Anda di halaman 1dari 42

NATIONAL INCOME

KELAS XI
SEMESTER 1

EKONO
MI
MATERI

EKONO
MI
Sektor pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan dan kehutanan adalah
EKONO salah satu sumber pendapatan
MI nasional
DEFINISI
 Pendapatan nasional yaitu seluruh pendapatan yang
diperoleh dari hasil proses menghasilkan barang dan jasa
yang meliputi barang,jasa,laba,modal dan sewa atas
barang modal.
 Pendapatan nasional dapat dikatakan sebagai jumlah nilai
barang dan jasa akhir yang di hasilkan oleh suatu perekonomian
dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.

 Pendapatan nasional merupakan nilai akhir dan jasa akhir


yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun terakhir
EKONO
MI
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL

Tujuan & Manfaat

1. Mengetahui kemampuan dan 1. Mengetahui struktur perekonomian


pemerataan perekonomian negara (agraris, industri, jasa)
masyarakat dan negara 2. Mengetahui pertumbuhan
2. Memperoleh taksiran yang baik perekonomian negara, dengan cara
tentang nilai barang dan jasa membandingkan pendapatan
dalam satu tahu nasional dari waktu ke waktu
3. Membantu pemerintah dalam 3. Dapat membandingkan
perencanaan dan pelaksanaan perekonomian antar daerah
program pembangunan 4. Dapat dijadikan dasar perbandingan
4. Mengkaji dan mengendalikan dengan perekonomian negara lain
faktor-faktor yang mempengaruhi 5. Dapat membantu kebijakan
EKONO perekonomian negara pemerintah di bidang ekonomi

MI
KONSEP

EKONO
MI
KONSEP
1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau
Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto (PDB)
adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa
yang diproduksi oleh suatu negara
dalam periode tertentu atau satu ( konsep
tahun termasuk barang dan jasa yang kewilayahan )
diproduksi oleh perusahaan milik
penduduk negara tersebut dan oleh
penduduk negara lain yang tinggal di
negara bersangkutan.

EKONO
MI
KONSEP
2. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)

Produk Nasional Bruto (PNB)


adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihitung
dalam pendapatan nasional hanya barang- barang
dan jasa-jasa yang diproduksi atau dihasilkan oleh
faktor-faktor produksi yang dihasilkan warga
negara sendiri baik yang berada di dalam negeri
maupun yang berada di luar negeri selama suatu
periode (biasanya satu tahun).

EKONO
(Konsep kewarganegaraan)
MI
KONSEP
Rumus GNP = GDP + PFN dari LN

GDP = GNP - PFN dari LN

Pendapatan Faktor Netto dari LN (PFN dari LN)


merupakan selisih dari pendapatan atas hasil produksi
warga negara Indonesia (WNI) yang diterima dari luar
negeri dikurangi dengan pendapatan atas hasil
produksi warga negara asing (WNA) yang dibayarkan
ke luar negeri
EKONO
MI
KONSEP
PERBEDAAN ANTARA PDB dan PNB dapat dilihat pada peraga berikut :

Jika A = WNI yang tinggal di DN


INDONESI
A B = WNA yang tinggal di DN
A C = WNI yang tinggal di LN
B
C

PDB = nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh A dan B

PNB = nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh A dan C


EKONO
MI
KONSEP
3. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)

Produk Nasional Neto (PNN)


adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat selama satu periode (biasanya satu
tahun) yang telah dikurangi penyusutan (depresiasi).

Jumlah PNN sama dengan jumlah pendapatan rumah


tangga konsumsi sebagai imbalan atas penyerahan faktor-
faktor produksi.
EKONO
MI
KONSEP
Rumus
NNP = GNP - Penyusutan (Depresiasi)

Penyusutan merupakan penurunan nilai harga barang/jasa.


Contoh : Harga dari Buah Jeruk yang baru dipetik (buah
segar) Rp 15.000/kg namun setelah beberapa
waktu harganya jadi turun menjadi Rp 13.000/kg
karena hampir mau busuk. Contoh tersebut
merupakan penyusutan atau penurunan nilai
barang dikarenakan kondisi yang sudah berbeda.
EKONO
MI
KONSEP

4. Pendapatan Nasional Neto (PNN) atau Net National


Income (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (PNN)


adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
masyarakat dalam suatu periode (biasanya satu
tahun) setelah dikurangi pajak tidak langsung dan
ditambah subsidi

EKONO
MI
KONSEP
Rumus

NNI = NNP - Pajak Tak Langsung + Subsidi

Pajak Tidak Langsung


adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat
tertentu/terjadi suatu peristiwa.
Pajak tidak langsung merupakan beban pajak yang dapat
digeser kepada wajib pajak yang lain.

Misalnya : pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak Bea Balik


Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

EKONO
MI
KONSEP
Subsidi merupakan bantuan dari suatu pihak (misal
pemerintah) untuk membantu mengurangi beban atas
pihak tertentu.

Contoh :
Pemerintah memberikan subsidi BBM supaya harga
BBM yang terlalu tinggi diberikan ditanggulangi beban
harganya oleh pemerintah supaya harga yang
dikenakan oleh masyarakat tidak terlalu tinggi.

EKONO
MI
KONSEP
5. Pendapatan Perseorangan (PP) atau Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan (PP)
adalah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang
benar-benar jatuh ke tangan masyarakat.

Tidak semua NNI diterima oleh masyarakat, karena masih


harus dikurangi dengan laba ditahan, iuran asuransi, iuran
jaminan sosial, pajak perseroan/pajak perusahaan dan
ditambah dengan pembayaran pindahan (transfer
payment).

Rumus PI = ( NNI +Transfer Payment) –


(iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba
EKONO Ditahan+Pajak Perseroan)
MI
KONSEP
Transfer Payment
adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas
jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian
pendapatan nasional tahun lalu

Transfer Payment
merupakan pengeluaran pemerintah untuk membayar jasa yang
diberikan oleh pegawai swasta atau karyawan
pemerintah diluar pendapatan gaji.
Oleh karena itu, transfer payment menambah pendapatan bagi
tenaga kerja atau karyawan instansi pemerintah dan swasta.
EKONO
MI
KONSEP
6. Pendapatan Disposible (PD) atau Disposible Income (DI)

Pendapatan Disposible (PD)


adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli
barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi
tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Rumus DI = PI – Pajak langsung

Pajak langsung (direct tax)


adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak
lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib
EKONO pajak,

MI
Perhitungan pendapatan
1. PRODUK DOMESTIKnasional
BRUTO ( PDB) lengkap Rp xxx

Ditambah : Pendapatan WNI di Luar Negeri Rp xxx


Dikurangi : Pendapatan WNA di Dalam Negeri Rp xxx

2. PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)


Rp xxx
Dikurangi : Penyusutan
Rp xxx

3. PRODUK NASIONAL NETO (PNN)


Rp xxx
Dikurangi : Pajak Tidak Langsung
Rp xxx

4. PENDAPATAN NASIONAL NETO (PNN) Rp


xxx
Ditambah : Transfer Payment
EKONO Rp xxx
Dikurangi : Laba di tahan Rp xxx
MI iuran asuransi Rp xxx
LATIHAN

1 Jika diketahui pendapatan suatu negara :


GDP
Rp 35.000 M
Penerimaan warga negara di LN Rp 10.500 M
Penerimaan WNA di dalam negeri Rp 8.500 M
Penyusutan atas barang modal Rp
5.700 M
Pajak tidak langsung
Rp 3.000 M
Pajak langsung
EKONO Rp 2.000 M
MI Hitunglah besar Net National Income (NNI) !
LATIHAN
Data-data pendapatan nasional dari suatu negara tahun 2017
2
sebagai berikut :
PDB Rp 13.400 M
Produk Netto luar negeri Rp 400 M
Pajak langsung Rp 800 M
Pajak tidak langsung Rp 1.500 M
Penyusutan barang modal Rp 240 M
Iuran asuransi Rp 450 M
Laba ditahan Rp 250 M
Pajak perseroan Rp 100 M
Transfer payment Rp 250 M
EKONO Hitunglah besarnya Disposible Income (DI) !
MI
LATIHAN
3 Data pendapatan suatu Negara sebagai berikut :
GNP Rp 550 miliar
Pajak langsung Rp 50 miliar
Pajak tidak langsung Rp 75 miliar
Pajak perseroan Rp 5 miliar
Depresiasi Rp 100 miliar
Laba di tahan Rp 8 miliar
Dana sosial Rp 2 miliar
Berdasarkan data tersebut, apabila besarnya personal income Rp
410 miliar, maka hitunglah besarnya transfer payment !
EKONO
MI
LATIHAN
Data pendapatan suatu negara sebagai berikut :
4
PDB Rp23.750 M
pendapatan warga negara dari LN Rp 650 M
pendapatan warga negara asing dari DN Rp 250 M
depresiasi Rp
360 M
pajak tidak langsung Rp 2.000 M
pajak langsung Rp
1.700 M
pajak perseroan Rp
90 M
EKONO laba ditahan Rp
MI 310 M
LATIHAN
5Data pendapatan suatu negara sebagai berikut : (dlm milyar rupiah)
GDP
Rp 156.000
Produk yang dihasilkan WNA di DN Rp 26.000
Produk yang dihasilkan WNI di LN Rp 10.000
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000
Pajak tidak langsung Rp
22.000
Dana sosial
Rp 3.000
Laba yang ditahan Rp
EKONO 6.000
MI Pajak perusahaan/perseroan Rp
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara


1 dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan nilai tambah (value added)
tiap proses produksi

Y = ∑P.Q atau
Keterangan :
Y = P1.Q1  P2 .Q2  P3 .Q3  ...Pn .Qn Y : Pendapatan Nasional (GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
EKONO Pn: Harga barang ke n

MI
KOMPONEN USAHA/PRODUKSI
PENYUMBANG PENDAPATAN
NASIONAL
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan pengggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air minum
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
9. Sewa rumah
10.Pemerintahan dan pertahanan
EKONO 11.Jasa-jasa
MI
CONTOH PERHITUNGAN
METODE PRODUKSI
NO SEKTOR EKONOMI NILAI (Rp)
1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 1.000,00
2 Pertambangan dan pengggalian 150,00
3 Industri pengolahan 75,00
4 Listrik, gas dan air minum 80,00
5 Bangunan 25,00
6 Perdagangan, hotel dan restoran 1.200,00
7 Pengangkutan dan komunikasi 750,00
8 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 500,00
9 Sewa rumah 10,00
10 Pemerintahan dan pertahanan 60,00
11 Jasa-jasa 45,00
GDP 3.895,00
EKONO
MI
CONTOH PENGHITUNGAN
NILAI TAMBAH

NT – NO -NI NT : nilai tambah


Rumus NO : nilai output
NI : nilai input

SEKTOR PRODUKSI NILAI OUTPUT NILAI INPUT NILAI TAMBAH

1. Pertanian (Kapas) 300 0 300


2. Pabrik benang 400 300 100
3. Pabrik tekstil 600 400 200
4. Industri garmen 800 600 200
5. Perdagangan (Pakaian) 1.000 800 200
PDB 1.000

EKONO
MI
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

PENDEKATAN PENGELUARAN (Expenditure Approach)


Jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan
2 jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan
pengeluaran (expenditure) RTK, RTP, RTN, MLN.

1) Pengeluaran konsumsi/Consumption (C),


meliputi semua pengeluaran rumah tangga keluarga dan
perseorangan serta lembaga swasta bukan perusahaan
untuk membeli barang dan jasa dalam memenuhi
kebutuhan.
EKONO
MI
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

2) Pengeluaran investasi/Investment (I),


meliputi semua pengeluaran domestik (dalam negeri)
yang dilakukan oleh swasta untuk mendirikan
bangunan, mesin – mesin, perlengkapan, dan jumlah
persediaan perusahaan.

