Anda di halaman 1dari 5

JlB.

Dana kas di Bank

Dana kas perusahaan di bank meliputi seluruh rekening milik perusahaan yang dapat segera
diuangkan sebagai alat pembayaran. Dana kas ini digunakan untuk membiayai pengeluaran
perusahaan yang jumlahnya relatif besar, seperti pembelian aset tetap perusahaan, pembayaran
sewa kantor, pembiayaan investasi perusahaan, serta pembayaran gaji karyawan. Dalam mengelola
dana kas di bank , karyawan bagian keuangan harus melakukan rekonsiliasi setiap akhir bulan. Hal ini
bertujuan mencocokkan kesesuaian antara pencatatan perusahaan dan pencatatan bank.

Berikut adalah contoh rekening kas yang dimiliki perusahaan pada bank.

1.yaitu simpanan perusahaan yang dapat tertarik dengan ketentuan dan persyaratan yang telah di
sepakati.

2.Rekening giro yaitu, simpanan perusahaan di bank yang dapat dicairkan dengan cara menerbitkan
bilyet giro, cek atau pemidahbukuan.

a.Bilyet giro, yaitu surat perintah pemidahbukuan


untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening nasabah suatu bank ke rekening
nasabah penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro.
b. Cek (cheque), yaitu surat perintah dari nasabah yang telah menandatangani cek kepada
bank untuk membayar sejumlah uang tertulis dalam cek kepada pembawa atau pihak
disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek.

3. Cek perjalanan (traveler’s cheque), yaitu cek yang dikeluarkan oleh suatu bank untuk melayani
nasabah yang melakukan perjalanan jauh.

4. Cek kasir ( cashier’s cheque), yaitu cek yang dibuat dan ditandatangani oleh suatu bank serta
dapat di tarik melalui bank itu sendiri.

1. Mengenal Produk Bank

Sebagai lembaga penghimpunan dan penyaluran dana, bank memiliki banyak produk, antara lain
produk simpanan, fasilitas kredit produktif dan konsumtif, perbankan, elektronik, valuta asing,
fasilitas ekspor dan impor, serta bank garansi.

a. Produk simpanan
Salah satu fungsi adalah menghimpun dana dari masyarakat. Untuk menjalankan fungsi
tersebut, bank menciptakan produk dalam bentuk simpanan. Dengan kata lain,
masyarakat memberikan sejumlah uang kepada bank dan sebagai gantinya bank akan
memberikan imbalan jasa berupa bunga. Jenis-jenis produk simpanan bank di Indonesia
adalah sebagai berikut.
1.Tabungan
Salah satu produk simpanan bank yang paling banyak digunakan adalah
tabungan. Saat membuka rekening tabungan di bank, nasabah akan diberikan
sebuah buku tabungan dan kartu ATM(bagi beberapa jenis tabungan) untuk
digunakan ketika nasabah menyetor ataupun menarik uang tabungan mereka. Para
nasabah tabungan juga akan diberikan bunga setiap bulannya sebagai imbal jasa.
Berikut a adalah beberapa jenis tabungan di perbankan Indonesia.
a. Tabungan Konvensional
Tabungan convention merupakan jenis tabungan yang dapat diambil
sewaktu-waktu. Pada saat membuka rekening tabungan konvensional,
nasabah akan diberikan buku tabungan dan kartu ATM. Selain itu, nasabah
juga diberikan fasilitas e- banking, seperti mobile banking internet banking
dan sms banking. Disamping segala kemudahan tersebut nasabah akan
dikenakan biaya administrasi bulanan yang besarnya bergantung pada
kebijakan tiap bank.

b. Tabungan berjangka
Tabungan perjaka merupakan jenis tabungan tidak dapat diambil sewaktu-
waktu karena karena ada jangka waktu yang telah disepakati dari awal
pembukaan dan uang nasabah baru dapat diambil ketika telah mencapai
jangka waktu yang disepakati jangka waktu yang disepakati umumnya satu
bulan tiga bulan enam bulan dan 12 bulan tabungan berjangka ini
menghasilkan i'm berbalik yang lebih besar dari tabungan konvensional
senter tabungan berjangka adalah tabungan deposito.

c. Tabungan haji

Tabungan haji merupakan jenis tabungan yang diberikan oleh bank untuk
memudahkan nasabahnya dalam melaksanakan ibadah haji. Bank akan
menentukan nominal yang harus dikumpulkan oleh nasabah yang ingin
menunaikan ibadah haji. Setelah itu, nasabah menyetorkan sejumlah dana
dengan jumlah tetap dalam jangka waktu tertentu hingga target dana tercapai.

d. Tabungan valuta asing

Tabungan ini dapat dijadikan untuk investasi. Ketika harga Dolar Amerika
turun, nasabah Dolar Amerika naik, nasabah akan memperoleh keuntungan
dari selisih antara harga jual dan harga beli.

2. Giro

Menurut Undang-undang perbankan nomor 10 Tahun 1998, giro adalah simpanan yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan bilyet giro. Cek merupakan
surat perintah penarikan dana dalam jumlah tertentu kepada pihak yang telah di tunjuk. Sementara
itu bilyet giro adalah surat perintah pemidahbukuan sejumlah uang milik nasabah kepada rekening
penerima yang telah di tunjuk.

3.Depasito

Menurut undang-undang perbankan nomor 10 Tahun 1998, deposito adalah simpanan


sayangnya penarikan yang lainnya dapat dilakukan pada waktu ditentukan berdasarkan perjanjian
antara bank dan pihak penyimpan. Pemilik deposito atau revolution akan diberikan imbalan berupa
bunga dan deposito di setiap bulan. Saat deposan yang bersangkutan mencairkan bunga deposito
nya bank akan memperhitungkan pajak penghasilan atas bunga deposito.

b.produk kredit
Fungsi penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman kepada
masyarakat atau lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri atas
beragam jenis, bergantung pada kemampuan bank yang menyalurkannya.

1. Tujuan kredit perbankan


Tujuan pemberian kredit perbankan adalah sebagai berikut.
a) Mencari keuntungan
Tujuan utama pemberian kredit adalah
Memperoleh keuntungan. Hasil keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang
diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan
kepada nasabah.
b) Membantu usaha nasabah
Kredit perbankan berperan dalam membantu usaha nasabah yang memerlukan dana,
baik dana investasi maupun untuk modal kerja sehingga pihak debitur akan dapat
mengembangkan dana memperluas usahanya.
c) Membantu pendanaan pemerintah
Bagi pemerintah, semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan,
semakin baik. Hal ini karena pemerintah mendapat kucuran dalam rangka
peningkatan pembangunan berbagai sektor, terutama sektor riil.

2. Fungsi kredit perbankan


Fungsi kredit perbankan adalah sebagai berikut.
a) Meningkatkan daya guna uang
Dengan adanya kredit, daya guna uang dapat meningkat. Jika hanya disimpan di
rumah, uang tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna. Dengan diberikan
sebagai kredit, uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa
oleh penerima kredit.
b) Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Dalam hal ini, uang yang diberikan akan beredar dari wilayah ke wilayah lainnya
sehingga dengan kredit suatu daerah yang kekurangan uang akan memperoleh
tambahan uang dari daerah lainnya.
c) Sebagai elektabilitas ekonomi
Adanya kredit akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat
sehingga kredit dapat dikatakan merupakan alat stabilitas ekonomi.
d) Meningkatkan pemerataan pendapatan
semakin banyak kredit yang disalurkan semakin baik karena dapat meningkatkan
pendapatan.
3. Jenis kredit perbankan
menurut Kasmir jenis kredit perbankan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu
sebagai berikut.
a) Berdasarkan kegunaan
Berdasarkan kegunaannya kredit dibedakan menjadi dua jenis yaitu kredit investasi
dan kredit modal kerja.
¡) Kredit investasi yaitu kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk
keperluan perluasan usaha menjaga proyek baru atau keperluan rehabilitasi contoh
kredit investasi adalah pemberian kredit untuk membangun pabrik atau membeli
mesin-mesin.
ii) kredit modal kerja yaitu kredit yang digunakan untuk meningkatkan produksi
operasional atau usaha contohnya kredit modal kerja yang diberikan untuk membeli
bahan baku membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan
proses produksi perusahaan.
b) Berdasarkan Jangka waktu
Berdasarkan jangka waktunya kredit dibedakan menjadi tiga jenis yaitu sebagai
berikut.
i) kredit jangka pendek (short term loan)
kredit yang berjangka waktu maksimal 1 tahun

Umumnya bank di Indonesia menyediakan beberapa jenis fasilitas pinjaman dengan plafon
besar uang yang dipinjamkan tertentu berikut adalah jenis produk kredit yang ditawarkan oleh bank.

