Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI KOMPARATIF

NAMA KELOMPOK 3 :
SUMIRASTYA MASALISI (171600165)
MARIA ELISABETH I.S RITAN (171600069)
MARIA GRASELLA NIO (171600078)
1. Sistem Akuntansi Perancis
Perancis merupakan penyokong paling utama dunia dalam kesamaan akuntansi
nasional. Menteri ekonomi nasional Perancis menyetujui Plan Comptable
General (Undang-Undang Akuntansi Nasional) yang berisi:
1. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
2. Definisi asset, uutang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeuaran
3. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
4. Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya
yang telah distandarisasi
5. Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Pelaporan Keuangan
Akuntansi Perancis Perancis
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat Perusahaan Prancis harus melaporkan
dalam penyusunan standar di Perancis: berikut ini :
1. CNC (Badan Akuntansi Nasinal) 1. Neraca
2. CRC (Komite Regulasi Akuntansi) 2. Laporan laba rugi
3. AMF (Otoritas Pasar Publik) 3. Catatan atas laporan keuangan
4. OEC (Institut Akuntan Publik 4. Laporan direktur

5. CNCC (institut Nasional Undang- 5. Laporan auditor

Undang Auditor )
Pengukuran Akuntansi Perancis

Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hukum untuk


membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak.
1. Penilaian aktiva berdasarkan biaya historis.
2. Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak dengan menggunakan dasar garis lurus
atau saldo berganda.
3. Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan
menggunakan metode FIFO atau metode rata – rata tertimbang.
4. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat
dikapitalisasikan dalam keadaan tertentu.
Dengan beberapa pengecualian, laporan keuangan konsolidasi Prancis mengikuti
pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.
2. Sistem Akuntansi Jerman
Akhir perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pada tahun 1965,
Corporate Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-
Amerika. Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi ketentuan wajib
setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada awal 1970an, Uni Eropa
mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan terhadap kreditur merupakan perhatian yang fundamentall bagi akuntansi
di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis besar
menentukkan akuntansi komersial.
Regulasi dan Pelaksanaan Pelaporan Keuangan
Akuntansi Jerman Jerman
Undang-undang tentang Pengendalian dan Undang-undang akuntansi tahun 1985
Transparansi tahun 1998 memperkenalkan secara khusus menetukan isi dan bentuk
keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk laporan keuangan, yang meliputi :
mengakui badan swasta yang menetapkan • Neraca
standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut

• Laporan Keuangan
Mengembangkan rekomendasi atas penerapan
standar akuntansi dalam laporan keuangan • Catatan atas Laporan Keuangan
konsolidasi. • Laporan Manajemen
• Memberikan nasehat kepada Kementrian • Laporan Auditor
Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
• Mewakili jerman atas organisasi akuntansi
Internasional, seperti IASB.
3. Sistem Akuntansi Jepang

Di Jepang  Akuntansi dan Pelaporan  Keuangan menjelaskan gabungan dari  berbagai


pengaruh dalam negeri dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang
harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang, karena jepang merupakan 
masyarakat tradisional dengan budaya dan agama yang kuat.
Di Jepang perusahaan – perusahaan saling memiliki ekuitas saham satu sama lain.
Investasi yang saling berkaitan ini menghasilkan konglomerasi industry yang meraksasa
yang disebut sebagai keiretsu. Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring
dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi.
Pada akhir tahun 1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan – perusahaan
Jepang menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional.
Standar Akuntansi Jepang
Penetapan standar akuntansi di Jepang terjadi pada tahun 2001 dengan di
bentuknya Badan  Standar  Akuntansi  Jepang(Accounting Standards Board of
Japan- ASBJ)  dan  lembaga  pengawas  yang  terkait  dengannya  yang dikenal
dengan Lembaga Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards
Foundation-FASF). ASBC mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan
standar akuntansi  sedangkan FASF memiliki tanggung jawab untuk pendanaan.

Pelaporan Keuangan Jepang


Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan
wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi:
-Neraca
-Laporan laba rugi
-Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
-Laporan bisnis
-Jadwal terkait
4. Sistem Akuntansi Belanda
• Belanda memiliki akuntansi dan pelaporan keuangan yang relative permisif,
tetapi standar praktik dan professional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada
penyajian wajar. Sistem Akuntansi di Belanda sudah banyak di pengaruhi
oleh sistem di Inggris dan AS. Belanda sendiri  merupakan salah satu
pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan
keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam
menentukan praktik yang dapat diterima.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Belanda mempunyai regulasi sesuai dengan Undang-undang tahun 1970. Undang-undang ini
juga memperkenalkan audit wajib. Sehingga audit di Belanda merupakan profesi yang
mengatur diri sendiri dengan di bentuknya badan pengaturnya adalah Institut  Akuntan
Terdaftar Belanda (NivRA). Sampai tahun 1993 NivRA juga yang dapat mengesahkan
laporan keuangan,NivRA juga terlibat dalam segala hal yang terkait dengan akuntansi di
Belanda
Pelaporan Keuangan Pengukuran Akuntansi

Laporan keuangan wajib harus disusun  Goodwill di kapitalisasi dan di amortisasi


dalam bahasa Belanda, namun dalam selama estimasi manfaat hingga maksimum
bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman 20 tahun
dapat  diterima. Laporan keuangan  Persediaan di nilai berdasarkan Metode
harus memuat  hal –  hal berikut: FIFO,LIFO,atau rata-rata
•   Neraca  Biaya penelitian dan pengembangan di
kapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat
•   Laporan Laba rugi di pulihkan dan cukup pasti.
•    Catatan – catatan
•    Laporan Direksi
5. Sistem Akuntansi Inggris

Warisan Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia
yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan
posisi keuangan yang wajar (pandangan benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Inggris


Undang-undang tahun 1981 menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
a. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva, dan kewajiban dinilai
secara terpisah
c. Prinsip konservatisme
d. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
e. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup :

1. Laporan Direksi

2. Laporan Laba dan Rugi dan Neraca

3. Laporan Arus Kas

4. Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang diakui

5. Laporan Kebijakan akuntansi

6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan

7. Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi

Inggris memperbolehkan baik metode akusisi dan merger dalam mencatat akuntansi
untuk Penggabungan usaha. Meskipun demikian, kondisi penggunaan metode merger
begitu ketat sehingga hampir tidak pernah digunakan. Pada Tahun 2003, Departemen
perdagangan dan Perindustrian mengumumkan bahwa mulai bulan Januari 2005, Seluruh
perusahaan Inggris diperbolehkan untuk menggunakan IFRS, selain GAAP VII.
Sistem Akuntansi AMERIKA SERIKAT
• Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badab Standar Akuntansi
Keuangan/FASB), hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik Bersertifikat.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi


• Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan,
laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan suatu perusahaan
dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secar umum.
Pelaporan keuangan
Laporan tahunan yang semestinya dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :

a. Laporan manajemen

b. Laporan auditor independent

c. Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang
saham)

d. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan

e. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan

f. Catatan atas laporan keuangan

g. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun

h. Data kuartal terpilih


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai