Anda di halaman 1dari 7

MANAGEMENT KEUANGAN

(MANAGEMENT KAS)

OLEH:

1.ADYE WIDYA WARDANA


2.GABRIELLA ANASTASYA
3.MUTIARA NUR AZIZAH
4.RIZKI NURHALIFAH PUTRI
5.TRI RIZKI NUR SIROJUN

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


Management kas

A.Pengertian kas
Terdapat beberapa macam pengertian mengenai Kas, dapat ditinjau dari sisi Teori Konsep
ekonomi maupun dari sisi Perundang-Undangan. Berikut adalah pengertian Kas yaitu:

1.Menurut Standar Akuntansi Pemerintah

Kas merupakan saldo simpanan di bank atau dengan berupa uang tunai yang dapat
dipergunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, termasuk kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintahan setiap waktu. Dalam pemerintahan, terdapat Kas daerah, yang merupakan tempat
untuk menyimpan uang daerah yang telah ditentukan oleh Bendaharawan Umum Daerah,
dipergunakan untuk menampung berbagai pemasukan dan pengeluaran dari pemerintahan
daerah. Adapun Kas Negara, yang merupakan tempat untuk menyimpan uang negara yang telah
ditentukan oleh Menteri Keuangan yang berjabat sebagai Bendaharawan Umum Negara untuk
menampung berbagai pemasukan dan pengeluaran pada pemerintahan pusat.

2. Menurut Standar Akuntansi Keuangan

Kas merupakan rekening giro setara kas dan juga saldo kas yang merupakan investasi yang
bersifat likuid, berkurun waktu pendek dan yang paling cepat dijadikan kas dalan jumlah tertentu
tanpa menghadapi berbagai resiko perubahan nilai yang cukup besar. Setara kas ini dapat
dimiliki untuk memenuhi komitmen kas yang berkurun waktu pendek, bukan bertujuan untuk
melakukan investasi atau tujuan lainnya. Investasi harus diubah menjadi kas sesuai dengan
jumlah yang telah ditentukan, tanpa memberikan resiko yang dapat berpengaruh, itu merupakan
syarat setara kas. Investasi baru dapat mempengaruhi syarat setara kas saat akan jatuh tempo
dalam kurun tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan.

3.Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Keuangan Negara

Kas negara merupakan tempat penyimpanan uang negara yang telah ditentukan oleh Menteri
keuangan yang berjabat sebagai Bendaharawan Umum Negara untuk menampung seluruh
pemasukan dan membayar semua pengeluaran yang dilakukan oleh negara. Dengan demikian,
pengertian kas menurut undangundang yakni semua uang negara yang tersumber dari seluruh
pemasukan negara dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran dari negara.

Sedangkan kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-
pos lainnya yang dalam waktu dekat dapat diuangkan. Dengan kata lain, kas adalah alat
pembayaran kebutuhan finansial yang likuiditasnya tertinggi. Kas meliputi uang tunai
(kertas/logam), cek, demand deposit, money order (kas bon), dan lain sebagainya.

B. Aliran Kas/ Cash Flow


Pada sebuah perusahaan, terdapat yang namanya aliran kas, nah aliran kas tersebut terbagi
menjadi dua, yaitu: Aliran kas masuk dan juga Aliran kas keluar, kemudian Aliran kas adapula
yang bersifat kontinyu dan tidak kontinyu. Berikut merupakan contoh dari masing-masing
Aliran Kas:

1. Aliran kas masuk kontinyu, contohnya seperti hasil penjualan produk yang dilakukan secara
tunai, dan juga penerimaan piutang.

2. Aliran kas masuk intermittent, contohnya seperti pendapatan dari penyertaan pemilik
perusahaan, penjualan saham, dan penerimaan kredit yang berasal dari Bank.

3. Aliran kas keluar kontinyu, contohnya seperti untuk pembelian bahan belum jadi atau bahan
mentah, dan juga gaji karyawan.

4. Aliran kas keluar intermittent, contohnya seperti pengeluaran untuk pembayaran dividen,
pembayaran angsuran hutang untuk pembelian kembali saham.

C.Motif penahanan kas

Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar
upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya.

Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa


mendatang.

Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat
berharga atau investasi surat berharga

D.Management Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh
terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal likuiditas dan earning.

 Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas
yang harus ada dalam perusahaan.
 Earning merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan
kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu
manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis.

E.Perencanaan kas

Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus menyiapkan daftar
kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan
penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo).

Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:

1). Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka
panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll

2). Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka
panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll.

manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang
menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang
berlebihan/menganggur.

F.Sumber kas

Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang Penjualan aktiva tetap

 Penjualan atau emisi saham atau adanya

 penambahan modal oleh pemilik. Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang

 obligasi, hutang bank dll Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
 Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode
sebelumnya.

Penggunaan Kas

 Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)


 Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi
 Pembelian aktiva tetap
 Pembelian kembali saham yang beredar
 Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
 Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
 Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
 Pembelian barang dagangan dengan tunai
 Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti
 pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.
 Pengeluaran kas untuk membayar deviden.

Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas

 Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible


assets.Pengakuan adanya kerugian piutang.
 Pengakuan penghapusan atau pengurangan
 nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
 Penghentian aktiva tetap
 Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).
 Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.
 Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai

 Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.


 . Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,
Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya.
 Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. Untuk menanggulangi keadaan darurat,
seperti pemogokan, kebakaran, kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program
kampanye pemasaran

G.Aspek-Aspek dalam Manajemen Kas


 Administrasi kas harian

Administrasi kas harian adalah suatu tertib administrasi penerimaan dan pengeluaran kas serta
saldo kas akhir sehingga dapat dibuat laporan kas up to date yang bisa memberikan informasi
mengenai struktur penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas terakhir pada saat diperlukan.

Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai
sekarang dari arus masa depan dari berbagai perusahaan.

Dengan adanya pengelolaan administrasi kas harian yang baik, para manajer keuangan yang
secara langsung bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan tersebut akan sangat terbantu.

 Budget kas

Bujet kas adalah gambaran dari prediksi penerimaan dan pengeluaran kas di masa mendatang.
Pada penyusunan bujet kas, manajer keuangan memerlukan informasi secara menyeluruh
mengenai waktu dan jumlah arus kas yang diinginkan baik yang masuk maupun keluar dalam
periode tertentu.

 Safety cash balance

Dalam pengelolaan kas, setiap manajer keuangan selalu berusaha agar di dalam
perusahaan terjadi aliran kas yang teratur dengan baik. Penyeimbangan aliran kas baik
yang masuk maupun keluar sangatlah penting.Pasalnya, kondisi kas yang berlebih
atau excess cash balance akan menyebabkan rentabilitas. Rentabilitas disebabkan adanya
uang kontan/kas yang kurang atau tidak produktif.Sebaliknya, apabila terjadi kekurangan
kas, maka perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik dan tidak dapat memenuhi
kewajiban yang harus segera dibayar. Dengan demikian, perusahaan harus menyiapkan
kas sesuai dengan kebutuhannya.Rumusnya :

Savety level of Cash Balance: Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kas

Contoh kasus: Perusahan menetapkan bahwa safety level of cash harus cukup untuk menutup
pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 1.000.000. Jadi,
Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 1.000.000 = Rp. 7.000.000

H.Macam –macam management kas

Ada 2 macam model management kas:


1. Model persediaan/model Baumol

Model manajemen persediaan kas ini diciptakan oleh seorang ahli bernama Baumol. Baumol
mengidentifikasi bahwa kebutuhan akan kas dalam suatu perusahaan mirip dengan pemakaian
persediaan.

Artinya, bila perusahaan memiliki saldo kas dalam suatu perusahaan memiliki saldo kas tinggi,
perusahaan akan mengalami kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan untuk
menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi lain yang lebih menguntungkan.
Sebaliknya bila saldo kas terlalu rendah, kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan
likuiditas pun makin besar karena seharusnya ada penyeimbangan. Masalah yang sama juga
terjadi untuk persediaan.

2. Model Miller Orr

Model ini pada dasarnya menentukan batas atas dan batas bawah saldo kas,serta menentukan
saldo kas yang optimal yang perlu dimiliki oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai