Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

MODAL
KERJA
FRANSISKUS ASISI DWI H – 192114017
ALOYSIUS YUDHA YUMAWAN – 192114036
TISA NORSARI BR GULTOM - 192114144
LATAR BELAKANG MODAL KERJA

Beberapa defnisi dan konsep dasar:


1. Modal Kerja (Working Capital): Seluruh aset jangka pendek atau aset
lancar-kas yang dapat diperjualbelikan, persedian, dan piutang usaha.

2. Modal Kerja Neto (Net Working Capital): Aset lancar dikurangi seluruh
kewajiban lancar.

3. Modal Kerja Operasi Neto (Net Operating Working Capital): Aset lancar
dikurangi kewajiban lancar yang tidak dikenakan bunga.
KEBIJAKAN INVESTASI ASET LANCAR
●  
Kebijakan investasi longgar (relaxed investment policy): perusahaan
memiliki jumlah kas, efek yang dapat diperjualbelikan, dan persediaan yang
relatif besar, dan persediaan kredit yang liberal menghasilkan tingkat piutang
yang tinggi.
Kebijakan investasi ketat (restricted investment policy): kepemilikan asset
lancar dibatasi.
Kebijakan investasi moderat: Berada diantara kebijakan yang longgar dan
ketat.
Kita dapat menggunakan persamaan Du Pont untuk mengevaluasi dampak
manajemen modal kerja pada ROE

ROE = Margin Laba x Perputaran asset total x faktor leverage


=
KEBIJAKAN PENDANAAN ASET LANCAR
1. Pendekatan Pencocokan Waktu Jatuh Tempo atau Self Liquidating

Pendekatan pencocokan waktu jatuh tempo adalah adalah suatu kebijakan


pendanaan yang mencocokan waktu jatuh tempo aset dan kewajiban. Ini merupakan
suatu kebijakan moderat. Ada dua faktor yang menghalangi tercapainya pencocokan
waktu jatuh tempo yang persis sama :
a) Terdapat ketidakpastian tentang umur aset
b) Sebagian ekuitas biasa harus digunakan dan ekuitas biasa ini tidak memiliki
waktu jatuh tempo

2. Pendekatan Agresif

Alasan dari diterapkan kebijakan yang agresif adalah untuk mengambil keuntungan
dari fakta bahwa kurva imbang hasil pada umumnya akan menanjak sehingga
tingkat bunga pendek lebih rendah dibandingkan tingkat bunga panjang.
3. Pendekatan Konservatif

Modal jangka panjang digunakan untuk mendanai seluruh asset permanen dan juga
untuk memenuhi sebagian kebutuhan musiman.
4. Memilih Pendekatan yang Tepat

● Biaya utang jangka pendek pada umumnya lebih rendah dibandingkan biaya
utang jangka panjang
● Utang jangka pendek lebih berisiko dibandingkan utang jangka panjang
● Pinjaman jangka pendek biasan!a dapat dinegosiasikan dengan waktu yang jauh
lebih singkat dibandingkan pinjaman jangka panjang
● Utang jangka pendek dapat memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi

Dengan mempertimbangkan segala sesuatu tidak mungkin bagi kita untuk dapat
menyatakan mana yang lebih baik di antara pendanaan jangka panjang maupun
jangka pendek. Kondisi spesifik perusahaan yang akan mempengaruhi pilihan
tersebut, begitu pula dengan preferensi manajer
SIKLUS KONVERSI KAS

1. Menghitung Target Siklus Konversi Kas

Seluruh perusahan mengikuti suatu siklus modal kerja di man perusahaan tersebut membeli atau
memproduksi persediaan, memilikinya selama beberapa waktu, dan pada akhirnya menjual serta menerima
kas.
Tiga periode waktu :
a. Periode konversi persediaan (inventory conversion period): rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dan menjualnya.
b. Periode penerimaan rata-rata (average collection period - ACP ): rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
mengubah piutang perusahaan menjadi kas atau untuk menagih kas setelah terjadinya penjualan
c. Periode penangguhan utang (payables deferral period): rata-rata waktu antara pembelian bahan baku dan
tenaga kerja dengan pembayaran kas

Siklus konversi kas = periode konversi persediaan + periode penerimaan rata-rata – periode
penangguhan utang

2. Menghitung
  Siklus Konversi Kas dari Laporan Keuangan

Siklus konversi kas aktual hampir dapat dipastikan akan berbeda dari nilai yang diramalkan secara teoretis
karena beberapa kerumitan dunia nyata seperti penundaan pengiriman, melambatnya penjualan, dan
penundaan pelanggan dalam melakukan pembayaran.

Periode konversi persediaan =


Periode penerimaan rata-rata = ACP (atau DSO) =
Periode penangguhan utang = =
ANGGARAN KAS

Anggaran Kas (Cash Budget)


Suatu tabel yang menyajikan penerimaan kas, pengeluaran dan saldo selama
beberapa periode.
Anggaran kas bisa bermacam'macam panjangn!a tetapi perusahaan pada umumnya
menyusun anggaran kas bulanan untuk tahun depan dan anggaran kas harian pada
waktu setiap bulan.
● Anggaran bulanan baik untuk digunakan dalam perencanaan jangka panjang
● Anggaran harian memberikan gambaran yang lebih akurat dari arus kas aktual

Saldo Kas Sasaran (Target Cash Balance)


Saldo kas yang diinginkan direncanakan akan terus dipertahankan oleh suatu
perusahaan dalam menjalankan usahanya.
KAS DAN EFEK YANG DAPAT
DIPERJUALBELIKAN

Bendahara perusahaan menggunakan istilah “kas” untuk mata uang, rekening giro,
ditambah efek likuid dan aman yang dapat diperjualbelikan.
Efek milik perusahaan yang dapat diperjualbelikan dapat dibagi menjadi dua
kategori:
a. Efek jangka pendek operasi.
b. Efek jangka pendek lainnya.
1. Mata Uang
Setiap perusahaan akan memutuskan tingkatnya yang optimal, tetapi bagi perusahaan ritel
sekalipun mata uang mencerminkan sebagian kecil kepemilikan kas.

2. Rekening Giro
Rekening giro(demand deposit) memiliki arti yang jauh penting dibandingkan oleh mata
uang sebagian besar usaha.
Giro digunakan untuk melakukan transaksi-membayar tenaga kerja dan bahan aset,
membeli aset tetap, membayar pajak, menyicil utang, membayar dividen, dan lainnya.
Teknik teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan kepemilikan rekening giro:
a. Memiliki efek yang dapat diperjualbelikan daripada rekening giro untuk memberikan
likuiditas.
b. Menjamin dalam waktu singkat
c. Meramalkan pembayaran dan penerimaan secara lebih baik
d. Mempercepat pembayaran
e. Menggunakan kartu kredit, kartu debit, transfer, dan setoran langsung
f. Sinkronisasi arus kas
3. Efek yang Dapat Diperjualbelikan
● Efek yang dapat diperjualbelikan yang dimiliki untuk operasi dikelola secara bersama
dengan rekening giro.
● Perusahaan juga akan membeli efek yang dapat diperjualbelikan seiiring dengan
bertambahnya kas dari operasi dan kemudian menjualnya ketika membutuhkan kas.
● Mengingat ukuran dan arti penting dari kepemilikan efek yang dapat diperjualbelikan,
bagaimana cara mereka dikelola sudah pasti memberikan dampak signifikan pada
laba.
● Perusahaan perusahaan besar berbelanja efek diseluruh dunia dengan membeli kapan
saja tingkat yang telah disesuiakan dengan risiko mencapai titik tertinggi.
PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:


a. Peralatan
b. Bahan mentah
c. Pekerjaan dalam proses
d. Barang jadi

Tingkat persediaan optimal akan bergantung pada penjualan, sehingga penjualan harus
diramalkan sebelum persediaan dapat disusun.

Kesalahan penentuan tingkat persediaan akan mengarah pada hilangnya penjualan atau
biaya penyimpanan yang berlebihan maka dari itu manajemen persediaan memiliki arti
yang cukup penting.
PIUTANG USAHA

Piutang Usaha (account receivable): saldo yang akan diterima dari pelanggan.

Kebijakan Kredit (credit policy): sekumpulan aturan yang meliputi periode kredit,
diskon, standar kredit, dan prosedur penagihan perusahaan yang ditawarkan.
Kebijakan kredit terdiri dari empat variabel:
1. Peride kredit(credit period), lamanya waktu yang diberikan kepada pelanggan untuk
melunasi pembeliannya.
2. Diskon, pengurangan harga yang diberikan kepada pembayaran lebig awal.
3. Standar kredit, kemapuan keuangan yang harus ditunjukan oleh pelanggan agar daoat
memenuhi persyaratan mendapatkan kredit.
4. Kebijakan penagihan, seberapa keras perusahaan menegakan persyaratan persyaratan
kreditnya.

