Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TOPIC 1 TEORI EKONOMI 2

Nama : Dian Natasa Tinanda

Kelas : 4EA37

NPM : 1B219064 ( D3 Npm : 51216966 )

1. Apakah permasalahan pokok dalam kebijakan ekonomi makro?

Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro ;

a. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi; Inflasi,


pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.

 Inflasi yaitu suatu keadaan di mana harga barang-barang secara umum mengalami
kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama terus-menerus. Maka bila di
masyarakat terjadi kenaikan harga satu atau beberapa barang secara sementara, maka
hal itu tidak dapat digolongkan sebagai inflasi.  Harga barang yang ada mengalami
kenaikan nilai dari waktu-waktu sebelumnya dan berlaku di mana-mana dan dalam
kurun waktu yang cukup lama. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan
pangan saat ini berawal dari tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang  dinilai
masyarakat akibat kesalahan kebijakan pemerintah. Inflasi berakibat pada :

- Harga barang-barang yang melambung tinggi dan pengangguran


- Naiknya upah dari pekerja/gaji pegawai.

 Pengangguran adalah orang-orang yang termasuk dalam angkatan kerja yang masih
dalam proses mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Menurut Badan Pusat
Statistik pada tahun 2008, pengangguran di indonesia mencapai 9,39 juta orang.
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, namun
berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan keahlian masing-masing agar
tidak tercipta semakin banyaknya pengangguran di negara ini. Negara kita adalah
negara yang kaya akan SDA sehingga akan lebih mempermudah bagi masyarakat
untuk menciptakan pekerjaan. Namun semua itu terasa sia-sia karena ada kendala
yaitu kurang adanya dukungan dari kualitas SDM.
Kebanyakan SDM yang tersedia tidak memiliki keahlian yang cukup untuk
menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan mengembangkan ilmu dan teknologi
yang sekarang ini justru semakin maju dan modern. Jadi terdapat adanya ketimpangan
antara keahlian yang dimilki dengan kemajuan teknologi. Mereka yang kurang
pengetahuan dan keahlian akan segera terlempar dari pekerjaannya dan akan
digantikan dengan tenaga kerja yang lebih berpengalaman. Hal itu yang menyebabkan
semakin banyaknya pengangguran di Indonesia. Padahal tiap tahun sekolah dan
perguruan tinggi baik swasta maupun negeri meluluskan ribuan siswa dan mahasiswa,
sedangkan lapangan pekerjaan belum tentu bertambah. Kalaupun bertambah juga
masih belum bisa mengimbangi jumlah angkatan kerja yang tersedia. Diharapkan agar
pada generasi selanjutnya bisa lebih mengembangkan teknologi dan bisa lebih
memanfaatkan SDA yang tersedia sehingga pengangguran bisa ditekan menjadi
sekecil mungkin.

 Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang
meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan
penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat segala ikhtisar dari segala transaksi
yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama
jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Transaksi yang terjadi menyangkut
barang-barang dan jasa, dalam bentuk ekspor maupun impor, transaksi finansial
seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada atau dari negara lain, penanaman
modal di luar negeri dan transaksi-transaksi seperti pembayaran transfer dari orang-
orang yang tinggal di luar negeri dan bantuan luar negeri.
Bila jumlah pembayaran ke luar negeri tidak sama dengan jumlah penerimaan
yang diperoleh dari luar negeri, selisihnya dapat berupa surplus atau defisit pada
neraca pembayaran. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran dapat menjadi
masalah jika ketidakseimbangan cukup besar.

b. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi; pertumbuhan


penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana invesasi
 Ketersediaan dana investasi : Perhitungan investasi haruslah konsisten dengan
perhitungan pendapatan nasional. Yang dimaksudkan dengan perhitungan investasi
adalah barang modal, bangunan atau konstruksi, maupun persediaan barang jadi yang
masih baru. Investasi sangat memepengaruhi jumlah barang modal yang tersedia pada
suatu periode tertentu. Oleh karena itu, ketersediaan dana investasi sangatlah penting
bagi suatu negara. Karena perhitungan investasi berkaitan dengan pendapatan
nasional, maka masalah jangka panjang yang telah dibahas sebelumnya akan
mempengaruhi ketersediaan dana investasi. Pada saat terjadi peledakan jumlah
penduduk, tunas-tunas baru bangsa yang berasal dari kaum bawah, umumnya tidak
mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mengurangi kualitas sumber daya
manusia negara ini.

