Anda di halaman 1dari 24

PENDAPATAN

NASIONAL
Presented by

David Juan Sebastian NPM


202144500538
Table Of Contents
 Pendapatan Nasional
 Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional
 Tujuan perhitungan Pendapatan Nasional
 Manfaat perhitungan Pendapatan Nasional
 Konsep Pendapatan Nasional
 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
 Pengelompokan tinggi rendahnya GDP, GNP dan
Pendapatan Per Kapita
 Studi Kasus Perhitungan
PENDAPATA
N
NASIONAL
Keseluruhan jumlah pendapatan yang
diperoleh semua masyarakat atau pelaku
ekonomi tinggal di suatu negara dalam kurun
waktu tertentu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
NASIONAL
01 Keseluruhan Permintaan dan
Penawaran 03 Konsumsi dan Tabungan
Keseluruhan permintaan adalah keseluruhan permintaan Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang
masyarakat terhadap barang/jasa pada tingkat tertentu. digunakan untuk membeli barang/jasa sebagai
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Tabungan adalah
Keseluruhan penawaran adalah keseluruhan penawaran pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan
barang/jasa yang ditawarkan produsen pada tingkat harga
tertentu.

02 Investasi
Aktivitas menempatkan modal dalam suatu benda,
lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal akan
mendapatkan keuntungan.
Tujuan Perhitungan Pendapatan Nasional

 Mengetahui  Menganalisis faktor


kemajuan yang mempengaruhi
perekonomian kemajuan ekonomi
suatu negara suatu negara
 Memperoleh  Untuk membuat rencana
taksiran nilai pembangunan
barang dan jasa
secara akurat
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional!

 Sebagai komponen pengukur tingkat


kemakmuran negara
 Membantu kebijakan pemerintah di bidang
ekonomi
 Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara
 Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan
perekonomian negara lain
Konsep Pendapatan
Nasional
 Gross Domestic Product (GDP) atau Produk
Domestik Bruto (PDB)
 Gross National Product (GNP) atau Produk
Nasional Bruto
 Produk Nasional Neto (Net National Product -
NNP)
 Net National Income (NNI)
 Pendapatan Perseorangan (Personal Income - PI)
 Disposable Income (DI)
Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik
Bruto (PDB)
Jumlah seluruh produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat suatu negara selama
satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa
yang dihasilkan oleh warga negara asing dan
perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri.

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) +


Pendapatan Asing Dalam Negeri
Gross National Product (GNP) atau
Produk Nasional Bruto
Jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat selama satu tahun termasuk jumlah barang
dan jasa yang dihasilkan masyarakat negara tersebut
yang bekerja di luar negeri, tetapi tidak termasuk
barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing
yang bekerja di dalam negeri

GNP = GDP + (PFLN – PFDN)

Keterangan :
GNP = Gross National Product
GDP = Gross Domestic Product
PFLN = Pendapatan Faktor Produksi Warga Negara di Luar Negeri
PFDN = Pendapatan Faktor Produksi Asing di Dalam Negeri
Produk Nasional Neto (Net
National Product - NNP)
Seluruh nilai produksi barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat suatu negara dalam
satu tahun. Cara untuk menghitung NNP
adalah PNB dikurangi dengan penyusutan.

NNP= GNP – Penyusutan barang


modal/depresiasi
Net National Income (NNI)
Produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
langsung. Pajak tidak langsung merupakan unsur
pembentukan harga pasar, tetapi tidak termasuk
dalam biaya faktor produksi. Pajak ini dapat dialihkan
kepada pihak lain. Contoh pajak tidak langsung
adalah pajak penjualan , bea masuk dan cukai.

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung


Pendapatan Perseorangan
(Personal Income - PI)
Pendapatan perseorangan (Personal
Income) adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang
dalam masyarakat, termasuk
pendapatan yang diperoleh tanpa
melakukan kegiatan apapun.

PI = (NNI + Transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi


+ Pajak perseroan +Iuran jaminan sosial).
Disposable Income (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable
Income) adalah pendapatan yang diterima seseorang
yang siap digunakan untuk keperluan konsumsi
maupun untuk ditabung. Besarnya pendapatan bebas
adalah pendapatan perseorangan dikurangi pajak
langsung (misal pajak penghasilan).

