Anda di halaman 1dari 7

Buku OSN 1

BAB IX
INFLASI DAN INDEKS HARGA

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN


a. Mendeskripsikan Indeks harga dan Inflasi Inflasi
 Pengertian inflasi
 Penggolongan inflasi
 Sebab dan cara mengatasi inflasi
 Dampak inflasi
 Kurva Phillips
Indeks Harga
 Indeks harga konsumen dan produsen

A. INFLASI
1. Inflasi dan Laju inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik. Dan laju inflasi
adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke periode atau dari tahun ke tahun.
Untuk menentukan laju infasi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Indeks Harga Periode ini - Indeks Harga Periode lalu
x 100%
Laju Inflasi = Indeks Harga Periode Lalu

2. Jenis-jenis inflasi
a. Inflasi ringan, inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu Negara dan
masih dapat dengan mudah untuk dikendalikan)
b. Inflasi sedang, inflasi atnara 10% - 30% per tahun (Belum membahayakan, tetapi sudah menurunkan
kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan tetap)
c. Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun (Sudah mengacaukan perekonomian karena orang cenderung
enggan menabung dan lebih senang menyimpan barang)
d. Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, inflasi di atas 100% per tahun (Mengacaukan kegiatan perekonomian
suatu Negara dan sulit untuk dikendalikan / diatasi)

3. Sebab-sebab timbulnya inflasi.


1. Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau di atas kemampuan berproduksi (Demand Pull Inflation)
2. Kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation)
3. Meningkatnya jumlah uang yang berdar dalam masyarakat
4. Berkurangnya jumlah barang di pasaran
5. Inflasi dari luar negeri (imported inflation)
6. Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)

4. Cara Mengatasi Inflasi.


1. Kebijakan Moneter artinya mempengaruhi jumlah uang yang beredar
a. Politik diskonto atau suku bunga (Discount Policy), menaikkan suku bunga
b. Politik pasar terbuka (Open market policy), menjual surat berharga
c. Politik pagu kredit atau pembatasan kredit (Plafon credit policy), membatasi pemberian pinjaman
d. Politik uang ketat (Tight money policy), mengurangi jumlah uang yang beredar
e. Politik cadangan kas atau giro wajib minimum (cash ratio poticy), menaikkan cadangan kas
2. Kebijakan Fiskal artinya kebijakan mengatur pendapatan dan pengeluaran negara (APBN)
a. Mengurangi pengeluaran negara
b. Penghematan pengeluaran pemerintah (disesuaikan dengan rencana)
c. Pengurangan utang luar negeri
d. Menaikkan atau mengefektifkan pajak
3. Kebijakan non moneter dan non fiskal
a. Peningkatan produksi dan peningkatan jumlah barang di pasaran
b. Kebijakan upah dengan menaikkan upah riil yang sudah memperhitungkan inflasi
c. Pengendalian dan pengawasan harga, misalnya pemerintah menetapkan kebijakan harga maksimum

5. Deflasi
Deflasi merupakan suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum mengalami penurunan. Keadaan harga
barang dapat mengalami kenaikan dan penurunan, dimana ternyata dari hasil perhitungan diketahui bahwa
sebagian besar barang mengalami penurunan harga dan sebagian yang lain mengalami kenaikan, maka terjadi
deflasi.
Buku OSN 2

6. Dampak inflasi terhadap perekonomian


1. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, karena berkurangnya investasi dan berkurangnya minat
menabung.
2. Masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang, karena harga barang
mengalami kenaikan.
3. Jika terdapat kebijakan untuk mengurangi inflasi, maka akan terjadi pengangguran, karena pemerintah
berusaha untuk menekan harga.
4. Masyarakat akan cenderung untuk menyimpan barang daripada menyimpan uang.
5. Nilai mata uang turun, karena adanya kenaikan harga barang.

