Anda di halaman 1dari 26

Pengantar Akuntansi

Internasional
26 MONDAYMAR 2012
POSTED BY GRACEBANNEPABUTUNGAN IN AKUNTANSI INTERNASIONAL
≈ LEAVE A COMMENT
Nama : Grace Banne Pabutungan
Kelas : 4EB06
NPM : 28210021

Bab I dalam Mata Kuliah Akuntansi Internasional membahas mengenai Introduction to International
Accounting, yang terdiri dari beberapa sub bab diantaranya:

A. Understand the nature and scope of international accounting (Memahami sifat dan ruang lingkup akuntansi
internasional)
B. Describe accounting issues created by international trade (Jelaskan isu-isu akuntansi yang diciptakan oleh
perdagangan internasional)
C. Explain reasons for, and accounting issues associated with, Foreign Direct Investment (Jelaskan alasan
untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait dengan, Investasi Asing Langsung)

A. Understand the nature and scope of international accounting (Memahami sifat dan ruang lingkup akuntansi
internasional)

Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum general purpose yang berorientasi
nasional, dalam arti luas untuk :

· Analisa komparatif internasional.

· Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis mulitnasional.

· kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional.

· harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan
pembuatan standar.

Pengertian Akuntansi Internasional

Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi
antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak,
auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18). Mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi
untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi Internasional dapat dijelaskan pada tingkat yang berbeda, yaitu:

•Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dll.
•Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis internasional
•Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi akuntansi internasional:


1. Sumber pendanaan.
2. Sistem Hukum.
3. Perpajakan.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya

Pada umumnya Akuntansi Internasional mencakup bahasan sebagai berikut:

1. Akuntansi keuangan

• perbandingan standar akuntansi keuangan yang berlaku di manca negara.


• Akuntansi Internasional (International Accounting Standards).
• harmonisasi standar akuntansi secara global.

2. Permasalahan Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi MNC (Multinational Company)

• laporan keuangan anak perusahaan yang dilaporkan dalam mata uang asing.
• laporan keuangan MNC.
• laporan keuangan untuk tujuan evaluasi kinerja MNC.

3. Akuntansi Perpajakan

• pricing
• Internasional

4. Akuntansi Manajemen

• pembelanjaan kegiatan usaha di luar negeri


• investasi di luar negeri
• risiko valuta asing
• kinerja kegiatan usaha di luar negeri

5. Auditing

• perbandingan standar audit di manca Negara.


• perbandingan praktek profesi akuntan publik di manca negara

Ruang lingkup dari Akuntansi Internasional terdiri dari 2 aspek yakni :


1. ASPEK PERTAMA
Akuntansi internasional membahas gambaran standard akuntansi dan praktek akuntansi diberbagai negara di
dunia serta membandingkan standard dan praktek akuntansi tersebut pada masing masing negara yang
dibahas.

2. ASPEK KEDUA
Transaksi internasional membahas mengenai pelaporan keuangan .penjabaran dan transaksi valas ,sistem
informasi ,penganggaran ,sistempenilaian kerja ,perpajakan dan audit internasional .dalam aspek ini juga
termasuk pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis internasional. Dalam aspek ini juga termasuk
pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis internasional. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Akuntansi
Internasional yaitu suatu standar sistem informasi Akuntansi Internasional dalam pelaporan keuangan untuk
kegiatan-kegiatan bisnis yang melibatkan 2 atau lebih negara serta penerapan praktek-praktek Akuntansi di
berbagai negara.

B. Describe accounting issues created by international trade (Jelaskan isu-isu akuntansi yang diciptakan oleh
perdagangan internasional)

Adanya isu-isu akuntansi internasional di sebabkan terjadinya transaksi/perdagangan secara internasional.


investasi asing langsung (FDI) adalah bagian dari isu-isu akuntansi internasional. FDI (Foreign Direct
Investment) atau investasi langsung luar negeri, sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya
dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain, perusahaan yang ada di negara asal (biasa
disebut ‘home country’) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut
‘host country’) baik sebagian atau seluruhnya. Caranya dengan si penanam modal membeli perusahaan di luar
negeri yang sudah ada atau menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau membeli
sahamnya sekurangnya 10%.

Terdapat empat tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment) yaitu:

1. Pencari sumber daya,

2. Pencari pasar,

3. Pencari efesiensi dan

4. Pencari asset strategi.

FDI menciptakan dua isu utama:

· Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan
menggunakan GAAP lokal.

· Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun
dengan menggunakan mata uang lokal.

C. Explain reasons for, and accounting issues associated with, Foreign Direct Investment (Jelaskan alasan
untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait dengan, Investasi Asing Langsung)

Seperti yang dijelaskan diatas Investasi Asing Langsung dapat menimbulkan isu-isu Akuntansi Internasional.
Investasi Asing Langsung ini erat hubungannya dengan penjualan internasional yang merupakan sumber
margin keuntungan yang lebih tinggi atau laba tambahan melalui penjualan tambahan. Produk Unik atau
keuntungan-keuntungan teknologi dapat menyediakan satu komparatif keuntungan bahwa satu perusahaan
berharap untuk memanfaatkan dengan cara mengembangkan penjualan di/dalam mancanegara.
Beberapa pasar internasional mampu tumbuh dan berkembang lebih cepat dari yang lain. Ini tidak terlepas
dari peran Investasi Asing Langsung. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan suatu kedudukan dan
berkembang cepat dalam pasar. Tujuan terakhir dari Investasi Asing Langsung yaitu meningkatkan penjualan
dan laba.

Sebuah perusahaan dapat mengurangi biaya dengan menyediakan barang-barang dan layanan ke pelanggan
nya melalui investasi asing langsung. Biaya tenaga kerja secara signifikan lebih rendah dalam beberapa negara
untuk mengurangi biaya produksi. Jika bahan dalam kekurangan atau harus dipindahkan, hal itu bisa lebih
murah jika menempatkan produksi dekat dengan sumber suplai dari pada untuk mengimpor bahan.
Transportasi biaya berhubungan dengan membuat penjualan ekspor ke pelanggan asing mungkin menjadi
berkurang dengan cara menempatkan produksi dekat dengan pelanggan.

