Anda di halaman 1dari 20

Pasar Uang dan Modal

Oleh Mulyono, SH., MM.


Minggu 3

Manajemen Sumber Dana


Aktivitas manajemen keuangan adalah penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk meng-
investasikan dana pada berbagai aktiva. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk
mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana
eksternal perusahaan. Aktiva adalah kekayaan suatu badan usaha berupa hak atau
benda yang dikuasai dan telah diperoleh perusahaan melalui kegiatan atau transaksi
di masa lalu.
Sumber Dana
01 Dari dalam perusahaan (internal)
Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source) dapat diartikan sebagai
02 bentuk dana, yang pemenuhan kebutuhan dananya berasal dari dalam perusaha-
an itu sendiri. Dengan kata lain, dana dengan kekuatan atau kemampuan sendiri

Dana dari dalam perusahaan terdiri atas:


03 • Dana yang berasal dari pemilik perusahaan;
• Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan
• Surplus dana dan akumulasi penyusutan atau yang disebut sebagai cadangan
dana, terdiri atas nilai buku dan nilai pasar dari harta yang dimiliki perusahaan.

02 Sumber Dana dari Luar Perusahaan (External)

Sumber dana dari luar perusahaan (external source), yaitu pemenuhan kebutuh-
an dana diambil atau berasal dari sumber-sumber dana yang ada di luar perusa-
haan. Dana yang berasal dari luar perusahaan berasal dari pihak bank, asuransi,
dan kreditur lainnya. Dana yang berasal dari para kreditur adalah utang bagi pe-
rusahaan yang disebut sebagai dana pinjaman.
Permasalahan Sumber Dana
Asal Sumber Dana Kebaikan Keburukan

Internal 1) dapat digunakan sewaktu-waktu 1) jumlah dana sangat terbatas

2) tidak ada kewajiban membayar 2) perusahaan dihadapkan pada pi-


bunga lihan untuk digunakan sendiri
atau hal lain yang lebih meng-
untungkan.
3) tidak ada kewajiban mengemba-
likan.
Eksternal 1) jumlah dana tidak terbatas 1) perusahaan dikenakan beban
(bunga untuk utang)
2) dapat diperoleh dari beberapa 2) ada kewajiban untuk mengem-
sumber balikan
3) bersifat fleksibel.
Pendanaan Jangka Pendek
Keuangan jangka pendek (short-term financial management) merupa-
kan pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persedia-
an) dan pasiva lancar perusahaan (utang dagang, wesel bayar, kewaji-
ban yang masih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara
laba dan risiko agar memberikan kontribusi nilai positif terhadap nilai
perusahaan.
Tipe Pendanaan

Pendaan Spontan
Pendanaan Yang Memerlukan Negosiasi
Pembiayaan spontan (spontaneous financing) adalah
pembiayaan yang diperoleh dari operasi normal peru- Sumber dana ini menunjukkan bahwa perusahaan
sahaan dengan dua sumber pembiayaan meliputi harus melakukan perjanjian dan formal untuk memper-
utang dagang (account payable) dan kewajiban yang olehnya. Sumber pendanaan dapat berasal dari money
masih harus dibayar (accruals utang akibat jasa yang market credit ataupun short-term loans, yang berasal
dari bank dan perusahaan pembayar.
diterima, yang pembayarannya belum dilakukan).
Account payable dan accruals merupakan unsecured
short-term financing, yaitu sumber pembiayaan jangka
pendek yang diperoleh tanpa menjaminkan aktiva ter-
tentu sebagai agunan.
Sumber Dana Jangka Pendek
01 1. Utang Dagang (Trade Credit)
Pemberian kredit dari satu perusahaan ke perusahaan lain merupakan pinjaman jangka
pendek dan sumber dana jangka pendek bagi perusahaan.

02 2. Pinjaman Bank Jangka Pendek dengan Jaminan


Pinjaman tersebut hampir selalu menyertakan surat perjanjian utang yang disebut dengan
promissory notes yang menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman
beserta bunga yang telah disepakati disertai dengan jaminan.
3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecurade Short Term Loan)
03 Peminjaman tetap harus membayar bunga untuk dana yang mengendap tersebut sehingga
biaya real (setelah memperhitungkan dana yang tertanam ini) dari bunga yang harus dibayar
menjadi lebih tinggi. Peminjam harus memiliki sejumlah dana minimum dalam bank.

04 4. Letter of Credit
Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang pada peru-
sahaan yang dituju (penjual) apabila sejumlah kondisi telah terpenuhi.

05 5. Commercial Paper
Adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan besar dan terpercaya
untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.