1 kartu kredit

Kartu kredit merupakan jenis kredit atau pinjaman bank yang pengajuannya paling mudah produk
ini berbentuk kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pada merchant tertentu
dengan pembayaran di kemudian hari artinya pada saat melakukan transaksi pemegang kartu kredit
meminjam uang pada bank dan jumlah uang tersebut harus dibayar kembali oleh pemegang kartu
kredit pada jangka waktu tingkat bunga dan cicilan tertentu.

2 kredit tanpa agunan (KTA)

Kredit tanpa agunan hampir sama dengan kartu kredit perbedaannya kartu kredit memberikan
pinjaman atas pertimbangan survei atau profesi debitur sedangkan KTA tidak mengharuskan debitur
untuk menyiapkan suatu asas sebagai jaminan atas uang yang dipinjam dalam hal ini bank hanya
mengambil keputusan pemberian kredit berdasarkan riwayat kredit yang diatur secara pribadi akan
tetapi hal yang menjadi kekurangan dari KTA adalah tingginya bunga yang dibebankan kepada
debitur.

3 kredit usaha rakyat (KUR)

Kredit usaha rakyat merupakan jenis pinjaman yang diberikan oleh bank khusus untuk debitur yang
memiliki usaha syarat untuk mengajukan Quran adalah debitur yang memiliki usaha yang layak
untuk dibiayai dan memiliki jaminan yang cukup untuk diagunkan oleh bank.

4 kredit multiguna

Kredit multiguna merupakan penggabungan antara kredit usaha rakyat dan kredit lainnya kredit ini
ditujukan untuk mendanai pembelian barang bergerak seperti mobil dan barang tidak bergerak
seperti ruko syarat untuk mengajukan karya multiguna sama seperti kurs yaitu debitur harus
memiliki jaminan yang cukup digunakan oleh bank sehingga besarnya pinjaman yang diperoleh
dapat ditentukan dan disesuaikan dengan jaminan yang digunakan.

5 kredit investasi

Kredit investasi merupakan jenis pinjaman yang khusus diberikan kepada pelaku usaha untuk
membiayai hal-hal yang bersifat jangka panjang seperti membeli toko.

6 kredit rekening koran (KRK)

Kredit rekening koran juga merupakan jenis kredit yang membutuhkan jaminan hal yang
membedakan krk dengan kredit lainnya adalah debitur hanya diwajibkan membayar bunga yang
dibebankan pada dana yang dipinjam.
C. Jasa perbankan lainnya

Di samping jasa penyimpanan dan penyaluran dana bank juga menyediakan jenis produk jasa
lainnya yaitu sebagai berikut.

1 bank garansi yaitu jaminan yang diberikan bank kepada nasabah untuk memenuhi suatu kewajiban
apabila kemudian hari tidak terjamin ternyata tidak memenuhi suatu kewajiban kepada pihak lain
sesuai perjanjian.

2 Letter of credit (L/C ), yaitu jasa yang diberikan bank kepada masyarakat untuk memperlancar
pelayanan arus barang

3 jasa penukaran valuta asing yaitu uang kartal asing yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh bank di
luar negeri.

4 kiriman uang yaitu pengiriman uang melalui bank atau pemindahan uang dari rekening yang satu
ke rekening yang lain dengan berbagai tujuan.

2. Melakukan pengisian formulir perbankan

Penggunaan rekening perbankan sangat efektif dalam menunjang pengendalian atas kas.
Perusahaan dapat mengamankan kas dengan cara menyimpannya di bank pemanfaat rekening bank
juga dapat mengurangi jumlah uang kas yang harus dibawa sekaligus memperkecil risiko terjadinya
kehilangan atas uang kas.

a pembukaan rekening tabungan

Sebelum nasabah dapat menggunakan fasilitas penyimpanan di bank langkah awal yang harus
dilakukan adalah membuka rekening tabungan untuk membuka rekening tabungan di bank
permohonan per orang atau perusahaan harus mengisi formulir permohonan pembukaan yang telah
disediakan bank.

Anda mungkin juga menyukai