Investasi Tambahan dalam suatu negara asing adalah kadang-kadang mendorong suatu kebutuhan untuk
melindungi pasar itu dari kompetitor lokal. Perusahaan membangkitkan penjualan melalui mengekspor kepada
suatu negara tertentu untuk melindungi pasar mereka.

Terkait dengan investasi asing langsung, tidak bisa dipungkiri terjadinya resiko dalam kenyamanan
menanamkan ivestasi di negara-negara lain. Untuk ini diperlukan perlindungan bagi para investor (pemegang
saham). Meskipun perlindungan yang diberikan masing-masing Negara berbeda.
Pengungkapan publik tidak terlalu maju masih terjadi perbedaan yang besar terhadap informasi yang diberikan
pada pemegan saham yang besar dengan publik.
Berbagai kelompok kepentingan yang berpengaruh terhadap pengungkapan dan harmonisasi diantaranya
adalah : Pemerintah, United nation ,inter govermental working group of experts on international standard of
accounting and reporting (isar), Organization for economnic cooperation and development, Eropean comunitty
(fc treaty of rome ) 1957, Serikat dagang dan pekerja itucs,ftvc,wcl, Investor, Publik, Akuntan dan auditor,
Harmonisasi dan pengungkapan.

Ada beberapa alasan untuk investasi asing langsung:


Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan.
Penjualan internasional dapat menjadi sumber margin keuntunganyang lebih tinggi atau keuntungan tambahan
melalui penjualan tambahan. Produk unik atau keunggulanteknologi dapat memberikan keunggulan komparatif
bagi yang perusahaan ingin memanfaatkannya dengan memperluas penjualan di luar negeri.
Pertumbuhan pasar yang cepat.
Beberapa pasar internasional tumbuh lebih cepat dari yang lain. Investasi asing langsung merupakan sarana
untuk memperoleh pijakan di pasar yang berkembang pesat atau muncul. Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Mengurangi biaya
Sebuah perusahaan kadang-kadang dapat mengurangi biaya penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan
melalui investasi langsung asing. Signifikan lebih rendah biayatenaga kerja dibeberapa negara memberikan
kesempatan untuk mengurangi biaya produksi.Jika bahan dalam pasokan pendek atau harus dipindahkan jarak
jauh, mungkin lebih murah untuk mencari produksi dekat dengan sumber mengimpor materials.
Transportation biaya yang terkait dengan membuat penjualan ekspor ke pelanggan asing dapat dikurangi
dengan menempatkan dekat dengan pelanggan produksi.
Melindungi Pasar Domestik
Untuk melemahkan pesaing internasional potensial dan melindungi pasar domestik, perusahaan mungkin
memasuki pasar rumah pesaing. Alasannya adalah bahwa sebuah potensi pesaing kurang mungkin untuk
memasuki pasar asing jika sibuk melindungi pasar domestiknya sendiri.
Melindungi Pasar Luar Negri
Tambahan investasi di luar negeri kadang-kadang termotivasi oleh kebutuhan untuk melindungi pasar yang
dari pesaing lokal. Perusahaan menghasilkan penjualan melalui ekspor ke negara tertentu kadang-kadang
merasa perlu untuk membangun kehadiran kuat di negara itu dari waktu ke waktu untuk melindungi pasar
mereka.
Memperoleh Teknologi dan Manajerial.
Selain melakukan penelitian dan pengembangan di rumah, cara lain untuk memperoleh teknologi dan
pengetahuan manajerial adalah untuk membuat sebuah operasi dekat untuk memimpin pesaing. Melalui
kedekatan geografis, perusahaan akan lebih mudah untuk lebih dekat memantau dan belajar dari para
pemimpin industri dan bahkan mempekerjakan karyawan yang berpengalaman dari persaingan
Isu yang dapat dilihat dari investasi asing langsung adalah Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan
perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.
Dimana Pricewaterhomms Coopers melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas lintas batas dalam dolar
meningkat hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999, dengan jumlah dana 1ebih dari sebesar 100
miliar yang diperoleh selama periode 5 tahun tersebut (penawaran ini hanya mencakup penjualan surat
berharga di luar pasar domestik). Penawaran internasional atas obligasi, piujaman sindikasi, dan instrumen
utang 1ainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian memburuk selama
tahun-tahun awal decade
Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang tentu berubah dan
mencerminkrn kondisi budaya, ekonomi, hukum,sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya.
Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus menerus.

https://gracebannepabutungan.wordpress.com/2012/03/26/pengantar-akuntansi-internasional/

Pengantar Akuntansi Internasional

A. Memahami sifat dan ruang lingkup akuntansi internasional


Akuntansi sangat diperlukan untuk mereka yang mengadakan transaksi jual beli atau bergelut dalam dunia bisnis. Akuntansi
juga membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. sehingga dapat kita simpulkan bahwa akuntansi adalah suatu
proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi /
entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak – pihak yang memerlukan.
Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut.
Pengertian Akuntansi Internasional Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai
akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan
harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada
saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor.

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara,yaitu:

a) Dengan pertimbangan

Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.


b) Secara empiris

Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh
dunia.

Beberapa fakor yang dapat mempengaruhi perkembangan Akuntansi Internasionai :

1.Sumber pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya
B. Menjelaskan isu-isu akuntansi yang diciptakan oleh perdagangan internasional
adanya isu-isu akuntansi internasional di sebabkan terjadi nya transaksi/perdagangan secara internasional. investasi asing
langsung (FDI)adalah bagian dari isu-isu akuntansi internasional.
FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri → sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan
modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan di negara lain → perusahaan yang ada di negara asal (biasa disebut
‘home country’) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (biasa disebut ‘host country’) baik
sebagian atau seluruhnya→ Caranya dengan si penanam modal membeli perusahaan di luar negeri yang sudah ada atau
menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya sekurangnya 10%.
Terdapat empat tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment) yaitu:
1. Pencari sumber daya,
2. Pencari pasar,
3. Pencari efesiensi dan
4. Pencari asset strategi.
FDI menciptakan dua isu utama:
• Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan
GAAP lokal.
• Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan
menggunakan mata uang lokal.
C. Jelaskan alasan untuk, dan isu-isu akuntansi yang terkait dengan, Investasi Asing Langsung
Terdapat beberapa motif strategi mengapa perusahaan-perusahaan melakukan investasi ke luar negeri. Motif-motif tersebut
antara lain:
1. Motif mencari pasar; perusahaan melakukan investasi keluar negeri awalnya di dorong oleh keinginan untuk memproleh
tambahan pendapatan dengan memasok barang produksinya ke pasar yang baru.
2. Motif mencari bahan baku; motif ini menjadi motif domonan yang kedua. Katagori bahan baku antara lain adalah minyak,
barang-barang tambang maupun hasil hutan.
3. Motif mencari efisiensi produksi; hal ini di lakukan pa da Negara yang memiliki factor produksi yang lebih muarah relative
pada negara lain.
4. Motif mencari teknologi dan kaehlian manajemen dengan beroperasi di luar negeri seperti perusahaan Jerman,
Belanda,Jepang.
5. Motif mencari keamanan politis.

Dalam menentukan untuk berinvestasi ke luar negeri, manajer harus memastikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan
yang memungkinkan untuk bersaing pada pasar local (home market). Keunggulan kompetitif tersebut harus merupakan bentuk
yang spesifik dari perusahaan, dapat dipindahkan dan cukup kuat untuk menggati kemungkinan terjadinya resiko dari operasi
luar negeri.

Terdapat banyak bentuk keunggulan kompetitif yang memungknkan perusahaan dapat bertahan baik di pasar lokal maupun
luar negeri. Keunggulan tersebut adalah terdapatnya skala ekonomis, skop ekonomis, keahlian manajerial dan pemasaran,
keunggulan teknologi, kekuatan keuangan, diferensiasi produk dan kompetitif pasar dalam negeri. Setelah itu pemilihan daerah
investasi dapat dilakukan dengan melakukan pemeringkatan peluang-peluang investasi diberbagai negara. Kemudian dipilih
negara dengan ranking teratas. Kriteria penentuan ranking dapat dilakukan dengan berbagai kriteria sessuai dengan prioritas si
pembuat keputusan. Motif perilaku dalam pertimbangan strategik dapat dipengaruhi oleh rangsangan lingkungan eksternal dan
komitmen individu denga kelompok. Kenegara mana investasi harus dilakukan, keputusan tentang ke negara mana investasi
ke luar negeri dilakukan di pengaruhi oleh factor-faktor ekonomi dan perilaku. Keputusan untuk berinvestasi keluar negeri yang
pertama kali juga tidak sama dengan keputusan untuk ber-reinvestasi.

Perusahaan perlu mengidentifikasikan keunggulan yang mereka miliki dan kemudian mencari pasar yang tidak sempurna di
mana perusahaan dapat menikmati dan meningkatkan keunggulan kompetitif yang mereka miliki.

Perusahaan sering kali telah mengikuti tahap-tahap yang mendeskripsikan dalam teori perilaku perusahaan. Namun sering kali
kemampuan rasional untuk memproses dan menganalisa semua informasi untuk membuat keputusan yang sempurna
mngalami kebuntuan.

Lokasi investasi internasional mempunyai arti penting bagi perusahaan internasional. Untuk menentukan lokasi dari investasi
luar negeri, perlu di pertimbangkan secara cermat berbagai hal sebagi berikut:
1. Tingkat perkembangan perusahaan pada dasr domestic dank e ekonomiannya yang memerlukan diversivikasi pasaran tidak
hanya pada lokaso dalam negeri.
2. keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif perusahaan. Keunggulan kompetitif ini di kaitkan dengan lokasi dimana
terdapat ketidaksempurnaan pasar dan perusahaan dapat menghasilkan tingkat pengembalian modal yang cukup menarik.
3. aplikasi dari teori perilaku yang dinyatakan dalam teori prosese internalisasi (intenalization process theory) dan teori
hubungan kerja internasional (international network theory).

https://irsan90.wordpress.com/2012/03/26/pengantar-akuntansi-internasional/

AKUNTANSI INTERNASIONAL
Posted: 24 Februari 2011 in Uncategorized

Latar Belakang

Memasuki era globalisasi, nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global. Dalam dunia seperti ini, keputusan-keputusan operasi,

investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi,

pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis

internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan

global.
Dalam dunia usaha, akuntansi merupakan suatu proses pengindentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomi agar memungkinkan

pemakai untuk membuat pertimbangan dan keputusan-keputusan. Akuntansi memberikan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi

keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna.

Akuntansi internasional memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi mengenai

suatu perusahaan  dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan

dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sum berdaya akan menjadi kurang

optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat. Akuntansj internasional tidaklah berbeda dan peranan yang dimaksudkan. Yang membuat studinya

berbeda adalah bahwa perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational compain, MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi

batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selama negara perusahaan pelaporan.

Proses akuntansinya pun tidaklah berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan tertentu yang diatur secara internasional maupun local pada negara tertentu.

Tapi penting untuk diketahui mengenai dimensi internasional dari proses akuntansi pada tiap negara yang berbeda. Dimana perbedaan itu meliputi: perbedaan

budaya, praktik bisnis, struktur politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi

bagaimana perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.

Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas diantaranya:

1. Pengukuran

Memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.

1. Pengungkapan

Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan.

1. Auditing

Proses dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.

Pengenalan Akuntansi Internasional

Awalnya, Kronologi akuntansi berikut ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuanya untuk diterapkan dari satu

kondisi ke kondisi lainnya sementara di pihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan teres-menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunla.
Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkreping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi seperti yang kita

ketahui selama ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pida abad ke-14 dan 15.

Perkernbangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan intemasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk

menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial.

”Pembukuan Italia” kemudian berilih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik. Pada waktu yang hampir

bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan

menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Thn 1850an duble-entry bookkeeping mencapai kepulauan Inggris yang

menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntan publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris thn 1870an. Selain itu model akuntansi

Belanda diekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika di bawah pemerintahan Perancis. Kerangka

pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.

Pada abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai

suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin di dunia barat

Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan

profesional

Dari penjelasan di atas, Akuntansi internasional adalah akuntansi yang memfokuskan pada issues/ masalah-masalah yang berhubungan dengan perusahaan yang

menjalankan bisnis internasional, juga mencakup studi tentang standar akuntansi dan praktek akuntansi di seluruh negara di dunia, serta membandingkan standar

dan praktek akuntansi tersebut pada masing-masing negara.

Tujuan dan Manfaat Akuntansi Internasional

v  Tujuan Akuntansi Internasional :

1)      Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional.

2)      Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam akuntansi di dunia.


3)      Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern.

4)      Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.

v  Manfaat Akuntansi Internasional secara teknis dan sosial :

1)      Akuntansi harus mengantisipasi kebutuhan masyarakat, dan

2)      Akuntansi harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dalam operasinya.

Definisi Akuntansi Internasional

Pada tahun 1971, Prof. Thomas R. Weirich, Clarence G. Avery dan Henry R. Anderson mengemukakan tiga pendekatan berbeda:

1. Sistem universal

2. Pendekatan deskriptif dan informative yang mencakup semua metode dan standar dari semua negara, dan

3. Praktik-praktik akuntansi dari anak-anak perusahaan yang ada di luar negeri dan perusahaan-perusahaan induk.

Mereka menamai dan menjelaskan pendekatan-pendekatan defisional ini, masing-masing sebagai berikut:

Akuntansi Dunia. Dalam kerangka konsep ini, akuntansi internasional dianggap sebagai suatu sistem universal yang bisa diadopsi oleh semua negara. Generally

Accepted Accounting Principles (GAAP) untuk seluruh dunia, semacam yang ada di AS, akan dibentuk. Praktik-praktik dan prinsip-prinsip akan dikembangkan

sehingga bisa diterapkan di semua negara. Konsep ini akan menjadi tujuan akhir dari sistem akuntansi internasional.

Akuntansi Internasional. Konsep utama kedua dari istilah akuntansi internasional melibatkan pendekatan yang deskriptif dan informatif. Berdasarkan konsep ini,

akuntansi internasional meliputi semua ragam prinsip, metode dan standar akuntansi dari semua negara. Konsep ini melibatkan GAAP masing-masing negara,

sehingga akuntan perlu menyadari sejumlah prinsipberbeda ketika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada prinsip-prinsip universal atau sempurna yang

perlu dibentuk. Kumpulan semua prinsip, metode dan standar dari semua negara akan disebut sebagai sistem akuntansi internasional. Perbedaan-perbedaan ini

muncul karena perbedaan-perbedaan dalam geografis, pengaruh social, ekonomi, politik, dan hukum.
Akuntansi Bagi Perusahaan Anak di Luar Negri. Konsep utama ketiga yang bisa diaplikasikan ke “akuntansi internasional” mengacu kepada praktik-praktik

akuntansi perusahaan induk dan perusahaan anak-nya di luar negeri. Acuan atas negara tertentu atau tempat domisili perusahaan diperlukan dalam konsep ini

agar pelaporan keuangan internasional efektif. Kepentingan akuntan yang utama adalah translasi dan penyesuaian laporan keuangan anak perusahaan. Masalah-

masalah akuntansi yang berbeda akan timbul dan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda harus diikuti tergantung negara mana yang digunakan sebagai acuan

bagi translasi dan penyesuaian.

Definisi saya atas akuntansi internasional adalah:

Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general perpose), yang berorientasi nasional, dalam arti yang luas untuk: (1) analisa

komparatif internasional, (2) pengukuran dan isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional dan bentuk bisnis

perusahaan multinasional, (3) kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional, dan (4) harmonisasi akuntansi di seluruh dunia dan harmonisasi

keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas polotik, organisasi, profesi dan pembuatan standar.

Harmonisasi dan Konvergensi Akuntansi Internasional

Dalam kaitannya dengan standar internasional, terdapat beberapa macam langkah yang dilakukan oleh banyak negara sehubungan dengan perbedaan dengan

standar yang mereka buat sebelumnya. Secara garis besar langkah-langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.

Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-

praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya

standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar

akuntansi internasional.

Keuntungan Harmonisasi Internasional:

1)      Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang

digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2)      Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.

3)      Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.

4)      Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.

Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah yang

kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan

antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional. Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan

dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional.

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard)

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standar Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional disusun

oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal

(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keungan global dan mencari solusi jangka panjang

terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.

Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan,

mengandung informasi berkualitas tinggi yang:

1. Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.

2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.

3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.

Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adanya suatu perubahan sistem IFRS sebagai standar global yatitu :

 Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas

tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal.

 Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik


 Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger dan akuisisi

 Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.

