Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS KESEHATAN

• Altman dengan teorinya analysis diskriminant menyatakan


bahwa rasio keuangan sangat terbatas, karena rasio itu
dihitung secara parsial. Agar rasio itu sempurna seharusnya di
uji dengan perhitungan statistik secara regresi. Menurut
Altman, perusahaan yang akan bangkrut ialah perusahaan
yang memiliki nilai Z kurang dari 2,675 dan perusahaan yang
tidak akan bangkrut (sehat) adalah perusahaan yang
mempunyai nilai Z lebih besar dari 2,675

• Skore kebangkrutan menurut Altman


• Z = 0,012X1 + 0,014X2 + 0,033X3 + 0,006X4 + 0,999X5
ANALISIS KESEHATAN

• Dimana :
• X1 = modal kerja dibagi total asset (%)
• X2 = laba ditahan dibagi total asset (%)
• X3 = EBIT dibagi total asset (%)
• X4 = nilai pasar ekuitas dibagi nilai buku hutang (%)
• X5 = penjualan dibagi total asset (X / kali)
Altman Z-Score
working capital 2014-2015
No Kode perusahaan 2014 2015
1
AMRT -729 715
2
HERO 495 549
3
MPPA 1.154 1.156
4
RALS 1.727 1.870
Total Assets Periode 2014-2015

No Kode 2014 2015


perusahaan
1
AMRT 13.993 15.196
2
HERO 8.296 8.043
3
MPPA 5.827 6.294
4
RALS 4.555 4.575
Berdasarkan data tersebut, dapat dihitung WCTA untuk masing-masing
perusahaan dagang eceran periode 2014-2015:

1 AMRT
• Tahun 2014 -729 = -0,05
13.992
• Tahun 2015 715 = 0,05
15.196
2. Hero
• Tahun 2014 495 = 0,06
8.296
• Tahun 2015 549 = 0,07
8.043
3. MPPA
• Tahun 2014 1.154 = 0,20
5.827
• Tahun 2015 1.156 = 0,18
6.294
4. RALS
• Tahun 2014 1.727 = 0,38
4.555
• Tahun 2015 1.870 = 0,41
4.575
Dari hasil perhitungan WCTA di atas dapat diringkas
sbb:
Kode Perusahaan 2014 2015
1. AMRT -0,05 0,05
2. HERO 0,06 0,07
3. MPPA 0,20 0,18
4. RALS 0,38 0,41
• Berdasarkan hasil perhitungan working capital
terhadap total assets pada masing-masing
perusahaan, dapat dikatakan bahwa perusahaan
RALS (Ramayana Lestari Sentosa Tbk), MPPA
(Matahari Putra Prima Tbk) dan Hero mampu
memenuhi likuditas perusahaanya, terlihat dari
angka working capital yang positif dari tahun 2014-
2015. Sedangkan untuk perusahaan AMRT (Sumber
Alfaria Trijaya Tbk) tahun 2014 tidak mampu
memenuhi likuiditasnya karena working capital nya
negatif. berdasarkan ke 4 perusahaan tersebut tidak
ada yang mampu menghasilkan working capital
lebih besar dari Rp. 1 untuk setiap Rp. 1 assets.
Retained Earnings Periode 2014-2015

No Kode Perusahaan 2014 2015


1
AMRT 1.923 2.226
2
HERO 2.258 2.018
3
MPPA 1.805 1.732
4
RALS 2.895 3.045
Berdasarkan data di atas, dapat dihitung RETA untuk masing-
masing perusahaan dagang eceran periode 2014-2015:

1. AMRT
• Tahun 2014 1.923 = 0,14
13.993
• Tahun 2015 2.226 = 0,5
15.196
2. Hero
• Tahun 2014 2.258 = 0,27
8.296
• Tahun 2015 2.018 = 0,25
8.043
3. MPPA
• Tahun 2014 1.805 = 0,31
5.827
• Tahun 2015 1.732 = 0,28
6.294
4. RALS
• Tahun 2014 2.895 = 0,64
4.555
• Tahun 2015 3.045 = 0,67
4.575
Berdasarkan hasil perhitungan retained earnings terhadap
total assets pada masing-masing perusahaan, dapat
dikatakan bahwa untuk setiap Rp. 1 assets perusahaan
dagang eceran, belum ada yang mampu menghasilkan
retained earnings lebih besar dari Rp. 1.
Earning Before Interest and Tax to Total Assets
(EBITTA)
No Kode Perusahaan 2014 2015
1
AMRT 703 630
2
HERO 42 -91
3
MPPA 731 233
4
RALS 388 365
• Berdasarkan data, dapat dihitung EBITTA untuk
masing-masing perusahaan dagang eceran
periode 2014-2015:
1. AMART
• Tahun 2014 703 = 0,05
13.993
• Tahun 2015 630 = 0,04
15.196
2. HERO
• Tahun 2014 42 = 0,00
8.296
• Tahun 2015 -91 = -0,01
8.043
3. MPPA
• Tahun 2014 731 = 0,13
5.827
 
• Tahun 2015 233 = 0,04
6.294
4. RALS
• Tahun 2014 388 = 0,09
4.555
• Tahun 2015 365 = 0,08
4.575
Berdasarkan hasil perhitungan earning before
interest and tax terhadap total assets pada
masing-masing perusahaan, dapat dikatakan
bahwa untuk setiap Rp. 1 assets perusahaan
dagang eceran belum ada yang mampu
menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak
lebih besar dari Rp. 1. Ini berarti dana
produktif perusahaan dagang eceran belum
mampu menghasilkan laba seperti yang
diharapakan, nilai rasio dari masing-masing
perusahaan mengalami fluktuatif, hingga pada
tahun 2015 nilai rasio ini dari masing-masing
perusahaan mengalami penurunan nilai dari
tahun sebelumnya.
Market Value of Equity to Book Value of Debt (MVEBVD)
Market Value Of Equity 2014-2015
No Kode Perosahaan 2014 2015
1
AMRT 386 415
2
HERO 209 209
3
MPPA 269 269
4
RALS 355 355
Book Value of Debt Periode 2014-2015

No Kode Perusahaan 2014 2015


1
AMRT 10.986 10.346
2
HERO 2.842 2.828
3
MPPA 2.979 3.519
4
RALS 1.195 1.241
Berdasarkan data di atas, dapat dihitung MVEBVD
untuk masing-masing perusahaan dagang eceran
periode 2014-2015:
1. AMART
• Tahun 2014 386 = 0,04
10.986
• Tahun 2015 415 = 0,04
10.347
2. HERO
• Tahun 2014 209 = 0,07
2.842
• Tahun 2015 209 = 0,07
2.828
3. MPPA
• Tahun 2014 269 = 0,09
2.979
• Tahun 2015 269 = 0,08
3.519
4. RALS
• Tahun 2014 355 = 0,30
1.195
• Tahun 2015 355 = 0,29
1.241
• Berdasarkan hasil perhitungan market value of equity
terhadap book value of debt pada masing-masing
perusahaan, dapat dikatakan bahwa RALS (Ramayana
Lestari Setosa Tbk) nilai harga pasar saham dari tahun
2014-2015 menunjukkan angka yang menurun
meskipun total hutangnya berfluktuatif. Sedangkan
AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk) menunjukkan
angka yang sama pada tahun 2014 dan 2015. MPPA
(Matahari Putra Prima Tbk) 2014-2015 nilai harga
pasar sahamnya menurun. HERO (Hero Supermarket
Tbk) total hutangnya berfluktuatif sedangkan nilai
harga pasar sahamnya tahun 2014-2015 nilai harga
pasar sahamnya sama.
Sales to Total Assets (SATA)
sales tahun 2014-2015

No Kode Perusahaan 2014 2015


1
AMRT 41.773 48.265
2
HERO 13.564 14.353
3
MPPA 13.590 13.929
4
RALS 5.861 5.533
Berdasarkan data di atas, dapat dihitung SATA untuk masing-
masing perusahaan dagang eceran periode 2014-2015:

1. AMRT
• Tahun 2014 41.773 = 2,99
13.993
• Tahun 2015 48.265 = 3,18
15.196
2. HERO
• Tahun 2014 13.564 = 1,64
8.296
• Tahun 2015 14.353 = 1,8
8.043
3. MPPA
• Tahun 2014 13.590 = 2,33
5.827
• Tahun 2015 13.929 = 2,21
6.29
4. RALS
• Tahun 2014 5.861 = 1,29
4.555
• Tahun 2015 5.553 = 1,21
4.575
• Berdasarkan hasil perhitungan sales terhadap
total assets pada masing-masing perusahaan,
dapat terlihat bahwa AMRT (Sumber Alfaria
Trijaya Tbk), HERO (Hero Supermarket Tbk),
MPPA dan RALS (Ramayan Lestari Sentosa
Tbk) kinerja manajemennya cukup baik karena
mampu menghadapi kondisi persaingan
dimana mampu menghasilkan penjualan lebih
dari Rp. 1 untuk setiap Rp. 1 aktiva.
. Analisis Model Altman Z-Score Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(AMRT) 
Z-Score = 1,2WCTA+1,4RETA+3,3EBITTA+0,6MVEBVD+1SATA

• Tahun 2014
1,2(-0,05)+1,4(0,14)+3,3(0,05)+0,6(0,04)+1(2,99)
= 3,32
• Tahun 2015
1,2(0,05)+1,4(0,15)+3,3(0,04)+0,6(0,04)+1(3,18)
= 3,6
Analisis Model Altman Z-Score HERO (Hero Supermarket Tbk)
 
Z-Score = 1,2WCTA+1,4RETA+3,3EBITTA+0,6MVEBVD+1SATA

• Tahun 2014
1,2(0,06)+1,4(0,27)+3,3(0)+0,6(0,07)+1(1,64) =
2,13
• Tahun 2015
1,2(0,07)+1,4(0,25)+3,3(0,01)+0,6(0,07)+1(1,8)
= 1,97
Analisis Model Altman Z-Score MPPA (Matahari Putra Prima Tbk)
 
Z-Score = 1,2WCTA+1,4RETA+3,3EBITTA+0,6MVEBVD+1SATA

• Tahun 2014
1,2(0,20)+1,4(0,31)+3,3(0,13)+0,6(0,09)+1(2,33)
= 3,48
• Tahun 2015
1,2(0,18)+1,4(0,28)+3,3(0,04)+0,6(0,08)+1(2,2
1) = 3,01
Analisis Model Altman Z-Score RALS (Ramayana Lestari Sentosa Tbk)
 
Z-Score = 1,2WCTA+1,4RETA+3,3EBITTA+0,6MVEBVD+1SATA

• Tahun 2014
1,2(0,38)+1,4(0,64)+3,3(0,09)+0,6(0,30)+1(1,29)
= 3,13
• Tahun 2015
1,2(0,41)+1,4(0,67)+3,3(0,08)+0,6(0,29)+1(1,2
1) = 3,07
• Perusaaan yang akan bangkrut adalah
perusahaan yang memiliki Z kurang dari 2,675
dan perusahaan yang sehat adalahperusahaan
yang mempunyai Zlebih besar dari 2,675

Anda mungkin juga menyukai