Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KE 2

TEORI EKONOMI
Nama : Dian Natasa Tinanda
Kelas : 4EA37
Npm : 1B219064

1. Apakah perbedaan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto
(PNB)?
 PDB adalah jumlah nilai berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit unit
produksi di dalam batas wilayah suatu Negara (domestic) dalam satu tahun.
 PNB adalah produk berupa barang dan jasa yang di hasilkan oleh penduduk suatu
Negara (Nasional) Selama setahun.
 PDB berbeda dari PNB,karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar
negeri yang bekerja di Negara tersebut. PDB hanya menghitung total produksi
dari suatu Negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan
dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak.

2. Apakah nilai agregat dalam ekonomi makro?

Penawaran agregat (aggregate supply) Adalah hubungan antara jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan  dan tingkat harga. Karena perusahaan yang menawarkan barang
dan jasa memiliki harga yang fleksibel dalam jangka panjang tetapi harga yang kaku
dalam jangka pendek, hubungan penawaran agregat bergantung pada horizon waktu. Kita
perlu membahas  dua penawaran agregat yang berbeda : kurva penawaran agregat jangka
panjang (long-run aggregate supply) LRAS dan kurva penawaran agregat jangka pendek
(short-run aggregate supply) SRAS. Kita juga perlu membahas bagaimana perekonomian
melakukan transisi dari jangka pendek ke jangka panjang.
Dalam jangka panjang, kurva penawaran agregat berwujud vertical karena output di
tentukan oleh jumlah modal dan tenaga kerja serta ketersediaan teknologi, tetapi tidak
oleh tingkat harga. Karena itu, pergeseran permintaan agregat mempengaruhi tingkat
harga tetapi tidak output atau kesempatan kerja.

Dalam jangka pendek, kurva penawaran agregat  adalah horizontal, karena upah dan
harga kaku pada tingkat yang sudah  ditentukan sebelumnya. Karena itu, pergeseran
dalam permintaan agregat mempengaruhi output dan kesempatan kerja.
Beberapa yang harus dipelajari berkaitan dengan hal tersebut adalah:
a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
b. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
c. Produk Nasional Neto (Net National Product)
d. Pendapatan Nasional (National Income)
e. Pendapatan Personal (Personal Income)
f. Pendapatan Personal Disposabel (Disposable Personal Income)

3. Apakah pendekatan (metode) perhitungan produksi nasional (PDB dan PNB)?

 Pendekatan Produksi (Production Approach)

pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan


pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan
hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional

P1 = Harga barang ke-1


Pn = Harga barang ke-n

Q1 = jenis barang ke-1

Qn = jenis barang ke-n 

 Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah


pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung
dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor
produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi:

1. Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja

2. Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah

3. Bunga (i) = balas jasa pemilik modal

4. Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha

Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan


sebagai berikut:

Keterangan: 

Y = Pendapatan Nasional

r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya

w = Pendapatan bersih dari sewa

i = Pendapatan dari bunga

p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan


 Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional


dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen,
produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi: 

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).

2. Investasi domestik bruto (Investment/I).

3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).

4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).

Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

Keterangan :

Y = Pendapatan nasional

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi )

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )

X = ekspor

M = impor

 
4. Apakah kelemahan dan kelebihan dalam pendekatan perhitungan produksi nasional (PDB
dan PNB)?

1. Pendekatan Produksi (Production Approach)


Kelebihan pendekatan ini adalah kita dapat melihat sumbangan berbagai sektor ekonomi
atau lapangan usaha dalam mewujudkan pendapatan nasional dan tingkat kegiatan
ekonomi negara yang dicapai dengan nilai output yang dihasilkan. Kekurangan
pendekatan ini adalah kadang-kadang sangat sulit untuk menentukan harga barang-
barang dan adanya depresiasi atau penyusutan kualitas barang. Sebagai contoh, walaupun
dengan mudah dapat dihitung jumlah produksi karet, tetapi sulit sekali untuk menentukan
nilai produksinya dalam pendapatan nasional karena harga barang terus berubah.

2. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Kelebihan pendekatan ini adalah kita dapat mengetahui secara jelas komposisi dari
perbelanjaan agregat yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dan dapat digunakan
sebagai landasan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi masalah-masalah
ekonomi yang dihadapi. Kekurangan pendekatan ini adalah dalam praktiknya, timbul
kesulitan dalam menentukan apakah suatu barang itu barang jadi atau setengah jadi
sehingga menimbulkan masalah penghitungan ganda atau dua kali (double counting).

3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)


Kelebihan pendekatan ini adalah dapat memberikan gambaran tingkat atau taraf
kemakmuran masyarakat dan perubahannya dilihat dari pendapatannya. Kekurangan
pendekatan ini adalah tidak adanya penghitungan pendapatan perusahaan milik
perseorangan atau keluarga dalam empat komponen pendapatan dalam pendekatan ini.
Selesaikan dengan analisis ekonomi!
Data Perekonomian Suatu Negara, sebagai berikut:

Item Simbol ($)

Wages paid to labor W 800,0


Consumer expenditure C 00
Taxes paid by households Tx 650,0
Transfer payments (d) 00
Total profits made by firms Tr 200,0
Profits retained by firms p 00
Investment πr 50,00
Interest earned by households Ii 0
Rent received by households r 200,0
Taxes paid by firms Tx(id) 00
Government purchases of goods and G 50,00
services X 0
Exports of goods and services M 250,0
Imports of goods and services D 00
Depreciation 100,0
00
40,00
0
50,00
0
200,0
00
250,0
00
160,0
00
50,00
0

Susunlah neraca ekonomi dari informasi soal.


1. Berapa nilai GDP berdasar harga pasar?
Di ketahui :
C = konsumen
I = investasi
G = pembelian pemerintah
X – M = ekspor neto
Rumus : GDP = C+I+G+( X – M )
= 650,000+250,000+100,000+( 40,000 - 50,000 )
=990,000

2. Berapa nilai GDP berdasar harga faktor?


Di ketahui :
W = Upah
X = Sewa
G = Bunga
R = Laba
Rumus = W+X+G+R
= 800,000+40,000+100,000+50,000
= 990,000

3. Berapa nilai saving (tabungan)?


Diketahui :
C = konsumen
I = investasi
Rumus = C+I
= 650,000/ 250,000
= 2.6

4. Berapa defisit anggaran pemerintah?


5. Berapa perubahan nilai aset finansial?
6. Berapa selisih pajak terhadap subsidi?
7. Berapa pendapatan individual (pribadi)?
8. Berapa pendapatan disposibel?
9. Berapa nilai kebocoran atau injeksi perekonomian?

Anda mungkin juga menyukai