Selain peran regulator, AEI punya kepentingan sebagai asosiasi harus memberdayakan anggotanya supaya investor di luar negeri bisa melihat acuan yang sama

kalau kita sudah beradaptasi ke IFRS. Tentang tujuan penerapan IFRS adalah memastikan bahwa penyusunan laporan keungan interim perusahaan untuk

periode-periode yang dimasukkan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang terdiri dari :

 Memastikan bahwa laporan keuangan internal perusahaan mmengandung infomasi berkualitas tinggi

 Tranparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan

 Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna

 Meningkatkan investasi

Demikian peran regulator dalam mensosialisasikan betapa besar tujuan dan manfaat yang diperoleh menuju ke IFRS . “Perusahaan juga akan menikmati biaya

modal yang lebih rendah, konsolidasi yang lebih mudah, dan sistem teknologi informasi yang terpadu,” kata Patrick Finnegan, anggota Dewan Standar

Akuntansi International (International Accounting Standards Board/IASB), dalam Seminar Nasional IFRS di Jakarta.

https://diaryintan.wordpress.com/2011/02/24/akuntansi-internasional/
k a m i s , 2 6 m e i 2 0 1 1

PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DENGAN AKUNTANSI LAINNYA

Dengan berkembangnya bisnis dan pasar keuangan yang telah banyak menuju
internasionalisasi, begitu juga dengan perbedaan dalam akuntansi internasional yang
menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internasional.
Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut
pandang analisis keuangan.
1. Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk
melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya,
dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali
perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa
keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat
serius.
2. Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk
menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk
mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.
3. Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang
diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.
Perbedaan yang timbul disebabkan oleh:
1. pertumbuhan ekonomi,
2. inflasi,
3. sistem politik,
4. pendidikan,
5. profesi akuntan,
6. peraturan perpajakan,
7. pasar uang, dan
8. modal.

PERBEDAAN UTAMA DALAM PRINSIP AKUNTANSI DI SELURUH DUNIA

Adanya perbedaan akuntansi di seluruh dunia sudah tidak diragukan lagi cukup
signifikan untuk membuat pekerjaan dari analis keuangan sangat sulit dalam periode
pembuatan perbandingan internasional.

Diposkan oleh Nevidi 03.10Tidak ada komentar: 

ANALISA LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

A. ANALISIS STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL

Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan.
Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait
dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi factor pendorong laba dan resiko usaha
yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para analis untuk membuat
peramalan yang realistis.

Kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional:

a. Ketersediaan informasi

b. Rekomendasi untuk melakukan analisis

B. PENGARUH ANALIS AKUNTANSI TERHADAP AKUNTANSI ANTAR NEGARA

Para analis perlu mengevaluasi kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan
ruang lingkup fleksibiltas akuntansi suatu perusahaan. Berpengaruh pada kualitas pengukuran
akuntansi, dan audit yang sangat dramatis.

C. MEKANISME MENGATASI PERBEDAAN PRINSIP AKUNTANSI ANTAR NEGARA

Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :

- Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut

sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang
lebih umum.
- Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik

akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap


perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.

D. KESULITAN DAN KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

a. Akses informasi

b. Ketepatan waktu informasi


c. Hambatan bahasa dan terminology.d. Masalah mata uang asing

e. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.

Diposkan oleh Nevidi 03.01Tidak ada komentar: 


r a b u , 2 5 m e i 2 0 1 1

KLASIFIKASI DAN PERKEMBANGAN

A. Klasifikasi Akuntansi Internasional


Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara,yaitu:

a) Dengan pertimbangan

Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan


pengalaman.

b) Secara empiris

Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan


data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.

Ada 4 (empat) pendekatan terhadap perkembangan akuntansi:

1. Berdasarkan pendekatan makro ekonomi,praktek akuntansi didapat dari dan


dirancang untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi,akuntansi bekembang dari prinsip-prinsip
mikro ekonomi. Tujuannya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki
tujuan untuk bertahan hidup.
3. Berdasarkan pendekatan independent, akuntansi berasal dari praktek bisnis dan
berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-
coba, dan kesalahan.
Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandariasi dan digunakan
sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam
pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah,
otoritas pajak, dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam
mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Klasifikasi yang didasarkan pada penyajian wajar versus kepatuhan hukum
menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti

1. Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu


aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang
diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum)

2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap diperlakukan
seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi
yang biasa (kepatuhan hukum),

3. Pension dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian
wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti kerja
(kepatuhan hukum).

B. Perkembangan Akuntansi Internasional 


Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional.

Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang

diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan

lingkungan bisnis. Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan

akuntansi internasional: 
1.Sumber pendanaan 
2. Sistem Hukum 
3. Perpajakan 
4. Ikatan Politik dan Ekonomi 
5. Inflasi 
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi 
7. Tingkat Pendidikan 
8. Budaya

Diposkan oleh Nevidi 20.51Tidak ada komentar: 

TRANSAKSI MATA UANG ASING

 TRANSAKSI MATA UANG ASING

A. Transksi Luar Negeri

Transksi yang terjadi antar negara atau antar perusahaan dari Negara yang berbeda.

B. Transaksi mata uang asing

Transaksi dimana nilau tukarnya dinyatakan dalam mata uang selain mata uang

fungsional suatu entitas.

 KONTRAK FORWARD MATA UANG DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN LAINNYA


A. Operasi Hedging

Kontrak penjualan atau pembelian mata uang asing untuk mengindari resiko memegang
hutang atau piutang dalam mata uang asing.

B. Kontrak berjangka (forward rate )

Perjanjian untuk melakukan pertukaran mata uang yang berbeda pada satu waktu tertentu
di masa yang akan datang dan pada kurs tertentu yang disepakati.

Situasi dimana kontrak berjangka digunakan, yaitu:

a. Untuk berspekulasi dalam pergerakan harga nilai tukar

b. Untuk melakukan hedging komitmen mata uang asing

c. Untuk melakukan hedging investasi bersih di entitas luar negeri

Diposkan oleh Nevidi 20.33Tidak ada komentar: 

MENGAPA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Ada 3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus
tumbuh. Kekuatan-kekuatan itu adalah :

 Faktor Lingkungan

Ada 15 faktor lingkungan yang memberi dampak pada akuntansi, yaitu:

1. Berfikir secara global. 


2. Ketergantungan perekonomian. 
3. Pasar modal global. 
4. Perusahaan-perusahaan multinasional (MNCs). 
5. Operasi internasional yang menguntungkan. 
6. Teori yang tidak memadai. 
7. Kompetensi manajemen internasional. 
8. Rintangan akuntansi. 
9. Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan. 
10. Kebutuhan akan standar internasional. 
11. Menara akuntansi “babel”. 
12. Beragamnya pembuatan standar. 
13. Ekonomi-politik dari akuntansi dunia. 
14. “Relevance Lost” dari akuntansi manajerial. 
15. Pendidikan dan riset. 

 Internasionalisasi Disiplin Akuntansi


Tiga faktor kunci telah memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisasi
(bidang atau disiplin) yaitu : 
1. Spesialisasi. 
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi. 
3. Alasan historis. 

 Internasionalisasi Profesi Akuntansi

Diposkan oleh Nevidi 20.13Tidak ada komentar: 

MENYUSUN DAN MENGGUNAKAN STANDAR INTERNASIONA

Standar Pelaporan Keuangan Internasional / Iternational Financial Reporting Standarts


(IFRS). Standar akuntansi inetrnasional digunakan sebagai hasil dari:

1. Perjanjian international atau politis

2. Kepatuhan secara sukarela

3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional. 


Tujuan standar ini adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan intern perusahaan untuk
periode – periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, yang dibuat pertama kalinya
oeh IFRS mengandung informasi berkualitas tinggi dan transparan bagi para pengguana dan dapat
dibandingkan sepanjang seluruh periode yang disajikan.

Menurut Prof. Haim Falk menjelaskan ada empat keuntungan menggunakan standar

akuntansi internasional:

a. Berkenaan dengan rekonsiliasikepentingan – kepentingan khusus dari manajer – manajer yang


bertanggung jawab bagi pelaporan keuangan dan kebutuhan pemakai informasi keuangan

b. Keterbatasan kapasitas penerima informasi keuangan ntuk menginterplasikan informasi semacam


itu secara tepat

c. Kredibiltas keseluruhan proses pelaporan keuangan dan profesi akuntansi yang mendukungnya

d. Adanya daya banding informasi keuangan yang diungkapkan adalah argument yang berkaitan
dengan point diatas

Menurut Fante mengidentifikasikan tiga hambatan stndarisasi akuntansi internasional

antara Negara – Negara maju antara lain:


1. Perbedaan latar belakan dan tradisi

2. Perbedaan kebutuhan dari berbagai lingkungan ekonomi

3. Tantangan standarisasi terhadap kedaulatan nasional 

Kekuatan yang mendukung upaya penyusunan standar akuntansi dan pelaporan internasional,yaitu: 
1. Analisis keuangan dan pialang di pasar modal 
2. Kecenderungan perusahan besar mencari kebutuhan modal dari Negara lain 
3. Tumbuhnya operasi – operasi bisnis multinasional 
4. Persetujuan antar Negara yang mendorong berbagai bentuk harmonisasi 
5. Meningkatnya road show para eksekutif ke berbagai Negara infestor 
6. Survey 
7. Mengglobalnya praktek akuntan professional ke berbagai Negara 
8. Kebijakan dari organisasi kreditur yang mendorong digunakannya stndar internasional 
9. Badan – badan pengawas para modal 
10. Buku – buku teks

Diposkan oleh Nevidi 20.04Tidak ada komentar: 

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

Akuntansi memiliki peranan penting dalam masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan
informasi yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi.
Dalam dunia usaha akuntansi merupakan suatu alat informasi dimana akuntansi memberikan
informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan
Akuntansi demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi
dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi,
hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang
tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem
pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian
muncul pembukuan double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Industrialisasi dan pembagian tenaga kerja memungkinkan dibuatnya analisa perilaku biaya dan
adanya akuntansi manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang pelaporan keuangan dan
auditing periodik. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik
domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen dan
melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya.
Praktek dan standar akuntansi, adalah akibat interaksi kompleks, yaitu:
a. factor institusional
b. factor lingkungan
c. factor ekonomi suatu bangsa
Perubahan kebutuhan factor-faktor ini menuntut perkembangan akuntansi (teori, prinsip dan
standar).
Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan pola ini yaitu :
1. Perusahaan bisnis merupakan unit essential dalam struktur ekonomi suatu negara.
2. Perusahaan bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang terbaik melalui koordinasi erat aktivitas-
aktivitasnya dengan kebijakkan-kebijakkan ekonomi nasional dalam lingkungannya.
3. Kepentingan publik dilayani dengan baik jika akuntansi perusahaan bisnis saling berhubungan erat
dengan kebijakan nasional.
Keseragaman Akuntansi
Ada tiga pendekatan praktis atas pola pengembangan keseragaman akuntansi :
1. Pendekatan bisnis
2. Pendekatan ekonomi
3. Pendekatan teknis
Kebutuhan Akuntansi dari negara berkembang
Perhatian akuntansi di negara berkembang meliputi,yaitu
1. Tipe sistem akuntansi yang sedang dibutuhkan
2. Pendidikan dan sarana lalin apa yang harus dipakai Negara sedang berkembang untuk
memperbanyak akuntan terlatih.
Fungsi Akuntansi dalam ekonomi terpusat
Perbedaan yang mendasar antara ekonomi pasar dan ekonomi terpusat adalah bahwa dalam
ekonomi terpusat, semua aktivitas ekonomi yang substantive dikelola oleh pemerintah.
Diposkan oleh Nevidi 02.10

http://nevinurwardhani.blogspot.co.id/
Kamis, 04 Desember 2014

HARMONISASI, STANDARISASI, DAN KONVERGENSI Pada Akuntansi


Internasional
HARMONISASI, STANDARISASI, DAN KONVERGENSI

               Standarisasi berbeda dengan harmonisasi (Choi, 2005). Standarisasi adalah penetapan aturan
yang kaku, sempit dan bahkan mingkin penerapan satu standar/aturan tunggal dalam segala situasi.
Standarisasi tidak mengakomidasi perebedaan – perbedaan antar negara, oleh karena itu
diimplementasikan secara internasional.

               Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu untuk
semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan. Harmonisasi merupakan proses untuk
meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan – batasan
sebarapa besar praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana harmonisasi dapat diartikan bahwa
suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut
hanya membuat standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi
internasional.

