KEUANGAN
BANK
ELIN ALFATHIA
PUTRI MAHARANI
AYU WIDIA SYAHPUTRI
A. Pengertian Laporan Keuangan Bank
Merupakan bentuk pertangungjawaban
manajemen terhadap pihak-pihak yang
berkepentigan dengan kinerja bank yang dicapai
selama periode tertentu. Tujuan laporan
keuangan bank adalah untuk memberikan
informasi tentang posisi keuangan, kinerja
perubahan ekuitas, arus kas, dan informasi lainnya
yang bermanfaat bagi pengguna laporan
keuangan dalam rangka membuat keputusan
ekonomi serta menunjukkan pertangung jaban
manajemen atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.
B. Jenis Laporan Keuangan
1 Kas
2 Giro pada Bank Indonesia
3 Giro pada Bank Lain
4 Penempatan pada Bank Lain
5 Surat Berharga yang Dimiliki
6 Obligasi Pemerintah
7 Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
8 Tagihan Derivatif
9 Kredit
10 Tagihan Akseptasi
11 Penyertaan
12 Aktiva Tetap
13 Aktiva Lain - Lain
Format Neraca Bulanan
NO POS AKTIVA POSISI TGL LAPORAN
1 Giro
2 Kewajiban Segera
3 Tabungan
4 Simpanan Berjangka
5 Sertifikat Deposito
6 Simpanan dari Bank Lain
7 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
8 Kewajiban Derivatif
9 Kewajiban Akseptasi
10 Surat Berharga yang Diterbitkan
11 Pinjaman yang Diterima
12 Estimasi Kerugian Komitmen & Kontinjensi
13 Kewajiban Sewa Guna Usaha
Format Neraca Bulanan
NO POS AKTIVA POSISI TGL LAPORAN
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
KOMITMEN
1. Tagihan Komitmen
2. Kewajiban Komitmen
KONTINJENSI
1. Tagihan Kontinjensi
2. Kewajiban Kontinjensi
Format Laporan Kualitas Aktiva Produktif & Informatif
Lainnya Bulanan
POS - POS Bank
Posisi Tanggal Laporan
L DPK KL D M Jumlah
1. Laporan Keuangan Triwulan Posisi Akhir
Maret dan September
A. Pendoman Umum
a. Laporan keuangan bank yang disajikan secara
indivudu & konsolidasi dengan anak perusahaan.
b. Disusun dalam bahasa indonesia & angka-angka
yang disajikan dalam jutaan rupiah.
c. Apabila pos yang jumlahnya material & tidak
terdapat dalam format tersebut, bank dapat
menyajikan pos secara tersendiri, namun jika tidak
material dapat digabungkan dengan pos lain yang
sejenis
d) Memberikan garis pendek(-) apabila saldo nihil.
e) Penyajian laporan keuangan triwulanan
f) Bagi bank yang tidak memiliki anak perusahaan,
kolom konsolidasi dapat ditiadakanuntuk pengisian
pemilik bank dalam format laporan keuangan
publikasi triwulanan, nama pemengang saham yang
wajib dicantumkan adalah perorangan/ perusahaan
yang memiliki saham sebesar 5%(lima perseratus) atau
lebih dari modal bank, baik melalui atau tidak melalui
pasar modal.
B. Cakupan
Laporan yang wajib disajikan dalam laporan
keuangan publikasi triwulan sekurang-kurangnya terdiri
dari :
1. Neraca
2. Perhitungan L/R & saldo laba
3. Daftar komitmen & kontigensi
4. Transaksi valuta asing & derivatif
5. Kualitas aktiva produktif & informasi lainnya
6. Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum
7. Rasio keuangan
2. Laporan Keuangan Triwulan Posisi Juni
format dan cakupan untuk posisi juni adalah sama
dengan format & cakupan laporan posisi Maret &
September dengan tambahan yang ditetapkan sebagai
berikut:
1. bagi bank dari suatu kelompok usaha, selain
menyajikan laporan bank secara individu/ konsolidasi ,
bank wajib menyajikan neraca, laporan L/R, laporan
ekuitas, dan daftar komitmen & kontigensi perusahaan
yang memiliki induk dibidang keuangan ataupun tidak
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
2. Neraca dan laporan L/R perusahaan induk dibagian
keuangan atau perusahaan induk wajib disajikan
dalam bentuk perbandingan denga posisi yang sama
pada tahun sebelumnya.
3. Laporan Keuangan Triwulanan Posisi Akhir
Desember
Format dan cakupannya adalah sama dengan format
dan cakupan laporan keuangan triwulanan untuk posisi
Maret, Juni, dan September dengan beberapa
tambahan sebagai berikut :
1. bagi bank dari suatu kelompok usaha, selain
menyajikan laporan bank secara individu/ konsolidasi ,
bank wajib menyajikan neraca, laporan L/R, laporan
ekuitas, dan daftar komitmen & kontigensi perusahaan
yang memiliki induk dibidang keuangan ataupun tidak
sesuai dengan standar akuntansi yang beralku.
2. Wajib ditambahkan nama Akuntan Publik yang
bertanggung jawab(partner in charge), nama kantor
akuntan publik & opini yang diberikan.
3. Format neraca & L/R perusahaan induk dibidang
keuangan/ perusahaan induk disesuaikan dengan
neraca & laporan L/R yang disajikan dalam laporan
audit(audit report).
4. Neraca & L/R perusahaan induk dibidang keuangan/
perusahaan induk wajib disajikan dalam bentuk
perbandingan dengan posisi yang sama pada tahun
sebelumnya
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
Dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala
mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk
perkembangan usaha & kinerja bank, agar dapat
meningkatkan transparansi kondisi keuangan bank
kepada publik & menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga perbankan.
Laporan tahunan bank disampaikan kepada
pemengang saham & Bank Indonesia wajib pula
disampaikan kepada lembaga lain,YLKI, lembaga
pemerikat di Indonesia, asosiasi perbankan di indonesia,
IBI, 2 lembaga penelitian di bidang ekonomi & keuangan,
dan 2 majalah ekonomi & keuangan.
Laporan tahunan disusun dalam Bahasa Indonesia.
Angka-angkanya wajib disajikan dalam mata uang
rupiah
1. Cakupan Laporan Tahunan
Laporan tahunan sekurang-kurangnya berisi:
1. Informasi umum.
a. Kepengurusan.
b. Rincian kepemilikan saham .
c. Perkembangan usaha bank & kelompok usaha bank .
d. Sasaran, strategi, dan kebijakan manajemen.
e. Laporan Manajemen,mencakup:
1. Struktur organisasi
2. Aktivitas utama
3. Teknologi informasi
4. Jenis produk dan jasa yang ditawarkan
5. Tingkat suku bunga
6. Perkembangan teknologi dan target pasar
7. Jaringan kerja & mitra usaha
8. Jumlah, jenis & lokasi kantor
9. Kepemilikan direksi, komisaris, dan pemengang
sahamdalam kelompok usaha bank
10. Perubahan-perubahan penting
11. Hal-hal yang diperkirakan terjadi dimasa mendatang
12. Sumber daya manusia
7. Informasi Lain
Cakupannya terdiri dari:
a. Langkah-langkah dan rencana mengantisipasi risiko
pasar atar transaksi mata uang asing baik karena
perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga ,
pinjaman, ikatan tanpa proteksi serta hutang yang
suku bunganya berfluktuasi/ yang tidak ditentukan
terlebih dahulu
b. Transaksi-transaksi penting lainnya dalam jumlah
signifikan
c. Informasi kejadian penting setelah tanggal laporan
akuntan publik
Format Neraca Triwulan