7. Kurva Phillips
Kurva Phillips adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran
Sifat umum dari kurva Phillips adalah pada mulanya penurunannya adalah sangat curam, tetapi semakin lama ia
semakin bertambah landai :
a. Apabila tingkat pengangguran sangat rendah, tingkat upah semakin cepat kenaikannya. Atau semakin rendah
pengangguran, maka semakin tinggi tingkat inflasi.
b. Apabila tingkat pengangguran relative tinggi, kenaikan upah relative lambat berlakunya. Atausemakin tinggi
pengangguran, maka semakin rendah tingkat inflasi.
Gambar Kurva Phillips :

7 Keterangan :
1. Kurva Phillips melereng dari kiri atas ke
Tingkat Inflasi (%)

kanan bawah
5 2. Makin banyak pengangguran, makin
rendah tingkat inflasi
3. Makin sedikit pengangguran, makin
3 tinggi tingkat inflasi

1
0 2 3 5 10
Tingkat Pengangguran (%)

B. INDEKS HARGA
1. Pengertian Angka Indeks (Indeks Harga)
Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan suatu variabel atau sekumpulan
variabel yang berhubungan satu sama lain pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka indeks adalah
angka relatif yang diyatakan dalam persentase. Biasanya untuk kesederhanaan bentuk persentase bisa dihilangkan.
Ada tiga kemungkinan dalam perhitungan indeks harga, yaitu :
a. Jika Indeks harga > 1 atau 100%, berarti harga mengalami kenaikan
b. Jika Indeks harga < 1 atau 100%, berarti harga mengalami penurunan
c. Jika Indeks harga = 1 atau 100%, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
Contoh:
Bila harga barang tahun 2005 Rp, 8000,00 per kilogram, kemudian pad tahun 2006 menjadi Rp. 10.000,00 per
kilogram, maka indeks harga barang tersebut pada tahun 2006 adalah sebagai berikut.
10 .000
x 100 %=125 %
8 . 000
Jadi harga barang pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 25%.

2. Tujuan Indeks Harga


Penyusunan angka indeks bertujuan untuk mengukur perubahan atau membandingkan perubahan antara
variabelvariabel ekonomi dan sosial. Dalam menyusun angka indeks perlu dirumuskan tentang apa yang akan diukur,
bagaimana cara mengukur, dan untuk apa pengukuran tersebut dilakukan.
Sedangkan Peranan indeks harga dalam ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi ekonomi umum. Hal ini mengandung maksud
sebagai berikut.
- Indeks harga grosir dapat menggambarkan secara tepat tentang tren perdagangan.
- Indeks harga diterima petani dapat menggambarkan kemakmuran di bidang agraria.
b. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan.
c. Indeks harga dapat dipergunakan sebagai deflator, maksudnya bahwa pengaruh perubahan harga dapat
dihilangkan dengan cara membagi nilai tertentu dengan indeks harga yang sesuai. Proses ini dinamakan proses
deflasi dan pembaginya disebut deflator.
d. Indeks harga dapat dipakai sebagai pedoman bagi pembelian barang-barang. Maksudnya ialah harga barang yang
dibeli dapat dibandingkan dengan indeks harga eceran atau indeks harga grosir agar dapat diukur efisiensi
pembelian barangbarang yang bersangkutan.
Buku OSN 3

e. Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan pedoman untuk mengatur gaji buruh atau menyesuaikan
kenaikan gaji buruh pada masa inflasi.

3. Metode Perhitungan Indeks harga


a. Indeks Harga tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Rumus :
Dimana :
IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
b. Indeks Jumlah tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Rumus :
Dimana :
IA = Indeks Jumlah yang tidak ditimbang
Qn = Jumlah yang dihitung angka indeksnya
Qo = Jumlah pada tahun dasar

c. Angka Indeks Tertimbang


1) Metode agregatif sederhana
Rumus:
Dimana
IA = Indeks harga yang ditimbang
Pn = Nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
W = Faktor penimbang
2) Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyers adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas
tahun dasar (Qo)
Rumus: Dimana :
IL = Angka Indeks Laspeyres
Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qo= Kuantitas pada tahun dasar
3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun n
(tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn
Rumus: Dimana:
IP = Angka Indeks Paasche
Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya

4) Metode Drobisch and Bowley


Rumus:
Dimana:
ID = Angka indeks Drosbich
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
5) Metode Irving Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving
Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan
indeks Paasche.
Rumus:
Dimana:
IF = Angka indeks Irving Fisher
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
6) Metode Marshal Edgewarth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun
dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada
tahun n.
Rumus:
Dimana:
IM = Angka indeks Marshal Edgewarth
Qo = Jumlah pada tahun dasar
Qn = Jumlah tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = Harga pada tahun dasar
Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Buku OSN 4

d. Angka indeks rantai


Angka indeks rantai adalah perhitungan angka indeks dengan menggunakan tahun sebelumnya sebagai
tahun dasar. Misalnya menghitung angka indeks tahun 2011 tahun dasarnya 2010, angka indeks tahun 2012
tahun dasarnya 2011, angka indeks tahun 2013 tahun dasarnya 2012, dan seterusnya.
Contohnya :
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Harga Rp 500,00 Rp 600,00 Rp 700,00 Rp 800,00 Rp 900,00

