Anda di halaman 1dari 4

KONSEP PERHITUNGAN

PENDAPATAN NASIONAL

Disusun oleh:

Defqhadiansa Dimar De Danshi (2300011455)

Muhamad Suraihan Perdana (2300011456)

Rafid Arya Widura (2300011452)

Nurul Zyafira (2300011454)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2023
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah total nilai akhir barang dan jasa yang diproduksi oleh
suatu negara selama periode waktu tertentu. Konsep pendapatan nasional mencakup 6
jenis: GDP, GNP, NNP, NNI, PI dan DI.
Tujuan pendapatan nasional adalah untuk menggambarkan tingkat perekonomian
yang dicapai dan nilai output yang dihasilkan, komposisi pengeluaran keseluruhan,
kontribusi berbagai sektor ekonomi dan tingkat kemakmuran yang dinikmati suatu
negara.
Data mengenai definisi pendapatan nasional dapat digunakan untuk memprediksi
perekonomian suatu negara di masa depan.
Oleh karena itu, data pendapatan nasional ini dapat digunakan oleh para pelaku
usaha untuk merencanakan kegiatan perekonomian dan menyusun rencana
perekonomian untuk pembangunan negara di masa depan.

Konsep

• Gross Domestic Product (GDP)

Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) adalah perhitungan
produksi barang dan jasa bagi seluruh warga negara. Rumus untuk menghitung PDB adalah:

PDB = produk warga negara dalam negeri + produk warga negara asing dalam negara tersebut

Oleh karena itu, seluruh barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, oleh warga
negara sendiri, maupun oleh warga negara asing, termasuk dalam GDP.

• Gross National Product (GNP)

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) adalah penghitungan
produksi barang dan jasa bagi seluruh warga negara suatu negara, di mana pun mereka berada.
Rumus GNP adalah:

GNP = produk warga negara dalam negeri + produk warga negara asing

atau jika GDP diketahui maka rumusnya menjadi: GNP = GDP – produk warga negara
asing di dalam negeri + produk warga negara asing di luar negeri

Oleh karena itu, seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat adat, baik di
dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk dalam GNP. Kali ini kata kuncinya adalah
negara.

• Net Nasional Product(NNP)

Net nasional Product (NNP) adalah GNP dengan memperhitungkan depresiasi. Kalau GNP
kita hitung semuanya, tanpa depresiasi. Rumus NNP menjadi:
NNP = GNP – Depresiasi

NNP merupakan suatu konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari keuntungan
yang diperoleh, karena tujuan NNP adalah untuk mengetahui kekayaan bersih atau net worth
suatu produk. Berbeda dengan GNP, tujuannya adalah untuk mencari nilai bruto.

• Net National Income (NNI)

Net National Income (NNI) adalah NNP yang memperhitungkan komponen pendapatan
yang tidak mencerminkan balas jasa atas faktor produksi. Rumus NNI-nya adalah:

NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi

Pajak tidak langsung harus dikurangkan karena tidak mencerminkan balas jasa faktor-
faktor produksi. Penjual/produsen sebenarnya menerima pajak beserta harga pasar barang yang
dijualnya, namun pajak tersebut harus dibayar kepada pemerintah. Pada saat yang sama, subsidi
harus ditambah karena harga-harga tertentu dibuat lebih murah dari biaya produksi sebenarnya,
misalnya untuk mensubsidi harga pupuk, bahan bakar, atau beras. .

• Personal Income (PI)

Personal Income (PI) adalah bagian dari pendapatan nasional yang merupakan hak individu
dalam perekonomian untuk mendapatkan kompensasi atas partisipasinya dalam proses
produksi. Rumus PI adalah :

PI = NNI + transfer – laba ditahan – pajak perseroan – iuran asuransi – iuran dana social

Jadi PI ini menghitung besarnya pendapatan yang diterima setiap orang, termasuk
pendapatan dari tarian risol yang Anda lakukan bersama teman-teman Anda di sini.PI ini
menghitungnya harusnya ditambah dengan pembayaran transfer dan dipotong dari laba
ditahan, iuran asuransi, dan iuran dana sosial.

• Disposable Income (DI)

Disposable Income (DI) adalah pendapatan yang tersedia untuk dibelanjakan, yaitu
digunakan untuk membeli barang atau jasa serta untuk berinvestasi. Rumus DI adalah:

DI = PI – pajak langsung

Pajak langsung merupakan pajak yang tidak dapat mengalihkan bebannya kepada
pihak lain, misalnya pajak penghasilan. Oleh karena itu, perhitungan DI berasal dari PI
dikurangi pajak langsung
Rumus untuk menghitung pendapatan nasional
Ada beberapa metode penghitungan pendapatan nasional yang perlu anda ketahui,
setiap metode penghitungan yang ada tergantung dari pendekatan yang digunakan, dibawah ini
adalah cara menghitung pendapatan nasional yang perlu anda ketahui.

1. Metode produksi
Dengan cara produksi, pendapatan nasional adalah total nilai tambah barang dan
jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor perekonomian negara. Ini adalah rumus cara
produksinya.
Y = unit 1 x harga 1 + nilai tambah (unit 2 x harga 2) + m.. nilai tambah (unit n x
harga n)
2. Metode pendapatan
Pendapatan nasional menurut metode pendapatan adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh sektor perekonomian negara selama jangka waktu tertentu.
Misalnya satu tahun. Berikut rumus menghitung pendapatan nasional dengan metode
pendapatan.
Y = rent + wage + interest atau ketertarikan + profit
3. Metode pengeluaran
Pendapatan nasional dalam metode pengeluaran adalah jumlah pengeluaran yang
digunakan oleh sektor-sektor perekonomian. Berikut rumus menghitung pendapatan
nasional dengan metode pengeluaran.
Y=C+I+G
Dari rumus di atas, berikut informasi yang perlu Anda ketahui.
C consumption expenditure /mewakili belanja konsumen, yaitu seluruh belanja
rumah tangga.
Sedangkan, I yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan consumption
expenditure yaitu merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
G yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan government expenditure
yaitu merupakan belanja rutin oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai