Anda di halaman 1dari 9

Buku OSN 1

BAB VIII
PENDAPATAN NASIONAL
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
a. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PN Pendapatan Nasional
 Pengertian pendapatan nasional
 Konsep PDB, PNB, PN (NNI), PI, DI dan Pendapatan perkapita
 Pendapatan nasional nominal dan riil
 Distribusi pendapatan dan cara mengukur
b. Menjelaskan manfaat penghitungan pendapatan Penghitungan Pendapatan Nasional
nasional dan cara penghitungan pendapatan  Manfaat penghitungan pendapatan nasional
nasional  Menghitung pendapatan ansional menggunakan
pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran
 Kegiatan ekonomi yang tidak masuk dalam penghitungan
pendapatan nasional
c. Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita PDB dan Pendapatan Perkapita
Indonesia dengan Negara lain  Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia
dengan negara lain

A. KONSEP PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL


Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam waktu satu tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional adalah Produk Dostik Bruto (PDB)
atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP).
Ada tiga metode dalam perhitungan Pendapatan Nasional, yaitu :
1. Komponen Pendapatan Nasional / Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
1. Metode Produksi atau Pendekatan Produksi (Produck Approach) adalah dengan menjumlahkan nilai
tambah semua barang-barang dan jasa-jasa tersebut dijumlahkan. Jadi komponen pendapatan nasional
dari sisi produksi, yaitu : macam produk, jumlah produk yang terjual dari berbagai macam produk, dan
harga jual produk.
Rumus :
PN = (P1Q1) + (P2Q2) + …. + (PnQn) Atau PN =  PnQn

dimana : PN = Pendapatan Nasional


Pn = Harga jual suatu produk
Qn = Hasil produksi
Metode produksi dapat digunakan untuk menghindari penghitungan ganda (double counting) di dalam
menghitung pendapatan nasional. Dan besarnya nilai tambah adalah sebesar nilai produk jadi akhir dari
barang yang siap untuk dijual.
2. Metode Pengeluaran atau Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) adalah dengan
menjumlahkan pengeluaran atau expenditure dari masing-masing sektor dalam perekonomian, yaitu :
Pengeluaran konsumsi (C), Pengeluaran Investasi (I), Pengeluaran pembelian pemerintah (G), dan Ekspor
(X), Impor (M) atau Expor netto (X-M).
Rumus : PN = C + I + G + (X – M)
3. Metode Pendapatan atau Pendekatan Pendapatan (Income Approach) adalah dengan menjumlahkan
pendapatan yang diterima oleh faktor produksi, yang terdiri dari sewa (rent), upah dan gaji (wage and
salary), bunga (interest), dan laba (profit).
Rumus : PN = r + w + i + p

2. Kegiatan Ekonomi yang tidak termasuk dalam Pendapatan Nasional


Kegiatan ekonomi yang tidak dimasukkan dalam perhitungan pendapatan nasional adalah Pendapatan
Pribadi, yakni semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu
kegiatan apapun yang diterima oleh penduduk suatu Negara, diantaranya :
a) pembayaran uang pensiun kepada pegawai pemerintah yang tidak bekerja lagi
b) bantuan kepada orang-orang cacat, veteran dan berbagai bea siswa yang diberikan pemerintah
c) pendapatan bunga atas utang negara dan bunga atas pinjaman untuk konsumsi
d) sumbangan bencana alam
e) bantuan-bantuan yang diberikan kepada para penganggur
f) petani yang menanam tanaman ganja
g) ibu rumah tangga yang mengerjakan sendiri pekerjaan-pekerjaan rumah tangga
3. Konsep dan cara perhitungan pendapatan nasional
Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep pendapatan nasional, yaitu :
1. GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah seluruh produksi yang dihasilkan
masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam
waktu satu tahun.
Buku OSN 2

