Pertemuan ke 3

INDIKATOR MAKROEKONOMI

By Dr. Didit Purnomo

 Pengertian

Jumlah total pendapatan yang

Pendapatan diterima oleh masyarakat suatu
Nasional
negara sebagai bentuk balas jasa
berhubungan dengan proses
produksi barang dan jasa.
 TUJUAN DAN MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL
Tujuan &
Manfaat
1. Untuk mengetahui kemajuan
perekonomian suatu negara 1. Sebagai komponen pengukur
2. Untuk menganalisis faktor- tingkat kemakmuran Negara
faktor yang mempengaruhi 2. Mengetahui pertumbuhan
kemajuan ekonomi suatu perekonomian negara, dengan
negara cara membandingkan pendapatan
3. Untuk memperoleh taksiran nasional dari waktu ke waktu
nilai barang dan jasa secara 3. Dapat dijadikan dasar
akurat perbandingan dengan
4. Untuk membuat rencana perekonomian negara lain
pembangunan 4. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
NASIONAL

Consumption
Demand and
and Supply Saving

Investment
 Metode Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau

dari tiga pendekatan, yaitu :

 Pendekatan/Metode Produksi
 Pendekatan/Metode Pengeluaran, dan
 Pendekatan/Metode Pendapatan
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

PI
DI
NNI
GDP

NNP
GNP
 PENGERTIAN

Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah
seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan
oleh masyarakat suatu negara selama satu tahun,
GDP termasuk di dalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara asing dan
perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri.
GDP = Produk WNI dalam negeri dan WNA dalam
negeri
 Pengertian

Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah seluruh
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
masyarakat suatu negara selama satu tahun, termasuk
GNP di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara asing dan perusahaan asing yang
beroperasi di dalam negeri.

Rumus
GNP= GDP - Pendapatan neto terhadap luar negeri

www.themegallery.com
Pengertian

Seluruh nilai produksi barang dan jasa yang

dihasilkan masyarakat suatu negara dalam
NNP satu tahun. Cara untuk menghitung NNP
adalah PNB dikurangi dengan penyusutan.

Rumus NNP= GNP – Penyusutan barang modal

 Pengertian
Produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung.
Pajak tidak langsung merupakanunsur pembentuk harga pasar,
tetapi tidak termasuk dalam biaya faktor produksi.
Pajak ini dapat dialihkan kepada pihak lain.
NNI Contoh pajak tidak langsung adalah pajak penjualan,
bea masuk,dan cukai.

Rumus NNI= NNP – Pajak Tidak Langsung

 Pengertian

Pendapatan yang berhak diterima oleh seseorang

sebagai bentuk balas jasa atas keikutsertaannya
PI dalam proses produksi.

Rumus NNI= NNP – Pajak Tidak Langsung

www.themegallery.com
 Pengertian
Pendapatan yang diterima seseorang yang siap
digunakan untuk keperluan konsumsi
maupun untuk ditabung. Besarnya
pendapatan bebas adalah pendapatan
perseorangan dikurangi pajak langsung (misal
DI pajak penghasilan).

DI = PI – Pajak Langsung
 GDP = Pendapatan WNI dan WNA di DN

Pendapatan WNI di LN
Pendapatan WNA di DN
GNP
Depresiasi/Depresiasi + barang pengganti modal
NNP
Pajak Tidak Langsung
Subsidi
Pola Keterkaitan

Pendapatan Nasional Neto (PNN)

Laba ditahan
Iuran Asuransi
Iuran Jaminan Sosial
Pajak perorangan
Pembayaran transfer (Transfer Payment)
Personal Income
Pajak Langsung
Disposible Income
Diketahui:

PDB Indonesia sebesar 130.100,6 milyar

Pendapatan Netol Luar NegeriRp 4.955,7M
Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 M
Penyusutan Rp 6.557,8 M
Iuran Asuransi Rp 2 M Contoh
Laba ditahan Rp 5,4 M
Transfer Payment Rp13 M
Pajak Langsung Rp12 M
Konsumsi Rp100.000 M

Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI,

• GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri
= 130.100,6 M + 4.955,7 M
= 135.056,3 M
• NNP = GNP – Penyusutan
=135.056,3 M – 6.557,8 M
= 128.498,5 M
• NNI = NNP – Pajak tidak langsung
=128.498,5 M – 8.945,6 M
= 119.552,9 M
• PI = ( NNI – Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba
ditahan + Pajak Perseorangan)
= (119.552,9 – 13 M) – (2 M + 5,4 M) • DI = PI – Pajak Langsung
= 119.539,9 M – 7,4 M = 119.532,5 M – 12 M
= 119.532,5 M
= 119.520,5 M
 Analisis Pendapatan Nasional

Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan

 Dengan Metode Sederhana

Rumus :
PDBt
( t1  t  1)  n  1 x 100%
PDBt 1

 Metode Regresi
Rumus :
Ln PDBt  A  rt
Metode end to end

 Rumus :
PDBt  PDBt 1
rt 1, t   x 100%
PDBt 1

 Metode menghitung tingkat pertumbuhan

ekonomi untuk periode lebih panjang
Rumus :
r ( t  1  t )  r ( t  1  1)  r ( t  1  t  2)
r
3
Hubungan Investasi dengan PDB

 Semakin tinggi peningkatan stock capital (k) semakin tinggi pula output yang
dapat dihasilkan (QP)
Rumus :
k
QP  h.k atau 1 
h QP

 Dalam pemakaian konsep COR dapat dimodifikasikan menjadi ICOR yaitu

Incremental Capital Output Ratio
PMTDB
Rumus : ICOR t1 t 2  
PDBt 2  PDBt11

 Faktor-Faktor yang mempengaruhi ICOR

- Komposisi atau alokasi investasi menurut sektor produksi
- Laju pertumbuhan ekonomi
- Tingkat pendapatan per kapita suatu negara
 Rangkuman indikator - indikator Makro
Ekonomi

 Gross Domestic Product (PDB) dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
(PMTDB)
 Harga Berlaku-Harga Konstan
 Analisis perhitungan pendapatan nasional

 GNP = GDP+F (Pendapatan netto terhadap Ln)

 NNP = GNP – D (Penyusutan)
 NI = NNP – Nit (Pajak tidak langsung netto)

 GDP atau PDB = NI + Nit + D - F

 Harga Berlaku – Harga Konstan
100
PDBHKx  .PDBHBx
IHKx

PDBHKx .IHK x
PDBHBx 
100

Keterangan :
IHKx = Indeks harga konsumen
HKx = Harga konstan
HBx = Harga berlaku
IDD = IHk tahun dasar
x = tahun ke x