A. PENGERTIAN
Kas adalah informasi tentang saldo uang kas yang ada ditangan maupun
simpanan uang kas di bank yang dimiliki perusahaan.
Setara kas adalah investasi jangka pendek dan deposito yang sangat likuid
yang dapat dikonversi/ dicairkan menjadi uang kas dalam jangka waktu yang
segera, biasanya kurang dari/ sama dengan tiga bulan (90 hari).
B. SIFAT KAS
* Kas terdiri dari 2 kelompok yaitu cash on hand dan cash in bank.
dan diselewengkan.
1
* Dilakukan pengecekan independen/ verifikasi internal.
Pada umumnya pengendalian internal atas pengeluaran kas akan lebih efektif
ketika pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek atau transfer lewat
rekening bank, daripada dengan melibatkan uang kas secara langsung.
c. Menggunakan cek yang telah bernomor urut tercetak, setiap cek harus
dilampiri dengan bukti tagihan.
d. Simpanlah blangko cek yang belum terpakai dalam safe deposit box
dan hanya satu orang tertentu saja yang ditunjuk dan memiiliki akses,
cetak jumlah (nilai) cek yang akan dibayarkan serta si penerima
pembayaran dengan menggunakan mesin cetak.
f. faktur tagihan (invoices) yang telah dibayar lunas, harus diberi stempel
“lunas” (paid).
2
E. PENGGUNAAN REKENING BANK
1. Dapat mengurangi jumlah uang kas yang harus dibawa kesana kemari,
sehingga memperkecil resiko terjadinya kehilangan uang kas.
F. REKONSILIASI BANK
5
Hal ini berarti telah terjadi perbedaan saldo kas dibank antara
catatan pembukuan (jurnal) perusahaan dengan catatan bank
(rekening koran).
6
d. Bank telah keliru membebankan pengeluaran cek PT ABC sebesar Rp
401.600 kedalam rekening PT ABC.
j. Bank telah mengkredit rekening perusahaan untuk jasa giro bulan Juli
2016 sebesar Rp 230.000 tetapi hal ini belum dicatat oleh bagian
akuntansi perusahaan.
Diminta:
7
PT ABC
REKONSILIASI BANK
Per 31 Juli 2016
Piutang wesel dan bunga yang ditagih oleh bank …………….. 4.700.000
9
1. Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System)
Kas ………………………….xxxx
10
Kas kecil ……………….xxxx
Kas …………………………. xxxx
J. AKUNTANSI PAJAK
11
Perlakuan akuntansi untuk kas dan setara kas tidak diatur tersendiri dalam
undang-undang perpajakan sehingga mengikuti akuntansi komersial.
Pengisian kas di dalam neraca komersial maupun neraca fiskal dicantumkan
sebesar nilai nominalnya.
12
13