Harmonisasi Akuntansi Internasional

Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik


akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :

1.   Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)

2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat
berharga dan pencatatan pada bursa efek.

3. Standar audit Survei Harmonisasi Internasional.

Adapun manfaat harmonisasi adalah :

1.   Secara umum semua laporan keuangan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa induk, karena
bahasa inggris digunakan di seluruh dunia.

2.  Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan biaya, biaya sistem
dan pelatihan.

Kerugian yang diperoleh dengan adanya harmonisasi adalah : perpajakan dan jaminan sosial
berpengaruh terhadap efisiensi nasional. Persetujuan sistem pajak akan menjadi pendirian seperti
sistem kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dalam persaingan antar negara.

Keuntungn Harmonisasi Internasional :

1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan.
Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan
memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan
risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang
merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard disebarkan dalam mengembangkan
standar global yang berkualitas tertinggi.

Organisasi Internasional Utama yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi terdiri dari enam organisasi
yang telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam
mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
1.   Badan Standar Akuntansi International (IASB)

2. Komisi Uni Eropa (EU)

3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)

4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)

5.  Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional


Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari
Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations
Conference on Trade and Development –UNCTAD)

6.  Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
_Kelompok Kerja OEDC).

Standarisasi Akuntansi Internasional

Penerapan Standar Internasional digunakan sebagai hasil dari :

1.   Perjanjian internasional atau politis.

2. Kepatuhan secara sukarela (atau yang didorong secara professional).

3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi internasional.

Badan Standar Akuntansi Internasional bertujuan sebagai :

1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang
berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas
tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.

2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat. Untuk membawa
konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan
Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.

Perbedaan Antara Harmonisasi dan Standarisasi

1.      Harmonisasi

       Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam

       Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua

       Tetapi mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir

        Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka

2.      Standarisasi

       Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit

       Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi

       Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara


       Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional

Konvergensi Akuntansi Internasional

Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu, harmonisasi (membuat
standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS), adaptasi (membuat standar sendiri yang
disesuaikan dengan IFRS), atau adopsi (mengambil langsung dari IFRS). Indonesia memilih untuk
melakukan adopsi. Namun bukan adopsi penuh, mengingat adanya perbedaan sifat bisnis dan regulasi
di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini Standar Akuntansi Keuangan milik Indonesia sebagian besar
sudah sama dengan IFRS. Apabila adopsi penuh IFRS dilakukan, maka laporan keuangan berdasarkan
PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS.

Manfaat adopsi penuh IFRS:

1.   Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK (Standar Akuntansi
Keuangan) yang dikenal secara internasional.

2. Meningkatkan arus investasi global melalui transparasi.

3. Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal global.

4. Menciptakan efisiensi laporan keuangan.

Pendukung konvergensi internasional menyatakan bahwa banyak manfaat yang telah dirasakan dengan menerapkan standar ini antara lain :

1.   Standar laporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten diseluruh dunia dapat meningkatkan efisiensi dalam
alokasi modal, biaya modal akan dikurangi.

2. Para investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi, portofolio lebih bermacam – macam dan resiko keuangan
dapat dikurangi, transparasi dan persaingan dipasar global akan lebih terjaga.

3. Perusahaan – perusahaan dapat meningkatkan strategi dalam mengambil keputusan mengenai merger dan akuisisi area usaha.

4. Pengetahuan dan keahlian dapat ditransfer tanpa batasan ke seluruh dunia.

5. Ide – ide terbaik yang muncul dari aktivitas berstandar nasional dapat ditonjolkan dalam mengembangkan standar global dengan kualitas
terbaik.

Kenapa harus memakai Konvergensi ?

IASB (International Accounting Standards Board) yang sebelumnya disebut IASC, menginginkan agar standar akuntansi seluruh
anggotanya konvergen dengan IFRS. Alasan IASB memilih penerapan konvergensi bukan harmonisasi adalah karena pengaturan yang
konvergen akan meningkatkan daya banding laporan keuangan seluruh dunia serta tidak ada permasalahan time lags. Konvergensi standar
akuntansi internasional dan nasional mencankup penghapusan perbedaan secara bertahap yang mencari solusi terbaik atas masalah –
masalah akuntansi dan pelaporan. Apabila telah diterapkan konvergensi, maka tidak ada lagi perbedaan – perbedaan akuntansi.

http://ayunieblog.blogspot.co.id/2014/12/harmonisasi-standarisasi-dan.html

Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan hormonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan standar akuntansi
internasional.
Perdebatan mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan tuntas. Beberapa
argument yang menentang harmonisasi mengandung sejumlah kebenaran. Akan tetapi, semakin banyak bukti
menunjukan bahwa tujuan harmonisasi internasional akuntansi, pengungkapan, dan audit telah menerima begitu luas
sehingga tren yang mengarah pada harmonisasi internasional akan berlanjut atau bahkan semakin cepat.
Meskinpun terdapat perbedaan, seluruh dimensi akuntansi telah menjadi teharmonisasi di seluruh dunia.
Terbukti dengan sejumlah besar perusahaan secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS). Banyak Negara telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan, menggunakan IFRS sebagai dasar standar
nasional atau mengizinkan penerapan IFRS. Organisasi Internasional dan badan pembuat standar terkemuka diseluruh
dunia (Komisi Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia, dll) mengesahkan tujuan Badan Standar Akuntansi
Internasional. Kemajuan dalam harmonisasi pengungkapan dan audit cukup mengesankan.
Perusahaan-perusahaan yang telah mengadopsi ini melihat manfaat ekonomi dalam standar akuntansi dan
pengungkapan yang kredibel di mata internasional. Keberhasilan upaya hermonisasi oleh organisasi internasional
dapat menunjukan bahwa harmonisasi terjadi sebagai respons alami terhadap kekuatan-kekuatan ekonomi.
Penetapan Standar Internasional
Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari
         Perjanjian Internasional atau politis
         Kepatuhan secara sukarela
         Keputusan oleh Badan Pembuat Standar akuntansi nasional
Usaha-usaha Intenasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-
standar itu akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan. Saat standar internasional dan
standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, dan akan menjadi masalah ketika kedua standar tersebut
berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama ( mempunyai keunggulan ).
Ketika perusahaan-perusahaan mengadopsi lebih dari satu set standar akuntansi, akibat yang sering harus
ditanggung adalah mereka harus menerbitkan satu set laporan untuk setiap set standar akuntansi yang mereka adopsi.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka konvergensi standar akuntansi nasional dan standar internasional.
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam
mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:

a.         Badan Standar Akuntasi Internatonal (IASB)