3) Pengeluaran pemerintah/government (G),


meliputi pembayaran pensiun, bea siswa, subsidi dalam
berbagai bentuk dan transfer pemerintah.
EKONO
MI
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

4) Ekspor neto (X – M),


eXsport-iMport
meliputi keseluruhan jumlah barang dan jasa yang
diekspor dan diimpor.

Jika ekspor lebih besar dari impor maka ekspor netto


bertanda positif (+), juga sebaliknya.

Rumus
EKONO Y = C + I + G + (X-M)
MI
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL

PENDEKATAN PENDAPATAN (Income Approach)


3 Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang
disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun,
yang terdiri dari :

- Sewa tanah/alami (rent income) =r


- Upah (wage and salary income) =w
- Bunga (interest income) =i
- Laba usaha (profit income) =p

EKONO Rumus Y = r+ w + i + p
MI
LATIHAN

1 Harga jual sebuah meja tulis Rp


750.000,00.
Biaya Bahan Baku dan penunjang Rp
430.000,00.
Ongkos tenaga kerja dan biaya modal Rp 95.000,00.
Hitunglah besarnya nilai tambah yang tercipta dari
EKONO
MI produksi meja tulis tersebut .
LATIHAN
2 DIKETAHUI :
SEWA TANAH RP. 5.000,00
UPAH DAN GAJI RP. 3.000,00
KONSUMSI RP. 10.000,00
PENGELUARAN PEMERINTAH RP. 1.000,00
EKSPOR RP. 2.000,00
IMPOR RP. 1.000,00
BUNGA MODAL RP. 1.000,00
PROFIT RP. 2.000,00
INVESTASI RP. 8.000,00
HITUNG BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL DENGAN PENDEKATAN
PENDAPATAN DAN PENDEKATAN PENGELUARAN
EKONO
MI
LATIHAN
3 Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu negara
adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan nasional dengan
pendekatan pendapatan adalah . . .
EKONO
MI
LATIHAN
4 Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai
berikut:
Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
Sewa tanah Rp 9.250.000,-
Konsumsi Rp 18.000.000,-
Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
Bunga Modal Rp 3.500.000,-
Keuntungan Rp 12.000.000,-
Investasi Rp 4.500.000,-
Ekspor Rp 12.500.000,-
Impor Rp 7.250.000,-
EKONO Tentukan pendapatan nasional pendekatan pendapatan!
MI
LATIHAN
5 Suatu negara mempunyai pendapatan nasional
sebagai berikut:
Konsumsi masyarakat Rp.
80.000.000
pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000
pengeluaran negara Rp.
250.000.000
pendapatan sewa Rp.
25.000.000
Pengeluaran Investasi Rp.
75.000.000
EKONO Ekspor
MI Rp. 50.000.000
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN NASIONAL

Demand Consumption
and Supply and
Saving

Investment

EKONO
MI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN NASIONAL

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT


Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan
kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional),
yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan
pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi
akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan
menambah pengangguran.
EKONO
MI
REFERENSI
Rusdarti, Kusmuriyanto Khazanah Ekonomi
Untuk Kelas XI SMA dan MA, PT Wangsa
Jatra Lestari, Solo

Drs. Alam S, MM, Ekonomi Untuk SMA dan


MA Kelas XI, Esis, Jakarta

Wien’s Anorga, 2004, Kamus Istilah


Ekonomi, Bandung: CV M2

EKONO Internet[
MI
PENYUSUN

SRI SUWARTI, SPD.


SMA NEGERI 1 BUMIAYU
EMAIL : SRISUWARTI72@GMAIL.COM

EKONO
MI
SELESAI

Burung Irian Burung Cendrawasih


Cukup sekian dan terima kasih

EKONO
MI

Anda mungkin juga menyukai