Indeks rantai dapat dihitung sebagai berikut :


- Indeks tahun 2009 = 500/500 x 100 = 100,00
- Indeks tahun 2010 = 600/500 x 100 = 120,00
- Indeks tahun 2011 = 700/600 x 100 = 116,67
- Indeks tahun 2012 = 800/700 x 100 = 114,29
- Indeks tahun 2013 = 900/800 x 100 = 112,50

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Kurva Phillips menunjukkan adanya korelasi antara 4. Naiknya harga BBM, menyebabkan harga telur
a. inflasi dengan pengangguran meningkat
b. investasi dengan pengangguran 5. Kenaikan ekspor telur ke Malaysia, menyebabkan
c. investasi dengan pendapatan nasional harga telur di dalam negeri meningkat
d. tingkat bunga dengan output nasional 6. Peraturan pemerintah tentang UMP,
e. tingkat bunga dengan jumlah uang beredar menyebabkan harga telur meningkat
2. OSN 2006 KAB Yang dapat digolongkan kepada cost push inflation
Berikut ini ciri-ciri inflasi dan deflasi : adalah:
1. Harga barang turun terus menerus a. 1, 2 dan 3 d. 1, 3 dan 5
2. Jumlah uang yang beredar semakin berkurang b. 1, 2 dan 4 e. 2, 4 dan 6
3. Masyarakat senang menyimpan barang dari pada c. 2, 3 dan 5
uang 6. OSN 2007 KAB
4. Harga barang naik terus menerus Dampak inflasi dalam masyarakat di bawah ini yang
5. Masyarakat cenderung mengambil uang simpanan benar adalah …..
untuk segera dibelanjakan a. Inflasi sangat menguntungkan bagi masyarakat
Yang merupakan ciri inflasi adalah … yang berpenghasilan tetap seperti PNS
a. 1, 2 dan 3c. 1, 3 dan 5 e. 3, 4 dan 5 b. Inflasi sangat menguntungkan bagi masyarakat
b. 1, 2 dan 4d. 2, 3 dan 4 yang meminjam uang di Bank dengan tingkat
3. OSN 2006 KAB bunga yang relative rendah
Berikut ini adalah bentuk kebijakan pemerintah untuk c. Inflasi sangat merugikan bagi masyarakat yang
mengatasi inflasi : meminjam uang di Bank meskipun tingkat
1. Politik diskonto bunganya relative rendah
2. Menaikkan pajak d. Inflasi sangat menguntungkan bagi pihak yang
3. Menaikkan hasil produksi memberikan pinjaman (debitor) meskipun dengan
4. Politik pasar terbuka tingkat bunga yang cukup rendah
5. Menaikkan cash ratio e. Inflasi pengaruhnya sangat kecil bagi masyarakat
Yang termasuk kebijakan moneter adalah … yang tidak punya penghasilan karena harga
a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 3, 4 dan 5 barang relative murah
b. 1, 4 dan 5d. 2, 4 dan 5 7. OSN 2007 PROV
4. OSN 2006 PUSAT Pada saat Lebaran, tingkat harga umum di Indonesia
mengalami kenaikan. Inflasi ini dikategorikan
S sebagai ....
P2 a. cost-push inflation
P1 b. imported inflation
c. exported inflation
D2 d. demand-pull inflation
D1 e. domestic inflation
8. OSN 2007 PUSAT
0 Q1 Q2 Phillips curve shows …. correlation between ….
The picture above show …. a. negative; interest rates and money supply
a. Closed inflation b. positive; interest rates and money supply
b. Spiral inflation c. positive; money supply and inflation
c. Open inflation d. positive; inflation and unemployment
d. Cost-push inflation e. negative; inflation and unemployment
e. Demand-pull inflation 9. OSN 2008 KAB
5. OSN 2006 PUSAT Dampak inflasi dalam masyarakat di bawah ini yang
Bacalah pernyataan di bawah ini: benar adalah …………..
1. Menjelang lebaran harga telur meningkat a. Inflasi sangat menguntungkan bagi masyarakat
2. Pakan ternak meningkat menyebabkan harga yng berpenghasilan tetap seperti PNS
telur meningkat
3. Karena adanya flu burung, harga telur menurun
Buku OSN 5