06 6. Factoring
Yaitu dengan menjual piutang perusahaan pada perusahaan faktor (perusahaan pembeli
piutang), yang biasanya adalah lembaga keuangan.
Utang Dagang
Apa yang dimaksud dengan utang dagang?
Menurut Abdul Halim (1989:122) utang dagang adalah hutang lancar yang bera
sal dari transaksi pembelian barang dagangan, bahan baku dan bahan pem-
bantu, bahan habis pakai dan jasa – jasa yang diperlukan dalam rangka kegiat-
an normal perusahaan.
Contohnya?
Jika sebuah restoran berutang uang kepada perusahaan makanan atau mi-
numan, barang-barang itu adalah bagian dari persediaan (inventaris), dan
dengan demikian bagian dari hutang usahanya atau Trade Payable.

Mengapa perusahaan mempunyai hutang dagang?


Pada umumnya, utang jenis ini muncul karena transaksi jual beli barang da-
gang yang dilakukan secara kredit atau pembayaran tempo. Jangka waktu
pembayaran utang dagang ini sesuai kesepakatan. Tetapi, biasanya hanya
sekitar satu sampai dua bulan saja.
Letter of Credit
L/C Adalah sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh sebuah bank atas nama salah
satu nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan penerima
instrumen tersebut menarik wesel atas bank yang bersangkutan atau atas salah satu
bank korespondennya bagi kepentingan, berdasarkan kondisi-kondisi / persyaratan-
persyaratan.
Contohnya?
Improtir yang ingin membayar langsung atau ditangguhkan, semua itu dibantu oleh
pihak bank.
Apakah LC bisa dijaminkan?
L/C diterbitkan oleh bank (issuing bank) dapat dijadikan sebagai "jaminan pembayar-
an" kepada exportir. Dalam hal ini L/C dapat disebut sebagai Documentari Credit (kre-
dit berdokumen).
Apa tujuan dari Letter of Credit?
Fungsi dan tujuan utama dari diberlakukannya layanan Letter of Credit adalah untuk
mempermudah kegiatan ekspor dan impor. Hal ini diwujudkan dengan peranan LOC
yang dapat menampung segala permasalahan yang dialami oleh eksportir dan impor-
tir, khususnya mengenai transaksi.
Commercial Paper
Apa yang dimaksud dengan commercial paper jelaskan?
Commercial Paper adalah surat sanggup yang diterbitkan oleh perusahaan non bank,
diperjual belikan oleh bank atau perusahaan efek, memiliki jangka waktu pendek yaitu
hanya 270 hari, dan diperdagangkan dengan sistem diskonto. Diskonto adalah potongan atau
bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktu-
nya.

Apa Tujuan diterbitkannya commercial paper?


Commercial paper sebagai suatu instrumen surat hutang jangka pendek yang diterbit-
kan oleh penerbit (perusahaan besar), yang bermanfaat sebagai penghimpunan dana
murah dengan memakai dasar penerapan bunga jangka pendek.

Apa kelebihan commercial paper bagi penerbit?


Commercial Paper (CP) merupakan yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured
promissory notes) jangka waktu jatuh tempo pendek. Kelebihan commercial paper (CP)
bagi penerbit (issuer) yaitu tingkat bunga CP kurang dari Prime Rate sehingga biaya
dana lebih murah, tidak perlu menyediakan jaminan.
Factoring
Jelaskan apa yang dimaksud dengan factoring?
Anjak Piutang (factoring) sebagaimana yang didefinisikan dalam peraturan
yang berlaku adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu pe-
rusahaan dari transaksi perdagangan dalam negeri ataupun transaksi perda-
gangan luar negeri.
Apa manfaat factoring ?
Manfaat utama yang diterima oleh factor dalam kegiatan anjak piutang ada-
lah penerimaan fee dari pihak klien. Manfaat yang diterima oleh klien dalam
kegiatan anjak piutang terdiri dari manfaat karena menerima jasa pembiaya-
an dan manfaat yang diterima karena menerima jasa non-pembiayaan.
Sumber Dana Jangka Menengah
Sumber dana jangka menengah, biasanya antara satu tahun hingga empat atau lima tahun, dan lebih
lima tahun masuk sebagai sumber dana jangka panjang. Yang termasuk dalam kelompok sumber dana
jangka menengah, antara lain leasing dan kredit bank berjangka maksimal lima tahun.
Makna dan Bentuk Leasing (Sewa Guna)
Adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang modal untuk digunakan oleh perusahaan dalam jangka waktu
tertentu, berdasarkan pembayaran berkala disertai dengan hak pilih
bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang
bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu sewa guna usaha
berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati.
Ada tiga bentuk utama dari transaksi leasing :
1. Direct financial lease, apabila lessee mengadakan perjanjian sewa
guna usaha atas aktiva tetap, kepemilikan aktiva tetap masih ada pada
lessor.
2. Sale and lease back, apabila suatu perusahaan mempunyai aktiva
tetap, tetapi untuk membiayai operasinya tidak mempunyai dana sehing
ga aktiva tetap tersebut dijual dengan perusahaan leasing yang kemu-
dian disewa lagi oleh perusahaan.
3. Leverage lease, apabila nilai barang modal yang akan dibiayai oleh
Blessor sangat besar dan ia tidak mampu menyediakan dana secara
somandiri, lessor memerlukan lembaga lain, seperti bank atau lembaga
keuangan lainnya untuk ikut membiayai.
Apa yang dimaksud dengan leasing?
Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan berupa barang modal maupun aset bagi perusahaan atau
perorangan dalam menjalankan aktivitas usaha. Misalnya saja leasing motor guna memperlancar
proses pemasaran perusahaan distributor. Biasanya, debitur akan mengembalikan pinjaman dengan
cara diangsur.
Apa tujuan dari leasing ?
Pada umumnya, tujuan dari adanya leasing yaitu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat da-
lam mempunyai barang ataupun modal, meskipun barang tersebut mempunyai nilai yang tinggi. Selain.
itu, pihak leasing juga akan mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.

Bagaimana cara kerja leasing?


Leasing adalah perusahaan pembiayaan menyewakan barang sewa guna kepada penyewa dengan
jangka waktu yang sudah ditentukan, ketika penyewa tak mampu membayar, maka lessor dapat meng-
ambil kembali barang sewa guna yang disewakan dari penyewa atau lessee.

Bagaimana keunggulan leasing secara ekonomi?


Keunggulan leasing secara ekonomi yaitu transaksi leasing ini biasanya tanpa perlu uang muka sehingga
pembiayaan yang dapat diberikan benar-benar 100% atau full pay out dan ini sangat membantu dari sisi
cash flow untuk perusahaan yang baru berdiri yang menggunakan jasa leasing tersebut

Apa saja kerugian dari leasing?


Membutuhkan lebih banyak biaya, seperti biaya fidusia, biaya asuransi, dan biaya provisi. Ketiganya me
rupakan biaya wajib yang harus dipenuhi oleh lessee atau penyewa. Pihak leasing tentu menginginkan
kendaraannya terhindar dari risiko hilang atau rusak karena kecelakaan.
Beberapa elemen dalam leasing :
1. pembiayaan perusahaan
2. penyediaan barang-barang modal
3. jangka waktu tertentu
4. pembayaran secara berkala
5. adanya hak pilih (option right)
6. adanya sisa yang disepakati bersama
7. adanya pihak lessor, adanya pihak lessee.

Keuntungan Leasing sebagai berikut :


1. Fleksibel, artinya struktur kontrak dapat disesuaikan dengan ke butuhan perusahaan, yang besarnya pem-
bayaran atau periode lease dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi peruahaan.
2. Tidak diperlukan jaminan karena hak kepemilikan sah terhadap aktiva yang di-lease serta pengaturan pem-
bayaran lease sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan oleh aktiva yang di-lease sudah merupakan jamin
an bagi lease itu sendiri.
3. Capital saving, yaitu tidak menyediakan dana yang besar, maksimum hanya menyediakan down payment
yang jumlahnya dalam kebiasaan lease tidak terlalu besar.
4. Cepat pelayaran, artinya secara prosedur, leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepat dalam realisasi
pembiayaan apabila di bandingkan dengan kredit investasi bank.
5. Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional, artinya pembayaran lease langsung
dihitung sebagai biaya dalam penentuan laba rugi perusahaan.
6. Sebagian pelindung terhadap inflasi, artinya terhindar dari risiko penurunan nilai uang yang disebabkan in-
flasi, yaitu lessee sampai kapan pun tetap membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewa-
jibannya.
7. Adanya kepastian hukum, artinya perjanjian leasing tidak dapat dibatalkan dalam keadaan keuangan umum
yang sangat sulit sehingga dalam keadaan keuangan atau moneter yang sesulit apapun perjanjian leasing
tetap berlaku.
Golongan Leasing
1) Capital Leasing
Lessee yang akan membutuhkan suatu barang modal me-
nentukan sendiri jenis serta spesifikasi dari barang yang di-
butuhkan. Lessee juga mengadakan negosiasi langsung
dengan supplier mengenai harga, syarat-syarat perawatan,
dan hal lain yang berkaitan dengan peng operasian barang 4) Leverage Lease
tersebut Pada leasing ini dilibatkan pihak ketiga, yang disebut
credit provider. Lessor tidak membiayai objek leasing
2) Operating Lease hingga sebesar 100% dari harga barang, tetapi hanya
Pada operating lease, lessor membeli barang, kemudian antara 20% hingga 40% kemudian sisa dari harga
menyewakan kepada lessee untuk jangka waktu tertentu, barang tersebut akan dibiayai oleh credit provider.
dalam praktik lessee membayar rental yang besarnya seca-
ra keseluruhan tidak meliputi harga barang serta biaya
yang dikeluarkan oleh lessor.
5) Cross Border Lease
3) Sales Type Lease (Lease Penjualan) Transaksi pada jenis ini merupakan suatu transaksi
leasing yang di lakukan dengan melewa-ti batas
Lease penjualan biasanya dilakukan oleh perusahaan suatu negara. Dengan demikian, antara lessor dan
industri yang menjual lease barang hasil produksinya. lessee terletak pada dua negara yang berbeda.
Dalam kontrak penjualan lease diakui dua macam pen-
dapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas
jasa pembelanjaan selama jangka waktu lease.
Kredit Bank Berjangka
(Term Loan)