Dengan berkurangnya kualitas sumber daya manusia ini, pertumbuhan


perekonomian kita pun menjadi terhambat. Pengangguran di mana-mana akibat
terbatasnya lapangan pekerjaan. Hal tersebut akan mengurangi pendapatan nasional
negara kita, dan secara otomatis akan mengurangi ketersediaan dana untuk investasi.
Hal tersebut dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara karena
berkurangnya modal yang tersedia, sehingga pendapatan pemerintah pun berkurang.

 Pertambahan kapasitas produksi pertumbuhan penduduk yang tak terkendali akan


mempengaruhi kapasitas produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Semakin
tinggi laju pertumbuhan penduduk suat negara, semakin banyak pula pertambahan
kapasitas produksi yang harus dilakukan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal ini menjadi masalah jangka panjang yang serius karena kebutuhan
masyarakat akan suatu barang akan terus meningkat sedang jumlah sumber daya yang
dimilki bumi terbatas. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai dalam mengelola
sumber daya yang ada, misalnya dengan cara menyubsitusi penggunaan sumber daya
yang tidak dapat diperbaharui dengan sumber daya yang dapat diperbaharui atau
dengan melakukan manajemen tentang penggunaan sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan kita di masa yang akan datang, sehingga kita pun tidak akan
kehabisan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Kita juga bisa
lakukan dengan cara menekan tingkat pertumbuhan masyarakat, sehingga kebutuhan
akan suatu barang pun akan berkurang.

2. Apakah permasalahan utama (khususnya jangka pendek) dalam ekonomi makro?

Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi ; Inflasi, pengangguran dan
ketimpangan neraca pembayaran.

3. Jelaskan tentang obyek kegiatan ekonomi dan sebutkan elemen-elemen yang


menggerakkan perekonomian?
 Objek
komoditas yang diperjual belikan. Contohnya adalah minyak bumi, batubara, coklat,
kopi, emas, dan lainnya. Objek sendiri memiliki nilai ekonomis dan nilai pasar. Nilai
ekonomis adalah nilai yang diperoleh dari biaya produksinya. Sedangkan nilai pasar
adalah nilai yang diterima oleh penjual dan pembeli untuk ditransaksikan. Ketika
suatu objek menjadi sangat dibutuhkan, nilai pasar bisa menjadi lebih tinggi
dibandingkan nilai ekonomis. Semakin objek tersebut dibutuhkan, maka nilai
pasarnya akan terus naik lebih tinggi dibandingkan nilai ekonomisnya.

 elemen-elemen yang menggerakkan perekonomian yaitu :


*RTK (rumah tangga konsumen)

Rumah tangga konsumen adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Rumah tangga menyediakan tenaga kerja dan juga pebisnis.

Selain itu, sektor ini juga memiliki faktor produksi lainnya. Yakni kekayaan alam, tanah, dan
juga bangunan. Rumah tangga produksi membeli faktor-faktor produksi dari RTK dalam
kegiatan produksinya.Sebagai imbalan untuk penggunaan faktor-faktor produksi, RTP
membayar remunerasi, yaitu gaji, upah, sewa, bunga dan sebagainya dalam RTK.

Biaya layanan ini adalah pendapatan yang diterima oleh RTK. Penghasilan ini akan
dihabiskan untuk konsumsi barand serta massa untuk RTP.
RTP akan menerima pendapat dari RTK dari aktivitas konsumsinya. Pendapatan yang
diterima oleh rumah tangga konsumsi ini akan dihabiskan untuk konsumsi barang dan jasa
untuk kebutuhan sehari-hari yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi.

*RTP (rumah tangga produsen)

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekelompok


orang dengan tujuan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.

Dengan begitu, perusahaan adalah unit ekonomi yang didirikan dengan tujuan
menghasilkan barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.Untuk
menghasilkan barang dan jasa ini diperlukan input tenaga kerja, bahan dasar dan bahan
pembantu, barang modal seperti peralatan produksi yang dikombinasikan dengan teknologi
produksi di bawah kepemimpinan seorang pengusaha.

*Pemerintah

Seperti konsumsi rumah tangga dan rumah tangga produksi, pemerintah dapat dilihat
sebagai unit ekonomi atau rumah tangga yang memproduksi barang dan jasa tertentu untuk
kepentingan umum.

Pemerintah yang dimaksud adalah badan yang bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Badan-badan ini akan mengawasi kegiatan rumah tangga konsumsi dan rumah
tangga produksi mereka. Melakukan kegiatan dengan cara yang masuk akal dan juga tidak
membahayakan masyarakat secara keseluruhan.

Badan-badan pemerintahan tersebut diantaranya :

A. Departemen penanaman modal


B. Badan penanaman modal
C. Bank sentral
D. Parlemen
E. Pemerintah daerah
F. Angkatan bersenjata

Hasil kegiatan produksi output yang dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk besar layanan
yang diselenggarakan untuk masyarakat secara keseluruhan dan pada dasarnya juga tidak
diperdagangkan di pasar.

Oleh karena itu, dinamakan layanan publik atau layanan kolektif seperti keamanan,
pemerintahan, pertahanan, pengadilan, hubungan politik dengan negara-negara asing.

*Masyarakat luar negeri

Saat ini tidak ada lagi negara yang sepenuhnya tertutup untuk hubungan perdagangan
dengan negara lain. Selain distribusi produk dari pembeli domestik (RTK, RTP, dan
pemerintah), beberapa produk juga dijual kepada orang di luar negeri. Ini akan mengarah
pada aliran barang dan juga adari dalam negeri di luar negeri yang disebut ekspor.

Kegiatan ekspor ini dibayar dengan valuta asing (valuta asing) sesuai dengan nilai
tukar tertentu. Jadi arus keluar barang dan pakaian juga diimbangi oleh aliran uang yang
menutupi negara asing ke negara itu.

Selalu menjual barang dan jasa ke negara asing, ada juga antusiasme untuk membeli
barang dan jasa dari negara lain, sehingga ada arus barang dan jasa yang masuk dari luar ke
negara yang disebut impor.

Dengan begitu, ada aliran uang ke luar negeri, untuk pembayaran. Kegiatan ekspor
dan impor serta nilai tukar mata uang asing yang ting gi dan rendah mempengaruhi
keseluruhan kegiatan ekonomi nasional baik di RTK, RTP dan pemerintah.

4. Bagaimana karakteristik pasar dalam ekonomi makro dengan unsur-unsur utama yang
membentuk keseimbangan dari bentuk pasar dalam perekonomian?
 Pasar barang

Menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang. Sebuah


perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil
produksi atau pula melakukan permintaan akan produk. Misalnya, perusahaan tekstil dan
produk tekstil menghasilkan berbagai macam kain, pakaian, kaos, jaket, permadani, sepatu
dll. Pembelinya adalah masyarakat sebagai sektor rumah tangga, pemerintah dan sebagian
lagi warga asing (sektor luar negeri) yang mengimpor barang-barang tersebut.

 Pasar uang

Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang
yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar
uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang.
Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan
pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang
melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).

 Pasar tenaga kerja

Merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini
akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang
melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi,
atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah
angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja. Sebagai contoh Singapura, Malaysia, Arab Saudi
dan beberapa negara di Eropa banyak melakukan permintaan terhadap tenaga kerja Indonesia.
Sedangkan Indonesia meminta tenaga kerja ahli dari Jepang, Amerika, Inggris, Jerman untuk
menjadi konsultan.

 Pasar modal

Dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah
pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana
untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek,
maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.

 Pasar luar negeri

Menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan
penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.
5. Bagaimana anda menjelaskan data perekonomian nasional (boleh mengacu pada
perekonomian Indonesia atau Negara lain) menurut perilaku yang mencerminkan
kegiatan dalam perekonomian menurut 4 macam pasar dalam ekonomi makro?

Empat Pasar pada ekonomi makro:


 Pasar Barang
 Pasar Uang
 Pasar Tenaga Kerja
 Pasar Luar Negeri
Tabel  Data Perekonomian Nasional
Berikut ini adalah tabel yang memuat informasi yang berkaitan dengan jenis pasar
pada perekonomian makro.
Sumber Data
Pasar Data Statistik Perilaku Yang dipelajari dapat
diperoleh
1. Pasar Barang o   Indeks Biaya Hidup          Tingkat harga umum BPS; Depkeu;
o   GDP; GNP; GDP Deflator          Pendapatan Nasional, BI; Bappenas
GDP
2. Pasar Uang o   Bunga Deposito          Tingkat Bunga Umum BI
o   Bunga Kredit
o   Bunga di pasar bebas (diluar
Bank)
o   Jumlah Uang Beredar          Volume Uang
o   Jumlah Kredit yang
disalurkan
3. Pasar Tenaga o   Indeks Upah di berbagai          Tingkat Upah rata-rata BPS; Depkeu;
Kerja sektor ekonomi          Employment (orang Depnakertrans
o   Jumlah orang bekerja di yang bekerja)
berbagai sektor ekonomi          Unemplyoment
o   Jumlah angkatan kerja (pengangguran)
o   Jumlah Pengangguran
o   Lapangan kerja berbagai
sektor
4. Pasar Luar Negerio   Neraca Perdagangan Luar          Neraca Perdagangan BPS; Depkeu;
Negeri dan Neraca Pembayaran BI; Bappenas
o   Nilai-nilai Ekspor & Impor Internasional
o   Dasar Nilai Tukar          Nilai Tukar Valuta
o   Cadangan Devisa Asing
         Cadangan Devisa

10. Bagaimana anda menjelaskan bahwa pada “Circular flow diagram” merupakan bentuk
kegiatan (aktivitas) yang menggerakkan perekonomian sehingga menimbulkan
dampak kesejahteraan masyarakat pada perekonomian? Berikan uraiannya.

bagian luar (panah putus-putus) pada diagram aliran sirkuler menggambarkan aliran
uang. Rumah tangga menerima pendapatan dari perusahaan dan menggunakannya untuk
membayar pajak kepada pemerintah, mengonsumsi barang dan jasa (mengeluarkan uang
untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan), serta menabung melalui pasar
uang ke lembaga keuangan. Perusahaan menerima pendapatan dari penjualan barang dan jasa
serta menggunakannya untuk membayar faktor-faktor produksi seperti upah karyawan. Yang
tersisa adalah keuntungan pemilik perusahaan, yang juga merupakan anggota dari suatu
rumah tangga. Oleh karena itu, pengeluaran membeli barang dan jasa mengalir dari rumah
tangga dan pemerintah ke perusahaan, sementara pendapatan dalam bentuk gaji, sewa dan
keuntungan mengalir dari perusahaan ke rumah tangga.
Rumah tangga dan perusahaan meminjam di pasar uang untuk membeli barang-barang
investasi, seperti rumah dan pabrik. Pemerintah memperoleh pendapatan dari pajak dan
menggunakannya untuk membayar belanja pemerintah. Adanya kelebihan dari penerimaan
pajak yang melebihi pengeluaran pemerintah disebut tabungan masyarakat. Tabungan
masyarakat ini bisa bernilai positif (surplus anggaran) atau negatif (defisit anggaran).
Aliran pada diagram aliran sirkuler menggambarkan aliran input dan output. Rumah
tangga menjual tenaga kerja, tanah dan modal ke perusahaan di pasar faktor produksi.
Perusahaan-perusahaan ini kemudian menggunakan faktor-faktor tersebut untuk
memproduksi barang dan jasa, yang kemudian dijual ke rumah tangga dan pemerintah di
pasar barang dan jasa (pasar produk). Oleh karena itu, faktor-faktor produksi mengalir dari
rumah tangga ke perusahaan dan barang-barang dan jasa mengalir dari perusahaan ke rumah
tangga dan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai