek yang tidak dibuat oleh pihak yang berhak. Bukti setoran Bank biasanya telah menyediakan formulir yang digunakan pada saat seseorang akan menyetor ke rekening giro tertentu, yang disebut formulir atau bukti setoran.
Cek Untuk mengambil uang dari suatu rekening giro, pemegang giro harus menarik cek, yaitu perintah kepada bank untuk membayar kepada orang atau perusahaan, sejumlah uang sebagaimaan tertulis dalam cek tersebut Laporan bank Pada akhir bulan, bank biasanya mengirimkan laporan bank bulanan kepada para pemegang giro. Laporan tersebut berisi saldo awal, saldo akhir bulan dan daftar transaksi yang terjadi selama bulan yang bersangkutan Rekonsiliasi bank Untuk menentukan saldo yang seharusnya perlu adanya penyesuaian perhitungan atau rekonsiliasi antara laporan bank dengan catatan kas menurut perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA PERBEDAAN SALDO BANK DAN PERUSAHAAN Adanya pos-pos penerimaan yang telah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank. Misalnya: setoran dalam perjalanan. Adanya pos-pos penerimaan yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Misalnya: bunga yang diberikan oleh bank atas jasa giro perusahaan. Adanya pos-pos pengeluaran yang telah dicatat perusahan belum dicatat oleh bank. Misalnya: cek dalam peredaran (out standing check).
Adanya pos-pos pengeluaran yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat perusahaan. Misalnya; cek kosong yang ditolak pembayarannya oleh bank. Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun perusahaan.
TAHAPTAHAP-TAHAP PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK 1. Dimulai dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang tercantum dalam rekening Kas. 2. Tambahkan atau kurangkan pada salso perbank, yaitu hal-hal yang tercantum dalam pembukuan perusahaan tetapi tidak tercantum dalam laporan bank. 3. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per buku perusahaan, yaitu hal-hal yang tercantum dalam laporan bank tetapi tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan.
TAHAPTAHAP-TAHAP PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK 4. Hitung saldo per bank yang tetah disesuaikan dan saldo per buku yang telah disesuaikan. 5. Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada butir 3 di atas, yaitu hal-hal yang tercantum pada sisi per buku (perusahaan) dalam rekonsiliasi bank. 6. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan dan sampaikan pemberitahuan ke bank jika bank telah melakukan kesalahan
(xxx) (xxx)
c. PT Jaya Building blm mencatat bunga senilai Rp600.000,yang ditagih oleh pihak bank pada tgl. 20 Nov atas Obligasi CV. Karunia Konstruksi oleh Bank untuk PT Jaya Building d. Biaya jasa bank sebesar Rp. 18.000,- belum dicatat pada buku PT Jaya Building e. Salah seorang cek pelanggan PT Jaya Building senilai Rp. 220.000,- dikembalikan dengan rekening koran dan ditandai tidak cukup dana. Bank memperlakukan cek kosong ini sebagai pengeluaran f. PT. Jaya Building mencatat bahwa cek dengan nomor 7322 sebesar Rp. 131.000,- yang ditulis pada bulan Nov untuk pembayaran hutang dagang dicatat secara tidak benar ke dalam bukunya dengan nilai Rp. 311.000,g. Cek utk pengeluaran PT Jaya Utama senilai Rp 175.000,telah dibebankan secara tidak benar pada rekening koran Jaya Building.
METODE PENYELENGGARAAN KAS KECIL 2. Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuating System) Dalam sistem dana tidak tetap besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan transaksi yang menyangkut kas kecil. Pembentukannya dilakukan dengan cara menyisihkan uang kas perusahaan dan pengeluaran di catat pada saat terjadinya transaksi pengeluaran.
Laporan keuangan mengalami tutup buku per tanggal 31 Desember secara periodik. Transaksi yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2005 hingga 15 Januari 2005 adalah sebagai berikut : 3/ 01/ 2005 Pembayaran rekening listrik Rp. 300.000,5/ 01/ 2005 Pembayaran rekening air Rp. 150.000,Total biaya Rp. 450.000,-
TUGAS KELOMPOK
Soal 1-8 (Halaman 46-47) Soal 1-9 (Halaman 47-48) Catatan:Al Haryono Jusup, DasarDasarAkuntansi, Edisi 6.