Pendanaan
Spontan
Pendanaan Tidak
Spontan
JENIS-JENIS PENDANAAN JANGKA
PENDEK
Factoring Letter of Credit
Dana Pinjaman Bank
Kredit Dagang
Leasing Kredit usaha Kecil menengah
1. TERM LOAN
Kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun. Term loan pada
umumnya dibayar kembali dengan angsuran tetap selama priode tertentu, misalnya setiap bulan, kuartal
Diberikan Oleh :
Bank komersial
Penjual peralatan
Perusahaan asuransi Instrumen Pembiayaan Equipment Loan :
Dana pensiun Kontrak penjualan kondisional
Lembaga pembiayaan lainnya. (conditional sales contract)
Hipotik barang bergerak (chatell
mortgage).
3. LEASING (SEWA GUNA USAHA)
Leasing atau sewa guna usaha adalah persetujuan atas dasar kontrak
dimana pemilik dari aset atau pihak yang menyewakan aset menginginkan
pihak lian atau penyewa untuk menggunakan jasa dari aset tersebut selama
periode tertentu.
SUMBER DANA JANGKA PANJANG
1. Kredit Investasi
Keputusan perusahaan untuk memanfaatkan kredit investasi ini hendaknya mempertimbangkan faktor-faktor
berikut ini :
Hipotek adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang dalam bentuk hutang
yang biasanya harus disertai dengan agunan berupa aktiva tidak bergerak (tanah, bangunan).
3. Saham
• Adanya hak residu (sisa) atas pendapatan suatu perusahaan. “Sisa” yang dimaksud adalah pendapatan
yang tersisa setelah kewajiban membayar bunga, leasing, pajak, dan deviden saham preferen telah
terpenuhi.
• Pemegang saham mempunyai kendali atas perusahaan misalnya dalam pemilihan direktur. Kendali
tersebut diwujudkan dalam pemilihan manajemen perusahaan.
• Pemegang saham bisa juga diminta persetujuannya untuk menentukan hal-hal penting lainnya, seperti
pemilihan auditor, penambahan saham yang diotorisasi, persetujuan penggabungan usaha (merger).
Obligasi
Pengertian
Obligasi adalah sekuritas yang membayarkan sejumlah
bunga pada investor, setip periode, hingga akhirnya
Dalam Obligasi, akan
ditarik oleh perusahaan. mencantumkan :
Nilai pelunasan atau face
value
Obligasi merupakan surat tanda hutang yang dikeluarkan Jangka waktu pelunasan
oleh perusahaan dan dijual ke investor, dan umumnya Berapa kali dalam satu
tahun bunga tersebut
tidak dijamin dengan aktiva tertentu dibayarkan
Bunga yang dibayarkan
(coupon rate)
Sebuah perusahaan bernama PT GRIYAINDAH bergerak di bidang usaha pengembang rumah hunian untuk
kalangan kelas menengah kebawah. Perusahaan tersebut tergolong sebagai pemain baru di lingkungan
industri rumah hunian. Pada saat ini perusahaan beroperasi dengan total modal Rp 150 milyar dengan
rasio struktur modal Debt to Total Asset Ratio 85%. Dalam beberapa tahun operasinya volume penjualan
yang dicapai perusahaan relatif konstan dan bahkan pada tahun tertentu justru menurun. Dengan kurang
tercapainya hasil yang diharapkan, beberapa tahun belakangan perusahaan tersebut mengalami tekanan
finansial karena perusahaan dihadapkan kepada tingginya jumlah kewajiban utang yang jatuh tempo.
Beberapa di antaranya tidak bisa dipenuhi sehingga semakin memperberat beban perusahaan karena
harus menanggung penalti akibat tidak terpenuhinya kewajiban tepat waktu. Kondisi yang dialami
perusahaan tersebut semakin meperbesar risiko keuangan yang pada gilirannya berdampak kepada
menurunnya harga saham perusahaan.
Pembahasan :
Tekanan finansial yang dialami oleh PT GRIYAINDAH juga bersumber dari kebijakan
pendanaan yang diambil oleh perusahaan. Perusahaan yang belum banyak berpengalaman
di bidang usaha yang dijalankan tersebut terlalu banyak menyandarkan modal operasional
dari sumber utang. Kurangnya dukungan dari kemampuan perusahaan menghasilkan
pendapatan (cashflow) secara konsisten menjadikan utang sebagai sumber pendanaan
sangat berisiko. Utang merupakan salah satu sumber dana yang membawa konsekuensi
kewajiban-kewajiban keuangan tetap yang terdiri dari pembayaran kembali pokok
pinjaman dan bunga periodik, disamping beban denda yang juga harus ditanggung oleh
perusahaan jika terjadi kegagalan pemenuhan kewajiban tepat waktu. penggunaan modal
sendiri (ekuitas) yang tidak mengandung beban tetap seperti utang, mungkin akan lebih
bijak mengingat perusahaan belum memiliki pengalaman yang memadahi di bidangnya
sehingga kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan masih perlu diuji.