Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS TREND/KECENDERUNGAN LAPORAN


KEUANGAN

DISUSUN OLEH:
1) Putu Kurnia Shintia Pradnya Dewi (1907311036)
2) Ni Putu Ayu Manik Laksmita Dewi (1907311038)
3) I Gusti Ngurah Komang Raynanda (1907311039)
4) Gustika Adi Wiratama (1907311040)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Salah satu alat yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yaitu
berwujud laporan keuangan. Laporan keuangan menyajikan gambaran mengenai posisi
keuangan dari kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Laporan keuangan juga
merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Dalam rangka membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami dan
menginterpretasikan laporan keuangan maka perlu dibuat analisis laporan keuangan. Teknik
analisis yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah dengan
menggunakan metode trend analisis. Dengan menggunakan teknik analisis tersebut akan
diketahui perubahan mana yang cukup penting untuk dianalisa lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Analisis Trend dalam Analisis Laporan Keuangan?
2. Apa saja hasil perhitungan trend?
3. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan perhitungan analisis trend?
4. Apa saja misleading dalam Analisis Kecenderungan (Trend)?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Analisis Trend dalam Analisis Laporan Keuangan
2. Mengetahui hasil dari perhitungan trend
3. Mengetahui langkah-langkah dalam melakukan perhitungan analisis trend
4. Mengetahui misleading dalam Analisis Kecenderungan (Trend)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis Trend


Analisis trend (tendensi posisi) merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi
keadaan keuangan apakah menunjukkan perubahan naik atau mengalami penurunan
(Abdullah, 2oo1: 36). Salah satu teknik dalam menganalisis laporan keuangan suatu
perusahaan adalah dengan menggunakan metode trend analisis. Dimana menurut S. Munawir
(2007:17) menjelaskan “Trend atau tendesi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang
dinyatakan dalam prosentase adalah suatu metode atau teknik analisa untuk mengetahui
tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau
bahkan turun”.
Dengan menggunakan teknik analisis tersebut akan diketahui perubahan mana yang
cukup penting untuk dianalisa lebih lanjut. Teknik analisa tersebut hanya akan praktis bila
digunakan untuk menganalisa dua atau tiga (periode) laporan keuangan, karena bila laporan
keuangan yang diperbandingkan lebih dari tiga tahun akan ditemui kesulitan.
Cara yang terbaik untuk menganalisa laporan keuangan yang lebih dari tiga tahun
tersebut adalah dengan menggunakan angka index, dan semua data laporan keuangan yang
dianalisa dihubungkan dengan angka index tersebut yang dinyatakan dalam persentase.
Dengan menganalisa laporan keuangan untuk jangka waktu lebih dari tiga tahun akan
diketahui kecenderungan atau arah atau trend dari posisi keuangan ataupun hasil-hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, apakah menunjukkan arah yang tetap,
meningkat atau bahkan menurun.
Teknik analisis ini biasanya digunakan untuk menganalisis laporan keuangan yang
meliputi minimal 3 periode atau lebih. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui
perkembangan perusahaan melalui tentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan
memprediksi situasi masa itu ke masa yang akan datang.
Selanjutnya menurut Dwi Prastowo dan Rifka Julianty (2005:73) mendenifisikan,
“Suatu analisis yang dilakukan dengan mengunakan data-data masa lalu perusahaan untuk
tujuan komparasi, dengan melihat kecenderungan (trend) angka-angka rasio tertentu, dapat
diperoleh gambaran apakah rasio-rasio tersebut cenderung naik, turun atau relatif konstan.
Dari gambaran ini akan dapat dideteksi maslah-maslah yang sedang dihadapi oleh perusahaan
dan dapat diobservasi baik buruknya pengelolaan perusahaan”.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis trend atau tendensi
merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu.
Analisis ini dilakukan dari periode ke periode sehingga akan terlihat apakah perusahaan
mengalami perubahan yaitu naik, turun, ataupun menetap, serta seberapa besar perubahan
tersebut yang dihitung dalam persentase.

