Andi Wahyu (10220155) Maria Anugrah (10220895) Muhammad Arif (11220280) Navika Shelda (11220160) Pricilla Shekina (11220261) INFLASI More details DEFINISI INFLASI Inflasi merupakan salah satu permasalahan klasik dalam suatu perekonomian yang dapat mengakibatkan menurunnya pendapatan riil masyarakat yang secara berkelanjutan . mempunyai dampak negatif dalam perekonomian makro.
Menurut (Boediono, 1994:155) mendefinisikan inflasi
sebagai kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. Penggolongan Inflasi Penyebab Inflasi Jenis-Jenis Inflasi Tingkat keparahan inflasi : • Inflasi Tarikan Permintaan • Inflasi struktural • Inflasi ringan (Demand Pull Inplation) • Target inflasi • Inflasi sedang • Inflasi dorongan biaya • Inflasi berat • Inflasi Inti (Cost-Push Inflation) • Inflasi administrasi • Inflasi Tinggi • Inflasi campuran (HiperInflation) (Administered prices) (Mixed Inflation) • Inflasi bergejolak • Ekspektasi inflasi • Pajak inflasi atau seigniorage • Inflasi inersia Asal Timbulnya Inflasi
1. Inflasi berasal dari dalam negeri (domestic inflation)
Misalnya sebagai akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal.
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation)
Misalnya inflasi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang. DISAGREGASI INFLASI • Inflasi Inti Merupakan komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten di dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti : 1. Interaksi permintaan-penawaran 2. Lingkungan eksternal : nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasi mitra dagang 3. Ekspektasi Inflasi dari pedagang dan konsumen
• 1inflasi non inti
Merupakan komponen inflasi yang cenderung tinggi volatilitasnya karena dipengaruhi selain faktor fundamental.. Komponen inflasi terdiri dari : 1. Inflasi komponen bergejolak (volatile food) 2. Inflasi komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices) EFEK INFLASI MANFAAT
• Inflasi dapat digunakan untuk memantau
gejolak perubahan haga disektor rill yang • Efek Terhadap Output terjadi dimasyaraka • Efek Terhadap Efisiensi • Sebagai indikator dalam penentuan • Efek Terhadap Pendapatan (equity kebijakan ekonomi secara makro effect) • Sebagai deflator penghitungan PDRB • Dasar penyesuaian atau perbaikan dalam penentuan tingkat upah INFLASI YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA Inflasi diindonesia terjadi pada tahun 1960 dimana inflasi pada saat itu mencapai 635% . Sejak saat itu, pemerintah berusaha untuk mengendalikan laju inflasi (dan variabel-variabel ekonomi makro lainnya) melalui strategi pembangunan jangka panjang terarah dan terencana yang dimulai tahun 1969. Hasilnya pada tahun 1969–1971 inflasi berada pada level di bawah 10%. Kemudian tahun 1972 sampai dengan 1980 laju inflasi rata-rata berada pada level dua digit, dan pada tahun 1984 sampai 1996 laju inflasi dapat dikendalikan pada level satu digit. Sayangnya, krisis moneter pada pertengahan 1997 membuat laju inflasi kembali melejit sehingga tahun 1998 inflasi mencapai 77,63%. PERKEMBANGAN INFLASI YANG TERJADI DI INDONESIA Seperti halnya yang terjadi pada negara-negara berkembang pada umumnya, fenomena inflasi di Indonesia masih menjadi satu dari berbagai “penyakit” ekonomi makro yang meresahkan pemerintah terlebih bagi masyarakat. Memang, menjelang akhir pemerintahan Orde Baru (sebelum krisis moneter) angka inflasi tahunan dapat ditekan sampai pada single digit, tetapi secara umum masih mengandung kerawanan jika dilihat dari seberapa besar presentase kelompok masyarakat golongan miskin yang menderita akibat inflasi. Sehingga bisa dikatakan, bahwa meskipun angka inflasi di Indonesia termasuk dalam katagori tinggi, tetapi dengan meninjau presentase golongan masyarakat ekonomi bawah yang menderita akibat inflasi cukup besar, maka sebenarnya dapat dikatakan bahwa inflasi di Indonesia telah masuk dalam stadium awal dari hyperinflation. +1 Jumlah uang +5 Meningkatkan supply bahan pangan beredar 8S UM +6 Mengurangi defisit +2 Defisit anggaran IN APBN belanja pemerintah FL BE AS R I Meningkatkan +3 Pengendalian inflasi +7 diindonesia cadangan devisa
Memperbaiki dan meningkatan
+4 Faktor-faktor dalam penawaran +8 kemampuan sisi penawaran agregat dan luar negeri agregat THANK you SEE YOU NEXT TIME