Persyaratan Kredit (credit term): laporan periode kredit dan setiap diskon yang
ditawarkan.
Menetukan dan Mengimplementasikan Kebijakan Kredit

Kebijakan kredit memiliki arti penting karena tiga alasan utama berikut:
1. Memiliki dampak signifikan pada penjualan
2. Mempengaruhi jumlah modal yang terkait piutang
3. Memengaruhi kerugian piutang tak tertagih

Suatu laporan kredit usaha pada umumnya akan mencantumkan hal hal berikut:
4. Ikhtisar neraca dan laporan laba rugi.
5. Beberapa rasio penting beserta informasinya trennya
6. Informasi yang diperoleh dari pemasok perusahaan
7. Deskripsi lisan mengenai kondisi fisik operasi perusahaan
8. Deskripsi secara lisan mengenai latar belakang pemilik perusahaan

Skor kredit, suatu nilai dari skor dari 1 sampai 10 yang menunjukan kemungkinan
seseorang atau usaha akan membayar tepat waktu.

Mengawasi
  Piutang Usaha

Piutang Usaha = penjualan kredit per hari x lamanya periode penerimaan

Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih


Jumlah penjualan belum tertagih (days sales outsanding – DSO) atau disebut juga periode
penerimaan rata rata(average collection period – ACP)

DSO = ACP =

Rata rata penjualan harian (Average Daily Sales - ADS)

ADS = =

Piutang usaha dengan berasumsi tingkat penjualan akan spontan sepanjang tahun
Piutang= (ADS)(DS0)
UTANG USAHA (KREDIT PERNIAGAAN)
●   Perniagaan (trade credit): utang yang timbul akibat penjualan kredit dicatat sebagai
Kredit
piutang usaha oleh pihak penjual dan sebagai utang usaha oleh pihak pembeli.

Sebagai contoh, PCC Inc. membeli 20 mikrochip setiap hari dengan harga terdafar sebesar $100
per chip dengan persyaratan 2/10 net 30. berdasarkan persyaratan ini harga chip sebenarnya adalah
0,98 ($100)=$98, karena chip dapat dibeli hanya dengan harga $98 dengan melakukan pembayaran
dalam waktu 10 hari. Jadi harga terdafar terdiri dari dua kompenen :
Harga terdaftar = $98 harga”sebenarnya” + $2 beban keuangan. Jika PCC memutuskan untuk
mengambil diskon maka:
= (10 hari)(20 chip)($98 per chip)=19.600

Jika PCC memutuskan untuk mengubah menunda pembayaran sampai hari ke 30, maka:

Biaya tahunan nominal kredit perniagaan:


PINJAMAN BANK
Promes
Suatu dokumen yang menyebutkan persyaratan dan kondisi-kondisi suatu pinjaman
termasuk jumlah tingkat bunga dan skedul cicilan

Fasilitas kredit
Suatu kesepakatan di mana pihak bank setuju untuk memberikan pinjaman dana dalam
jumlah maksimum tertentu sepanjang periode yang telah ditentukan

Perjanjian kredit berputar


Fasilitas kredit normal yang diberikan oleh bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya

Biaya pinjaman bank


Biaya pinjaman bank akan bervariasi untuk berbagai jenis debitor pada satu waktu dan
untuk seluruh debitor dari waktu ke waktu.
Menghitung Beban Bunga Bank: Bunga Reguler atau “Sederhana”

Bunga Reguler atau sederhana (reguler, simple, interest): situasi di mana bunga hanya dibayarkan secara
bulanan.

Menghitung Beban Bunga Bank: Bunga Tambahan


SURAT BERHARGA
Surat utang jangka pendek perusahaan besar yang tidak dijamin, biasanya diterbitkan
dalam bentuk satuan sebesar $100.000 atau lebih dan memiliki tingkat bunga sedikit di
bawah tingkat utama.

AKRUAL (LIABILITAS YANG MASIH HARUS


DIBAYAR)
Kewajiban jangka pendek yang terus menerus terjadi, khususnya upah dan pajak yang
masih harus dibayar.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai