PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa yang kamu ketahui tentang pendapatan nasional?
2.Apa sajakah konsep yang terdapat di pendapatan nasional?
3.Apa sajakah hal yang tidak masuk dalam penghitungan PDB?
4.Apa sajakah manfaaat penghitungan pendapatan nasional?
5.Apa sajakah distribusi pendapatan?
1.3 Tujuan
1.Untuk mengeahui kendala apa yang di alami oleh siswa siswi dalam menyerap materi
tentang”pendapatan nasional”?
2.Untuk mengetahui cara agar siswa siswi bisa dengan mudah menerima materi
“pendapatan nasional”
3.Untuk mengetahui siswa siswi manakah yang belum paham tentang materi “pendapatan
nasional”
4.Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa siswi tentang materi “pendapatan
nasional”.
Adapun manfaat penelitian ini yaitu pembaca mempunyai pengetahuan tentang adanya
permasalahan pendapatan nasional pada sekarang ini.Dan memahami tentang adanya
perbedaan pendapatan nasional dengan pendapatan yang lainnya
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pendapatan nasional pertama kali diperkenalkan lewat konsep Sir William Petty dari
Inggris. Pada 1665, ia berupaya menaksir pendapatan nasional negaranya dengan
anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup atau
konsumsi selama setahun. Sebetulnya, apa itu pendapatan nasional?
Pendapat Sir William Petty kelak tidak disepakati ahli ekonomi modern. Sebab,
konsumsi bukan satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional, seperti
dikutip dari Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Drs. Jimmy Hasoloan, M.M.
3
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto atau Gross National Product (GNP/PNB) merupakan nilai produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu negara selama satu tahun. GNP
juga termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut di
luar negeri. Namun, PNB tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang
beroperasi di negara itu.
4
Pendapatan yang Siap Dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan atau disposable income adalah pendapatan yang siap
untuk dimanfaatkan dalam membeli barang dan jasa konsumsi. Sementara selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Disposable Income adalah personal income dikurangi pajak langsung atau direct tax.
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan pada pihak lain,
sehingga harus ditanggung wajib pajak sendiri. Contoh pajak langsung adalah pajak
pendapatan.
1. Pendekatan pendapatan
Pendekatan yang pertama ini adalah dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah,
sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu
periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada
perusahaan. Cara perhitungannya adalah sbb PN = w (wages/salary) + i (interest) + r (rent) +
p (profit)
2. Pendekatan produksi
Pendekatan produksi adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan cara
menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri,
agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.
Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan
bahan mentah atau barang setengah jadi). Di Indonesia, sektor produktif terdiri atas sembilan
lapangan usaha. Sektor tersebut adalah:
5
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional
dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen,
produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) merupakan jumlah produk
barang dan jasa yang dihasilkan unit-unit produksi dalam batas wilayah sebuah negara (atau
secara domestik) selama satu tahun.
GDP juga termasuk hasil produksi barang dan jasa perusahaan atau orang asing yang
beroperasi di negara tersebut. Sementara itu, barang-barang yang dihasilkan juga termasuk
barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya. Sebab, jumlah yang didapatkan
dari GDP dianggap bersifat bruto atau kotor.
6
Produk Nasional Bruto atau Gross National Product (GNP/PNB) merupakan nilai produk
berupa barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu negara selama satu tahun. GNP juga
termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut di luar negeri.
Namun, PNB tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di negara itu.
Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP) adalah GNP dikurangi depresiasi
atau penyusutan barang modal yang disebut juga replacement. Replacement penggantian
barang modal atau penyusutan peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi
umumnya bersifat taksiran. Karena itu, replacement bisa saja kurang tepat dan dapat
menimbulkan kesalahan, meskipun relatif kecil.
Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income adalah pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurangi pajak tidak langsung.
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan pada pihak lain. Contoh
pajak tidak langsung yaitu pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain.
Aktivitas Menjual Barang dari Dalam dan Luar Negeri, Apa Manfaatnya?
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan Perseorangan atau Personal Income adalah jumalh pendapatan yang diterima
setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan
kegiatan apapun.
7
Pendapatan yang Siap Dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan atau disposable income adalah pendapatan yang siap
untuk dimanfaatkan dalam membeli barang dan jasa konsumsi. Sementara selebihnya
menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Disposable Income adalah personal income dikurangi pajak langsung atau direct tax. Pajak
langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan pada pihak lain, sehingga harus
ditanggung wajib pajak sendiri. Contoh pajak langsung adalah pajak pendapatan.