DI = PI – Pajak Langsung
Pola Keterkaitan
• GDP = Pendapatan WNI dan WNA di DN
• GNP = GDP + (PFLN – PFDN)
• NNP = GDP + (PFLN – PFDN)
• NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung
• PI = (NNI – Transfer Payment) – (iuran
Jaminan Sosial + iuran Asuransi + Laba
ditahan + Pajak Perseorangan)
• DI = PI - Pajak Langsung
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Pendekatan Pendekatan
Metode Perhitungan Pendapatan Pengeluaran
Pendapatan Nasional
Pendekatan Produksi
Dilakukan dengan menjumlahkan secara keseluruhan
nilai tambah dari semua kegiatan ekonomi yang
dihasilkan perusahaan selama satu tahun

Y = {(Q1P1) + (Q2P2) + … +(QnPn)}

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional
P1 : Harga barang ke-1
Pn : Harga barang ke-n
Q1 : jenis barang ke-1
Qn : jenis barang ke-n
Pendekatan Pendapatan
Dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pendapatan
yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi atas penyerahan produksi kepada rumah tangga
perusahaan.

Pendapatan/Peneimaannya berupa sewa (rent), upah


(wage) bunga (interest), dan laba (profit).

Y = r + w + i+p

Keterangan :
Y = pendapatan nasional
r = rent (sewa)
w = wages
i = interest
p = profi
Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional yang dihitung dengan menggunakan pendekatan pengeluaran
yaitu dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua
pelaku ekonomi, yaitu

• Pengeluaran dari rumah tangga konsumen adalah konsumsi rumah tangga (C),
• Pengeluaran perusahaan adalah investasi (I),
• Pengeluaran pemerintah adalah seluruh belanja pemerintah (G), dan
• Pengeluar luar negeri adalah ekspor netto (selisih ekspor-X dan impor-M)
Y = C + I + G (X – M)
Keterangan
Y : pendapatan nasional
C : konsumsi
I : investasi
G : pengeluaran pemerintah
X : eksport
M : import
Pendapatan Perkapita
Pendapatan per kapita , yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu
Negara pada suatu masa tertentu . Nilai nya diperoleh dengan membagi
Nilai Produk Domestic Bruto ( PDB ) atau Produk Nasional Bruto (PNB)
suatu tahun tertentu dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut.

Mencari Pendapatan Perkapita :


PDB per Kapita = PDB : Jumlah Penduduk
PNB Per Kapita = PNB : Jumlah Penduduk

Dalam menghitung pendapatan per kapita dua macam perhitungan dapat


dilakukan , yaitu berdasarkan harga yang berlaku dan harga tetap.

Keterangan :
PDB = Produk Domestic Bruto
PNB = Produk Nasional Bruto
Pengelompokan Tinggi Rendahnya GDP, GNP, dan
Pendapatan Per Kapita

Negara Berpendapatan
Menengah Rendah
Negara Berpendapatan Memiliki PDB per kapita
US $1.036 hingga $4.045 Negara Berpendapatan
Rendah Tinggi
Memiliki GNP per kapita Memiliki PDB per kapita
US $1.035 atau kurang US $12,535 atau lebih
Studi Kasus 1
Perhitungan Konsep Pendapatan Nasional

Diketahui :
PDB Indonesia sebesar 130.100,6 M
Pendapatan Neto Luar Negeri Rp. 4.955,7 M
Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 M
Penyusutan Rp. 6.557,8 M
Iuran Asuransi Rp. 2 M
Laba ditahan Rp. 5,4 M
Transfer Payment Rp. 13 M
Pajak Langsung Rp. 12 M
Konsumsi Rp 100.000 M

Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI ?


Studi Kasus 1
Jawaban:

GNP = GDP + (PFLN – PFDN)


= 130.100,6 M + 4.955,7 M
= 135.056,3 M
NNP = GNP – Penyusutan
= 135.056,3 M – 6.557,8 M
= 128.498,5 M
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 128.498,5 M – 8.945,6 M
= 119.552,9 M
PI = (NNI – Transfer Payment) – (Iuran Jaminan Sosial + Iuran
Asuransi + Laba ditahan + Pajak Perseorangan)
= (119.552,9 – 13 M) – (2 M + 5,4 M) = 119.539,9 M – 7,4 M
= 119.532,5 M
DI = PI – Pajak Langsung
= 119.532,5 M – 12 M
= 119.520,5
Studi Kasus 2
Perhitungan Pendapatan Perkapita

Di sebuah negara, angka Gross National Product (GNP) pada tahun 2022
ini adalah adalah 1.300.567 miliar, dengan Jumlah penduduk di tahun
yang sama sebanyak 262.000.000 juta jiwa. Berapakah nilai Pendapatan
Perkapita negara tersebut pada tahun 2022 ini?

Maka nilai pendapatan perkapita yang dimiliki oleh


negara tersebut pada tahun 2022 adalah:

GNP Per kapita = 1.300.567 milyar : 262.000.000 jiwa


= 0.0049639961832061 atau
GNP Per kapita = Rp 4.963.996 juta/jiwa
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai