Thanwork 🥱

Working Capital Management

Background on Working Capital

● Working capital → current asset

● Net working capital → current asset dikurangi current liabilities

● Net operating working capital (NOWC) → working capital yang digunakan untuk
operasional. Mirip net working capital tetapi notes payable dikurangi pada
current liabilities

Current Assets Investment Policies

● Relaxed investment policy → Ketika perusahaan memiliki banyak uang tunai,

surat berharga, persediaan yang dimiliki, dan kebijakan kredit liberal yang
membuat piutang menjadi tinggi.
● Restricted investment policy → Ketika uang tunai, surat berharga, persediaan,
dan piutang dibatasi
 Thanwork 🥱
● Moderate investment policy → kebijakan di antara relaxed dan restricted
DuPont equation dapat digunakan untuk menunjukkan pengaruh working capital
terhadap ROE

● Restricted policy → tingkat aset rendah, menyebabkan total asset turnover

menjadi tinggi, sehingga membuat ROE tinggi. Tetapi berisiko karena
menyebabkan PHK, pelanggan yang kecewa, dan masalah jangka panjang
● Relaxed policy → meminimalisasi risiko, tetapi total asset turnover rendah yang
menyebabkan ROE rendah juga.
● Strategi yang optimal adalah yang dapat memaksimalkan pendapatan jangka
panjang perusahaan dan nilai intrinsik saham

Current Assets Financing Policies

Investasi dalam aset lancar harus dibiayai, dan sumber dana utama meliputi pinjaman
bank, kredit dari pemasok (hutang), accrued liabilities, utang jangka panjang, dan
common equity. Cara aset lancar dibiayai (current assets financing policy) yaitu
dengan cara:
● Permanent current asset → aset lancar yang harus ada pada setiap siklus
● Temporary current asset → aset lancar yang fluktuasi menyesuaikan dengan
siklus penjualan
 Thanwork 🥱

Maturity matching, or “self-liquidating” approach

→ Kebijakan pembiayaan yang sesuai dengan jatuh tempo aset dan kewajiban. Ini
adalah kebijakan moderat
 Thanwork 🥱
Aggressive approach
→ Perusahaan yang membiayai aset permanennya dengan utang jangka pendek.
Karena bunga utang jangka pendek < bunga jangka panjang, Tetapi hal ini berisiko

Conservative approach
→ Perusahaan menggunakan modal jangka panjang untuk membiayai semua aset
permanen dan untuk memenuhi kebutuhan musiman. Perusahaan hanya menggunakan
sedikit utang jangka pendek, sehingga lebih aman dan tidak berisiko.

Choosing between the approaches

● Biaya short term debt < long term debt
● Risiko short term debt > long term debt
● Short term debt lebih mudah untuk negosiasi
● Short term debt lebih fleksibel
● Short term bagus karena perusahaan akan lebih kompetitif dengan pesaingnya,
tetapi berbahaya jika ada krisis ekonomi yang bisa membuat perusahaan
bangkrut.

The Cash Conversion Cycle

Cash conversion cycle (CCC) → Lamanya waktu dana diikat dalam working capital,
atau lamanya waktu antara membayar modal kerja dan mengumpulkan uang tunai
dari penjualan modal kerja.

Calculating the targeted CCC

● Inventory conversion period → waktu rata-rata yang diperlukan untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dan kemudian menjualnya
● Average collection period (ACP) → waktu rata-rata yang diperlukan untuk
mengubah piutang perusahaan menjadi kas, yaitu untuk menagih kas setelah
penjualan
● Payables deferral period → waktu rata-rata antara pembelian bahan dan
tenaga kerja dan pembiayaan tunai untuk mereka
 Thanwork 🥱

Calculating the CCC from financial statements

● Inventory conversion period

● Average collection period

● Payables deferral period

The Cash Budget

→ Table yang menunjukkan penerimaan, pengeluaran, dan saldo kas selama beberapa
periode. Anggaran kas bulanan dimulai dengan ramalan penjualan untuk setiap bulan
dan proyeksi kapan pengumpulan aktual akan terjadi. Lalu ada perkiraan pembelian
material, diikuti dengan perkiraan pembayaran untuk bahan, tenaga kerja, sewa,
peralatan baru, pajak, dan biaya lainnya. Ketika pembayaran yang diperkirakan
dikurangkan dari koleksi yang diperkirakan, hasilnya adalah keuntungan atau kerugian
kas bersih yang diharapkan untuk setiap bulan. Keuntungan atau kerugian ini
ditambahkan atau dikurangi dari saldo kas awal, dan hasilnya adalah jumlah uang
tunai yang dimiliki perusahaan pada akhir bulan jika tidak dipinjamkan atau
diinvestasikan.
 Thanwork 🥱
Target cash balance → Saldo kas yang diinginkan perusahaan untuk dipertahankan
untuk menjalankan bisnis

Cash and Marketable Securities

Cash atau cash equivalent adalah sekuritas yang sangat aman, sangat likuid, dan
dapat dipasarkan yang dapat dijual dengan cepat dengan harga yang dapat
diprediksi, dan dengan demikian dapat dikonversi menjadi deposito bank.
Kepemilikan sekuritas yang dapat dipasarkan perusahaan dibagi menjadi 2:
1. Operating short term securities → dimiliki terutama untuk menyediakan
likuiditas dan dibeli dan dijual sesuai kebutuhan untuk menyediakan dana untuk
operasi
2. Other short-term securities → kepemilikan yang melebihi jumlah yang
dibutuhkan untuk mendukung operasi normal

Currency
→ mata uang telah menurun dari waktu ke waktu karena munculnya kartu kredit, kartu
debit, dan mekanisme pembayaran lainnya

Demand deposits
→ deposito digunakan untuk transaksi—membayar tenaga kerja dan bahan baku,
membeli aset tetap, membayar pajak, melunasi hutang, membayar dividen, dan
sebagainya.
Teknik untuk memaksimalkan penggunaan deposit
- Memiliki marketable securities daripada demand deposits untuk likuiditas
- Meminjam dalam waktu singkat
- Memperkirakan pembayaran dan penerimaan dengan lebih baik
- Mempercepat pembayaran
- Menggunakan credit card, debit card, wire transfer, dan direct deposit
- Mensinkronisasi arus kas

Marketable securities
→ Surat berharga yang dimiliki untuk operasi dikelola bersama dengan demand
deposits. Perusahaan juga membeli sekuritas yang dapat dipasarkan saat uang tunai
terkumpul dari operasi dan kemudian menjual sekuritas tersebut saat mereka
membutuhkan uang tunai.
Serta untuk menjaga fleksibilitas dan/atau untuk memiliki dana yang tersedia untuk
menahan penurunan ekonomi di masa depan, banyak perusahaan terus memegang
uang tunai dan surat berharga dalam jumlah besar
 Thanwork 🥱
Inventories
Persediaan terdiri dari:
- Supplies
- Raw materials (bahan baku)
- Work in process (barang setengah jadi)
- Finished goods (barang jadi)

Tingkat persediaan yang optimal bergantung pada penjualan, jadi penjualan harus
diperkirakan terlebih dahulu sebelum menetapkan target persediaan.

Accounts Receivable

Dana terutang dari pelanggan

Credit policy
1. Credit period → lamanya waktu pembeli untuk membayar/melunasi
pembeliannya
2. Discounts → potongan harga yang diberikan jika melakukan pembayaran lebih
awal
3. Credit standards → kekuatan finansial pelanggan untuk memenuhi syarat agar
bisa kredit
4. Collection policy → prosedur yang digunakan untuk menagih piutang yang telah
lewat jatuh tempo, termasuk ketangguhan atau kelemahan yang digunakan
dalam proses tersebut

Setting and implementing the credit policy

Credit policy penting karena:
1. Memiliki pengaruh besar terhadap penjualan
2. Mempengaruhi jumlah dana pada piutang
3. Mempengaruhi kebijakan piutang tak tertagih

Credit scores → Skor numerik yang menunjukkan kemungkinan bahwa orang atau
bisnis akan membayar tepat waktu

Monitoring accounts receivable

 Thanwork 🥱
Accounts Payable (Trade Credit)

Utang yang timbul dari penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang oleh penjual dan
sebagai hutang dagang oleh pembeli. Umumnya menjadi short term debt/current
liabilities terbesar

Jenis trade credit:

● Free trade credit → Kredit yang diterima selama periode diskon
● Costly trade credit → Kredit yang diambil melebihi free trade credit, yang
biayanya sama dengan jumlah diskon yang hilang (tanpa diskon)

Bank Loans

Promissory note
Dokumen yang menentukan syarat dan ketentuan pinjaman, termasuk jumlah, suku
bunga, dan jadwal pembayaran

Line of credit
Perjanjian antara bank dan peminjam yang menunjukkan jumlah maksimum kredit
yang akan diberikan bank kepada peminjam dalam periode yang ditetapkan

Revolving credit agreement

Bentuk formal dari line of credit

Costs of bank loans

Biaya pinjaman bank bervariasi untuk berbagai jenis peminjam pada titik waktu
tertentu dan untuk semua peminjam dari waktu ke waktu. Suku bunga lebih tinggi
untuk peminjam yang lebih berisiko, dan suku bunga lebih tinggi untuk pinjaman yang
lebih kecil karena biaya tetap yang terlibat dalam membuat dan melayani pinjaman
Prime rate → Suku bunga yang diterbitkan yang dibebankan oleh bank komersial
kepada peminjam yang besar dan kuat.

Commercial Paper

Promissory note yang dikeluarkan oleh perusahaan besar dan kuat (paling sering
lembaga keuangan) yang ingin meminjam dalam jangka pendek, sifatnya unsecured.

Accruals (Accrued Liabilities)

Accruals → Kewajiban jangka pendek yang terus berulang, terutama upah yang masih
harus dibayar dan pajak yang masih harus dibayar
 Thanwork 🥱
Spontaneous funds → Dana yang dihasilkan secara spontan karena perusahaan
berkembang

Use of Security in Short-Term Financing

Secured loans → pinjaman yang dijamin dengan jaminan, biasanya jaminannya berupa
inventories atau account receivable