~Pendapatan per kapita sendiri diartikan sebagai pendapatan rata-rata penduduk tiap orang
dalam sebuah negara.
Menurut Sukirno per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara atau
suatu daerah yang dihitung berdasarkan periode tertentu, , pendapatan biasanya adalah satu
tahun. Pendapatan per kapita negara dihitung dari pendapatan daerah dan jumlah
penduduknya.
8
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pendapatan per kapita adalah
pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.
9
PBD ta h un t
PDB Perkapita=
jumla h penduduk tahun t
P NBtahun t
PNB Perkapita=
jumlah penduduk tahun t
Bank dunia (World Bank) pada tahun 2001 telah mengelompokkan negara-negara di seluruh
dunia menjadi lima kelompok berdasarkan pendapatan perkapitanya
Ada tiga bentuk pendekatan yang digunakan dalam menghitung penghitungan pendapatan
nasional. Berikut ini adalah 3 pendekatan yang digunakan untuk menghitung penghitungan
pendapatan nasional :
Pendekatan pendapatan
10
Digunakan dengan cara menjumlahkan dan menganalisa hasil penghitungan pendapatan
nasional yang diterima sebuah Negara dengan cara penjumlahan terhadap seluruh pendapatan
yang diterima oleh Negara tersebut
Pendekatan produksi
Digunaan dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang bisa dihasilkan oleh suatu
Negara dari segala bidang yang dijalani.
Pendekatan pengeluaran
Pada bahasan diatas sudah disinggung mengenai rumusan untuk memperoleh pendapatan
nasional suatu negara. Dengan memperoleh informasi mengenai penghitungan pendapatan
nasional, maka kita dapat melihat laju pertumbuhan ekonomi dari suatu negera, yang dihitung
dengan rumus :
Sesuai dengan namanya, penghitungan pendapatan nasional memiliki manfaat utama yang
sangat penting, yaitu untuk menghitung seberapa besar pendapatan nasional yang diperoleh
dalam satu periode tertentu. satu periode yang dihitung biasanya adalah dalam jangka waktu
satu tahun kegiatan ekonomi sebuah Negara berlangsung.
Dengan mengetahui seberapa besar pendapatan nasional dari suatu Negara, maka hal ini
dapat menjelaskan, apakah suatu Negara bisa dibilang Negara yang makmur atau tidak.
11
2. Membantu mengetahui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan suatu Negara
Selain mengetahui seberapa besar pendapatan dari sebuah negara, penghitungan pendapatan
nasional ini juga bermanfaat untuk mengetahui kerugian dan juga keuntungan yang
dihasilkan oleh suatu Negara. Melalui penghitungan sederhana, suatu negara bisa dikatakan
memiliki keuntungan yang sangat besar. Bahkan mungkin mengalami suatu kerugian atau
kebangkrutan melalui penghitungan pendapatan nasional ini.
Manfaat penghitungan pendapatan nasional juga berguna untuk mengetahui seberapa besar
pengeluaran yang dilakukan oleh suatu Negara. Dengan mengetahui besaran pengeluaran dari
suatu Negara, maka para ahli ekonomi Negara dapat menentukan, apakah Negara tersebut
terlalu banyak melakukan pengeluaran atau tidak, dan akan menentukan kebijakan-kebijakan
pemerintah lebih lanjut.
Dengan melakukan penghitungan pendapatan nasional, maka kita sebagai warga Negara
dunia akan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Hal ini dapat dihitung
melali rumus yang sudah disebutkan sebelumnya, dimana tingkat pertumbuhan ekonomi
dinyatakan dalam bentuk persen (%). Hal ini dapat mengkategorikan apakah suatu Negara
berada pada pertumbuhan ekonomi yang lambat atau tinggi pertumbuhan ekonominya.
Distribusi pendapatan juga ditujukan agar setiap warga negara dapat mendapatkan fasilitas
dan penghidupan yang layak. Namun, distribusi pendapatan bukanlah perkara mudah, sebab
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yang bahkan bisa menyebabkan kegagalan pemerataan.
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian distribusi pendapatan, serta ragam jenis,
tujuan, faktor yang mempengaruhi, dan indikator yang dapat mengukur pemerataan
distribusi.
12
Jenis Distribusi Pendapatan
Para ahli ekonomi membagi distribusi pendapatan menjadi tiga jenis berdasarkan tujuan
analisis maupun kuantitatif.
2. Distribusi Fungsional
Distribusi fungsional menjelaskan tentang pangsa pendapatan nasional yang diterima oleh
masing-masing faktor produksi. Teori distribusi pendapatan fungsional ini pada dasarnya
terfokus pada persentase penghasilan tenaga kerja secara keseluruhan, bukan sebagai unit-
unit usaha (faktor produksi) yang terpisah.
3. Distribusi Regional
Aspek keadilan dan pemerataan juga bisa ditinjau berdasarkan distribusi regional atau antar
daerah. Misalnya, di Indonesia, distribusi regional ini terjadi antar kabupaten, antar provinsi,
dan antar pulau.
Distribusi Pendapatan Penduduk menurut Kriteria Bank Dunia di Provinsi DKI Jakarta
(Persen), 2019-2021
Data series subyek Gini Rasio juga dapat diakses melalui Fitur Tabel Dinamis.
Data Series :
2019-2021
2016-2018
2013-2015
13
Search:
Data Series :
2019-2021
2016-2018
2013-2015
Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat
mengisi Kuesioner Survei
berapa faktor seperti sumber daya alam, ketersediaan infrastruktur dan kualitas sumber daya
dinilai berperan besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah
tersebut.
14
BAB III
HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian yang saya lakukan kepada para siswa siswi kelas x. saya telah
memberikan contoh sebelumnya untuk membantu para siswa siswi agar lebih mudah dalam
mengerjakan soal-soal ,selain itu saya menggunakan metode individu yang akhirnya di
peroleh hasil sebagai berikut.
3.1 Kendala yang di alami oleh siswa siswi dalam materi ekonomi
15
Dalam proses pembelajaran ekonomi tentu ada kesulitan yang dialami siswa siswi,baik
itu sulit maupun tidak sulit.hal ini yang menyebabkan siswa tidak mendapatkan nilai yang
maksimal pada saat pembelajaran,permasalahan seperti ini di sebabkan oleh beberapa faktor
yaitu:
a) Kurangnya peran aktif siswa pada saat pembelajaran yaitu: kurangnya perhatian siswa
pada saat pembelajaran.baik itu di sengaja maupun tidak sengaja yaitu menyebabkan
siswa kurang memahami pada materi yang di jelaskan oleh guru sedangkan siswa
hanya memilih diam dari pada bertanya dengan berbagai alasan.
b) Kurang giatnya siswa dalam mengulang materi pembelajaran para siswa siswi yang
sudah mendapatkan penjelasan materi dari guru,tetapi siswa masih malas untuk
mengingat kembali materi yang telah di pelajari sehingga menyebabkan para siswa
lupa pada pembelajaran yang telah mereka dapat sebelumnya
c) Kegiatan para siswa yaitu, kegiatan-kegiatan siswa yang dapat mengganggu siswa
proses pembelajaran,seperti main game,chattingan,ghibah,dan pengaruh elektronik
yang sangat besar dan bisa mempengaruhi daya ingat siswa.
d) Kurangnya buku pinjam materi ekonomi dalam proses belajar dan mengajar,sehingga
faktor-faktor yang telah kami jelaskan berpengaruh pada hasil pengambilan angket
yang telah kami lakukan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pendapatan atau income adalah uang yang di terima oleh seseorang dan perusahan dalam
bentuk gaji,upah,sewa,bunga dan laba dan termasuk tunjangan,seperti kesehatan dan
pensiun.dalam analisis ekonomi mikro istilah pendapatan menunjuk pada aliran penghasilan
dari penyediaan fakto-faktor produksi untuk periode tertentu.
16
Menurut arthar cecil mengartikan pendapatan nasional adaalah objektif masyarakat di
suatu negara termasuk juga pendapatan luar negeri yang bisa di ukur dalam bentuk
tunai
Menurut irving fisher mendefinisikan pendapatan nasional adalah sebuah pendapatan
dasar yang di konsumsi langsung pada tahun yang sama
Menurut alfred marshall menjabarkan pendapatan nasional adalah tenaga kerja dan
modal yang digunakan suatu negara untuk mengolah sumber daya alam dengan tujuan
menghasilkan hasil yang berwujud dan tidak berwujud
Menurut kbbi pendapatan nasional yang tidak di terima oleh seluruh rumah tangga
keluarga(RTK) disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu
periode biasanya selama satu tahun
4.2 Saran
Untuk para pelajar,harapan yang tidak terlampau jauh adalah adalah manakala tulisan
ini memiliki nilai manfaatdan nilai tambahan dalam memperluas pola berfikir para pelajar
penulis sadar bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya untuk itu, maka penulis sangat
mengharapkan saran yang membangun kesempurnaan proposal ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://adalah.co,id/karyasastra/
Purwantawiji,raharajaprathama2017ekonomi.penerbityrumawidya
17
18