Desi Oktafiani
Fanny Hidayati
BAB 1
Pendahuluan
Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat.
Sebagai cabang dari ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi
mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan
alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika
informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka
sumber daya yang terbatas itu dapat dialokasikan secara optimal, dan
sebaliknya alokasi sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi
kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas : Pengukuran,
Pengungkapan, dan Pemeriksaan (Auditing).
Inovasi Keuangan
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan
dan manajemen. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang
terus dilakukan, kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas
menjadi hal yang biasa dewasa ini. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan
dalam mengidentifikasikan risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan
tersebut, memutuskan risiko mana yang perlu dilindungi dan mengnevaluasi hasil
strategi manajemen risiko yang dijalankan.
Kompetisi Global
Factor lain yang terus menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional
adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan
untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai,
bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini
melampaui batas-batas nasional.
Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, AsiaPasifik, dan Eropa, termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah. Dalam
konteks kapitalisasi pasar modal domestic, wilayah Amerika telah mengalami
peningkatan tahunan keseluruhan dengan kisaran 13 persen, melonjak dari 11.931
triliun dolar di tahun 2002 hingga 19.458 triliun dolar pada 2005; Eropa 17,2 persen,
meningkat dari $6.465 triliun hingga $12.206 triliun; dan Asia Pasifik meroket 20
persen, naik dari $4.437 triliun hingga $9.310 triliun.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Klasifikasi
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori:
dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan
pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.
Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik untuk
mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
(2)
(3)
(4)
BAB 3
Akuntansi Komaparatif: Eropa
Lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda,
dan Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) ketika
organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada
tahun 1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang
pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional
terbesar dunia. Keempat Negara tersebut merupakan beberapa pendiri
International Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal
dengan International Accounting Standards Board, atau IASB), dan
memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko
merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang berkembang.
Perkembangan akuntansi di Negara tersebut merupakan gambaran dari
Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam
Uni Eropa pada tahun 2004.
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi,
laporan kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan penjelasan,
ungkapan catatan harus mencakup:
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II.
Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang pembukuan
yang rapi, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasannya di mana Negara-negara anggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya.
Legislasi ini sangat luar biasa karena
(1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan,
pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang;
(2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German
Commercial Code (HGB), sehingga bisa diterapkan untuk semua entitas
bisnis, dari kemitraan terbatas hingga perusahaan pribadi dan publik;
dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik
Eropa.
Republik Ceko
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum
dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing. Kendali harga dinaikkan. Akuntansi
diarahkan ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsipprinsip yang ditanamkan dalam European Union Directives.
Sebuah elemen penting dari lelangan tersebut adalah adanya
sistem kupon voucher yang memungkinkan penduduk Ceko
yang telah dewasa untuk membeli voucher investasi dengan
harga tertentu. Voucher- voucher tersebut digunakan untuk
membeli saham dari perusahaan industry besar yang baru
diprivatisasikan. Namun, banyak warga Ceko, yang tidak
memiliki pengalaman sebagai pemegang saham, menjual
saham mereka kepada bank investasi yang dimiliki oleh bankbank tersebut, yang berakhir dengan kepemilikan perusahaan
yang sama di mana mereka menanamkan modalnya
Belanda
akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik.
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan
keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang
sangat tinggi. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktivitas yang terpisah. Inggris dan Amerika Serikat telah
memengaruhi akuntansi Belanda seperti (atau lebih) dari Negaranegara benua Eropa lainnya.
Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.
Akuntan professional yang sangat dihormati seringkali merupakan
pengajar paruh waktu. Jadi, pemikiran akademis memiliki pengaruh
besar dalam praktik yang berjalan.
Akuntan Belanda juga mau menerima pemikiran asing. Belanda
merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi
dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang bisa diterima. Perusahaan-perusahaan
ini telah terdaftar secara internasional sejak tahun 1950-an dan telah
dipengaruhi oleh akuntansi luar negeri (khususnya Inggris dan Amerika
Serikat). Namun, pengaruh dari Amsterdam Stock Exchange sangat
kecil karena tidak memberikan banyak modal bisnis baru.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Sejak tahun
1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.
Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar
telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi
seperti yang kita kenal saat ini. Pemikiran akuntansi professional dan
praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas
jajahan Inggris termasuk Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria,
Singapura, dan Afrika Selatan.