Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI PENGANTAR I

RESUME KAS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Kadek Dhea Pratiwi (02 / 2115654006)
2. Ni Wayan Arya Puspita Gayatri (06 / 2115654021)
3. Ni Kadek Juliani (10 / 2115654031)
4. Ni Putu Mira Swandewi (11 / 2115654036)
5. Ni Putu Ayu Antari (22 / 2115654070)
6. Ni Putu Eka Putri Swandewi (26 / 2115654082)

2A AKUNTANSI PERPAJAKAN

POLITEKNIK NEGERI BALI 2022


Pengertian Kas dan Komponen Kas

1. Pengertian Kas

     Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri atas uang kertas, uang logam, dan
kertas berharga yang mumpunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat
pembayaran atau alat tukar, termasuk juga simpanan dibank yang dapat digunakan
sewaktu waktu.

     Kas adalah aktiva yang dimiliki dan digunakan pada hampir semua penghasilan. Kas
merupakan alat tukar dan juga digunakan sebagai dasar pengukuran dalam akuntansi.
Agar dapat dilaporkan sebagai kas, pos yang bersangkutan harus siap tersedia untuk
pembayaran kewajiban lancar.

2. Komponen Kas

Komponen – komponen kas yang termasuk kedalam golongan kas :

1. Uang tunai.
2. Uang simpanan dibank dalam bentuk tabungan atau dalam bentuk giro.
3. Uang yang diterima dari pihak lain.
4. Cek Perjalanan ( traveller’s check), adalah cek yang dikeluarkan oleh suatu bank
untuk melayani nasabah yang melakukan perjalanan jauh.
5. Cek Kasir (cashier’ check), adalah cek yang dibuat dan ditandatangani oleh
suatu bank dan dapat ditarik melalui bank itu sendiri.
6. Wesel Pos yang sifatnya dapat segera dijadikan uang tunai.

Komponen-komponen yang tidak termasuk kedalam kas

1. Deposito berjangka (time deposit), adalah simpanan dibank yang


pengambilannya sesuai dengan jangka waktu tertentu, sehingga tidak dapat
diambil sewaktu waktu.
2. Surat Berharga (saham dan obligasi)
3. Wesel tagih, adalah perintah tertulis tak bersyarat dari pihak tertarik untuk
membayar sejumlah uang tertentu.
4. Cek mundur (post dated check), merupakan check yang mencantumkan tanggal.
5. Perangko pos, diperlukan sebagai persediaan perlengkapan (supplies) kantor
atau toko atau beban dibayar dimuka.
6. Dana Kas untuk tujuan khusus, misalnya dana yang disisihkan untuk
pembayaran utang obligasi.

Buku, Dokumen dan Catatan


1. Definisi Buku Kas
“buku yang digunakan untuk mencatat setiap penerimaan, pengeluaran,
baik secara tunai maupun melalui akun perusahaan pada bank (cash book)”
Menurut Otoritas Jasa Keuangan.
Buku kas merupakan informasi penting yang perlu dimiliki oleh
perusahaan untuk mengetahui perkembangan keuangannya. Melalui buku kas
ini, seseorang bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan sebuah perusahaan.
Pencatatan segala hal yang berhubungan dengan keuangan ini merupakan
hal penting yang perlu dilakukan perusahaan. Kondisi keuangan serta berbagai
transaksinya bisa diketahui lewat buku kas sehingga bisa dijadikan sebagai
acuan dalam berbagai hal. Keadaan finansial, terutama kas merupakan hal yang
sangat penting untuk diketahui, serta wajib diketahui bagaimana bisa bertambah
serta berkurangnya kas perusahaan. Analisis bisa dilakukan dan dibuatlah
rencana keuangan pada masa berikutnya dengan bantuan buku kas.

