Anda di halaman 1dari 18

SUMBER DANA

JANGKA PENDEK

MANAJEMEN KEUANGAN

S I TA P R A S T I S I N K Y ( 2 1 1 3 0 3 1 0 0 4 1 )

S A G I TA F E B R I A N T I ( 2 1 1 3 0 3 1 0 0 5 6 )

F A U Z I FA J R U L F A L A H ( 2 1 1 3 0 3 1 0 0 7 8 )
PENDANAAN JANGKA PENDEK

Manajemen Keuangan Jangka Pendek (Short-term financial management) merupakan pengolaan


aktiva lancer (kas,surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva lancar perusahaan (hutang
dagang,wesel bayar,kewajiban yang masih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan laba
dan resiko agar memberi kontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan.

Pembiayaan Jangka Pendek (Short term financing) merupakan hutang dengan jangka waktu 1
tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.
Sumber utama jangka pendanaan jangka pendek adalah kredit dagang,pinjaman dari bank,surat-
surat berharga,piutang dan persediaaan barang dagangan.
Perusahaan memerlukan pembiayaan pada aktiva lancar karena beberapa hal,yaitu :

a. Laba yang diperoleh mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sehubungan
dengan pertumbuhan perusahaan.

b. Dalam memenuhi kebutuhan dana,pihak manajemen cenderung memilih untuk meminjam dari pada
harus menunggu perusahaan memiliki cukup dana.

c. Sumber pendanaan jangka pendek lebih mudah tersedia dan biasanya lebih rendah biayanya
dibandingkan dengan sumber pendanaan jangka panjang.

Sumber dana jangka pendek pada prinsipnya merupakan bentuk pendanaan yang harus lunas dalam jangka
waktu satu tahun.
Karakteristik jangka pendek

a. Setiap ragam sumber pendanaan jangka pendek memiliki keunggulan dan kelemahan dari
masing-masing tersebut.
b. Pendaaan jangka pendek dibutuhkan hanya dalam satu tahun atau beberapa tahun saja.
c. Pendanaan jangka pendek dipergunakan secara musiman dan fluktuasi waktu tertentu di dalam
posisi pendanaan korporasi yang dibutuhkan dalam mengantisipasi perkembangan bisnis.
d. Pengembalian pendanaan jangka pendek sangat tergantung kepada fluktuasi tingkat
bunga,digunakan sebagai pendanaan baru apabila dibutuhkan dalam frekuensi kegiatan bisnis
yang semakin meningkat.
e. Dibandingkan dengan pendanaan jangka panjang, pendanaan jangka pendek memilik beberapa
kelebihan,sebagai contoh: tidak terlalu mahal biayanya,mudah diatur,dll.
Faktor-Faktor Dari Pendanaan Jangka Pendek

a. Efek dari credit ranting,beberapa sumber mungkin efeknya negative bila dilihat dari kredit
ranting perusahaan.
b. Risiko (risk), korporasi harus mampu memberikan jaminan bahwa pendanaan itu dapat
dihasilkan.
c. Keterbatasan (restrictions), harus dibatasi sesuai dengan kebutuhan minimum dari modal kerja
netto.
d. Sangat tergantung kondisi pasar uang (expected money market).
e. Fleksibilitas (flexibility), kebutuhan pendanaan jangka pendek harus disesuaikan secara
periodic,menjaga kesinambungan modal kerja.
f. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dan posisi tingkat likuiditas perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek

A. Kelebihan:
1. Biaya Lebih murah.

2. Tidak Khawatir Ketika Akan Melakukan Pembayaran.

3. Pembiayaan Jangka Pendek Sudah Pasti dan Mutlak.

4. Penggunaan Dana Lebih Fleksibel.

5. Tingkat Bunga Lebih Rendah dan Penyelesaian Dana Dengan Jangka Pendek Hanya Menggunakan Aktiva
Lancar.

 
B. Kekurangan:

1. Jumlah Pinjaman Terbatas, Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman terbatas. Ini bergantung pada
kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan Bersama

2. Jumlah Cicilan Cukup Besar Karena jangka pendek, berarti harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya
adalah cicilan per bulannya cukup besar.
Sumber dan Tipe Pendanaan Jangka Pendek

Sumber dana jangka pendek yang utama dan paling banyak digunakan perusahaan
adalah pendanaan spontan atau kredit dagang. Bila sumber dana spontan tidak tersedia
lagi, maka perusahaan akan menggunakan sumber dana konvensional, seperti pinjaman
bank, lembaga keuangan lainnya, commercial paper.
1. Pendanaan Spontan (spontaneous financing)
Pendanaan Spontan adalah jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat
kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan). atau merupakan jenis pendanaan yang
diperoleh dari operasi normal perusahaan dengan dua sumber pembiayaan meliputi hutang dagang (account
payable) dan kewajiban yang masih harus dibayar (accruals hutang akibat jasa yang diterima yang
pembayarannya belum dilakukan).
Jenis pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas perusahan berubah maka sumber pendanaanpun ikut
berubah secara otomatis.
Beberapa jenis pendanaa spontan

a. Evaluasi Tawaran Diskon Kas b. Biaya kredit dagang (Cost of Trade Credit)

Diskon kas bisa dilakukan oleh perusahaan Kredit dagang merupakan perlakuan
yang memberikan penjualan kredit memperoleh pendanaan dengan
(kreditor). Tujuan potongan tersebut adalah cara menunda pembayaran kepada pemasok
agar debitur melunasi hutangnya lebih (supplier).
cepat. Biaya ditanggung oleh kreditor.
Tetapi jika ada tawaran potongan kas dan
perusahaan (debitur) tidak
memanfaatkannya,
2. Pendanaan Tidak Spontan

Pendanaan Tidak Spontan adalah jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat
kegiatan perusahaan. Contoh: utang yang diperoleh dari bank. Jenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk

memperoleh, menambah maupun mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negosiasi atau
perundingan secara formal.
Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan

a. Commersial Paper. a. Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang

Merupakan surat utang jangka pendek dagang.


