TELAAH PUSTAKA
Salah satu komponen yang penting adalah produk. Dimana produk ini
merupakan hasil dari produksi sebuah perusahaan. Kegiatan pemasaran
dikatakan berhasil apabila perusahaan atau penjual mampu membujuk
konsumen dan akhirnya konsumen memutuskan dan akhirnya konsumen
memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
8
Selain itu kelebihan yang dimiliki Ultra Milk adalah kemasan kotak
dan kaleng yang praktis digunakan sebagai kemasan produk. Kemasan kotak
dan kaleng Ultra Milk didesain dengan kualitas yang tinggi, ramah lingkungan
sehingga dapat didaur ulang.
1. Kemasan kotak
Kemasan kotak merupakan bahan kemasan yang bisa digunakan untuk
mengemas minuman yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama,
karena dikemas dalam kemasan aseptik yang terdiri dari 6 lapisan karton. Keenam
lapisan karton ini terdiri dari lapisan polyethylene plastic, allumunium foil, dan kertas
untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang mungkin akan
mengkontaminasi susu atau teh.
9
2. Kemasan kaleng
Kemasan kaleng merupakan bahan kemasan yang bisa digunakan
untuk mengemas minuman yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup
lama, karena kaleng memiliki kerapatan yang dapat menjaga minumandari
udara luar. Kemasan minuman dari kaleng harus dilapisi timah putih (Sn)
dengan sangat rapat dan tanpa lubang sedikitpun, ini dibutuhkan untuk
menghindari karat yang berbahaya bagi kesehatan. Sangat penting untuk
memperhatikan bahan kaleng untuk pengemasan minuman.
10
2.1.2 Produk Ditawarkan Dan Varian Rasa
Tersedia dalam 3 ukuran : 200 ml, 250 ml, dan 1000 ml.
Tersedia rasa : Full cream
Ultra Milk Low Fat High Calcium juga baik untuk dikonsumsi
sehari-hari. Ini cocok untuk orang dewasa maupun dewasa muda yang
memiliki gaya hidup aktif.
Tersedia dalam 3 kemasan karton : 200ml, 250 ml, dan 1000 ml.
Tersedia dalam 2 rasa : Plain dan Coklat.
11
Gambar 2.4 Ultra Milk Low Fat Hi Calcium
12
Gambar 2.5 Ultra Milk Varian Rasa
13
Teh Kotak Jasmine : 300 ml dan 500 ml
Teh Kotak Less Sugar : 300 ml
14
3. Minuman Kesehataan UHT
Ultra Sari Kacang ijo baik digunakan secara berkala pada suhu dingin
ataupun sejuk. Produk ini baik digunakan oleh segala umur mulai dari
anak-anak umur 1 tahun ke atas, remaja, dewasa, maupun orang tua.
Ultra Sari Asem Asli baik untuk dikonsumsi secara berkala dalam
suhu sejuk maupun dingin. Ini baik digunakan anak-anak diatas umur 1
tahun keatas, remaja, dan dewasa baik laki-laki maupun perempuan.
15
4. Krimer Kental Manis
A. Cap Sapi
16
Dari pengertian harga tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa harga
adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang. Demi
mendapatkan sebuah barang atau jasa yang diinginkannya seorang konsumen
harus rela membayar sejumlah uang.
17
2.3 Lokasi Atau Saluran Distribusi (Place)
18
1. Produk Dijual Pada Tempat Strategis
2. Lokasi Penjualan Produk Terjangkau Dan Pembelian Produk Mudah
Di Dapat
2.4 Promosi (Promotion)
Seperti halnya dengan unsur bauran pemasaran yang lain, promosi juga
mempunyai kombinasi dalam menunjang pemasaran suatu produk atau jasa.
Dalam hal ini kombinasi unsur promosi lebih dikenal dengan promotional mix
atau bauran promosi yang meliputi periklanan, personal selling, publisitas dan
promosi penjualan.
19
1. Kualitas Promosi
A. Promosi Periklanan
B. Potongan Harga
20
2.5 Kualitas Produk
Kualitas produk adalah suatu kondisi fisik, sifat, dan fungsi produk, baik
itu produk barang atau produk layanan jasa, berdasarkan tingkat mutu yang
disesuaikan dengan durabilitas, reliabilitas, serta mudahnya penggunaan,
kesesuaian, perbaikan serta komponen lainnya yang dibuat untuk memenuhi
kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan.
21
kualitas produk merupakan fokus utama saat ini dalam suatu perusahaan.
Pentingnya kualitas dapat dijelaskan dari manajemen operasional, dan
manajemen pemasaran. Dilihat dari manajemen operasional kualitas produk
merupakan salah satu kebijakan penting dalam meningkatkan daya saing
produk yang harus memberi kepuasan kepada konsumen yang melebihi atau
paling tidak sama dengan kualitas produk dari pesaing. Dilihat dari
manajemen pemasaran, kualitas produk merupakan salah satu unsur utama
dalam bauran pemasaran (marketinng mix), yitu produk, harga. Promosi, dan
lokasi atau saluran distribusi yang dapat meningkatkan volume penjualan dan
memperluas pangsa pasar perusahaan.
1. Kinerja
22
2. Keandalan
Tingkat keandalan dan juga konsistensi dari suatu produk dalam proses
pengerjaan maupun pembuatannya sangat mempengaruhi minat konsumen.
Keandalan sangat erat kaitannya dengan minat pelanggan dan bagaimana
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
3. Keistimewaan
4. Kesesuaian
Ciri khas yang berkaitan dengan desain pada suatu produk akan
menghasilkan kesesuaian standar yang sebelumnya sudah ditentukan
berdasarkan kesepakatan yang ada sebelumnya.
5. Daya Tahan
Daya tahan produk adalah karakteristik yang erat kaitannya dengan berapa
lama tingkat ketahanan produk tersebut. Pada produk makanan atau minuman,
biasanya akan diartikan dengan tanggal kadaluarsa.
6. Kemampuan Melayani
23
7. Estetika
24
2.5.3 Manfaat Kualitas Produk
2. Meminimalisir Biaya
Semakin banyak pelanggan yang Anda peroleh, maka produk yang Anda
miliki tentunya akan semakin terkenal, baik itu secara lokal maupun
internasional
Perusahaan yang mampu membuat produk dengan kualitas baik tentunya akan
memperoleh predikat baik di mata konsumennya, dan hal tersebut tentunya
akan meningkatkan citra perusahaan.
25
2.6 Keputusan Pembelian
26
Pemakai : suatu merek menyiratkan jenis konsumen yang membeli
atau menggunakan suatu produk.
Manfaat : atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional dan emosional.
3. Faktor ketidakpastian
Tidak dapat disangkal bahwa ketidakpastian merupakan salah satu
kendala yang dihadapi dalam pengambilan keputusan. Karena itu kemampuan
memperhitungkan dan mengatasi kendala tersebut. Ketidakpastian itu menjadi
kendala karena :
• Kurangnya keyakinan dalam diri pengambil keputusan tentang hasil yang
akan diperoleh dari keputusannya.
• Preferensi pribadi yang bersangkutan atas alternatif yang mungkin
ditempuh, yang bisa saja berbeda dari alternatif yang ditemukan melalui
pendekatan ilmiah
28
2.6.3 Proses Keputusan Pembelian
29
B. Pencarian Informasi
C. Evaluasi Alternatif
Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh semua
konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi pembelian. Terdapat
beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-model terbaru yang
memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi
kognitif. Yaitu model tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian
atas produk dengan sangat sadar dan rasional. Beberapa konsep dasar akan
membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen
berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu
dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk
sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam
memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.
D. Keputusan Pembelian
30
E. Perilaku Pasca Pembelian
31
B. Tingkah Laku Membeli Yang Mengurangi Ketidakcocokan
Tingkah-laku-membeli yang mengurangi ketidak cocokan terjadi
ketika konsumen terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli,
dan beresiko, tetapi melihat sedikit perbedaan di antara merek. Misalnya,
konsumen yang membeli tas mungkin menghadapi keputusan dengan
keterlibatan tinggi karena tas mahal harganya dan mencerminkan citra diri.
(Menurut Kotler dan Amstrong, 1997,pp.160-161).
