Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YUJLYA RINISA

NIM : BCA 117 239


MATKUL : AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN
 Akuntansi Internasional memiliki peranan yang sama dengan Akuntansi hanya berbeda
pada entitas yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational company-
MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara.
 Bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan
investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di
luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan, atau
aliansi strategis.
 Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan
menghadapi risiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi
perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu negara.
 Untuk pelaporan eksternal, pengguna internal (manajer keuangan dan akuntansi) juga
harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu
perusahaan multinasional (multinational enterprise-MNE).
 Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat
mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya.
 Faktor yang membuat pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetensi
global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja
satu pihak dengan suatu standar yang memadai. Dalam penentuan acuan terhadap
pesaing internasional, harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang
dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.
 Akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi karena angka-
angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak
sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan.
 Faktor yang banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di
kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan
para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia.
 Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, dapat terlihat adanya peningkatan dalam
jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek di seluruh dunia.
 Dengan adanya merger dan akuisisi yang telah ikut berperan dalam merampingkan
beberapa entitas perusahaan yang terdaftar yang membuat tingkat rata-rata volume
perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar telah melonjak secara
signifikan. Beberapa dari peningkatan yang paling mengesankan terjadi justru di pasar-
pasar keuangan yang sedang berkembang.
 Komite Pengaturan Pasar Modal (The Committee on Capital Market Regulation) yang
berkoordinasi dengan Dewan Keuangan Federal Pemerintah (Federal Reserve Boards of
Governors) dan Departemen Keuangan Amerika Serikat, telah menetapkan bahwa
Amerika Serikat akan kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika
Amerika merampingkan berbagai ketetapan pertaturan pemodalannya, yang oleh pasar
dirasa terlalu memberatkan.
 Faktor terkait di Eropa Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas
yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara.
 Investor eksternal, secara khusus berarti investor luar negeri dan investor institusional.
Saat ini investor makin menuntut keterbukaan pasar dalam segala segi dan makin
menuntut peningkatan tata kelola perusahaan.
 Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan
lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan
kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap
perusahaan, khususnya negara-negara di mana perusahaan memiliki operasi yang
signifikan dan/atau pelanggan utama.
 Bursa efek dan regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang
lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat
yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka.
 Permintaan pelaku pasar sangat memengaruhi pilihan akuntansi dan pengungkapann
yang dilakukan perusahaan dan usaha nasional dan internasional untuk melakukan
harmonisasi pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan praktik audit di seluruh dunia.
 Faktor utama yang memberikan motivasi bagi perusahaan untuk meningkatkan modal
dari luar negeri adalah untuk meningkatkan akses terhadap dana dan menurunkan biaya
modal mereka.
BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

 Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga


umum domester dan internasional yang sangat besar. Akuntansi telah memperluas
lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi
yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya.
 Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan
bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Tujuan klasifikasi adalah untuk
mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.
 Standard an praktik akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari interaksi yang
kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya.
 Terdapat delapan faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan
akuntansi yakni: Sumber pendanaan, sistem hukum, perpajakan, ikatan politik dan
ekonomi, inflasi, tingkat perkembangan ekonomi, tingkat pendidikan, dan budaya.
 Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang
menghubungkan budaya dan akuntansi yakni empat dimensi nilai akuntansi yang
memengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara yaitu: pertama, profesionalisme
versus ketetapan wajib pengendalian. Kedua, keseragaman versus fleksibilitas, ketiga
konservatisme versus optimism, terakhir kerahasiaan versus transparansi.
 Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan
pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada
pengetahuan, intuisi, dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode
statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
 Ada empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi yaitu: berdasarkan pendekatan
makroekonomi, berdasarkan pendekatan mikroekonomi, berdasarkan pendekatan disiplin
independen, terakhir berdasarkan pendekatan yang seragam.
 Akuntansi juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara.
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara
akuntansi keuangan dan pajak.
 Akuntansi hukum umum sering disebut “Anglo Saxon”, “Inggris-Amerika”, atau
“berdasarkan mikro”. Akuntansi hukum umum berawal dari Inggris dan kemudian
diekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hong Kong, India, Malaysia,
Pakistan, dan Amerika Serikat.
 Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik
berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi kodifikasi hukum sering
disebut “continental”, “legalistic”, atau “seragam secara makro”.
 Pemberian karakter akuntansi memaralelkan hal yang disebut sebagai model “pemegang
saham” dan “pihak berkepentingan” tata kelola perusahaan dalam negara hukum umum
dan kodifikasi hukum.
 Suatu sistem legal dalam hukum umum menekankan hak pemegang saham dan
menawarkan perlindungan yang lebih kuat kepada investor daripada sistem kodifikasi
hukum.
 Pasar modal yang kuat berkembang di negara-negara hukum umum dan pasar modal
yang lemah berkembang di negara-negara kodifikasi hukum. Perusahaan-perusahaan di
negara hukum umum memperoleh modal dalam jumlah yang besar melalui penawaran
publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di
negara yang menganut kodifikasi hukum.
 Laba akuntansi merupakan dasar dividen dan bonus karyawan, sehingga menimbulkan
tekanan untuk melakukan perataan jumlah laba dari tahun ke tahun.
 Banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat
beberapa alasan untuk hal ini yakni: 1) Pentingnya pasar saham sebagai sumber
keuangan terasa semakin berkembang di seluruh dunia. 2) Pelaporan keuangan ganda
kini menjadi hal yang umum. 3) Beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum,
secara khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar
akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang professional dan
independen.
 Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang
besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti: 1) depresiasi, di mana beban
ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aset selama masa manfaat ekonomi
(penyajian wajar) atau jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum); 2)
sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset tetap (property) diperlakukan
seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum); 3) pensiun dengan biaya yang diakui
pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar
dibayar pada saat berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
 Secara khusus, IFRS relevan bagi perusahaan-perusahaan yang mengandalkan pasar
modal internasional untuk memperoleh pendanaan.
 Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan
pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana makroekonomi
pemerintah nasional.
 Akuntansi kepatuhan hukum akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan
secara individu yang ada di negara-negara yang menganut kodifikasi hukum di mana
laporan konsolidasi menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar.
 Integrasi pasar modal di dunia akakn menjadi pengaruh yang paling signifikan yang
membentuk perkembangan akuntansi di masa depan. perkembangan ini merupakan
alasan di balik tren yang mengarah pada akuntansi penyajian wajar, setidaknya untuk
laporan konsolidasi. Yang juga merupakan pendorong utama di balik aktivitas Dewan
Standar Akuntansi Internasional dan Keputusan Uni Eropa atas “IFRS 2005” dan ini
merupakan jawaban mengapa analisis laporan keuangan semakin bersifat global.

Anda mungkin juga menyukai