Merupakan badan pembuat standar sector swasata yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh oganisasi
akuntansi professional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada tahun 2001.
b.         Komisi Uni Eropa (EU)
Tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah
memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal.
c.         Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi ini beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara.
d.         Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
Merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5
juta orang akuntan.
e.         Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan
(ISAR)
Merupakan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat
perusahaan.
f.          Kelompok Kerja dalam Stnadar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD)
Merupakan organisasi internasional negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi pasar.

5.                  Pendekatan Baru EU dan Integrasi Pasar Keuangan Eropa

Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang
jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia
lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat
komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk
masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.

Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah
usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan
asuransi dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan
IFRS.
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)

Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions – IOSCO)
beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan
anggaran IOSCO:

Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik,
baik pada tingkat domestik maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat

* Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar
domestic
* Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standar dan pengawasan efektif terhadap transaksi surat berharga
internasional.
* Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat
dan penegakan yang efektif terhadap pelanggaran.

Sebuah komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional. Tujuan
utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk
memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan
investor.

http://destiaratih-blogsoftskill.blogspot.co.id/2013/06/tugas-akuntansi-internasional.html

4.     ORGANISASI YANG MEMPROMOSIKAN HARMONISASI DAN MEMILIKI PERAN PENTING DALAM PENETAPAN
STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL
 

Organisasi Internasional Pendorong Harmonisasi Akuntansi

1.       International Accounting Standard Board (IASB).

2.       Komisi Uni Eropa (EU).

3.       Organisasi International Komisi Pasar Modal (IOSCO).

4.       International Federation of Accountant (IFAC).

5.       Kelompok kerja ahli pemerintah PBB dalam ISAR dan UNTACD.

6.       Kelompok kerja dalam OECD.

Sebagai tanggapan  atas kebutuhan harmonisasi standar akuntansi, berbagai upaya telah dilakukan oleh negara kapitalis. Salah satunya adalah dengan dengan
mendirikan International Accounting Standard Committee(IASC) pada tahun 1973, yang sekarang berubah nama menjadi International Accounting Standard
Board (IASB). Jumlah keanggotaan IASC sampai sekarang meliputi lebih dari 150 organisasi profesi akuntansi yang berasal dari negara maju dan berkembang,
termasuk Indonesia. Tujuan IASC adalah
(1) merumuskan dan menerbitkan standar akuntansi sehubungan dengan
pelaporan keuangan dan mempromosikannya untuk bisa diterima secara luas di
seluruh dunia, serta
(2) bekerja untuk pengembangan dan harmonisasi standar dan
prosedur akuntansi sehubungan dengan pelaporan keuangan.

Sampai sekarang IASB telah mengeluarkan lebih dari 50 standar akuntansi. Meskipun IASB berhak untuk menetapkan dan mengeluarkan standar akuntansi,
badan tersebut tidak memiliki kekuatan hukum untuk memaksakan penerapan standar akuntansi yang dihasilkan. IASC memiliki kelompok konsultatif yang
disebut IASC Consultative Group yang terdiri dari pihak-pihak yang mewakili para pengguna laporan keuangan, pembuat laporan keuangan, lembaga-lembaga
pembuat standar, dan pengamat dari organisasi antar-pemerintah. Kelompok ini bertemu secara teratur untuk membicarakan kebijakan, prinsip dan hal-hal yang
berkaitan dengan peranan IASC.

Pembentukan IASC merupakan salah satu usaha harmonisasi standar


akuntansi yaitu untuk membuat perbedaan-perbedaan antar standar akuntansi di
berbagai negara menjadi semakin kecil. Harmonisasi ini tidak harus menghilangkan
standar akuntansi yang berlaku di setiap negara dan juga tidak menutup
kemungkinan bahwa standar akuntansi internasional yang disusun oleh IASC
diadopsi menjadi standar akuntansi nasional suatu negara.

https://jmmymartin.wordpress.com/2014/06/07/bab-7-harmonisasi-akuntansi-internasional/
 IASB (International Accounting Standards Boards)
IOSCO (International Organization of Securities Commissions)
IFAC (International Federation of Accountants)

IASB
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun
1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari
sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi.
Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang
menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai
contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan
internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima
oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan
yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.

IOSCO
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International of Securities Commissions-IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar
modal yang ada di lebih 100 negara. IOSCO telah bekerja secara ekstensif dalam pengungkapan internasional dan standar akuntansi
memfasilitasi kemampuan perusahaan memperoleh modal secara efisien melalui pasar global surat berharga. Pada tahun 1998 IOSCO
menerbitkan satu set standar pengungkapan non keuangan yang pada akhirnya memungkinkan perusahaan untuk menggunakan satu prospektus
yang sama untuk menawarkan atau mencatatkan saham pada salah satu pasar modal utama di dunia. Sebuah komite teknis IOSCO memusatkan
perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para
penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat
permintaan investor. Komite ini berkerja sama dengan IASB, antara lain dengan memberikan masukan terhadap proyek-proyek IASB. Suatu studi
kelompok kerja yang diselesaikan pada tahun 1998 memberikan rekomendasi yang memfasilitasi penawaran ekuitas multinasional.

IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan.
Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan
dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang
perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang
dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.

http://theinspiringblog.blogspot.co.id/2011/04/akuntansi-internasional-chapter-8.html

Anda mungkin juga menyukai