5. Commercial Paper
Commercial paper adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan
besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. Commercial
Paper diterbitkan dengan nilai nominal tertentu untuk jangka waktu tertentu ( 30, 60, 90,
270, 360 hari ). Surat berharga ini dijual kepada lembaga keuangan atau perusahaan lain
dengan harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya dan pada akhir periode, surat
berharga ini dibeli kembali oleh perusahaan sebesar nilai nominalnya. Perbedaan antara
harga beli dan jual kembali dari Commercial Paper merupakan keutungan yang didapat
pembeli.
6. Factoring
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui faktoring, yaitu dengan
menjual piutang perusahaan kepada perusahaan faktor ( perusahaan pembeli piutang )
yang biasanya adalah lembaga keuangan. Perusahaan faktor membayar sejumlah
persentase tertentu dari nilai piutang. Besarnya persentase yang ditawarkan tergantung
pada kualitas piutang, biaya penagihan piutang, dan tingkat bunga yang berlaku.
Obligasi Perusahaan
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan perusahaan, yang menyatakan
kesanggupan membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang surat berharga pada waktu
tertentu. Selama waktu kontrak atau masa berlakunya obligasi, perusahaan penerbit harus
membayar bunga per periode ( tahunan atau semi tahunan ) sesuai dengan tingkat bunga yang
tertera pada obligasi. Jangka waktu kontrak pada umumnya cukup panjang, misalnya 10
tahun, 15 tahun, 20 tahun, atau bahkan 30 tahun. Cermin dari obligasi ini berbeda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain dalam kaitannya dengan masa berlaku, tingkat bunga,
masa jatuh tempo, dan jaminan yang terikat pada obligasi tersebut.
Obligasi merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan yang membutuhkan dana
dalam jumlah besar. Dengan menerbitkan obligasi, perusahaan memiliki akses sumber dana
dari banyak pihak ketiga, termasuk publik. Tetapi, biaya untuk menerbitkan obligasi juga
besar disamping prosedur yang harus dipenuhi cukup rumit. Tingkat bunga yang dibayarkan
juga akan lebih tinggi bagi perusahaan yang kurang populer. Terkait dengan obligasi, tedapat
sistem rating atau peringkat bagi penerbit obligasi yang nilainya tergantung pada kredibilitas
perusahaan bersangkutan. Perusahaan dengan kredibilitas tinggi akan mendapat peringkat
tinggi, sehingga tingkat bunga yang dibayarkan lebih rendah daripada perusahaan dengan
peringkat rendah.