B. Perhitungan Trend
Hasil perhitungan trend dapat ditunjukkan dalam bentuk persentase atau indeks.
1. Trend dalam Bentuk Persentase
Trend dalam persentase dihitung dengan memilih tahun pertama sebagai dasar
perbandingan atau sebagai tahun dasarnya (Djarwanto, 1999: 62). Tahun dasar menurut Jusuf
(2000: 93) adalah tahun pertama dari seluruh periode yang dianalisis. Misalnya kita
mengadakan analisis trend untuk periode tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, maka tahun
yang dijadikan dasar adalah tahun 2005. Tahun dasar ini diberi angka 100%. Data tahun-
tahun lainnya dibandingkan dengan data tahun dasar tersebut. Dalam menentukan tahun dasar
seperti dikemukakan Harahap (1999: 245) ditentukan dengan melihat arti suatu tahun bisa
tahun pendirian, tahun perubahan, atau reorganisasi, dan tahun bersejarah lainnya.
2. Trend dalam Bentuk Index
Di samping dalam bentuk persentase, juga dapat dilakukan perhitungan
kecenderungan dalam bentuk index. Menurut Jusuf (2000: 97) pada prinsipnya adalah sama
kecuali tidak dikali dengan 100%. Tahun dasar ditetapkan sebagai angka 1. Data tahun
lainnya dibandingkan dengan data tahun dasar. Hasil perhitungan trend dapat ditunjukkan
dalam bentuk persentase atau indeks.
Menurut S. Munawir (2007:52), ada beberapa langkah untuk melakukan analisis trend
ini adalah sebagai berikut :
1) Menentukan tahun dasar. Biasanya data atau laporan keuangan dari tahun yang
paling awal dalam deretan laporan keuangan yang dianalisa tersebut dianggap
sebagai tahun dasar (base year).
2) Tiap-tiap pos yang terdapat dalam laporan keuangan yang dipilih sebagai tahun dasar
diberikan angka index 100.
3) Menghitung angka indeks tahun-tahun lainnya dengan menggunakan angka pos
laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.

C. Misleading dalam Analisis Kecenderungan (Trend)


Analisis ini penting untuk melihat hubungan angka persentase dalam trend dengan data
absolut (jumlah rupiah) yang dipakai sebagai dasar perbandingan. Analisa dengan trend rasio
akan dapat menunjukkan suatu pos itu mempunyai kecenderungan atau arah yang menurun,
meningkat atau tetap serta menunjukkan apakah kecenderungan atau tendensi yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan. S. Munawir (2007:56) didalam menggunakan
teknik analisa trend dalam presentase ini harus diingat pula hubungan antara angka-angka
dalam trend dengan data absolutnya, karena adanya beberapa kemungkinan sebagai berikut:
1) Tahun yang telah dipilih sebagai dasar mungkin tidak representative.
2) Suatu pos telah naik dari Rp 10 menjadi Rp 20, dan pos yang lain dan dari Rp
100.000 menjadi Rp 200.000. kedua pos ini dalam presentase telah naik dengan 100%
meskipun dalam hal yang pertama kenaikan itu tidak penting artinya.
3) Biasanya di dalam menganalisa suatu perubahan, maka perubahan dengan jumlah
100% mendapat perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan perubahan yang
dalam persentase kecil misalnya hanya 10%, padahal dalam beberapa hal tertentu hal
yang demiian tidaklah tepat.
4) Trend dalam presentase menunjukkan tendensi yang tidak menguntungkan, padahal
apabila dilihat dalam angka absolutnya tidaklah demikian.
Oleh karena itu didalam menganalisa dengan menggunakan trend atau perubahan yang
dinyatakan dalam persentase, perlu pula mempelajari perubahan perubahan yang terjadi
dalam angka absolutnya atau jumlah rupiahnya serta tendensi-tendensi yang ada ataupun
hubungan antara pos-pos yang ada.
Berikut adalah contoh laporan keuangan dengan menggunakan analisis Trend:

Penjelasan:
Berdasarkan analisis diatas dapat kita lihat bahwa tingkat pertumbuhan PT MAHARI
FAEREL semakin lama semakin menurun. Tumbuh tidaknya suatu perusahaan dapat dilihat
dari nilai aset yang dimiliki, jika semakin lama semakin bertambah aset yang dimiliki maka
perusahaan tersebut dapat dikatakan “tumbuh”. Sementara untuk PT MAHARI FAEREL
terbukti bahwa semakin bertambah tahun malah semakin berkurang nilai aset nya, ini
mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut mengalami penurunan. Dapat dilihat dari
persentase total aset untuk tahun 2011 (sebagai tahun dasar) sebesar 100%, tahun 2012
sebesar 77%, tahun 2013 sebesar 64%, tahun 2014 sebesar 48%. Terbukti setiap tahun
perusahaan mengalami penurunan nilai total aset, besar kemungkinan untuk tahun dimasa
yang akan datang akan mengalami penurunan juga, ini berarti manajemen perusahaan tidak
berkinerja secara baik dalam meningkatkan nilai aset.
Selain dilihat dari nilai total aset, tumbuh tidaknya suatu perusahan juga dapat dilihat
dari laba yang dihasilkan setiap periode nya. Terbukti bahwa PT MAHARI FAEREL juga
tidak mampu menghasilkan laba yang konstan apalagi laba yang tinggi, justru setiap
tahunnya perusahaan mendapatkan laba yang menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

Penjelasan:
Di dalam laporan laba rugi, kita dapat melihat laba yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan. Nilai laba yang dihasilkan PT MAHARI FAEREL setiap tahunnya mengalami
penurunan 11% ditahun 2012, 27% di tahun 2013 dan 44% ditahun 2014. Penurunan jumlah
laba yang dihasilkan disebabkan oleh berkurangnya nilai penjualan setiap tahunnya. Ini
artinya kinerja manajemen perusahaan kurang baik (dari segi pemasarannya).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis trend (tendensi posisi) merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi
keadaan keuangan apakah menunjukkan perubahan naik atau mengalami penurunan. Dengan
menggunakan teknik analisis tersebut akan diketahui perubahan mana yang cukup penting
untuk dianalisa lebih lanjut. Teknik analisa tersebut hanya akan praktis bila digunakan untuk
menganalisa dua atau tiga (periode) laporan keuangan, karena bila laporan keuangan yang
diperbandingkan lebih dari tiga tahun akan ditemui kesulitan. Analisis ini dilakukan dari
periode ke periode sehingga akan terlihat apakah perusahaan mengalami perubahan yaitu
naik, turun, ataupun menetap, serta seberapa besar perubahan tersebut yang dihitung dalam
persentase.

3.2 Saran
Berdasarkan materi yang telah kami diskusikan, menurut kelompok kami sebuah
perusahaan harus menggunakan analisa laporan keuangan dalam sistem operasional
perusahaannya, dan juga perusahaan tersebut harus memilih seorang analis yang mampu
untuk menganalisis data perusahaan. Sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
direncanakan atau akan memperoleh hasil yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA

http://elsadb.blogspot.com/2015/10/analisis-perbandingan-common-size-
dan.html#:~:text=Salah%20satu%20teknik%20dalam%20menganalisis,dengan
%20menggunakan%20metode%20trend%20analisis.&text=Analisis%20ini%20dimaksudkan
%20untuk%20mengetahui,ke%20masa%20yang%20akan%20datang

https://cepagungmaulana.wordpress.com/2017/11/27/makalah-analisis-trend-dan-comman-
size/

Anda mungkin juga menyukai