DALAM ISLAM
Kelompok 11 :
- Siti Mardiana Wati
- Siti Nur Ayu Lestari
Pengertian Pendapatan Nasional
Produk Domestik Bruto atau Gross Domestik Product (GDP) merupakan jumlah
produk barang dan jasa yang dihasilkan unit-unit produksi dalam batas wilayah
sebuah negara (atau secara domestik) selama satu tahun.
GDP juga termasuk hasil produksi barang dan jasa perusahaan atau orang asing
yang beroperasi di negara tersebut. Sementara itu, barang-barang yang
dihasilkan juga termasuk barang modal yang belum diperhitungkan
penyusutannya. Sebab, jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat
bruto atau kotor.
GDP = produk warga negara di dalam negeri + produk warga negara asing di
dalam negeri
Konsep Pendapatan Nasional
5. Pendapatan Perseorangan
DI = PI – pajak langsung
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
01 02
Pendapatan nasional dengan Pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi pendekatan pengeluaran (income
(production approach).
03 approach).
Y = C + I + G + (X-M)
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Dengan demikian penghitungan ini merupakan penjumlahan dari sewa tanah, gaji upah,
bunga modal atau bagi hasil investasi dan laba pengusaha. Secara matematis dirumuskan
dengan persamaan sebagai berikut :
Y=W+I+R+P
Pendapatan Nasional dalam Teori Islam
Dalam ekonomi islam terdapat parameter al-falah. Falah adalah kesejahteraan yang hakiki,
kesejahteraan yang sebenar-benarnya, dimana komponen-komponen ruhaniah masuk kedalam
pengertian falah ini.
Ekonomi Islam dalam arti sebuah sistem ekonomi atau (midhom al-iqtishad) merupakan
sebuah sistem yang dapat mengantarkan umat manusia kepada real welfare/falah,
kesejahteraan yang sebenarnya diwujudkan pada peningkatan GNP yang tinggi yang kalau
dibagi dengan jumlah penduduk akan menghasilkan per capita income yang tinggi. Jika hanya
itu ukurannya, maka kapitalisme modern akan mendapat angka maksimal. Akan tetapi
pendapatan perkapita yang tinggi bukan satu-satunya komponen pokok yang menyusun
kesejahteraan, ia hanya merupakan necessary condition dalam isu kesejahteraan dan bukan
sufficien condition.
penghitungan pendapatan nasional Islam juga harus mampu mengenali bagaimana interaksi
instrument-instrumen wakaf ,zakat, dan sedekah dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Ekonomi Islam harus mampu menyediakan suatu cara untuk mengukur kesejahteraan ekonomi
dan kesejahteraan social berdasarkan system moral dan social islam (Mannan, 1984)
4 hal yang dapat diukur dengan pendekatan pendapatan nasional
berdasarkan ekonomi Islam