(jangka waktu 30-90 hari), tanpa jaminan
Dari segi perusahaan yang mempunyai piutang,
yang dikeluarkan perusahaan besardan
dijual langsung ke investor. factoring mempunyai manfaat karena perusahaan tidak
perlu menunggu sampai piutang jatuh tempo untuk
b. Pinjaman Kredit.
memperoleh kas. Piutang juga memperoleh manfaat
Berasal dari lembaga keuangan dan
karena factoring merupakan alternative investasi.
lembaga keuangan non bank.
d. Menjaminkan Piutang.
e. Adalah menggunakan piutang sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman (pledging receivables).

f. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan).


Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman. Prosedur yang dipakai akan
sama dengan penjaminan pihutang. Pemberi pinjaman akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan
memberikan pinjaman dalam persentase tertentu   dari nilai persediaan yang dijaminkan. Perusahaan bisa
menjaminkan semua barang dagangannya.

g. Akseptasi Bank
Merupakan pernyataan kesanggupan bank pengaksep untuk melakukan pembayaran atas suatu wesel
berjangka yang diterbitkan eksportir, pada saat jatuh tempo wesel dimaksud atau merupakan janji untuk
membayar oleh pihak tertarik dengan cara membubuhkan tanda tangan dalam surat wesel

h. Report
Suatu perjanjian antara penjual & pembeli atas efek-efek dimana penjual berjanji untuk membeli kembali
efek-efek yang dimaksud pada harga yang disepakati bersama dan pada jangka waktu yang telah ditentukan.
Sumber Dana Jangka Pendek Tanpa Jaminan

1. Pinjaman Bank (bank loans)


Bank sebagai sumber utama pendanaan yang dapat memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan
untuk usaha. Pinjaman bank merupakan short-term, self- liquidating loan yaitu pinjaman jangka pendek
tanpa jaminan yang digunakan untuk membiayai piutang dan persediaan pada saat kebutuhan modal
meningkat secara musiman,
Perhitungan Tingkat Bunga Pinjaman (loan interest rates)

Secara umum, terdapat tiga metode perhitungan tingkat bunga:


a) Collect basis
Contoh: kredit yang diterima Rp. 100 juta. Tingkat bunga 15%. Pada akhir tahun debitur membayar
bunga Rp. 15 juta (plus Rp. 100 juta pokok pinjaman). Dengan demikian, tingkat bunga efektifnya:
(Rp. 15 juta / Rp. 100 juta) x 100% = 15%
b) Discount basis
Contoh: apabila debitur hanya menerima Rp. 85 juta pada awal tahun (karena
bunganya diminta terlebih dahulu) dan membayar Rp. 100 juta pada akhir tahun,
maka tingkat bunga efektifnya adalah:
(Rp. 15 juta / Rp. 85 juta) x 100% = 17.65%
2. Surat Berharga (Commercial paper)
Merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek yang terdiri dari promes tanpa jaminan yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki standar kredit yang tinggi.

Keuntungan menggunakan commercial paper yaitu rendahnya tingkat bunga CP dibandingkan tingkat
bunga pinjaman bank.
CP dapat bertindak sebagai “jembatan” antara satu pinjaman bank dengan yang lainnya, sehingga
kebutuhan dana yang muncul pada selang waktu antara dua pinjaman bank dapat ditutupi dengan dana
dari penjualan CP.
Keterbatasan commercial paper yaitu sifat CP sulit diramalkan perkembangannya dibandingkan
dengan pinjaman bank, sehingga sering mengakibatkan CP memiliki kadar risiko yang lebih tinggi.

Dengan demikian, beberapa keterbatasan penerbitan CP adalah sebagai berikut:


Masih ada kemungkinan CP tidak laku dijual sedangkan pinjaman bank sudah pasti akan diterima pada
periode tertentu. Dengan demikian, bila CP tidak laku ada kemungkinan dana yang diperlukan tidak
tersedia pada periode yang telah direncanakan.

Bila perusahaan penerbit mengalami kesulitan keuangan saat CP jatuh tempo sehingga tidak
mampu membayar kembali CP tersebut, sulit meminta waktu penundaan pembayaran pada para
investornya.

Tingkat suku bunga efektif commercial paper ditentukan oleh berapa besar discount yang
diberikan dan lamanya jatuh tempo, penjualan commercial paper dapat dilakukan dengan perhitungan
discount dari nilai par (par value atau face value) dan bunga sebenarnya yang diperoleh pembeli
ditentukan dengan perhitungan tertentu.
Sumber Dana Jangka Pendek Dengan Jaminan

1. Menjaminkan Piutang.
Adalah menggunakan piutang sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman (pledging receivables).
kepemilikan pihutang masih ada di tangan perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, pihutang yang dijadikan
jaminan bisa digunakan untuk melunasi pinjaman. Penjaminan bisa dilakukan atas semua pihutang.

2. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan).


Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman. Prosedur yang dipakai akan
sama dengan penjaminan pihutang. Pemberi pinjaman akan mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan
memberikan pinjaman dalam persentase tertentu   dari nilai persediaan yang dijaminkan. Perusahaan bisa
menjaminkan semua barang dagangannya. Perusahaan juga bisa menjaminkan persediaan
(barang dagangan) yang tertentu. Pemberi pinjaman bisa mengundang pihak ketiga yang independen, untuk
memastikan penjualan barang dagangan akan digunakan untuk melunasi pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai