Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa
baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem
pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara
dalam periode waktu tertentu.
Selain PDB, kita mengenal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan nilai
barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh masyarakat yang tinggal di suatu daerah
(region).
Pendapatan Faktor Produksi Neto (PFPN) merupakan selisih antara pendapatan atau produk
yang dihasilkan oleh masyarakat yang berada di luar negeri (FPLN) dan pendapatan atau
produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri (FPDN).
Dengan adanya globalisasi ini, terdapat tantangna terkait dengan manajemen SDM, diman
setiap organisasi dituntut untuk memiliki SDM yang berkualitas dan daya saing yang tinggi
menurut buku Pengembangan Dan Pelatihan Sdm Perusahaan.
7. Kebijakan Pemerintah
Faktor keenam ini memiliki pengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional suatu
negara. Apabila negara tersebut memiliki pemerintahan yang berwibawa, bersih serta
berkualitas maka pemerintah negaranya tentu akan membuat kebijakan yang tepat, baik di
bidang ekonomi maupun politik. Kebijakan yang tepat serta disertai dengan pelaksanaan
yang bertanggung jawab akan berpengaruh pada kenaikan pendapatan nasional suatu
negara.
Begitu pula sebaliknya, apabila suatu negara berada pada letak geografis serta geologis yang
baik dan jarang tertimpa bencana alam, maka hal tersebut tentu akan sangat
menguntungkan. Karena tidak akan terjadi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam
tersebut, serta masyarakatnya dapat hidup dengan tenang tanpa merasa was-was. Hal
tersebut akan mengakibatkan pada meningkatkan pendapatan nasional dan mengurangi
pengeluaran melalui dana pendapatan nasional tersebut.
4.