TUGAS EKONOMI MIKRO

NAMA : Yusuf Ardhana

KELAS : Akuntansi B (Malam)
NPM : 16013085

1. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara analisis perilaku konsumen

dengan menggunakan model utilitas cardinal dan dengan model kurva
indiferens?

Pendekatan kardinal dalam perilaku konsumen memiliki artian bahwa setiap

nilai konsumsi dapat diukur dan dikuantitatifkan, nilai tersebut yang awalnya
selalu tumbuh dan naik lama kelamaan akan berada pada titik jenuh. Nilai
yang dikeluarkan pun bersifat subjektif yang ditentukan oleh diri kita masing-
masing. Pendekatan ini berdasar pada 1 unit konsumsi. Contohnya saat kita
memakan sebuah es krim secara terus menerus, lama kelamaan akan terasa
nikmat hingga kita sudah mencapai titik terpuas. Setelah puas memakannya
tentu kita sudah enggan memakannya lagi.

Sedangkan dalam aspek kurva indiferensi atau bisa disebut pendekatan

ordinal dapat diartikan tidak memiliki nilai namun bersifat objektif bagi para
konsumen. Kurva ini menjelaskan 2 komposisi unit konsumsi atau lebih yang
dapat menghasilkan kepuasan sama. Contohnya, Rudi lebih puas jika
memakan 3 apel dan 2 jeruk, sedangkan Andi lebih puas memakan 1 apel
dan 4 jeruk.

2. Bentuk kurva indiferens yang menunjukkan tingkat kepuasan (utility)

yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi dua macam barang
memiliki slope negative. Apa makna dari tanda slope kurva indiferens ini

Hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi barang X lebih banyak
maka harus mengorbankan konsumsi terhadap barang Y.

3. Bentuk kurva indiferens yang menunjukkan tingkat kepuasan (utility)

yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi dua macam barang
berbentuk cembung ke arah titik pusat sumbu. Apa makna dari bentuk
kurva indiferens tersebut.

Menurut hukum Gossen, apabila pada titik tertentu semakin banyak

mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas barang X tidak
begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y.
4. Jelaskan istilah marginal rate of substitution X dan Y
Tingkat substitusi marginal adalah besarnya
pengorbanan/pengurangan jumlah konsumsi barang yang satu untuk
menaikkan konsumsi satu satuanbarang lainnya, dengan tetap
mempertahankan tingkat kepuasannya.

5. Misalnya kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi

barang X dan barang Y ditunjukkan oleh persamaan TU = XY, X dan Y
adalah jumlah masing-masing barang X dan barang Y yang dikonsumsi,
TU adalah jumlah kepuasan yang diperoleh konsumen dari
mengkonsumsi X dan Y. buatlah indifference map pada tingkat
kepuasan 20,36 dan 48.
Kombinasi TU = 20 TU = 36 TU = 48
X Y X Y X Y
A 1 20 1 36 1 48
B 2 10 2 18 2 24
C 3 6,67 3 12 3 16
D 4 5 4 9 4 12
E 5 4 5 7,2 5 9,6

60

50

40
Axis Title

30
TU = 20
TU = 36
20
TU = 48

10

0
1 2 3 4 5

INDIFFERENCE MAP
6. Misalnya kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi
barang X dan barang Y ditunjukkan oleh persamaan XY = 48, X dan Y
adalah jumlah masing-masing barang X dan barang Y yang dikonsumsi,
48 adalah jumlah kepuasan yang diperoleh konsumen dari
mengkonsumsi X dan Y.
a. Tentukan MRSxy pada kombinasi X = 4 dan Y = 12.
b. Jika harga X adalah 10, harga Y adalah 4 dan pendapatan
konsumen 20, tentukan garis anggaran konsumen untuk membeli
barang X dan barang Y.

𝑀𝑈𝑥
a) MRS =
𝑀𝑢𝑦
𝑇𝑈
 MUx = 𝑥
48
= 4
= 12
𝑇𝑈
 Muy = 𝑦
48
= 12
=2
𝑀𝑈𝑥
 MRS = 𝑀𝑢𝑦
12
= 2

=6

b) Garis anggaran
Y → M/Py = 20/4 = 5
X → M/Px = 20/10 = 2
y

5
Daerah anggaran
Garis anggaran
0 2 X