PDB = Nilai barang/jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga Asing di DN atau PDB =
PNB – Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri
2. NDP (Nett Domestic Product = Produk Domestik Bersih) adalah GDP setelah dikurangi dengan
penyusutan dan perbaikan barang modal
3. GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah seluruh produk yang dihasilkan
oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam
negeri dalam waktu satu tahun.
PNB = Nilai barang dan jasa yang dihasilkan DN + Barang/jasa yang dihasilkan warga DN di Luar Negeri
atau PNB = PDB + Pendapatan Faktor Produksi Netto dari Luar Negeri.
Untuk negara berkembang besarnya PDB > PNB dan untuk negara maju PNB > PDB
4. NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih) adalah GNP setelah dikurangi dengan penyusutan
dan perbaikan barang modal.
5. NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih) adalah NNP setelah dikurangi dengan pajak
tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan balas jasa yang diterima
para pemilik faktor produksi.
6. PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan) adalah NNI dikurangi dengan dana sosial, pajak
perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah, yang merupakan pandapatan
yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.
7. DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-benar
diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. Besarnya DI yaitu PI setelah dikurangi dengan
pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI dipergunakan untuk dua sektor, yaitu :Saving
(tabungan) Compsumtion (konsumsi)

Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan contoh cara
menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan contoh saja, agar
memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)

GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00


Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00
-
Rp 130.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00
+
GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00
-
NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00
NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00
-
Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00
+ Rp 21.000,00
-
Rp 82.000,00
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00
PI (Personal Income) Rp 90.000,00
+
Pajak langsung Rp 4.000,00
-
DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
Tabungan (saving) Rp 15.000,00
Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00
-

B. PENDAPATAN NASIONAL NOMINAL DAN RIIL


Pendapatan nasional atas dasar harga yang berlaku (Pendapatan Nasional Nominal) adalah nilai barang atau jasa yang
dihasilkan suatu negara dalam satu tahun yang dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut. Sedangkan
pendapatan nasional atas dasar harga konstan (Pendapatan Nasional Riil/Nyata) adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan suatu negara dalam satu tahun yang dinilai menurut harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu (tahun
dasar) yang selanjutnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun berikutnya. Dan
pendapatan nasional riil sudah memperhitungkan unsur inflasi atau sudah dikeluarkan unsur inflasi, sehingga
mencerminkan kenaikan produksi yang nyata.

Pendapatan Nasional Bruto Riil dihitung dengan rumus :


IH to IH to = Indeks harga pada tahun sebelumnya
PNB Riil t n = x PNB tn PNB Riil tn = PNB Riil pada tahun n
IH tn IH tn = Indeks harga pada tahun n
PNB tn = PNB pada tahun n
Buku OSN 3

C. DISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL


Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk mengetahui tinggi rendahnya kesejahteraan atau
kemakmuran suatu Negara. Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu Negara dapat diketahui
dari grafik yang dinamakan Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah
penduduk dengan distribusi pendapatan. Sedangkan indicator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi
pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini.
Untuk lebih jelasnya perhatikan kurva Lorenz berikut ini.
E A
Keterangan :
1. Semakin besar indeks gini, semakin timpang (tidak
merata) distribusi pendapatannya
% Pendapatan

2. Semakin kecil indeks gini, semakin merata


distribusi pendapatannya
B B 3. Kurva Lorenz ditunjukkan garis lengkung OA
4. OA merupakan garis kemerataan sempurna
5. Indeks Gini / Koefisien Gini dirumuskan :
C Luas Daerah B
IG = Luas Segitiga OAD

O D
% Penduduk
Kriteria nilai Indeks Gini atau Koefisien Gini sebagai berikut :
a. Kurang dari 0,4 atau 40%, tingkat ketimpangannya rendah
b. Antara 0,4 (40%) sampai dengan 0,5 (50%), tingkat ketimpangannya sedang
c. Lebih besar dari 0,5 atau 50%, tingkat ketimpangannya tinggi

D. MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL


1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan sebagainya.
2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, apakah mengalami
kemajuan, kemunduran atau tetap.
a. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk, yaitu
tentang pendapatan perkapitanya.
b. Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.
c. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijaksanaan yang berkaitan dengan perencanaan
pembangunan ekonomi nasional.
d. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
e. sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan

E. PENDAPATAN PERKAPITA.
Pendapatan Perkapita adalah Pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu Negara selama kurun
waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
Pendapatan perkapita dapat dihitung sebagai berikut :

PDB tahun t PNB tahun t


PDB per kapita = Atau PNB per kapita =
Jumlah Penduduk tahun t Jumlah Penduduk tahun t

Tinggi rendahnya PDB atau PNB dan Pendapatan perkapita suatu Negara oleh Bank Dunia dikelompokkan ke dalam 4
kelompok berdasarkan pendapatan perkapita pada tahun 2003, yaitu :
a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu Negara-negara yang memiliki PNB
perkapita sekitar $ 675 atau kurang
b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income economies), yaitu Negara-negara
yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 675 sampai dengan $ 2.695
c. Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income economies), yaitu Negara-negara
yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 2.696 sampai dengan $ 8.335
d. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (hight income economies), yaitu Negara-negara yang mempunyai PNB
perkapita sekitar $ 8.335 atau lebih
Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dengan nilai tukar uang luar negeri atau dinyatakan dalam dollar
Amerika Serikat, sehingga dapat membandingkan dengan negara lain, terutama negara-negara sekitar yang dekat,
misalnya ASEAN dan G-20
Berikut ini data pendapatan perkapita dari beberapa negara di dunia tahun 2009 yang tergabung dalam G-20 :
Pendapatan Pendapatan
No. Negara No. Negara
Perkapita Perkapita
1. Amerika Serikat $ 45.550 11. Meksiko $ 7.703
2. Kanada $ 38.589 12. Brazil $ 6.526
3. Perancis $ 39.922 13. Argentina $ 7.732
Buku OSN 4

4. Inggris $ 32.798 14. Turki $ 7.840


5. Jerman $ 37.307 15. Afrika Selatan $ 4.943
6. Italia $ 33.253 16. Arab Saudi $ 14.656
7. China $ 3.622 17. India $ 982
8. Rusia $ 8.230 18. Indonesia $ 2.030
9. Jepang $ 39.116 19. Australia $ 34.974
10. Korea Selatan $ 14.946 20. EU27 $ 30.844
Sumber : IMF

SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB Wages Rp 700,00
The different incomes of goods and service producted Rent Rp 100,00
by the citizen in overseas and producted by foreign Saving Rp 2.500,00
people in the some country are called … Company Profit Rp 4.450,00
a. Net revenue toward abroad Export Netto Rp 1.200,00
b. Net national income The amount of national income interm of expenditure
c. Gross national income approach are …
d. Disposable income a. Rp 3.900,00
e. Net citizen income b. Rp 9.200,00
2. OSN 2006 KAB c. Rp 11.700,00
The people growth of a nation is a main factor in 6. OSN 2006 PROV
increasing of income per capita. To know the amount National income can reveal the following economic
of people growth we can use … information or economic performances EXCEPT …
a. gt = Gt – Pn a. the level of welfare of a nation
Ypt – Ypt – 1 b. the economic progress of a country
b. Gt = c. the economic structure of a country
Ypt – 1 d. the economic posisition of a country compared to
c. Pn = Po (1 + r)n other countries
d. Y = Yw + Yi +Yr + Yp e. the distribution of income in a country
e. Y = C + I + G + (X – M) 7. OSN 2006 PROV dan PUSAT
3. OSN 2006 KAB The formulae of Y = C + I + G + (X – M) in computing
Perhitungan nilai tambah dalam produksi kain batik gross national product or gross domestic product is
terlihat dalam tabel sebagai berikut : based on …
Pemakaian a. production approach
Tahap Produksi Harga
Bahan b. income approach
1.Bahan mentah kapas Rp 20.000,00 Rp 0,00 c. expenditure approach
2. Benang pital Rp 50.000,00 Rp 20.000,00 d. current prices
3. Kain putih Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 e. constant prices
4. Kain batik Rp 150.000,00 Rp 100.000,00 8. OSN 2006 PUSAT
Berdasarkan data di atas total nilai tambah yang Untuk negara-negara yang sedang berkembang pada
diperoleh adalah … umumnya:
a. Rp 20.000,00 d. Rp 100.000,00 a. produk domestik bruto > produk nasional bruto
b. Rp 30.000,00 e. Rp 150.000,00 b. produk domestik bruto < produk nasional bruto
c. Rp 50.000,00 c. produk nasional bruto > pendapatan nasional
4. OSN 2006 KAB d. produk nasional bruto < pendapatan nasional
Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional e. produk nasional netto > pendapatan nasional
sebagai berikut : 9. OSN 2006 PUSAT (URAIAN)
1. Konsumsi masyarakat Rp 90.000.000,00 The following table shows Indonesian gross domestic
2. Pendapatan laba usaha Rp 20.000.000,00
products (in billion rupiahs) during the period of 2000-
3. Pengeluaran negara Rp 130.000.000,00
4. Pendapatan sewa Rp 40.000.000,00 2004. Observe the data accurately and then answer
5. Pengeluaran investasi Rp 50.000.000,00 the questions below the table!
6. Ekspor Rp 15.000.000,00 Year GDP at Current GDP at the Years 2000
7. Impor Rp 20.000.000,00 Market Prices Constant Prices
Dari data di atas maka besarnya pendapatan nasional 2000 368.440 353.773
dengan pendekatan pengeluaran adalah … 2001 428.341 357.460
a. Rp 250.000.000,00 2002 485.452 374.902
b. Rp 265.000.000,00 2003 521.560 392.641
c. Rp 275.000.000,00 2004 600.010 418.770
d. Rp 285.000.000,00 Source: Badan Pusat Statistik
e. Rp 290.000.000,00 a. Compute the economic growths in the year 2001
5. OSN 2006 PROV (from 2000 to 2001), 2002, 2003 and 2004!
National Income data (in billion rupiah) from a country b. Estimates inflation rates in the years 2001, 2002,
are as follow : 2003, and 2004!
Haoushold consumption Rp 1.500,00 c. Make a comment or conclusion whether our
Investment Rp 2.500,00 economy was getting better or worse during that
Government Expenditure Rp 4.000,00 period!
Revenue Rp 1.050,00
Buku OSN 5

10. OSN 2007 KAB DAN OSN 2008 KAB a. nilai jual (harga akhir) produk tersebut
Hereunder is data to calculating National Income : b. nilai bahan untuk membuat produk tersebut
● Government expenditure $ 110.500 c. nilai tenaga kerja untuk menghasilkan produk
● Wage $ 85.000 dimaksud
● Society expenditure $ 240.400 d. nilai tambah dalam menghasilkan produk
● Interest $ 75.200 dimaksud
● Export $ 45.200 e. keuntungan yang diperoleh dari menghasilkan
● Rent $ 90.000 produk tersebut
● Investment $ 120.000 16. OSN 2007 PUSAT
● Import $ 40.000 Real GDP is nominal GDP . . . .
● Profit $ 90.800 a. plus depreciation
Pursuant to the data above, hence level of National b. adjusted for changes in the price level
Income with approach of ecceptance is …. c. minus depreciation
a. $ 341.000c. $ 431.300e. $ 476.100 d. minus taxes
b. $ 385.800 d. $ 465.700 e. minus the inflation rate
11. OSN 2007 KAB 17. OSN 2007 PUSAT
Y State have data in billion rupiah in the following : In only one of the following situations is a nation’s
+ Ammount of domestic company production standard of living certain to increase. Which one….
156.900 a. Real GDP rises
+ Ammount of foreign company production b. Real GDP rises faster than population
45.570 c. Real GDP rises faster than the price level
+ Ammount of citizen production in foreign country d. Real GDP rises faster than the number of people
89.300 employed
+ Decrease and replacement 30.000 e. Real GDP Rises faster than the growth rate of
+ Indirect tax 26.400 output
Pursuant to data above, hence level of National 18. OSN 2007 PUSAT (URAIAN)
Income is ….. The following table presents several macroeconomic
a. 56.770 billion d. 216.200 billion data on the Indonesian economy in the period 2002—
b. 109.570 billion e. 246.200 billion 2006. The figures are cited from “Laporan
c. 144.230 billion Perekonomian Indonesia 2006” published by Bank
12. OSN 2007 KAB Indonesia.
Which of the following transactions would be counted 2002 2003 2004 2005 2006
in Gross Domestic Product? GDP at Current
a. Your mother wins Rp 100 million in the lottery Prices (US$ 198.93 237.33 256.68 289.48 369.28
b. You buy a used copy of a textbook billion)
c. Astra Motor builds a new plant Inflation Rate
10.1 5.1 6.4 17.1 6.6
(%)
d. The government pays out social security benefits
PerCapita
e. A drug dealer sells Rp 3 million worth of illegal GDP(US$)
943.96 1111.38 1186.24 1320.60 1663.00
drugs Gini Ratio 0.29 0.32 0.32 0.34 0.35
13. OSN 2007 PROVINSI a. Do you think we (Indonesians) are getting more
Pendapatan Nasional merupakan salah satu ukuran prosperous during that period? Explain your
prestasi ekonomi nasional, dan dapat menjelaskan argument!
mengenai keadaan/perkembangan ekonomi suatu b. What do you think about the distribution of
negara. Akan tetapi ukuran ini tidak dapat national income in the last years, is it better or
mengungkap tentang…. worse? Explain your argument!
a. distribusi pendapatan nasional tersebut di c. Based on point 1 and point 2, is public opinion
kalangan penduduk true that economic growth must be paid at the
b. surplus atau defisitnya neraca perdagangan luar cost of inequality?
negeri (ekspor-impor) 19. OSN 2008 KAB
c. kontribusi sektor pemerintah dalam membentuk Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari
pendapatan nasional beberapa negara terlihat sebagai berikut :Dalam
d. peranan perdagangan luar negeri dalam milyard rupiah
membentuk pendapatan nasional No Negara Pendapatan Jumlah Penduduk
e. kemajuan ekonomi negara yang bersangkutan Nasional
dari tahun ke tahun 1 Indonesia RP120.000.000,00 210.000.000 jiwa
14. OSN 2007 PUSAT 2 Malaysia RP 70.000.000,00 80.000.000 jiwa
The sum of monetary value from all goods and 3 Brunei Dar RP 40.000.000,00 15.000.000 jiwa
services produced in a country in one year is 4 Philipina RP 90.000.000,00 120.000.000 jiwa
named…. Berdasarkan data di atas urutan negara yang
a. national income mempunyai pendapatan perkapita yang tertinggi
b. domestic income adalah ……………
c. net national product a. Indonesia, Philipina, Malaysia dan Brunei
d. gross national product Darusalam
e. gross domestic product b. Brunei Darusalam, Malaysia, Indonesia dan
15. OSN 2007 PUSAT Philipina
Dalam menghitung PDB atau PNB, data yang c. Brunei Darusalam, Malaysia, Philipina dan
dijumlahkan dari sebuah produk (barang atau jasa) Indonesia
tertentu adalah....
Buku OSN 6

d. Indonesia, Philipina, Brunei Darusalam dan Source: Bank Indonesia through www.bi.go.id
Malaysia (June 27, 2008)
e. Malaysia, Brunei Darusalam, Philipina dan
Indonesia Calculate the economic growth from year to year and
20. OSN 2008 PROVINSI estimate the inflation rate in each year! Then, based
Menghitung pendapatan nasional dengan metode on results of your calculation, explain whether or not
output / produksi dilakukan dengan cara our economy is getting better during that period.
menjumlahkan . . . .
a. upah/gaji, bunga, sewa, dan laba 26. OSN 2009 KAB
b. jumlah uang kartal dan uang giral Indonesia pada tahun 2004 mempunyai penduduk
c. seluruh nilai produksi yang dihasilkan negara 221.000.000 orang, jumlah penerimaan pemerintah
d. nilai tambah tiap industri yang dihasilkan dalam APBN Rp 1.074.502.000.000,00 serta
perekonomian pendapatan nasional pada tahun 2004 sebesar Rp
e. seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga, 1.079.364.000.000,00. Berdasarkan data di atas, besar
investasi bruto, pengeluaran pemerintah untuk perndapatan perkapita tahun 2004 adalah …..
barang dan jasa, serta ekspor neto a. Rp 4.840,00 d. Rp 4.906,20
21. OSN 2008 PROVINSI b. Rp 4.862,00 e. Rp 4.928,40
Untuk menghindarkan penghitungan ganda, c. Rp 4.884,00
pendapatan nasional dihitung . . . . 27. OSN 2009 KAB
a. dengan cara menjumlahkan nilai tambah tiap Di bawah ini data yang diperlukan dalam perhitungan
hasil produksi pendapatan nasional ::
b. hanya satu kali saja - Upah Rp 12.000.000,00
c. hanya oleh satu instansi - Laba Rp 9.000.000,00
d. dengan cara menjumlahkan nilai akhir tiap hasil - Pengeluaran pem. Rp 10.000.000,00
produksi - Pendapatan bunga Rp 6.000.000,00
e. dengan menggunakan harga konstan - Pendapatan sewa Rp 8.000.000,00
22. OSN 2008 PROVINSI - Pengel. RT swasta Rp 36.000.000,00
Tentukan mana yang senantiasa benar (bersifat pasti) - Impor Rp 5.000.000,00
di antara pernyataan-pernyataan perbandingan di - Konsumsi Rp 25.000.000,00
bawah ini.... - Ekspor Rp 7.000.000,00
a. Produk Domestik Bruto < Produk Nasional Bruto Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatan
b. Produk Nasional Bruto < Produk Domestik Bruto nasional dengan metode pengeluaran adalah …..
c. Produk Domestik Neto <Produk Nasional Neto a. Rp 35.000.000,00
d. Produk Nasional Neto <Produk Domestik Neto b. Rp 69.000.000,00
e. Pendapatan Nasional <Produk Nasional Neto c. Rp 73.000.000,00
d. Rp 104.000.000,00
23. OSN 2008 PROVINSI OSN 2008 PUSAT e. Rp 108.000.000,00
Which of the following is a common way of measuring 28. OSN 2009 PROV
the average standard of living ? Perekonomian suatu negara dianggap telah maju,
a. the unemployment rate plus the inflation rate karena terjadi net factor income to domestic
b. real GDP divided by the price level (pendapatan bersih ke dalam negeri). Hal ini berarti
c. the unemployment rate multiplied by the investasi negara tersebut di luar negeri lebih
population besar dibanding investasi negara asing di
d. inflation rate divided by the population dalam negari, dapat disimpulkan bahwa… .
e. real GDP divided by the population A. GDP lebih besar dari GNI
B. GDP lebih besar dari GNE
24. OSN 2008 PUSAT C. GDP sama dengan GNP
In the formula of Y = C + I + G + (X  M), national D. GDP lebih besar dari GNP
income is represented by…. E. GDP lebih kecil dari GNP
a. variable Y
b. variable C 29. OSN 2009 PROV
c. variable I Untuk menghitung produk domestik bruto, kita
d. variable G menjumlahkan . . . . .
e. variable ( X — M ) A. upah yang dibayarkan kepada semua pekerja
B. biaya memproduksi semua barang dan jasa
25. OSN 2008 PUSAT (URAIAN) akhir
The following table shows data on Gross Domestic C. nilai akhir semua barang dan jasa
Product (GDP) of Indonesia during the period of 2003 D. nilai tambah semua barang dan jasa
—2007 (in billions rupiah): E. nilai ekspor bersih semua barang dan jasa
30. OSN 2009 PROV
Year GDP at Current GDP at 2000 The sum of monetary value from all goods and
Market Prices Constant Prices services produced in a country in one year is
2003 536,605.3 402,597.3 named… .
2004 599,478.3 418,131.7 A. national income
2005 758,474.9 439,484.1 B. domestic income
2006 873,181.1 465,966.5 C. net national product
2007 1,041,089.9 495,089.8 D. gross national product
E. gross domestic product
Buku OSN 7