b. Inflasi sangat menguntungkan bagi masyarakat Dari pernyataan di atas yang merupakan cirri inflasi
yang meminjam uang di Bank dengan tingkat adalah …..
bunga yang relaif rendah a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 4
c. Inflasi sangat merugikan bagi masyarakat yang b. 1, 2 dan 4 e. 3, 4 dan 5
meminjam uang di Bank meskipun tingkat c. 1, 3 dan 5
bunganya relative rendah 15. OSN 2009 PUSAT
d. Inflasi sangat menguntungkan bagi pihak yang Lowering inflation rate will cause a higher
memberikan pinjaman (debitor) meskipun dengan unemployment; however reducing unemployment, on
tingkat bunga yang cukup rendah the other hand, will cause inflation higher. This typical
e. Inflasi pengaruhnya sangat kecil bagi masyarakat short-run problem in macro-economic policy is
yang tidak punya penghasilan karena harga represented by… .
barang relatif murah a. Keynes curve
10. OSN 2008 PROVINSI b. Philips curve
Menurut Irving Fisher, yang menyebabkan terjadinya c. transformation curve
inflasi secara langsung adalah . . . . d. Engels curve
a. peningkatan jumlah uang beredar
b. peningkatan biaya produksi 16. OSN 2010 KAB
c. peningkatan pengeluaran pemerintah Diketahui data harga sembako di Jakarta:
d. peningkatan permintaan barang dan jasa Tahun
Jenis Barang
e. terjadinya inlasi di luar negeri 2009 2010
11. OSN 2008 PUSAT (URAIAN) Gula Rp4.000,00 Rp5.000,00
Penetapan laju inflasi dilakukan oleh Bank Indonesia Telur Rp7.000,00 Rp8.500,00
berkoordinasi dengan pemerintah. Jelaskan maksud Terigu Rp3.000,00 Rp5.000,00
pernyataan tersebut! Daging Rp5.000,00 Rp6.000,00
12. OSN 2009 KAB Beras Rp3.000,00 Rp4.000,00
Diketahui data harga sembako di Jakarta : Ikan Rp2.000,00 Rp3.000,00
Tahun Berdasarkan data di atas, maka laju inflasi sembako
Jenis barang
2006 2007 tahun 2010 di Jakarta sebesar ... .
1. Gula Rp 5.000,00 Rp 7.000,00 A. 24%
2. Telur Rp 9.000,00 Rp 10.000,00 B. 31,25%
3. Terigu Rp 4.500,00 Rp 7.000,00 C. 31,5%
Berdasarkan data di atas, dengan tahun 2006 sebagai D. 76%
tahun dasar, maka laju inflasi sembako tahun 2007 di E. 82%
Jakarta sebesar …….. 17. OSN 2010 PROV
a. 55,55% d. 29,73 Bila terjadi inflasi tinggi, Bank Indonesia dapat
b. 40% e. 29,00 melakukan kebijakan moneter… (OSP-10)
c. 35,51% a. ekspansif,dengan mengawasi kredit secara
13. OSN 2009 KAB selektif
Harga b. ekspansif,dengan menaikkan diskonto
c. kontraktif,dengan menaikkak reserve
S1 requitment ratio
E1 S0 d. kontrantif,dengan menaikkan pajak
P1 E0 e. kontraktif,dengan membeli SBI dan SBPU
P0 18. OSN 2010 PROV
Cost-push inflation ditunjukkan oleh…(OSP-10)
D0 a. kurva biaya rata-rata (AC) bergeser ke atas
b. kurva biaya total (TC) bergeser ke atas
c. kurva aggregate demand bergeser ke kanan
d. kurva aggregate supply bergeser ke kiri
Q1 Q 0 Jumlah barang e. kurva inflasi bergeser ke atas
Penawaran (S) bergeser dari S 0 ke S1, harga naik dari P0 19. OSN 2010 PROV
ke P1 dan jumlah permintaan menurun dari Q o menjadi An inflation problem will be overcome effectivity by
Q1. Kenaikan harga ini disebabkan oleh ….. implementing monetary police. It means, the
a. Perkembangan tehnologi government used…(OSP-10)
b. Bertambahnya penawaran a. open market selling
c. Kelebihan permintaan b. government spending and taxes
d. Kenaikan biaya produksi c. ceiling price
e. Peningkatan kualitas produk d. declining discount rate
14. OSN 2009 KAB e. declining reserve requirement ratio
Perhatikan pernyataan tentang inflasi dan deflasi
berikut ini : 20. EBTANAS 1997
1. Harga barang turun terus menerus Data ideks harga konsumen bulan :
2. Jumlah uang yang beredar semakin berkurang Januari 1996 = 156,25
3. Masyarakat senang menyimpan barang dari pada Februari 1996 = 160,40
uang Dari data di atas, maka besarnya laju inflasi bulan
4. Harga barang naik terus menerus Februari 1996 adalah …..
5. Masyarakat cenderung mengambil uang a. 4,15% d. 2,58% e. 0,97%
simpanan untuk segera dibelanjakan
Buku OSN 6

b. 2,65% e. 1,02% Harga / unit


Nama Barang
21. UJIAN NASIONAL 2003 2003 2004
Cara mengatasi laju inflasi antara lain berikut ini, 1. Beras (1kg) Rp4.0000,00 Rp 4.200,00
kecuali ….. 2. Gula (1kg) Rp 4.000,00 Rp 4.000,00
a. menaikkan suku bunga deposito 3. Csusu (1 kaleng) Rp10.000,00 Rp 12.000,00
b. menaikkan jumlah produksi 4. Jagung Rp 1.000,00 Rp 1.500,00
c. meningkatkan pengeluaran pemerintah Jumlah Rp19.000,00 Rp 21.700,00
d. pengawasan harga distribusi barang Dari tabel indeks harga agregatif di atas dapat
e. menjual surat-surat berharga ditafsirkan .....
22. UJIAN NASIONAL 2007 a. pada tahun 2004 dibanding 2003 ada kenaikan
Ada beberapa cara untuk mengatasi inflasi, antara lain harga relatif 14,21%
dengan politik diskonto, yaitu …. b. dari tahun 2003 ke tahun 2004 rata-rata
a. pemerintah meningkatkan pendapatan kenaikan harga 14,21%
b. bank sentral menurunkan tingkat diskonto c. kenaikan harga dari tahun 2003 ke tahun 2004 Rp
c. bank sentral menurunkan persentase cadangan 2.700,00
kas d. indeks harga konsumen adalah Rp 21.700,00 – Rp
d. bank sentral melakukan pembelian surat-surat 19.000,00 dibagi 4
berharga e. kenaikan harga pada tahun 2004 dibanding
e. bank sentral menaikkan tingkat bunga deposito kenaikan harga 2003 lebih besar tahun 2004
dan SBI 28. UJIAN NASIONAL 2005
23. UJIAN NASIONAL 2007 Data harga barang kebutuhan rumah tangga tahun
Salah satu cara mengatasi inflasi yang dapat dilakukan 2004 – 2005 pada pasar Gandaria Jakarta Selatan
oleh Bank Sentral adalah dengan mempengaruhi 2004 2005
Jenis
jumlah uang yang beredar, yaitu melakukan menjual Harga Jml Harga Jml
Barang
surat berharga. Kebijakan ini disebut .... Terjual Terjual
a. kebijakan diskonto 1. Beras 2.200 450 2.500 462
b. kebijakan upah 2. Gula 4.800 1.200 5.500 4.350
c. pengawasan kredit secara selektif 3. Tepung 3.800 220 4.000 230
d. Operasi Pasar Terbuka 4. Minyak 2.700 2.500 3.200 3.000
e. Kebijakan Fiskal Berdasarkan tabel di atas indeks harga menurut
24. UMPTN 1998 / Rayon B Laspeyres dapat disimpulkan ….
Dalam menjalankan Easy Money Policy, Bank Sentral a. harga barang-barang tahun 2004 mengalami
dapat menggunakan instrument …. kenaikan 24,78%
a. menaikkan suku bunga tabungan b. harga barang-barang tahun 2005 mengalami
b. menaikkan suku bunga pinjaman kenaikan 115,83% dibandingkan dengan harga
c. menurunkan cash raito dari tahun 2004
d. melakukan selektif kredit c. harga barang-barang tahun 2004 mengalami
e. mempersempit kredit likuiditas kepada bank kenaikan 75,22% dibandingkan dengan harga dari
umum tahun 2005
25. UMPTN 1998 / Rayon B d. harga barang-barang tahun 2005 mengalami
Kalau bank sentral bermaksud menambah jumlah kenaikan 15,83% dibandingkan dengan harga
uang yang beredar, maka diambil kebijaksanaan tahun 2004
sebagai berikut : e. harga barang-barang tahun 2005 mengalami
a. menjual surat-surat berharga kenaikan 84,17% dibandingkan dengan harga dari
b. menaikkan suku bunga kredit tahun 2004
c. menaikkan bunga deposito dan tabungan
d. memberikan kredit kepada pemerintah dan bank- 29. UJIAN NASIONAL 2006
bank lain Perhatikan tabel berikut :
e. menaikkan suku bunga rediskonto Nama Harga / unit Jumlah
Barang 2002 2003 2002 2003
26. Di bawah ini merupakan dampak inflasi terhadap 1. A 200 220 50 60
perekonomian suatu negara, kecuali ..... 2. B 125 140 40 40
a. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, 3. C 50 100 100 110
karena berkurangnya investasi dan berkurangnya Indeks harga menurut metode Laspeyres adalah
minat menabung. a. 113 b. 123 c. 133 d. 143 e. 266
b. Masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak
dapat menjangkau harga barang, karena harga 30. EBTANAS 1998
barang mengalami kenaikan. Tabel harga barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi
c. Jika terdapat kebijakan untuk mengurangi inflasi, rata-rata penduduk di daerah “X” 1994 s.d 1996
maka akan terjadi pengangguran, karena No Jenis barang 1994 1995 1996
pemerintah berusaha untuk menekan harga. 1. Gula 1.300 1.400 1.500
d. Masyarakat akan cenderung untuk menyimpan 2. Mentega 1.700 1.800 1.900
barang daripada menyimpan uang. 3. Beras 1.100 1.200 1.300
e. Nilai mata uang naik, karena adanya kenaikan 4. Terigu 900 1.000 1.100
harga barang. 5. Minyak goreng 1.400 1.500 1.600
6.400 6.900 7.400
27. UJIAN NASIONAL 2005
Harga 4 bahan makanan tahun 2003 dan 2004 :
Buku OSN 7

Jika tahun 1995 sebagai tahun dasar, maka indeks c. kenaikan harga bahan baku
harga tidak tertimbang tahun 1996 adalah ….. d. kenaikan upah / gaji
a. 92,75 c. e. pengaruh luar negeri
107,24 e. 115,62 33. UM UGM 2004
b. 93,24 d. Inflasi terjadi jika
107,81 a. Kenaikan jumlah uang beredar lebih lambat dari
pada kenaikan output
31. UJIAN NASIONAL 2006 b. Kenaikan jumlah uang beredar lebih cepat dari
Kenaikan biaya produksi penyediaan air bersih akan pada kenaikan output
mendorong terjadinya kenaikan harga/tariff air bersih. c. Jumlah penawaran agregat lebih besar dari pada
Inflasi ini disebabkan oleh …. permintaan agregat
a. demand-pull inflation d. Jumlah penawaran agregat berlebih
b. cost-push inflation e. Kenaikan penawaran agregat terlalu cepat
c. wage-push inflation 34. UJIAN MANDIRI UNDIP 2009
d. price-push inflation Grafik berikut ini menunjukkan Penyebab Awal Inflasi
e. imported inflation adalah :
P S3 S2
32. UJIAN NASIONAL 2005 S1
Perhatikan kurva berikut :
P D1 P3
P2
S P1
P1
D
P

D D1 Q3 Q2 Q1 Q (unit)
a. Inflasi dorongan ongkos
Q b. Inflasi dorongan permintaan
0 Q Q1 c. Inflasi permintaan dan penawaran
Dari kurva di atas, inflasi disebabkan oleh ..... d. Inflasi moneter
a. kelebihan permintaan efektif e. Inflasi fiscal
b. kenaikan biaya produksi
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Anda mungkin juga menyukai