Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN ILMU AKUNTANSI DI MEKSIKO

Meksiko merupakan sebuah negara yang terletak di Amerika Utara berbatasan


dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik
di barat dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Ia merupakan negara
terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa
Spanyol. Sejak Perang Dunia II, negara ini telah mengubah tumpuan dari ekonomi
berdasarkan pertanian kepada ekonomi pertambangan. Meksiko kaya dengan minyak
bumi dan pada satu ketika merupakan negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi
di dunia. Di samping itu, negara ini merupakan pengekspor perak yang terpenting di
dunia. Antara dasawarsa 1940-an, dan 1980-an negara ini mengalami pertumbuhan
ekonomi yang sangat pesat tetapi ia ambruk akibat pinjaman yang berlebihan.

Pada tahun 1980-an, negara ini dilanda inflasi. Tetapi ia kembali pulih pada
1990, saat menyertai NAFTA. Kini, pemerintah Meksiko yang baru telah
mengalihkan tumpuan dari minyak bumi kepada industri ringan, dan ekspor pula.
Selain itu, sektor pariwisata telah menjadi sumber ekonomi yang semakin penting.
Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi,
meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi
yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement –
NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.

Secara sejarah, akuntansi Meksiko telah di pengaruhi prinsip akuntansi


berlaku umum AS dan standar auditing AS. Pengaruh kuat ini dibutuhkan oleh
Meksiko untuk investasi asing yang datang dari AS. Lebih jauh lagi banyak
perusahaan Meksiko yang mendaftarkan dirinya ke dalam pasar saham terbesar di
dunia. Kecendrungan mereka untuk melihat ke standar akuntansi AS telah meningkat
setelah dibuatnya NAFTA, tetapi Meksiko secara berkala melihat IFRS ketika standar
AS tidak bisa memenuhi keinginan mereka.
Konstitusi Meksiko menetapkan asosiasi profesional untuk menetapkan
bagian tanggung jawab aktivitas mereka. Asosiasi akuntan melalui negara
mendelegasikan kapasitas yang berkaitan dengan aturan ke IMCP, yang juga
merupakan institusi yang mengawasi profesi akuntansi di Meksiko. IMCP
mengeluarkan standar akuntansi dan audit, begitu juga kode etik untuk akuntan mirip
seperti AICPA di amerika. IMCP menetapkan persyaratan pendidikan berkelanjutan,
melakukan investigasi dan mengatur praktek profesional. Pada tahun 2001 IMCP
membentuk CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi
sejalan dengan IFRS. Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP
diteruskan ke CINIF. Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan
standar internasional.

Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB).


Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih
menyukai untuk memperoleh modal melalui utang dibanding dengan ekuitas.
Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan
meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan.
Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga
umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen
terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB
atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko
yang membahasnya.

1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

a) Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi


akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of
Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera – CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko
menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon,
daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak
membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke
semua bidang bisnis. Hukum komersial Meksiko didasarkan pada hukum
sipil. Penetapan standar akuntansi menggunakan pendekatan Inggris Amerika
atau anglosaxon. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara
perusahaan besar dan kecil, dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.
Tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit berbeda-
beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.

b)Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-


ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan
penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan
keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko
menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi
dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut
tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi
Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa,
terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat
bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan
standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris- Amerika,
atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar
akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh
Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek
Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi
Pasar Modal dan Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan
yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu
dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang
didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menjunjuk
setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan
kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang
memenuhi criteria ukuran tertentu harus menyampaikan laoran audit
kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal
Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang
diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan
yang terlihat.

2. Pelaporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan
keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :
1.      Neraca
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham
4.      Laporan perubahan posisi keuangan
5.      Catatan
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup: 
a) Kebijakan akuntansi perusahaan.
b) Kontinjensi dalam jumlah material.
c) Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan
kontrak sewa guna usaha.
d) Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
e) Pembatasan terhadap dividen.
f) Jaminan,  Program pensiunan karyawan.
g) Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa
h) Pajak penghasilan.

3. Pengukuran Akuntansi Meksiko


a) Laporan keuangan konsolidasi disusun apabila induk perusahan
mengendalikan perusahaan lain. Mengadopsi Standar akuntansi Internsional
No 21 mengenai translasi mata uang asing. Laporan keuangan harus
disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam
laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan perubahan posisi
keuangan mirip dengan laporan arus kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi,
investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan dalam Peso
harga konstan,” arus kas “yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas
sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.
b) Baik metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikian untuk
penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaanya.
c) Akuntasi tingkat harga umum digunakan di Meksiko
d) Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara


lain:

1. Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan


kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10
hingga 50 %.
2. Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
3. Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no. 2 mengenai
transaksi mata uang asing.
4. Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan
usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang
saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan
dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya,
metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
5. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih
yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode
ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
6. Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko.
7. Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan
daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga
Konsumen Nasional (NCIP).
8. Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan
menggunakan NCIP.
9. Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban
moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang
dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham.
10. Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan
dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam
aktiva tetap.
11. Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.
12. Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali
jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap
tahunnya.
13. Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya
pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan
teknologi telah dipastikan.
14. Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa,
sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam
laporan laba rugi.
15. Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat
diukur.
16. Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP
Meksiko.
17. Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban.
18. Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian
karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara
memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
19. Cadangan wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap
tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham
yang beredar
20. Hukum komersial Meksiko didasarkan pada hukum sipil. Penetapan standar
akuntansi menggunakan pendekatan Inggris Amerika atau anglosaxon. Prinsip
akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, dan
diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Tingkat keharusan untuk
menyusun laporan keuangan yang diaudit berbeda-beda menurut jenis dan
ukuran perusahaan
DAFTAR PUSATAKA

Akuntansi Internasional
Dalam <https://mynameisbahestie.files.wordpress.com/2014/06/akun-inter> [diakses
20 Oktober 2020]

Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting, Jakarta:
Salemba Empat 2010 dan Zebua. 2008.

______________.2012. Akuntansi Internasional, Jakarta: MitraWacana Media jilid 1.


Chapter 2: Perbedaan Akuntansi di seluruh dunia.

Meksiko. Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Meksiko [diakses 20 Oktober 2020]

Perbandingan akuntansi di Negara Meksiko dan Indonesia. Dalam


<http://arumpramuningtyas.blogspot.com/2012/03/perbandingan-akuntansi-meksiko-
dan.html> [diakses 20 Oktober 2020]

Perkembangan akuntansi di Meksiko.


Dalam <https://cacingkurcaci.blogspot.com/2016/12/perkembangan-akuntansi-di-
meksiko.html> [diakses 20 Oktober 2020]

Perbandingan Sistem Akuntansi Indonesia, Meksiko, Republik Ceko dan Polandia.


Dalam <https://anggunpuspad.wordpress.com/2017/04/21/perbandingan-sistem-
akuntansi-indonesia-meksiko-republik-ceko-dan-polandia/> [diakses 20 Oktober
2020]

Anda mungkin juga menyukai