Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Afar postellio Andivi

NPM : 0217101170/ E

JAWABAN TEORI

1. Menurut John Maynard Keynes, ada tiga motif memiliki kas, yaitu:
1. Motif transaksi, yaitu saldo kas yang dipegang untuk membayar berbagai
transaksi bisnis
2. Motif berjaga-jaga, yaitu mempertahankan saldo kas sehingga dapat
memenuhi permintaan kas yang sifatnya tidak terduga
3. Motif spekulasi, yaitu memperoleh keuntungan dari memiliki atau
menginvestasikan kas dalam bentuk investasi yang sangat likuid

2. 1. Volume barang yang dijual secara kredit


2. Standar kredit
3. Jangka waktu kredit
4. Pemberian potongan
5. Pembatasan kredit
6. Kebijakan penagihan Piutang

3. Prinsip 5C yaitu:
Character adalah data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-
sifat pribadi, kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan dan latar belakang
keluarga maupun hobinya. Character ini untuk mengetahui apakah nantinya
calon nasabah ini jujur berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan kata
lain ini merupakan willingness to pay.

Capacity merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya


yang dapat dilihat dari pendidikannya, pengalaman mengelola usaha (business
record) nya, sejarah perusahaan yang pernah dikelola (pernah mengalami
masa sulit apa tidak, bagaimana mengatasi kesulitan). Capacity ini merupakan
ukuran dari ability to play atau kemampuan dalam membayar.

Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang


dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur
permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity,
return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon
pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang
layak diberikan.

Collateral adalah jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon
pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. Collateral ini
diperhitungkan paling akhir, artinya bilamana masih ada suatu kesangsian
dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain, maka bisa menilai harta yang
mungkin bisa dijadikan jaminan.

Condition, pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi


ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. Ada suatu
usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena itu
perlu mengaitkan kondisi ekonomi dengan usaha calon pelanggan.

4. -Uang tunai dalam bentuk kertas/logam


-Uang perusahaan yang disimpan di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil
-Cek yang diterima sebagai pembayaran dari pihak lain
-Cek perjalanan(travell check) adalah yang diterbitkan oleh suatu bank untuk
melayani nasabah yang melakukan perjalanan jarak jauh.
-Kasir cek adalah cek yang dibuat dan ditanda tangani oleh suatu bank,ditarik
oleh bank itu sendiri untuk melakukan pembayaran ke pihak lain
-Wesel post: dapat dijadikan uang tunai pada saat diperlukan

5. 1. Trade Credit (Utang Dagang)


Merupakan sumber dana bagi perusahaan barang dapat diterima,tetapi
pembayarannya diserahkan kemudian
2. Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan JaminanYaitu sumber dana dari
pinjaman yang jangka waktunya kurang dari satu tahun dan menggunakan
sebuah jaminan
3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan
Sama seperti pinjaman yang diatas, hanya saja tidak menggunakan sebuah
jaminan dalam mendapatkannya
4. Letter Of Credit
Merupakan janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar
sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual)
5. Commercial Paper
Yaitu surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahan besar
untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
6. Pihak –pihak :
- Manajerkeuangandalamberinvestasipadasuratberharga yang berbeda
- Debiturdalammenentukanjangkawaktupinjaman
- Analisis capital budgeting padasaatmemutuskanproyek yang
akandiambilolehperusahaan

Alasannya :

- Merupakandasaruntukmenghitunghargasahamdanobligasi
- Memahamimetode NPV (Net Present Value)
- Melakukananalisiskomperatifalternatif
- Menghitungbungadantingkatkeuntungan
- Menghitungamortisasihutang

7. Salah satu tujuan penting dari perusahaan adalah pencapaian laba, Laba
bersih merupakan selisih antara pendapatan dan total biaya-biaya yang
dikeluarkan perusahaan terdiri dari biaya operasional dan non
operasional. Dengan diketahuinya pendapatan yang diperoleh, maka
perusahaan dapat menentukan besarnya selisih antara hasil penjualan dengan
harga pokok penjualan dan beban usaha yang menghasilkan laba, akan
terlihat seberapa jauh kemampuan manajemen perusahaan untuk
menghasilkan laba bersih, disajikan dalam laporan rugi laba.

8. Persediaan pengaman (safety stock). Persediaan pengaman adalah


persediaan yag dilakukan untuk mengantisipasi unsur ketidakpastian
permintaan dan penyediaan. Apabila persediaan pengaman tidak mampu
mengantisipasi ketidakpastian tersebut, maka akan terjadi kekurangan
persediaan (stockout).
Persediaan antisipasi. Persediaan antisipasi disebut sebagai stabilization stock
merupakan persediaan yang dilakukan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan yang sudah dapat diperkirakan sebelumnya.
Persediaan dalam pengiriman (transit stock). Persediaan dalam pengiriman
disebut work-in process stock adalah persediaan yang masih dalam
pengiriman. Persediaan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1) Eksternal
transit stock adalah persediaan yang masih berada dalam transportasi. 2)
Internal transit stock adalah persediaan yang masih menunggu untuk diproses
atau menunggu sebelum dipindahkan.
9. Akan menyebabkanbertambahnyabebanbunga, biayapenyimpanan,
biayapemeliharaandankerusakansertaturunnyakualitas.

10. Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Modal Kerja adalah modal yang dibutuhkan dalam pembiayaan segala
aktivitas agar usaha terlaksaana berdasarkan rencana yang telah dibuat

Anda mungkin juga menyukai