32
2.7 Kajian Penelitian Sejenis
33
2009 Chamzah Analisis Pengaruh Bauran Analisis Regresi Variabel Bauran
Pemasaran Dan Kualitas Berganda Pemasaran Dan
Telayanan Terhadap Kualitas Pelayanan
Keputusan Pembelian Secara Bersama –
Produk Pakaian Ramayana Sama Atau Simultan
Ciputat Berpengaruh Terhadap
Keputusan Pembelian
Pakaian Ramayana
Ciputat.
2010 Ika Putri Analisis Pengaruh Kualitas Analisis Regresi Kualitas Produk,
Iswayanti Produk, Kualitas Layanan, Linier Berganda Kualitas Layanam,
Harga, Dan Tempat Harga Dan Tempat
Terhadap Keputusan Berpengaruh Positif
Pembelian. (Studi Pada Terhadap Keputusan
Rumah Makan Soto Pembelian. Persamaan
Angkring Mas Boed Di Regresi : Y = 0,260 X1
Semarang). + 0,253 X2 + 0,239 X3
+ 0,206 X4 + ε
2013 Gita Sugiyarti Analisis Bauran Analisis Regresi Variabel Promosi, Dan
Pemasaran Pada Linier Berganda Layanan Purna Jual
Pembelian Sepeda Motor Sangat Dominan
Honda Pada PT. Astra Berpengaruhterhadap
Internasional HSO Pengambilan
Semarang. Keputusan Pembelian
34
2016 M. Maulana Kualitas Layanan, Analisis Regresi Variabel Bebas
Dzikril Hakim Harga, Lokasi Berganda Kualitas Layanan,
Dan Promosi Lokasi, Harga
Terhadap Dan Promosi
Keputusan Berpengaruh
Pembelian Di Positif Dan
SAS Café Dan Signifikan
Resto Terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen Di
SAS Café Dan
Resto Baik Secara
Simultan Ataupun
Secara Parsial
2016 Michael Prayogo Pengaruh Kualitas Analisis Regresi Terdapat
Dan Liliani Produk, Harga Berganda Pengaruh Kualitas
Dan Faktor Sosial Produk Terhadap
Terhadap Keputusan
Keputusan Pembelian.
Pembelian Bakso Terdapat
Pepo Di Bandung Pengaruh Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian.
Terdapat
Pengaruh Faktor
Sosial
35
Tahun Nama Penelitian Judul Penelitian Metodologi Hasil Penelitian
Penelitian
2017 Dessy Kartika F Pengaruh Kualitas Produk Analisis Regresi Variabel Ku
Koto Harga Dan Promosi Linier Berganda Produk, Harga
Terhadap Keputusan Promosi Berpen
Pembelian Sepatu Positif Dan Sign
Converse All Star Pada Terhadap Kepu
Mahasiswa – Mahasiswa Pembelian S
Fakultas Ekonomi Converse All Star
Universitas Methodist Mahasiswa
Medan Mahasiswa Fa
Ekonomi Unive
Methodist Medan
2017 Baruna Hadi Pengaruh Kualitas Produk, Analisis Regresi Hasil Pen
Brata, Shilvana Harga, Promosi Dan Berganda Menunjukkan B
Husani, Hapzi Lokasi Terhadap Variabel Ku
Ali Keputusan Pembelian Produk, Harga, Pr
Pada Produk Nitchi Dipt. Dan L
Jaya Swarasa Agung Berpengaruh P
Dan Signifikan S
Parsial At
Simultan
2018 Nisrinna Dwi Pengaruh Kualitas Produk Analisis Regresi Kualitas Produk
Sagarawanti Dan Harga Terhadap Linier Berganda Sebesar 50,9%, Ha
Keputusan Pembelian Dan Kualitas Prod
Sepeda Motor (Studi Pada Terhadap Keputus
Konsumen Pengguna Pembelian Sebesa
Sepeda Motor Yamaha 51,1% Sehingga 4
Mio di Pemalang) Dipengaruhi Varia
Lain Yang Tidak
Dimasukkan Dalam
Model Penelitian
36
2.8 Model Penelitian
1. Produk (X1)
2. Harga (X2)
3. Lokasi (X3)
Keputusan Pembelian
4. Promosi (X4)
37
2.9 Hipotesis Penelitian
38