2. Definisi Dokumen
"warkat yang dipakai sebagai tanda bukti yang umumnya memiliki
kekuatan hukum pembuktian (document)." Menurut Otoritas Jasa Keuangan.
Dokumen secara harfiah bisa diartikan sebagai sesuatu yang tertulis atau
tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk
dikumpulkan, disusun, disediakan atau untuk disebarkan. Namun secara fisik
dalam dunia ekonomi praktis, dokumen adalah surat penting atau berharga yang
sifatnya tertulis atau tercetak yang berfungsi atau dapat dipakai sebagai bukti
ataupun keterangan. Secara lebih luas, semua data-data yang dikumpulkan baik
secara digital, lisan, maupun tertulis bisa dikategorikan sebagai dokumen.
Dalam Kamus Kepegawaian Dokumen dapat diartikan sebagai semua
catatan tertulis, baik tercetak maupun tidak tercetak. Dan segala benda yang
mempunyai keterangan-keterangan terpilih untuk dikumpulkan, disusun,
disediakan, atau untuk disebarkan.

3. Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan


Adalah Catatan atas laporan keuangan (CALK) adalah catatan atau
informasi tambahan yang ditambahkan ke bagian akhir laporan keuangan.
Fungsi lain dari catatan atas laporan keuangan adalah membantu
menjelaskan perhitungan item tertentu yang ada di laporan keuangan sehingga
bisa memberikan nilai komprehensif terhadap kondisi keuangan sebuah
perusahaan.

Pencatatan Transaksi Kas Kecil dengan Metode Imprest dan Fluktuasi


Istilah dana kas kecil (petty cash found) bisa di artikan sebagai sejumlah uang yang
disiapkan/disediakan oleh suatu perusahaan yang berfungsi untuk membayarkan
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak terlalu besar (relatif kecil) dan akan
tidak ekonomis bila dibayarkan dengan menggunakan cek. Didalam mengelola kas
kecil, ada dua metode yang dapat digunakan yaitu:
1. Pencatatan Transaksi Kas Kecil dengan Metode Imprest
Sistem imprest atau biasa dikenal imprest fund adalah metode tetap
dengan mengisi kembali dana kasnya, di mana besarnya saldo kas kecil
perusahaan tidak berubah atau tetap. Pada metode imprest adalah sebuah
pengelolaan kas kecil yang di mana memiliki sistem dana tetap untuk kas
perusahaannya, sehingga dana tersebut dapat ditentukan dari jumlah dana kas
kecil sebelumnya.
Dengan demikian ketika terjadi pengeluaran maka akan mengakibatkan
berkurangnya jumlah kas kecil, dan karyawan yang bertanggung jawab harus
meminta pengisian kembali dana kas kecil dari sejumlah biaya yang dikeluarkan
atas pengeluaran tersebut.
2. Pencatatan Transaksi Kas Kecil dengan Metode Fluktuasi
Pembentukan dana kas kecil pada metode ini dilakukan dengan cara yang
sama seperti pada metode imprest. Jadi perbedaannya dengan metode imprest
adalah jumlah saldo rekening dana kas kecil pada metode fluktuasi tidak tetap,
tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali atau sesuai dengan
pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Pencatatannya langsung dilakukan saat
terjadinya transaksi pengeluaran kas menggunakan dana kas kecil.
Contoh Soal Kas Kecil :
Pada sebuah perusahaan PT. Angin Ribut yang menyediakan dana kas kecil terdapat
transaksi-transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut :

 4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 2.000.000,00 untuk


membentuk kas kecil.
 7 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 96.000,00
 18 Desember 2017 : Dibayar biaya angkut sebesar Rp. 275.000,00
 19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp.
150.000,00
 22 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp. 70.000,00
 28 Desember 2017 : Dilakukan pertanggungjawaban atas pengeluaran-
pengeluaran menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil.
Jawaban dengan Metode Imprest
Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan menggunakan metode imprest (dana tetap):

Saat pembentukan dana kas kecil.

Saat pengisian kembali dana kas kecil.


Setelah pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 591.000 maka jumlah keseluruhan
saldo kas kecil akan menjadi Rp 2.000.000 seperti saldo disaat awal pembentukan dana
kas kecil.
Jawaban dengan Metode Fluktuasi
Pada metode fluktuasi, transaksi-transaksi diatas akan dicatat kedalam buku kas kecil
seperti berikut ini :

Saat pembentukan dana kas kecil

Saat terjadi transaksi langsung dicatat pada buku dana kas kecil
Pembelian alat tulis kantor
Pembayaran biaya angkut

Pembayaran uang makan lembur karyawan

Pembelian alat tulis kantor

Pada saat pengisian kembali, metode fluktuatif terserah kepada kasir kas kecil akan
mengisi/menambah jumlah dana kecilnya. Jadi ketika kasir meminta pengisian sebesar
Rp. 700.000 maka saldo dana kas kecil akan menjadi Rp. 2.109.000 . Saldo ini berbeda
dengan saat pembentukan dana kas kecil yang sebesar Rp. 2000.000.

Melakukan Rekonsiliasi Bank Saldo Akhir

Rekonsiliasi bank adalah suatu proses pencocokan dan penyesuaian atas


informasi catatan transaksi atau saldo kas antara catatan menurut nasabah dan bank.
Rekonsiliasi bank saldo akhir dilakukan untuk menentukan saldo akhir kas yang benar
disusun dengan cara memperhitungkan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut
perusahaan, dengan faktor-faktor penyebab kesalahan dan perbedaan saldo kas menurut
bank dan saldo kas menurut perusahaan

Adapun prosedur melakukan rekonsiliasi bank saldo akhir


1. Melakukan perbandingan antara saldo kas di buku besar perusahaan dan rekening
koran dari Bank
2. Catat transaksi yang dilakukan oleh bank
3. Lakukan penelusuran terhadap transaksi yang masih diproses
4. Buat lembar kerja rekonsiliasi dan hitung selisihnya
5. Penelusuran dan pengecekkan ulang

Rekonsiliasi saldo akhir dibuat dalam 2 bentuk, yaitu :


1. Laporan rekonsiliasi saldo bank dan saldo kas menampilkan saldo yang benar
Dalam laporan rekonsiliasi in dapat diperoleh hasil yang menunjukkan berapa saldo
yang benar menurut kas maupun saldo yang benar menurut bank. Bentuk in sering
digunakan karena lebih berguna untuk tujuan intern perusahaan.
2. Laporan rekonsiliasi saldo bank terhadap saldo kas.
Pada rekonsiliasi ini hanya diketahui sebab-sebab perbedaan saldo kas dan saldo
bank. Rekonsiliasi bentuk ini sering digunakan oleh akuntan dalam melakukan
pemeriksaan kas.

Rekonsiliasi Saldo Awal, Penerimaan, Pengeluaraan, dan Saldo Akhir

Rekonsialiasi ini biasanya dilakukan oleh akuntan pemeriksa (auditor) sebagai


alat pengujian yang menyeluruh terhadap transaksi-transaksi kas. Dalam bentuk ini,
selain saldo awal dan saldo akhir akan dapat diketahui perbedaan jumah penerimaan dan
pengeluaraan antara bank dengan catatatan kas. Susunan kolom-kolomnya adalah saldo
awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir. Dalam mengerjakan rekonsiliasi bentuk
ini diperlukan pengetahuan mengenai prosedur pencatatan penerimaan dan pengeluaran
kas dan bank, karena prosedur yang digunakan akan memepengaruhi jumlah-jumlah
yang akan direkonsiliasikan.

Rekonsiliasi ini memiliki dua bentuk :

a) Laporan Rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas (4 kolom).


b) Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan, pengeluaraan dan saldo akhir (8 kolom)

Contoh :

REKONSILIASI BANK MENUJU SALDO YANG BENAR (4 KOLOM)

(Rp)

KETERANGAN SALDO AWAL PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO AKHIR


SALDO MENURUT xxx xxx xxx xxx
BANK
1. DIT        

- Awal xxx (xxx) - -


- Akhir - xxx - xxx

 
2. OSC        

- Awal (xxx) - (xxx) -

- Akhir - - xxx (xxx)