Term loan adalah salah satu jenis pembiaya- Besarnya tingkat bunga term loan ditentukan oleh
an jangka menengah yang dikeluarkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat bunga umum, be-
commercial bank,
Yourasuransi
Text Heredana pensiun, sar kecilnya pinjaman, jatuh tempo, jumlah utang
lembaga pembiayaan pemerintah,
You can simply danyour
impress suppli- yang telah dimiliki sebelumnya, dan faktor lainnya.
er. Term loan audience
memiliki biaya
and add a uniquerenda
yang lebih zing
h dibandingkan dengan penerbitan obligasi
Your Text
atau saham karena adanyaHere
biaya emisi, pen- Pada umumnya, bunga term loan akan lebih besar
daftaran, dan You
biaya
canlainnya
simplyberkaitan
impress dengan
your daripada bunga utang jangka pendek karena pem-
audience
penerbitan obligasi atauand add a unique zing
saham. berian term loan dianggap lebih berisiko dibanding
kan dengan utang jangka pendek. Salah satu risi-
Your Textkelebihan
Term loan mempunyai Here pada panjang ko term loan adalah interst rate risk, yaitu risiko
You can simply
nya periode pinjaman impress
sehingga your da-
peminjam akibat perubahan tingkat bunga, dan risiko yang
audience and add a unique
pat memanfaatkan pinjaman tersebut lebih zing timbul akibat tidak dapat menginvestasikan Kemba
lama dan bagi kreditur, term loan ini dapat di- -li pembayaran yang diterima dari peminjam yang
Your Text Here lebih kecil
perjualbelikan jika kreditur membutuhkan pem-
You can simply impress your
belian dana segera.
audience and add a unique zing
Sumber Dana Jangka Panjang

Agar dapat memulai usahanya, perusaha-


an harus mengeluarkan dana untuk
bangunan dan peralatan. Pencarian dana
jangka panjang ini dapat diperoleh dari
luar perusahaan berupa pembiayaan Utang jangka panjang (long term debt)
melalui utang (debt financing) ataupun merupakan utang yang jangka waktu-
dari dalam perusahaan dengan pembe- nya adalah panjang, umumnya lebih
lanjaan sendiri dari modal (equity finan- dari 10 tahun.
cing).

Utang jangka panjang atau long-term debt Jenis dan bentuk utama dari utang
adalah satu bentuk perjanjian antara pe-
jangka panjang (long term debt), yaitu
minjam dengan kreditur dan kreditur berse-
dia memberikan pinjaman sejumlah tertentu
pinjaman obligasi (bond payables).
dan peminjam bersedia untuk membayar Obligasi adalah surat utang jangka
secara periodik yang mencakup bunga dan menengah maupun jangka panjang
pokok pinjaman. yang dapat diperjualbelikan.
Jenis-jenis Obligasi
1. Obligasi biasa (bond) adalah obligasi yang bunganya tetap dibayar oleh debitur
dalam waktu-waktu tertentu, dengan tidak memandang debitur memperoleh
keuntungan atau tidak.
2. Obligasi pendapatan (income bonds) adalah jenis obligasi yang pembayaran
bunga hanya dilakukan pada waktu-waktu debitur atau perusahaan yang
mengeluarkan surat obligasi tersebut men dapatkan keuntungan.
3. Obligasi yang dapat ditukarkan (convertible-bonds) adalah obligasi yang mem-
berikan kesempatan kepada pemegang surat obligasi tersebut untuk pada
suatu saat tertentu menukarkannya dengan saham dari perusahaan yang
bersangkutan.
4. Pinjaman hipotik (mortgage) adalah pinjaman jangka panjang yang pemberi
uang (kreditur) diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak bergerak. Para
ahli menyebutkan, "Hipotik merupakan bentuk utang jangka panjang dengan
agunan aktiva tidak bergerak (tanah bangunan) dalam perjanjian kreditnya di-
sebutkan secara jelas aktiva yang dipergunakan sebagai agunan.
Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Terima Terima Terima


kasih kasih kasih kasih

Anda mungkin juga menyukai