Anda di halaman 1dari 22

Manajemen KAS dan Surat 1

Berharga Jangka Pendek


Astriedp
Definisi Kas 2

Menurut Sartono (2014)


• Kas adalah Seluruh uang tunai yang ada di tangan (cash on
hand) dan dana disimpan di bank dalam berbagai bentuk
seperti deposito, rekening koran
• Kas merupakan alat tukar yang memungkinkan manajemen
menjalankan berbagai kegiatan usahanya.
• Bahkan tidak jarang bahwa dalam kenyataan, keberhasilan
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya
tergantung pada kemampuan menyediakan kas untuk
memenuhi kewajiban finansial tepat pada waktunya.
Motif Memegang Kas (John Maynard Keynes) 3

Kebutuhan kas untuk transaksi


• Diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaa

Kebutuhan kas untuk berjaga-jaga


• Untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak
kontinyu dan sulit diperkirakan
Kebutuhan kas untuk berspekulasi.
Aliran Kas 4

Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan


kas.

Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari


ataupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap.

Aliran kas dalam perusahaan terbagi menjadi 2 dan dapat bersifat


terus-menerus (continue) atau tidak kontinyu (intermittent), yaitu:
• Aliran kas masuk (cash inflow)
• Aliran kas keluar (cash outlfow)
Macam-Macam Aliran Kas 5

Aliran kas masuk kontinyu


• misalnya hasil penjualan produk secara tunai, penerimaan piutang.

Aliran kas masuk intermittent


• Misalnya pendapatan dari peyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham,
penerimaan kredit dari bank, penjulan AT yang tdk terpakai
Aliran kas keluar kontinyu
• Misalnya kas utk pembelian bahan mentah, gaji karyawan)

Aliran kas keluar intermittent


• Misalnya pengeluaran utk pembayaran dividen, bunga, pembayran angsuran hutang
pembelian kembali saham, pembelian AT
Aliran Kas Dalam Perusahaan 6
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya
7
Persediaan Kas (1)
Adanya penerimaan dari hasil penjualan barang dan jasa

Adanya pembelian barang dan jasa

Adanya pembayaran biaya-biaya operasional

Adanya pengeluaran untuk membayar angsuran pinjaman


Faktor yang Mempengaruhi Besarnya
8
Persediaan Kas (2)

Adanya pengeluaran untuk investasi

Adanya penerimaan dari pendapatan

Adanya penerimaan dari pinjaman


Sumber penerimaan kas yang dapat dipenuhi di
luar dari pinjaman yang disediakan kreditor 9
Penjualan barang secara tunai

Pembayaran piutang oleh pelanggan

Hasil penjualan aktiva tetap

Penjualan saham dalam bentuk kas

Pengeluaran surat utang jangka pendek

Pengeluaran surat utang jangka panjang

Penerimaan dari sewa

Penerimaan dari sumbangan

Pengembalian kelebihan pajak


Model Saldo Kas/Model Manajemen Kas (1) 10

Model Persediaan (Model Baumol)


• William Baumol (1952) mengidentifikasikan bahwa kebutuhan akan kas dalam
perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki saldo
kas yang tinggi, perusahaan akan mengalami kehilangan kesempatan untuk
menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi yang lain yang lebih
menguntungkan (sebaliknya).
• Konsep pemesanan sediaan yang paling ekonomis (EOQ/Economic Order Quantity)
bertujuan untuk meminimumkan biaya persediaan (biaya simpan dan biaya pesan).
• Persamaan untuk EOQ (Q) = (2oS/C)1/2
➢O = biaya pemesanan bahan setiap kali pesan
➢S = jumlah penggunaan bahan/barang
➢C = biaya penyimpanan
Model Saldo Kas/Model Manajemen Kas (2) 11

Model Miller dan Orr


• Miller and Orr mengasumsikan bahwa aliran kass masuk dan keluar
tidak konstan (berfluktuasi). Miller and Orr menentukan batas
pengendalian atas dan batas pengendalian bawah serta saldo kas yang
ditargetkan.
• Asumsi Miller dan Orr
1.Aliran kas harian random dan sulit diramalkan,
2.Transfer dari dan ke sekuritas cepaaat,
3.Tren musiman dan siklis tidak dipertimbangkan ,
4.Biaya pembelian dan penjualan sekuritas tetap,
5.Struktur termin tingkat bunga flat dan tingkat bunga tidak berubah.
Model Saldo Kas/Model Manajemen Kas (3) 12

Model Stone
• Model Stone mirip dengan Miller dan Orr akan tetapi lebih
memberikan perhatian pada manajemen saldo kas daripada
penentuan ukuran transaksi kas yang optimal. Ketika saldo
mencapai batas pengendalian tertinggi atau batas
pengendalian terendah tidak secara otomatis akan melakukan
investasi atau disinvestasi sekuritas tetapi melihat terlebih
dahulu harapan adanya aliaran kas masuk/keluar beberapa
hari yang akan datang.
Anggaran Kas 13
Definisi Anggaran Kas (Budget Kas) 14

Estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang


akan datang (Riyanto, 2015)

Hal ini penting karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan,


juga akan diketahui kapan perusahaan mengalami defisit dan
kapan surplus.

Anggaran kas dapat disusun untuk periode bulanan atau


kuartalan.
Budget kas dapat dibedakan dalam dua bagian 15

Estimasi penerimaan kas


• Yang berasal dari hasil penjualan tunai, piutang yang terkumpul,
penerimaan bunga dividen, hasil penjualan aktiva tetap, dan
penerimaan lain

Estimasi pengeluaran kas


• Yang berasal dari hasil pembelian bahan mentah, pembayaran
utang-utang, pembayaran upah buruh, pembayaran bunga,
dividen, pajak, dll
Tujuan penyusunan anggaran kas bagi pimpinan
perusahaan adalah untuk mengetahui : 16

Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya


perusahaan

Kemungkinan adanya surplus dan defisit karena rencana operasi


perusahaan

Besarnya dana beserta saat/kapan dana tersebut dibutuhkan


untuk menutup defisit kas

Saat kapan kredit dibayar kembali


Tahap Penyusunan Anggaran Kas 17

Penyususun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasionil


perusahaan (transaksinya adalah transaksi operasional).

Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau
sumber-sumber dana lainnya yang diperlukan untuk menutup defisit kas karena
rencana operasinya perusahaan. Juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit
tersebut beserta waktu pembayarannya kembali (transaksinya adalah transaksi
finansiil).

Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya


transaksi finansil dan budget kas yang final ini merupakan gabungan dari transaksi
operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan
pengeluaran kas keseluruhan
Menentukan Kas Optimal 18

Kas dan surat berharga yang optimal sangat tergantung atas trade-off antara
tingkat bunga dengan biaya transaksi.

Jika kondisi yang akan datang diketahui dengan pasti, maka akan sangat mudah
menentukan kas yang optimal.

Apabila diperkirakan perusahaan kelebihan kas, maka akan segera diinvestasikan


dalam bentuk surat berharga sepanjang tidak mempersulit perusahaan untuk
melakukan pembayaran.

Jika tidak ada biaya transaksi dan surat berharga dapat diubah menjadi kas
seketika, maka perusahaan sebenarnya tidak memerlukan kas
Surat Berharga Jangka Pendek 19
Definisi Surat Berharga 20

Surat berharga merupakan investasi jangka pendek yang


bersifat temporal, yang apabila perusahaan memerlukan kas
dengan segera dapat dijual atau diubah dalam bentuk kas.

Penempatan dana perusahaan dalam surat berharga menurut


Kasmir (2013) juga penting guna mendukung aktivitas usaha
sekaligus memperoleh penghasilan berupa bunga atau tujuan
lainnya.
Jenis-jenis Surat Berharga Jangka Pendek (1) 21

Akseptasi Bank
• Merupakan wesel yang dikeluarkan bank dan bank berjanji untuk melakukan pembayaran
wesel sesuai jangka pendek kepada pemegang akseptasi bank sejumlah nilai nominalnya pada
saat maturitas.

Deposito Berjangka
• Merupakan simpanan pada bank atas nama dengan jangka waktu pencairannya 1, 3, 6, dan 12
bulan. Surat berharga ini diterbitkan atas nama dan bunga dapat diambil tiap bulan atau pada
saat jatuh tempo, kemudian pencairan deposito dapat dilakukan sesuai jatuh tempo.

Sertifikat Deposito
• Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank dengan jangka waktu pencairannya 1, 3,
6, dan 12 bulan, baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing dengan tingkat bunga
tertentu. Surat berharga ini diterbitkan atas unjuk sehingga dapat diperjualbelikan
(dipindahtangankan) setiap saat dan bunga dapat diambil, di muka tiap bulan atau pada saat
jatuh tempo.
Jenis-jenis Surat Berharga Jangka Pendek 22

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


• Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan
tingkat suku bunga tertentu. Surat berharga ini dapat diperjualbelikan.
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
• Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank-bank umum dengan
tingkat suku bunga tertentu. Surat berharga pasar uang ini juga dapat
diperjualbelikan, apabila perusahaan memerlukan dana.
Saham

Obligasi

Anda mungkin juga menyukai