 
3. Koreksi        

Disesuaikan

 
Saldo yang benar xxx xxx xxx xxx
         
SALDO MENURUT KAS xxx xxx xxx xxx
PERUSAHAAN
1. Pendapatan        

- Awal xxx (xxx) - -

- Akhir - xxx - xxx


2. Biaya adm bank        

- Awal (xxx) - (xxx) -

- Akhir - - xxx (xxx)


3. Inkaso        

- Awal xxx (xxx) - -

- Akhir - xxx - xxx


4. Cek tidak cukup        
dana / kosong
       
- Awal
(xxx) - (xxx) -
- Akhir
- (xxx) - (xxx)
5. Koreksi        

Disesuaikan
Saldo yang benar xxx xxx xxx xxx
 

REKONSILIASI BANK MENUJU SALDO PERUSAHAAN (4 KOLOM)

KETERANGAN SALDO AWAL PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO AKHIR


SALDO MENURUT BANK xxx xxx xxx xxx
1. DIT        

- Awal xxx (xxx) - -

- Akhir - xxx - xxx

 
2. Pendapatan        

- Awal (xxx) xxx - -

- Akhir - (xxx) - (xxx)

 
3. Biaya adm bank        

- Awal xxx - xxx -

- Akhir - - (xxx) xxx


4. OSC        

- Awal (xxx) - (xxx) -

- Akhir - - xxx (xxx)


5. Inkaso        

- Awal (xxx) xxx - -

- Akhir - (xxx) - (xxx)


6. Cek tidak cukup        
dana / kosong
       
- Awal
xxx - xxx -
- Akhir
- xxx - xxx
7. Koreksi        
Disesuaikan
Saldo menurut kas xxx xxx xxx xxx
perusahaan

REKONSILIASI BANK MENCARI SALDO KAS YANG BENAR, DENGAN MEMBANDINGKAN


LAPORAN KAS SELAMA 2 BULAN ( 8 Kolom )

PENERI-
SALDO
KETERANGAN SALDO AWAL MAAN PENGELUARAN AKHIR
  BANK KAS BANK KAS BANK KAS BANK KAS
SALDO SEBELUM KOREKSI xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
                 
Data Bulan Lalu                
DIT xxx - (xxx) - - - - - 
OSC (xxx) - - - (xxx) - -  -
Pendapatan - xxx - (xxx) - -  - - 
Cek Kosong - (xxx) - - - (xxx)  -  -
Biaya Administrasi Bank - (xxx) - - - (xxx) -   -
Koreksi (disesuaikan)                
                 
Data Bulan ini                
DIT - - xxx - - - xxx  -
OSC - - - - xxx - (xxx)  -
Pendapatan - - - xxx - - - xxx
Kas tidak disetor - - xxx - - - xxx - 
Cek kosong - - - (xxx) - - - (xxx)
Biaya Administrasi Bank - - - - - xxx - (xxx)
Koreksi (disesuaikan)                
                 
Saldo yang benar menurut
Kas xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

 
DAFTAR PUSTAKA

(t.thn.). Diambil kembali dari https://sg.docs.wps.com/l/sIEPqxpEziOSRkgY


Ayu, R. (2019, Maret 18). Pengertian Rekonsiliasi Bank, Prosedur, dan Penyebabnya. Diambil
kembali dari https://cpssoft.com/blog/akuntansi/pengertian-rekonsiliasi-bank/
Catatan Laporan atas Keuangan. (t.thn.). Diambil kembali dari
https://kamus.tokopedia.com/b/buku-kas/
Ma'ruf. (2022, Maret 14). Contoh Soal dan Metode Pencatatan Kas Kecil. Diambil kembali dari
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/contoh-soal-dan-metode-pencatatan-kas-
kecil/
Pengertian dan Komponen Kas. (2016, Oktober 25). Diambil kembali dari
http://khidy.blogspot.com/2016/10/pengertian-dan-komponen-kas_65.html?m=1
Sistem Imprest : Cara Praktis Mengelola Kas Kecil. (2021, Februari 24). Diambil kembali dari
https://www.harmony.co.id/blog/sistem-imprest-cara-praktis-mengelola-kas-kecil

Anda mungkin juga menyukai