PENGENDALIAN INTERNAL
DAN
AKUNTANSI KAS
Tahap/Proses Akuntansi:
Transaksi Jurnal Buku Besar
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
• Berisi informasi keuangan yang sangat
dibutuhkan oleh:
a. Pihak manajemen (yg bertanggung jawab
atas kebenaran informasi tersebut)
b. Pihak di luar perusahaan (yang
menggunakan informasi keuangan untuk
pengambilam keputusan)
ex: kreditur, investor, pemerintah, dsb.
Pencatatan akuntansi selalu didasarkan pada
bukti transaksi. Artinya bagian akuntansi tidak
akan melakukan pencatatan tanpa adanya bukti
transaksi.
Bukti transaksi dapat muncul dari masing-
masing bagian atau divisi dalam perusahaan.
Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang dapat
mencegah atau mendeteksi kesalahan, baik
kesalahan yang tidak disengaja (error) maupun
yang disengaja oleh pembuat laporan, sehingga
informasi dalam laporan keuangan diharuskan
dapat diandalkan artinya harus bebas dari
kesalahan.
Sistem yang umumnya diterapkan
dalam perusahaan untuk
meningkatkan keandalan catatan
akuntansi dan laporan keuangan
perusahaan disebut dengan sistem
pengendalian interen.
Definisi Pengendalian Internal:
Pengendalian internal adalah sistem
yang dibuat oleh perusahaan yang meliputi
prosedur-prosedur, serta penerapan
metode-metode yang saling berkaitan yang
diterapkan dalam suatu organisasi untuk
menjaga harta milik perusahaan,
meningkatkan keandalan catatan
akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi,
dan menjamin kesesuaian dengan
ketentuan hukum dan peraturan yg
berlaku.
Pengendalian Internal Dibagi Menjadi Dua:
Kartu Tanda-tangan
Bank mensyaratkan bahwa setiap orang yang diberi
kewenangan menadatangani cek (disebut: pemegang
giro) untuk mencatumkan tanda tangannya pada
kartu tanda tangannya. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi bank dan pemegang giro dari
kemungkinan adanya cek palsu atau cek yang tidak
dibuat oleh pihak yang berhak.
Bukti setoran
Bank biasanya telah menyediakan formulir yang
digunakan pada saat seseorang akan menyetor ke
rekening giro tertentu, yang disebut formulir atau
bukti setoran.
PENGAWASAN MELALUI REKENING GIRO BANK
DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN BERUPA:
Cek
Untuk mengambil uang dari suatu rekening giro, pemegang
giro harus menarik cek, yaitu perintah kepada bank untuk
membayar kepada orang atau perusahaan, sejumlah uang
sebagaimaan tertulis dalam cek tersebut
Laporan bank
Pada akhir bulan, bank biasanya mengirimkan laporan bank
bulanan kepada para pemegang giro. Laporan tersebut berisi
saldo awal, saldo akhir bulan dan daftar transaksi yang
terjadi selama bulan yang bersangkutan
Rekonsiliasi bank
Untuk menentukan saldo yang seharusnya perlu adanya
penyesuaian perhitungan atau rekonsiliasi antara laporan
bank dengan catatan kas menurut perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA
PERBEDAAN SALDO BANK DAN PERUSAHAAN