- Bunga yang diterima bank Rp40


31. OSN 2009 PROV Pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan
Gross domestic product serves as a measure of two pendekatan pengeluaran adalah sebesar… .
things . . . . . A. Rp. 100 miliar
A. the nation’s saving and the nation’s investment B. Rp. 195 miliar
B. the nation’s consumption and government C. Rp. 245 miliar
expenditure D. Rp. 305 miliar
C. the value of the nation’s output of goods and E. Rp. 500 miliar
services for domestic citizens and the value of the 36. OSN 2010 PROV
nation’s output of goods and services for the rest Menghitung Produk Domestik Bruto dengan metode
of the world produksi dilakukan dengan cara menjumlahkan…
D. the total spending of everyone in the economy (OSP-10)
and the total saving of everyone in the economy a. balas jasa yang diterima penduduk yang berada
E. the total income of everyone in the economy and di suatu negara, termaksud yang diterima oleh
the total expenditure on the nation’s output of warga asing di negara tersebut
goods and services b. output tiap industri, termaksud yang dihasilkan
perusahaan milik warga Negara yang beroperasi
32. OSN 2009 PROV di luar negeri
Which of the following is not included in GDP? c. output tiap industri, yang berada suatu negara,
A. Services such as those provided by lawyers and termaksud yang dihasilakan perusahaan asing
hair stylists yang beroperasi dinegara tersebut
B. Unpaid cleaning and maintenance of houses d. nilai tambah yang dihasilkan tiap industri
C. The market value of all goods and services disuatu negara, termaksud yang dihasilkan
produced within a country in a given period of perusahaan asing yang beroperasi di negara
time tersebut
D. The rental value of owner-occupied housing e. konsumsi masyarakat, investasi perusahaan,
E. Production of foreign citizens living in Indonesia pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto suatu
33. OSN 2010 KAB negara
In the year 0f 2009 the population of Indonesia is 37. OSN 2010 PROV
245.000.000 persons. The total amount of government Calculation of an economic growth rate is based on
revenue in APBN (National/State budget) is Rp. the figures of…(OSP-10)
1.274.800.000.000 with the Gross National Product of a. GDP (or GNP) according to productions sectors
Rp. 1.325.870.000.000. Based on the data below, the b. GDP (or GNP) and the number of population
amount of income per capita in 2009 is … . c. GDP (or GNP) an the number of citizens
A. Rp. 5.203,26 d. GDP (or GNP) at current market prices
B. Rp. 5.411,71 e. GDP (or GNP) at constant prices
C. Rp. 1.004,06 38. OSN 2010 PROV
D. Rp. 5.320,26 Di Indonesia instansi yang bertugas menghitung
E. Rp. 5.412,87 pendapat nasional adalah… (OSP-10)
34. OSN 2010 KAB a. kementrian keuangan
This is the list of the national income : b. kementrian perindustrian
Wages = Rp15.000.000,00 c. kementrian perdagangan
Profit = Rp10.000.000,00 d. badan perencanaan pembangunan nasional
Government expenditure = Rp11.000.000,00 e. Badan Pusat Statistik
Interest revenue = Rp8.000.000,00 39. OSN 2010 PROV
Rent revenue = Rp10.000.000,00 Dalam rumus perhitungan pendapatan nasional
Expenditure of private household = Rp38.000.000,00 degan pendekatan pengeluaran, yaitu Y=C+I+G+(X-
Import = Rp3.000.000,00 M), unsure pajak (tax, sering dilambangkan degan T
Consumption = Rp28.000.000,00 atau Tx) tersirat di dalam variable…(OSP-10)
Export = Rp6.000.000,00 a. C d. X
Based on the data above, national income with the b. I e. M
income method is … . c. G
A. Rp43.000.000,00 40. OSN 2010 PROV
B. Rp54.000.000,00 The richer is a kabupaten endowed by natural
C. Rp75.000.000,00 resources…(OSP-10)
D. Rp 80.000.000,00 a. the greater is its regional original income
E. Rp129.000.000,00 b. the fewer is its regional original income
35. OSN 2010 KAB c. the greener is its environment
Berikut adalah data komponen pendapatan nasional d. the higher is per capita income of its population
(dalam miliar rupiah): e. the better is the economic life of its community
- Konsumsi masyarakat Rp100 41. OSN 2010 PUSAT
- Investasi Rp75 For the same country and in the same year, define
- Upah masyarakat Rp80 which one is true among the following statements?
- Ekspor Rp50 a.GNP is always larger than GDP
- Impor Rp30 b.GDP is always larger than GNP
- Laba pengusaha Rp40 c.GNP is always the same as GDP
- Sewa Rp35 d.GNP is always larger than National Income
- Pengeluaran pemerintah Rp50 e.National Income is always larger than GNP
Buku OSN 8

42. UM UGM 2007


Perhitungan ganda (double counting) dihindari dengan
.....
a. tidak memperhitungkan transfer finansial
b. menggunakan pendekatan nilai tambah untuk
mengukur GNP
c. tidak memperhitungkan nilai pasar dari barang-
barang yang diproduksi pada tahun sebelumnya
d. mengabaikan barang-barang yang tidak melalui
proses produksi
e. hanya menghitung biaya terendah saja
43. UM UGM 2007
Jika diketahui GDP dan penduduk suatu negara
sebagai berikut :
Tahun 2002 2003 2004
GDP 100 110 156
Penduduk 10 11 12
Laju pertumbuhan GDP per kapita selama 2002 – 2004
adalah .....
a. 46% c. 36% e. 18,8%
b. 30% d. 2%
44. UM UGM 2007
Perekonomian suatu negara memiliki GDP sebagai
berikut :
2000 2001 2002
Pertanian 90 100 120
Industri 90 120 140
Jasa 90 140 160
GDP 270 360 420
Sumbangan sektor industri selama tahun 2000 – 2002
adalah
a. Meningkat d. Semua altiernatif salah
b. Tetap e. Semua alternatif benar
c. Menurun
Buku OSN 9

mmmmmmmmmmmmmmm

Anda mungkin juga menyukai