Di Susun Oleh :
i
DAFTAR PUSTAKA
COVER......................................................................................................... i
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
LAMPIRAN.................................................................................................. 12
ii
BAB I
TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Nilai semua barang dan jasa (output) yang dihasilkan oleh suatu negara
selama 1 tahun.
2. Jumlah semua pengeluaran yang terjadi pada suatu negara untuk membeli
barang dan jasa selama 1 tahun.
3. Jumlah semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi sebagai
balas jasa penggunaan faktor-faktor produksi pada suatu negara selama 1
tahun.
( Sumber : Chumidatus,Sa’dyah .2007. Ekonomi 1. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya )
1
B. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Dengan Pendekatan Nilai
Pprosuksi, Pengeluaran, Dan Pendapatan
2
Y=W+r- i+P
Keterangan :
Y = pendapatan nasional
W = Weight ( upah atau gaji) adalah pendapatn yang diterima
pemilik faktor produksi tenaga kerja.
r = raint ( sewa ) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor
produksi, tanah, gedung, dan harta tetap lainnya.
i = interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima faktor
produksi modal
P = profit ( keuntugan ) adalah pendapatan yang diterima
pemilik faktor peroduksi kewirausahaan.
(Sumber : Ruang Guru http://blog.ruangguru.com/pendapatan-
perkapita-dan-distribusi-pendapatan nasional?hs_amp=true )
3
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan
di luar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang
menjual pakaian di Singapura, hasilnya berupa barang dan jasanya
termasuk dalam GNP. Perlu diingat, GNP menekankan pada aspek
kewarganegaraan (nationality). Jika ditulis dalam rumus bisa tulis
seperti berikut :
Merupakan hasil dari dari nilai dari GNP yang telah dikurangi
dengan penyusutan modal dalam proses produksi. Inti dari NNP
merupakan konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari laba
yang diperoleh. Karena tujuan dari NNP adalah untuk mencari netto
atau nilai bersih dari suatu produksi.Berikut adalah rumus mencari
NNP:
4
barang yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib diserahkan
kepada pemerintah.
Subsidi harus ditambahkan karena harga-harga tertentu yang
dibuat lebih murah daripada biaya produksi sesungguhnya,
misalnya untuk subsidi harga pupuk, BBM, atau beras.
DI = PI –Pajak langsung
5
negara, apakah pendapatan nasional didistribusikan secara merata atau terjadi
ketimpangan. Oleh karena itu untuk mengtahui hal tersebut terdapat beberapa
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan
distribusi pendapatan yaitu dengan Koefisien Gini.
Semakin jauh jarak garis kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin
tinggi tinggkat ketidakmerataanya, sebaliknya semakin dekat jarak kurva
6
Lorenz dari garis diagonal, semkin tinggi tingkat pemeratan distribusi
pendapatanya
E. Pendapatan Perkapita
7
penduduk bisa mengakibatkan naik turunya pendapatan nasional. Oleh
karena itu jika suatu negara ingin meningkatkan pendapatan perkapita,
negara tersebut dapat mengunakan dua cara berikut :
8
0 berarti distribusi pendapatan sudah merata sebaliknya jika
koefisien Gini= 1 maka distribusi pendapatan tidak merata.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
SOAL
Pendapatan Nasional
12
4. Diketahui GNP suatu negara Rp. 20.800.000.000,00; penyusutan Rp.
700.000.000,00; pajak tidak langsung Rp.50.000.000,00; dan pajak tidak
langsung Rp. 60.000.000,00. Besarnya NNI yaitu..
a. Rp 110.000.000,00
b. Rp 850.000.000,00
c. Rp 20.050.000.000,00
d. Rp 20.650.000.000,00
e. Rp 20.740.000.000,00
5. Diketahui :
Pengeluaran konsumsi Rp 20.000.000.000,00
Menyewa tanah Rp 10.000.000.000,00
Pengeluaran pengusaha Rp 14.000.000.000,00
Ekspor Rp 16.000.000.000,00
Impor Rp 6.000.000.000,00
Keuntungan Rp 10.000.000.000,00
Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan
pengeluarn yaitu...
a. Rp 54.000.000.000,00
b. Rp 66.000.000.000,00
c. Rp 74.000.000.000,00
d. 86.000.000.000,00
e. Rp 80.000.000.000,00
Distribusi Perkapita Dan Pendapatan Perkapita
13
d. -2
e. -0
7. Jika kelompok 40% penduduk termiskin memperoleh pendapatan antara
12 % sampai 17% dari keseluruhan pendapatan nasional, maka tingkat
ketimpangannya tergolong..
a. Rendah
b. Tinggi
c. Normal
d. Sedang
e. Sangat tinggi
8. Suatu negara dikatakan makmur apabila tingkat pendepatan negara
tersebut tinggi. Tingkat pendapatan apa yang mempengaruhi hal tersebut..
a. Perkapita
b. Nasional
c. Ekonomi
d. Nasional penduduk
e. Sosial
9. Untuk mengukur tingkat ketimpangan disribusi pendapatan, Bank Dunia
melihat dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh penduduk termiskin
terhadap keseluruhan pendapatan nasional. Berapa persenkah kontribusi
yang diberikan penduduk tersebut.
a. 20%
b. 10%
c. 25%
d. 40%
e. 30%
10. Pada situasi apakah tingkat ketimpangan dikatkan tinggi..
a. Jika kelompok penduduk termiskin memperoleh pendapatan <
dari 12% dari keseluruhan pendapatan nasional.
b. Jika kelompok 40% penduduk termiskin memperoleh pendapatan
antara 12 % sampai 17% dari keseluruhan pendapatan nasional.
14
c. Jika kelompok 40% penduduk termiskin memperoleh pendapatan
antara > 17% dari keseluruhan pendapatan nasional.
d. Jika kelompok 50% penduduk termiskin memperoleh pendapatan
antara 10 % sampai 17% dari keseluruhan pendapatan nasional.
e. Jika kelompok 50% penduduk termiskin memperoleh pendapatan
< dari 12 % dari keseluruhan pendapatan nasional.
15