DISUSUN OLEH:
Dalam analisa rasio keuangan menghitung siklus operasi itu sendiri caranya
sangat mudah, yaitu hanya dengan menjumlahkan usia rata-rata persediaan + Waktu
Rata-rata penagihan Piutang. Sehingga semakin pendek jumlah hari dalam siklus
operasi perusahaan, maka semakin baik. Jika dituliskan dalam bentuk formula, maka:
Gambar 1.1 berikut ini memperlihatkan operating cycle dan cash cycle.
Inventor Inventory
y solid
Inventory
Time
Account Payable
Period Cash Cycle
Operating Cycle
Gambar 1.1 menunjukan aktivitas operasi dalam jangka pendek dan arus kas
dari perusahaan dagang/manufaktur. Kebutuhan pendanaan jangka pendek
diperlihatkan dengan selisih antara kas masuk dan kas keluar. Hal ini berhubungan
dengan rentang waktu dari operating cycle dan account payable period, yaitu:
Pengelolaan aset lancar merupakan trade off antara biaya yang meningkat
seiring peningkatan pada investasi (carrying costs) dan biaya yang turun karena
adanya investasi pada aset lancar (shortage cost).
b. Jika terjadi surplus kas, maka surplus akan diinvestasikan ke sekuritas jangka
pendek namun jika terjadi defisit maka perusahaan dapat menjual sekuritas
jangka pendeknya atau meminjam uang ke bank.
2. Pendanaan untuk rencana pengeluaran di masa depan
Perusahaan juga dapat mengakumulasikan investasi sekuritas jangka pendek untuk
penyediaan kas atas pengeluaran yang sifanya besar misalnya program konstruksi
aset, pembayaran deviden, dan lain-lain.
9. Karakteristik Sekuritas Jangka Pendek
Saldo kas meganggur perusahaan dapat ditempatkan dalam sekuritas-sekuritas
jangka pendek. Karakteristik-karakteristik yang penting dari sekuritas jangka pendek
adalah maturity, risiko gagal bayar, marketability, dan taxability.
1. Maturity
Perubahan pada tingkat bunga pasar akan mempengaruhi harga sekuritas. Sekuritas
jangka panjang memiliki perubahan yang lebih besar dibandingkan dengan harga
sekuritas jangka pendek untuk setiap perubahan pada tingkat bunga pasar. Risiko
perubahan harga sekuritas karena adanya perubahan tingkat bunga pasar disebut risiko
tingkat bunga (interest rate risk). Perusahaan umumnya menghindari risiko tingkat
bunga dengan berinvestasi pada sekuritas yang jatuh temponya kurang dari 90 hari.
Dan tentu saja tingkat pengembalian yang diharapkan dari sekuritas jangka pendek
biasanya lebih kecil dari tingkat pengembalian yang diharapkan dari sekuritas jangka
panjang.
2. Resiko Gagal Bayar
Risiko disini merujuk pada probabilitas kupon bunga dan nilai pokoknya yang tidak
akan dibayar dalam jumlah yang telah dijanjikan saat jatuh tempo. Perusahaan
menghindari sekuritas yang diperdagangkan yang memiliki risiko gagal bayar yang
tinggi dengan merujuk kepada rating surat utang yang dikeluarkan oleh lembaga
pemeringkat efek, misalnya standard and
poor’s.
3. Marketability
Merujuk kepada seberapa mudah sekuritas dapat diubah menjadi kas, marketability
disebut sebagai likuiditas. Terdapat 2 karakteristik yaitu :
a. No price pressure effect apabila aset dapat terjual dalam jumlah yang besar tanpa
mengubah harga pasar dapat disebut marketable.
b. Time apabila aset dapat terjual secara cepat pada harga pasar yang ada, maka
dapat
disebut marketable.
4. Taxes
Pajak yang dikenakan atas bunga yang berasal dari sekuritas jangka pendek harus
dipertimbangkan dalam melakukan investasi dana kas yang menganggur.
10. Penentuan Target Saldo Kas
Penentuan target merupakan trade off antara opportunity cost yang timbul
karena memegang kas terlalu banyak (kehilangan pendapatan bunga) dan trading cost
yang muncul karena memegang kas dalam jumlah yang sedikit.
Jika perusahaan memegang kas dalam jumlah yang sedikit, maka biasanya
perusahaan akan menjual investasi jangka pendeknya agar saldo kasnya meningkat
1. Trading cost akan menurun seiring dengan peningkatan saldo kas karena
perusahaan tidak harus sering melakukan penjualan sekuritas jangka pendek.
2. Opportunity cost akan meningkat seiring dengan peningkatan saldo kas karena
perusahaan tidak dapat menginvestasikan saldo kasnya ke sekuritas jangka
pendek.
11. Pengelolaan Piutang Dagang
Secara umum, perusahaan memiliki saldo kas yang kecil dan harus dapat
mengelola piutangnya dengan baik yakni dengan mengurangi biaya pinjaman dan
mengurangi tingkat tak tertagihnya piutang. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
juga sangat penting karena dapat meningkatkan penjualan.
Pengelolaan piutang secara bebas dan ketat memiliki kelebihan seperti berikut: